Sandang adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Maka tidak heran jika kebutuhan akan kain tidak akan pernah padam. Apalagi saat ini pakaian tidak hanya dilihat dari fungsinya sebagai penutup aurat tetapi juga dilihat dari segi keindahannya.
Kain adalah bahan baku utama dari sebuah pakaian. Kualitas kain menjadi penentu utama harga pakaian. Semakin bagus kualitas sebuah kalin, maka semakin mahal pula harga pakaian. Namun demikian, pengusaha konveksi perlu cerdik dalam membeli kain sebab, harga bahan baku ini akan sangat mempengaruhi harga pakaian yang pada akhirnya juga akan berpengaruh terhadap permintaan pasar.
Salah satu cara yang bisa dilakukan pedagang untuk menghemat biaya bahan baku ini adalah dengan membeli kain langsung dari pabrik dan bukan dari pedagang rangan kedua atau ketiga. Berikut ini cara membeli kain langsung dari pabrik:
Cara Membeli Kain Langsung Dari Pabrik
1. Menghubungi pihak manajemen pabrik
Setiap pabrik pasti memiliki kebijakan jual beli kain yang berbeda. Ada yang menjual kain kiloan tapi ada juga yang menjual kain meteran. Untuk memastikannya, Anda bisa menghubungi pihak manajemen pabrik secara langsung maupun via telepon.
Jika Anda berminat untuk menghubungi pihak pabrik secara langsung, Anda bisa pergi ke kota Bandung atau Tangerang sebab banyak pabrik tekstil yang berdiri di kedua kota ini. Alamat lengkap dan nomor telepon pabrik ada di tautan berikut ini. Khusus untuk kain batik, Anda bisa membelinya di pabrik atau sentra produksi batik baik itu di Yogyakarta, Laweyan atau Pekalongan.
Saat menghubungi pihak pabrik, pastikan Anda bertanya mengenai kebijakan jual beli di pabrik tersebut seperti, minimal pembelian, pakai mekanisme meteran atau kiloan dan lain-lain. Tidak jarang beda pabrik beda pula kain yang diproduksi sehingga kalau Anda mau membeli bermacam-macam kain, Anda harus pergi ke pabrik yang berbeda.
2. Membeli dari sentra bahan tekstil
Anda ingin langsung membuat baju dari kain yang Anda beli? Maka lebih baik Anda membelinya dari sentra bahan tekstil alih-alih dari pabrik langsung. Sebab, seperti yang disebutkan di atas, satu pabrik tak jarang hanya membuat satu jenis kain sehingga Anda harus membelinya di banyak pabrik jika ingin membuat baju.
Untuk mengatasinya, Anda bisa membeli kain dari sentra bahan tekstil. Harga kain di sentra bahan tekstil ini relatif lebih murah daripada toko eceran tapi lebih mahal sedikit daripada melalui pabrik.
Kelebihannya, Anda bisa membeli kain dengan banyak jenis sekaligus dengan harga relatif murah. Beberapa sentra bahan tekstil yang terkenal antara lain sentra bahan tekstil di Pasar Babakan Tangerang, Pasar Tanah Abang Jakarta, Cigondewah, Tamim dan Pasar Cipadu Bandung. Kalau Anda perlu kain batik, Anda bisa membelinya di sentra tekstil batik seperti, Pasar Klewer Solo atau Pasar Beringharjo Yogyakarta.
Untungnya dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, Anda bisa memesan kain lewat online marketplace. Namun, untuk hasil terbaik, sebaiknya Anda survey kualitas kain di lokasi tersebut terlebih dahulu terutama ketika Anda masih baru memulai bisnis ini.
Kelebihan dan Kekurangan Membeli Kain Langsung Dari Pabrik
Kelebihan
1. Harga lebih murah
Kelebihan utama memasok kain langsung dari pabrik adalah harga yang lebih murah dibandingkan di sentra tekstil maupun toko eceran. Dengan demikian, Anda dapat menghemat biaya bahan baku untuk toko atau butik Anda.
Apalagi saat ini Anda bisa menghubungi pabrik kain tersebut melalui telepon atau website sehingga Anda tidak perlu repot-repot datang ke lokasi pabrik.
2. Bisa langsung beli banyak
Keuntungan lain dari membeli kain langsung dari pabrik adalah Anda bisa langsung membeli kain dalam jumlah banyak. Jumlah banyak disini bisa jadi tidak hanya grosiran tapi berkilo-kilo sekaligus.
Tentu hal ini akan memudahkan Anda jika Anda memproduksi baju dengan jumlah banyak sekaligus seperti, baju seragam, jilbab atau gamis yang notabene memakai tipe kain yang sama.
3. Bisa pesan kain khusus
Keuntungan ini terutama akan Anda dapatkan jika Anda membeli kain batik di pusat produksinya. Meskipun sama-sama berbahan dasar katun dan mori, kain batik dari Yogyakarta, Laweyan Solo atau Pekalongan memiliki ciri khas motif yang berbeda-beda.
Belum lagi jika Anda ingin mendapatkan batik tulis khusus dan bukan batik cap. Tentu membeli batik langsung dari pusat produksinya akan menghemat biaya sekaligus menaikkan mutu pakaian yang Anda buat.
Kekurangan
1. Ada ketentuan beli
Kekurangan pertama adalah adanya ketentuan beli. Seperti yang tertulis di atas, kadang pabrik menerapkan kebijakan ketentuan beli seperti minimum pembelian. Masing-masing pabrik pastinya menerapkan minimal pembelian yang berbeda.
Tidak menutup kemungkinan juga jika setiap kain memiliki minimal pembelian yang berbeda juga. Maka dari itu tidak heran jika umumnya yang membeli langsung dari pabrik adalah para pemilik toko kain atau pengusaha konveksi dan bukan penjual baju secara langsung.
Jadi, pastikan hal ini ketika Anda ingin membeli kain langsung dari pabrik.
2. Jenis kain terbatas
Seperti yang telh tertulis di atas, kadang setiap pabrik memiliki spesifikasi yang berbeda mengenai jenis kain yang diproduksi sehingga jika Anda ingin membeli banyak tipe dan motif sekaligus, mau tidak mau Anda harus menghubungi banyak pabrik.
Hal ini tidak akan jadi efektif jika Anda adalah pemilik butik atau toko baju yang ingin membeli banyak bahan langsung dari pabrik tapi pabriknya hanya memproduksi jenis kain tertentu dan menerapkan kebijakan minimal pembelian.
3. Produksi kain yang belum tentu ada
Kekurangan ini berlaku jika Anda memasok kain baik dari sentra tekstil maupun toko kain eceran sekalipun. Namun, kekurangan ini akan semakin nyata jika Anda memesan kain batik khususnya batik tulis langsung dari tempat produksinya.
Sebab, umumnya produksi batik tulis memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan kain lainnya. Hal ini karena proses pembuatan batik tulis biasanya lebih rumit karena kain harus diberi gambar terlebih dahulu sebelum diwarna. Lain halnya dengan batik cap yang mana motif batik tinggal dibentuk menggunakan alat cap yang sudah ada.
Maka tidak heran jika umumnya harga batik tulis lebih mahal daripada batik cap. Karena, selain diproduksi manual, batik tulis biasanya juga memiliki motif dan nilai seni yang lebih baik daripada batik cap.
Nah, itu tadi cara membeli kain langsung dari pabrik. Terlepas dari mana Anda membeli bahan baku ini, pastikan And allah memeriksa kualitasnya. Jangan sampai hanya karena harga murah Anda membuat baju dari kain yang kualitasnya kurang baik. Karena hal itu tentunya akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap pakaian yang Anda produksi.