Lompat ke konten

Contoh Kata Kata Promosi Lewat Whatsapp Untuk Jualan

Contoh Kata Promosi Lewat WhatsApp

Banyak peluang cara mendapatkan penghasilan tambahan melalui internet, salah satunya dengan berjualan di WhatsApp.  Meskipun bukan tergolong marketplace, WhatsApp juga dapat menjadi sarana penghasil uang, jika saat mempromosikan barang dagangan menggunakan strategi marketing yang tepat.

Melakukan promosi dagangan melalui WhatsApp menggunakan pemilihan kata yang tepat sebagai salah satu bentuk strategi marketing, dapat membantu menaikkan omset penjualan. Hal ini karena kalimat promosi yang tepat dapat menarik para calon konsumen untuk mencoba membeli produk tersebut.

Saat ini WhatsApp sudah menyediakan fitur akun bisnis, gunanya untuk mempermudah produsen atau pedagang melakukan interaksi dengan pelanggan secara lebih efisien. Apalagi di dalamnya juga disediakan fitur broadcast, gunanya untuk mempromosikan barang secara lebih cepat. Selain itu, terdapat fitur katalog pada profil yang dapat mempermudah para konsumen melihat produk apa saja yang dijual.

Oleh karena itu, demi menarik para pelanggan sekaligus menaikkan omset penjualan, ketahuilah contoh kata-kata promosi lewat WhatsApp yang tepat untuk melakukan penjualan pada bahasan kali ini.

Contoh Kata Promosi  Lewat WhatsApp

Sebenarnya banyak cara melakukan promosi melalui WhatsApp sebagai peluang mendapatkan penghasilan hanya dengan HP. Akan tetapi, kebanyakan calon pelanggan tentu akan lebih tertarik pada kalimat promosi menggunakan kata-kata yang mengandung Trigger words dan angle.

Trigger words dan angle ini saling berkaitan. Trigger words merupakan kata-kata pemicu, sehingga membentuk suatu kalimat pendek tapi spesifik. Sedangkan angle adalah sudut pandang yang bersifat umum.

Berikut ini contoh kata promosi produk di WhatsApp supaya jualan semakin laku

1. Kalimat Promosi yang Menyentuh Emosi

Kalimat promosi yang menyentuh biasanya lebih menarik minat calon pembeli karena berhasil mempermainkan emosi mereka. Contoh emosi ini berupa perasaan senang, sedih, maupun marah.

Biasanya dengan mempermainkan emosi, pelanggan lebih tertarik untuk membeli suatu produk. Emosi berupa perasaan marah dan bahagia biasanya menarik banyak orang untuk membagikannya, sedangkan perasaan sedih menarik banyak orang untuk mengklik linknya. Seperti ini contohnya.

“Diskon Mie Ayam 25% + Free Es Teh Manis, Minimal Pembelian 30 ribu!”

“Setiap Pembelanjaan Minimal 75 ribu, Mendapatkan Free Gift tanpa Syarat”

“Nikmati Potongan Harga 25 ribu Setiap Pembelian Minimal 150 ribu”

“Gratis Snack dan Es Teh Bagi yang Berpuasa Setiap Hari Senin dan Kamis”

“Free Ongkir Minimal Pembelian 2 Porsi Bubur Ayam, Berlaku Setiap Hari”

Nah, jadi kalimat yang mempermainkan emosi orang lain seperti contoh di atas bisa jadi referensi untuk menarik banyak pelanggan. Sebab mereka berpikir ulang, gratis ongkir, diskon,  potongan harga, maupun hadiah gratis pasti akan menguntungkan karena belum tentu semua toko atau pedagang seperti itu.

2. Kalimat Promosi yang Membuat Orang Lain Merasa Takut atau Dihantui

Kalimat promosi yang membuat orang lain merasa takut seperti dihantui juga bisa menjadi referensi contoh kata untuk mempromosikan produk di WhatsApp. Sebab, para konsumen merasa khawatir dan penasaran karena belum mencoba produk tersebut, kemudian pada akhirnya memutuskan untuk membelinya.

Strategi marketing dengan mempermainkan rasa takut orang lain, biasanya menggunakan story telling atau sebuah kisah. Caranya yaitu mencari rasa takut di mana kebanyakan orang memilikinya, sehingga akhirnya memutuskan untuk membeli dagangan Anda tanpa keraguan. Berikut ini adalah contoh broadcast dan status promosi produk dagangan di WhatsApp.

“Beberapa waktu lalu, ada pembeli datang ke tempat saya. Dia sebelumnya sudah bolak-balik ke penjual lain untuk membeli kerudung dengan bahan yang sama, tapi ternyata bahannya mudah sobek dan kainnya sangat tipis. Ketika dia coba beli produk saya, ternyata bahannya jauh berbeda dengan di penjual lainnya. Jadi setiap kali ingin membeli kerudung, dia pasti mencari saya”

Kata-kata promosi tersebut bisa dijadikan sebagai referensi strategi marketing. Apalagi jika didukung oleh foto produk untuk membuktikannya. Dijamin, pasti penjualan dapat meningkat secara drastis.

3. Kalimat Promosi yang Membuat Orang Lain Merasa Nyaman

Kalimat promosi dagangan di WhatsApp yang membuat orang lain merasa nyaman, biasanya mengandung unsur trigger aman, sehingga membuat mereka semakin yakin untuk membeli produk tersebut. Caranya adalah dengan membuat mereka yakin terhadap produk dagangan Anda.

Gunakan kata-kata promosi makanan seperti ini di WhatsApp supaya lebih meyakinkan pelanggan untuk membeli produk.

“Makanan Jepang yang Kami Jual 100% Halal, tanpa Sake dan Mirin, maupun Unsur Babi”

“Tak Perlu Takut Gemuk meski Banyak Makan! Ricebox Kami Tidak Menggunakan Minyak Goreng dan Penyedap Rasa, Tentunya Lebih Sehat”

“Makanan Khas Vietnam 100% Halal”

Penggunaan kata-kata broadcast untuk promosi makanan di WhatsApp dengan trigger banyak terjadi pada bisnis makanan, terutama yang sedang menjadi tren. Misalnya seperti bisnis franchise, makanan khas daerah tertentu, dan lain-lain.

Apalagi, strategi marketing menggunakan kata trigger berguna untuk membuat produk tersebut beda dari lainnya. Akibat adanya keunikan tersebut, banyak orang akan tertarik untuk mencobanya.

4. Kalimat Promosi yang Bersifat Mendesak

Kata-kata promosi bersifat mendesak, membuat orang lain berpikir harus membeli produk tersebut saat itu juga atau dalam periode waktu tertentu. Sebab, biasanya strategi promosi seperti ini memiliki batas waktu tertentu, sehingga membuat mereka cepat-cepat melakukan transaksi.

Coba gunakan contoh broadcast promosi seperti ini supaya menarik minat banyak pelanggan nantinya.

“FLASH SALE: Mulai Jam 12.00-15.00 WIB Semua Produk di Katalog Diskon Hingga 50%”

“Buy 1 Get 1 Produk Pashmina di Outlet Kami Hanya Tanggal 22-24 Desember”

“Gratis Cheese Burger Reguler Setiap Hari Jumat Pukul 10.00-11.00, dengan Follow Akun Instagram Kami”

“Setiap Pembelian Kopi Susu Aren Gratis Donat, Hanya Berlaku untuk Dine-In, Setiap Senin dan Rabu Pukul 08.00-10.00”

Kalimat promosi tersebut seringkali digunakan saat ini demi menarik pelanggan. Akibatnya, mereka berpikir bahwa kesempatan diskon seperti itu tidak boleh dilewatkan dan memutuskan untuk membelinya.

5. Kalimat Promosi yang Menampilkan Keunggulan Produk

Kalimat promosi yang menampilkan keunggulan produk tentu saja harus digunakan. Tunjukkan bahwa produk dagangan Anda memiliki nilai jual, unik, dan sangat menarik untuk dibeli.

Mungkin kata-kata saja kedengarannya sangat basi dan tidak menarik sama sekali, sehingga orang-orang pun enggan meliriknya. Maka, Anda dapat menggunakan strategi marketing tanpa terlihat bahwa Anda sedang mempromosikan dagangan. Cara melakukannya adalah memanfaatkan status WhatsApp untuk berjualan.

Tunjukkan keunggulan produk dengan sebuah video maupun foto ketika sedang menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut, sehingga orang lain tak sadar bahwa sebenarnya Anda sedang melakukan promosi sebuah produk. Selain itu, cara lainnya yaitu menyewa influencer untuk mencoba produk tersebut dan ditampilkan di akun sosial medianya agar menarik banyak pembeli.

Contoh kata-kata promosi yang pas untuk diucapkan sekaligus diunggah ke status WhatsApp.

“Wah, ini enak banget rotinya. Keju dan dagingnya melimpah paraaah, sausnya mantep sampe bikin meleleh di mulut.”

“Outer ini meskipun murah ternyata nggak murahan, lho. Bahannya tebal, nggak tembus pandang. Adem banget dipakai, seperti pakai outer mahal”

Hal paling penting sebelum menggunakan teknik marketing ini, yaitu mencatat segala kelebihan maupun kekurangan dari produk kompetitor lain yang serupa. Sehingga, menemukan solusi tentang produk Anda sendiri dan bagaimana caranya supaya terlihat beda dari kompetitor di luar sana.

Cara Menawarkan Produk Lewat WhatsApp

Cara menawarkan produk lewat WhatsApp tentu saja tidak bisa sembarangan. Sebab, sembarangan dan cuek saja tanpa memperhatikan teknik marketing, menjadi susah dalam menaikkan tingkat penjualan.

Maka dari itu, perhatikan mengenai cara menawarkan produk lewat WhatsApp sebagai berikut ini supaya omset penjualan bisa meningkat.

1. Gunakan Kata-kata yang Mudah Dipahami

Hal paling penting untuk membuat kalimat ataupun chat marketing di WhatsApp adalah menggunakan kata-kata yang mudah dipahami. Sebab hal ini dapat membuat orang lain paham tentang produk apa yang Anda jual, termasuk alasan mengapa harus membelinya.

Kata-kata sulit justru tidak menarik pelanggan. Bukannya malah penasaran, justru pemilihan kata yang cenderung rumit membuat mereka berpikir bahwa produk dagangan Anda tidak jelas.

2. Sesuaikan Foto Profil dengan Produk Dagangan

Penggunaan foto profil ternyata juga berpengaruh dalam hal menarik pelanggan untuk membeli produk. Sehingga, selalu gunakan foto profil sesuai dengan produk dagangan. Bisa juga berupa logo dari toko agar pelanggan jadi semakin yakin.

3. Memanfaatkan Fitur Broadcast dan Status

WhatsApp menawarkan fitur broadcast supaya penggunanya bisa melakukan penyebaran pesan secara lebih luas dalam waktu singkat. Selain itu, adapun fitur status untuk menampilkan tulisan, foto, maupun video dalam waktu 24 jam.

Kedua fitur tersebut bisa digunakan untuk mempromosikan jualan. Termasuk untuk menyebarkan katalog secara lebih privat tak terbatas ke beberapa orang saja melalui fitur broadcast, maupun melakukan promosi melalui status WhatsApp.

4. Memanfaatkan Fitur Grup WhatsApp

Fitur grup WhatsApp juga dapat digunakan untuk menarik pelanggan dari beberapa kelompok tertentu. Biasanya, jika beberapa orang dalam kelompok tersebut menggunakan produk Anda, maka secara tidak langsung akan timbul teknik marketing dari mulut ke mulut. Hal ini karena bisa jadi orang itu mengajak lainnya untuk membeli dagangan Anda.

5. Buat Konten sekaligus Katalog Produk secara Berkualitas dan Profesional

WhatsApp bisnis menyediakan fitur untuk menyimpan katalog produk pada profil toko atau perusahaan. Keunggulannya, di sini Anda bisa menampilkan hingga 500 item untuk katalog produk.

WhatsApp bisnis ini memudahkan para penjual untuk berinteraksi secara lebih intens dengan para pelanggan. Apalagi didukung oleh berbagai fitur menarik, sehingga melakukan marketing atau pemasaran jadi lebih mudah, cepat, sekaligus efisien.

Pastikan untuk mengunggah konten produk secara berkualitas. Sebab, konten berupa foto maupun video produk profesional akan sangat mudah menarik minat pembeli nantinya.

Contoh Caption Promosi di WhatsApp

Berikut ini adalah berbagai contoh caption promosi di WhatsApp yang bisa digunakan untuk menarik minat para pelanggan.

  • Takut gemuk karena makan malam, tetapi masih susah tidur? Beli makanan/catering di tempat kami tidak perlu khawatir timbangan kamu geser ke kanan
  • Ingin tampil menarik tanpa harus dengan brand mahal, produk pakaian kece dari kami solusinya
  • Hati-hati! Kekurangan vitamin membuat tubuh jadi mudah sakit. Yuk, beli minuman sehat dari kami. Selain sehat, buah-buahannya/sayurannya juga masih segar!
  • Siang-siang bolong bikin susah fokus, coba (produk Anda) untuk nemenin siang harimu biar makin seger dan balikin fokus
  • Ngemil nggak harus bikin gemuk, kok. Snack sehat dari (produk Anda) bisa menunda lapar, tanpa khawatir badan jadi melebar
  • Setelah seminggu mengkonsumsi (produk Anda), berat badan bisa turun 1,5 kg. Padahal masih suka ngemil
  • Jadilah pelanggan pertama yang mencoba produk terbaru dari kami
  • Keripik ini beda dari keripik lainnya, coba deh diorder biar nggak penasaran
  • Rajin mengkonsumsi susu kambing setiap hari bagus untuk kesehatan. Saat ini susu kambing sedang ready, silakan dipesan
  • Nggak perlu takut akhir bulan cuma makan nasi garam kecap, cukup dengan 10 ribu saja kamu sudah bisa makan enak di sini

Jadi, itulah contoh chat marketing di WhatsApp untuk menarik minat para pembeli yang bisa Anda terapkan saat berjualan melalui  WhatsApp. Bahkan, cara marketing seperti ini cocok juga untuk mahasiswa yang sedang menjalankan usahanya agar bisa menarik banyak peminat.

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah sarjana pertanian yang tertarik menulis di bidang entrepreneurship, tips seputar keuangan, dan gaya hidup.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *