Bahan bakar minyak kini menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat di seluruh Indonesia. Namun sayangnya, banyak daerah di pelosok yang tidak terjangkau oleh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Sejak puluhan tahun lalu, masalah ini diatasi dengan banyaknya pengecer bensin di jalanan yang menggunakan botol. Meskipun hingga kini tetap banyak dipakai, nyatanya cara tersebut kurang efektif mengingat kapasitas botol dan tempat jualan yang terbatas.
Kini, ada solusi terbaru yaitu dengan membangun usaha POM Mini atau yang lebih dikenal dengan Pertamini. Dengan mesin yang lebih modern, Pertamini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mengisi bahan bakar tapi tidak sempat ke SPBU. Selain itu, daya tampung mesin ini juga lebih besar.
Jika Anda tertarik dengan usaha yang bisa dilakukan di rumah ini, berikut 7 cara usaha POM Mini di desa.
1. Siapkan Modal Usaha
Terdapat dua mekanisme pembukaan POM Mini di desa. Mekanisme pertama adalah penjualan bahan bakar minyak langsung menjadi mitra dari Pertamina (Pertashop) dan mekanisme kedua adalah menjual bahan bakar ecer menggunakan mesin POM tapi tidak menjadi mitra Pertamina.
Mekanisme pertama memiliki aturan hukum kemitraan yang jelas sedangkan mekanisme kedua cenderung ilegal karena Anda hanya membeli mesin saja dengan tanpa menjadi mitra Pertamina.
Jika Anda tertarik dengan mekanisme yang pertama, Anda perlu mengeluarkan biaya sebesar 250 sampai 500 juta rupiah. Biaya tersebut sudah termasuk isi awal minyak, pengiriman mesin pelatihan operator, instalasi mesin dan lain-lain. Untuk membuka POM Mini yang dinamai dengan Pertashop oleh Pertamina ini, Anda juga harus memiliki lahan seluas tertentu.
Namun apabila modal yang Anda miliki kurang dari jumlah tersebut, Anda bisa memilih opsi yang kedua. Modal yang dibutuhkan untuk membuka Pertamini versi kedua ini sekitar 20 sampai 30 juta rupiah.
Jumlah tersebut sudah termasuk pembelian mesin, isi BBM, pengiriman mesin ke tempat tinggal Anda, biaya instalasi dan pembelian fire extinguisher untuk berjaga jaga. Modal ini bisa diperoleh dari kantong Anda sendiri atau mengajukan kredit ke Bank.
2. Siapkan Tempat
Untuk membuka sebuah Pertashop, lahan yang harus Anda siapkan adalah sekitar 210 sampai 500 meter persegi agar pembeli bisa lalu lalang dengan bebas. Lain halnya jika yang ingin Anda buka adalah Pertamini biasa. Lahan yang perlu Anda siapkan hanyalah kira-kira 4 meter persegi.
Berikut ini tips untuk memilih lokasi tempat Pertamini:
- Cukup jauh dari POM Bensin besar.
- Terletak di pinggir jalan medium (bukan jalan protokol).
- Jauh dari barang-barang yang mudah terbakar atau mudah menyulut kebakaran.
- Ada tempat yang cukup untuk motor berhenti.
- Memiliki fitur keamanan yang cukup seperti gembok dan lain-lain untuk memastikan tidak ada BBM yang dicuri.
3. Memilih Mesin POM
Langkah selanjutnya adalah memilih mesin POM yang sesuai dengan budget dan keuntungan yang Anda inginkan. Perlu Anda ketahui bahwasannya masing-masing mesin POM memiliki kapasitas yang berbeda.
Tentunya kapasitas yang berbeda ini akan menentukan jumlah potensi keuntungan dan periode balik modal yang akan Anda dapatkan. Misalnya, yang Anda beli adalah mesin POM Nozzle 1 dengan kapasitas tangki 210 liter seharga 6 juta rupiah. Katakanlah jika sudah ditambah biaya instalasi dan lain-lain total 10 juta rupiah.
Apabila harga pertalite adalah 7500 rupiah per liter dan Anda menjualnya kembali dengan harga 8000 rupiah, maka potensi laba usaha yang bisa Anda peroleh per harinya adalah:
Potensi keuntungan per hari = 500 x 210= 105.000
Potensi keuntungan per bulan= 105.000 x 30= 3. 150.000
Ini artinya, bisnis POM Mini yang akan dibangun bisa balik modal dalam waktu 3 bulan. Besaran potensi ini akan berubah jika mesin yang Anda pilih bukan mesin Nozzle 1 atau jumlah minyak yang dibeli setiap harinya tidak sampai 210 liter.
Selain modal dan kapasitas, pilih juga mesin yang memiliki fitur keamanan dan digital yang lengkap supaya Anda dan keluarga Anda bisa mengakses bahan bakar dalam mesin tersebut dengan aman dan mudah.
4. Mengurus Perizinan
Apabila Anda memilih untuk mendirikan Pertashop, maka Anda tidak perlu bingung soal perizinan. Sebab, Pertashop adalah mitra resmi Pertamina. Yang perlu Anda siapkan hanyalah dokumen bukti kepemilikan lahan dan dokumen status badan usaha saja.
Lain halnya jika Anda membuka Pertamini rumahan. Anda harus mengurus surat keterangan usaha dari desa, RT/RW, mengurus surat izin dari POM terdekat dan lain-lain.
Aspek perizinan ini penting agar bisnis Anda bisa diurus oleh pemerintah setempat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Aspek ini juga penting kalau Anda membuka bisnis Pertamini menggunakan pinjaman dari bank atau ingin meminjam uang lagi.
5. Pasang Mesin POM dan Siap Jalankan Bisnis
Langkah selanjutnya setelah membeli mesin, mengurus perizinan dan lain-lain adalah tinggal memasang mesin POM tersebut dan menjalankan bisnis Pertamini Anda. Untuk menjalankan bisnis ini, pastikan harga BBM yang Anda tawarkan cukup kompetitif baik dengan POM besar maupun pengecer lainnya.
Berbeda dengan Pertashop, jika bahan bakar yang ada di dalam tangki Pertamini Anda habis, Anda harus membeli BBM dari POM bensin besar. Namun ingat, beberapa POM Bensin membatasi pembelian maksimum sehingga Anda perlu pandai-pandai dalam melakukan pembelian.
6. Pastikan Keamanan Bisnis.
Sekali lagi ingat, bahwasanya Anda harus memasang mesin POM jauh dari barang-barang yang bisa membuat terbakar. Karena walaupun berada di dalam mesin, bensin tetap mudah terpicu api sehingga rawan ledakan dan kebakaran.
Pastikan juga mesin tersebut dipasang di sebuah ruangan kecil khusus agar bisa ditutup dan dikunci jika rumah atau toko Anda sedang tidak ada penghuni atau penghuninya sedang tidur semua.
Siapkan fire extinguisher tepat di samping mesin POM untuk berjaga jaga. Kalau perlu, peringatkan konsumen juga mengenai hal-hal yang dapat memicu kebakaran.
7. Kembangkan Bisnis Anda
Untuk Pertashop, Anda bisa mengembangkan bisnis ini dengan menyediakan jasa pengisian gas untuk kendaraan dan jual beli LPG resmi dari Pertamina sedangkan untuk POM Mini biasa, Anda bisa menggabungkan bisnis ini dengan usaha Anda lainnya.
Contoh, Anda bisa membuka Pertamini di depan toko atau bengkel milik Anda. Dengan demikian potensi keuntungan bisnis tersebut akan meningkat.
Usaha POM Mini atau Pertamini adalah salah satu bisnis rumahan yang memiliki peluang keuntungan menjanjikan. Hal ini mengingat bahwasanya saat ini BBM banyak dibutuhkan masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di desa.
Namun, untuk membuka bisnis ini Anda harus menyiapkan modal dan tempat yang cukup serta memastikan keamanan usaha dari risiko pencurian maupun kebakaran. Buka bisnis Pertamini Anda sekarang juga dan dapatkan keuntungannya.