Logo fungsinya sebagai identitas suatu brand atau bisnis sekaligus membantu branding agar bisnis semakin dikenal oleh publik. Terutama dalam bisnis minuman, logo digunakan untuk mengenalkan brand minuman kepada masyarakat sekitar demi meningkatkan awareness.
Apabila Anda merupakan penggiat bisnis minuman, simak berbagai inspirasi contoh logo minuman kekinian serta tips membuat desainnya. Bisa dijadikan referensi!
Contoh Logo Minuman Kekinian
1. Contoh 1
Sumber: Canva
Contoh logo minuman kekinian yang pertama kami ambil sumbernya dari Canva. Dalam logo tersebut memuat gambar gelas cup dan nama usaha, yaitu Cappucino Cincau Borcelle. Melihat desainnya sangat menarik karena perpaduan warnanya tidak saling bertabrakan, justru senada.
Tak hanya itu, di dalamnya memuat objek yang mendukung konsep minuman tersebut. Menariknya, dalam contoh logo minuman kekinian di atas juga menggunakan font yang mudah dibaca dan ukurannya tidak terlalu kecil.
2. Contoh 2
Sumber: Twibbic
Selanjutnya, contoh logo minuman kekinian di atas adalah dari Kopi Santai dari sumber tertera. Sekilas desain logo ini terlihat sangat simpel dibandingkan contoh sebelumnya yang lebih berwarna. Kopi Santai desainnya hanya gambar cangkir dan tulisan brand-nya saja dengan warna hitam putih.
Meskipun desainnya kelihatan sangat simpel, namun sangat menarik karena memberikan kesan sederhana dan to the point. Artinya, hanya dengan melihat logonya saja konsumen sudah tahu bahwa Kopi Santai memang menjual produk kopi.
3. Contoh 3
Sumber: KibrisPDR
Membuat logo menarik fungsinya sebagai branding suatu bisnis agar semakin dikenal oleh publik. Itulah mengapa, ketika membuatnya tak boleh asal-asalan, jadi harus jelas dan mempunyai makna.
Desain brand minuman susu ‘Jason Milk’ di atas terlihat jelas maknanya, yaitu menjual produk susu sapi segar. Hal ini terlihat dari gambar sapi sebagai maskot utamanya. Jika Anda mendesain logo, tak ada salahnya menggunakan maskot sebagaimana pada brand susu ‘Jason Milik’.
4. Contoh 4
Sumber: KibrisPDR
Siapa pernah minum thai tea dari Dum Dum? Jika pernah membeli thai tea dari merk tersebut, cobalah memperhatikan desain logonya. Meskipun hanya berwarna hitam putih, namun desainnya terlihat menarik serta memberikan kesan produk tehnya otentik dari Thailand.
Desain logo Dum Dum Thai Tea terdapat tulisan berbahasa Thailand yang diapit oleh dua gajah. Gambaran ini dapat meyakinkan konsumen bahwa teh yang dijual resepnya asli dari Negara Gajah Putih tersebut meskipun tak menampilkan gambar cup, boba, daun teh, dan semacamnya.
5. Contoh 5
Sumber: Kopi Kenangan (Official Website)
Kopi Kenangan adalah brand minuman kopi terpopuler di Indonesia, dengan desain logo khas bertuliskan Kopi Kenangan dalam huruf latin dan ikon hati. Tidak menyertakan objek gambar macam-macam, membuat tampilannya tampak sederhana namun tetap terkesan istimewa.
Ini contoh logo minuman kekinian yang dapat dijadikan referensi jika kurang suka terlalu banyak gambar. Meskipun begitu, pastikan tulisannya mudah dibaca dan tidak terlalu kecil guna mempermudah tujuan melakukan branding kepada publik.
6. Contoh 6
Sumber: UtamaArtWork
Bingung mencari inspirasi logo untuk bisnis minuman boba? Desain logo Boba Boy dari sumber tertera dapat dijadikan referensi. Tidak banyak memainkan warna, yakni hanya hitam dan putih namun memberikan kesan menarik.
Dalam desain logo tersebut juga memuat komponen yang menunjukkan produk jualan, yaitu cup berisi bulatan-bulatan boba. Dilihat dari hurufnya, meskipun dijadikan foto profil pun mudah dibaca tanpa harus mengklik profilnya. Ditempelkan pada kemasan gelas menjadikan minuman boba semakin bagus.
7. Contoh 7
Sumber: Pngtree
Jika sebelumnya membahas bagaimana logo minuman kopi, boba, dan susu maka sekarang kami berikan contoh logo minuman jus. Pada umumnya, konsep desain logo jus lebih berwarna untuk menunjukkan sensasi segar.
Desain King’s Juice di atas sudah cukup menunjukkan bahwa produk yang dijual berupa jus segar, ditandai dengan gambar irisan jeruk dan cipratan air di sebelah tulisan Juice. Warnanya yang cerah semakin menunjukkan sensasi segar pada jus yang dijual meskipun desainnya kelihatan sangat sederhana.
Tips Membuat Logo Minuman Kekinian
Sudah melihat berbagai contoh logo minuman kekinian di atas? Apabila Anda merasa bingung bagaimana cara membuat desainnya, simak tips membuat logo minuman kekinian berikut.
1. Pikirkan Konsep Logo Minuman
Pertama-tama, pikirkan bagaimana konsep logo minuman yang ingin dibuat. Konsepnya bisa ditentukan dari jenis minuman utama yang dijual, misalnya boba, thai tea, susu segar, coklat, kopi, teh, dan sebagainya serta bagaimana desainnya. Apakah berwarna atau simpel tanpa banyak gambar dan warna?
Konsep harus ditentukan matang-matang karena merupakan salah satu komponen penting dalam merancang logo, bisa dalam bentuk gambar (ikon) maupun tulisan. Tanpa adanya konsep, mencari referensi hingga meneruskan ke proses membuat desain justru akan lebih membingungkan nantinya.
Fungsi logo adalah untuk mempermudah branding produk. Oleh karena itu, ide serta konsepnya perlu dirancang matang. Membuatnya asal-asalan justru hasilnya akan kurang bagus nantinya.
2. Cari Referensi di Internet
Tips membuat logo minuman usai menentukan konsep, lanjutkan dengan mencari referensi desainnya di internet. Cari sesuai kata kunci konsep Anda, misalnya ‘contoh logo minuman boba/thai tea/kopi/susu/dan lainnya’.
Beberapa situs dapat dijadikan rekomendasi untuk mencari referensi desainnya di internet. Contoh situsnya, antara lain Canva, Freepik, iStock, Dribbble, Behance, dan sebagainya. Di sana banyak referensi yang mungkin bisa dijadikan template nantinya.
Ambil beberapa referensi sesuai konsep yang sudah ditentukan, setidaknya ambil minimal 3-4 contoh. Dari referensi tersebut kemudian ambil setidaknya 1-2 saja bisa dengan konsep yang sama atau mungkin berbeda tapi paling sesuai selera Anda, misalnya 1 desainnya simpel dan contoh 2 lebih berwarna.
3. Gunakan Aplikasi Editing untuk Mendesain
Sudah menentukan desain seperti apa yang ingin dibuat? Lanjutkan melakukan pembuatan desain logo menggunakan aplikasi khusus desain, seperti Adobe Illustrator, Canva, Pixel Lab, Design Evo, Corel Draw, ataupun lainnya.
Buatlah kerangkanya terlebih dahulu serta nama usaha minuman Anda sesuai konsep yang sudah ditentukan di awal. Setelah itu, rapikan kerangka desainnya supaya lebih mudah ketika nanti masuk ke proses pewarnaan.
4. Gunakan Bantuan Template Desain Logo
Adanya software mempermudah dalam membuat logo dengan desain sesuai keinginan. Akan tetapi jika Anda termasuk yang buntu ide atau mungkin kurang berpengalaman dalam hal mendesain, tak ada salahnya menggunakan template.
Beberapa platform menyediakan template untuk membuat desain logo, contohnya Canva, Freepik, Mobi Logo, Logo Maker, dan lainnya yang bisa Anda cari nama platformnya di internet. Memakai template bisa semakin mempermudah pekerjaan.
Apabila memiliki dana lebih dan ingin desain berbeda juga sesuai permintaan, boleh saja menyewa jasa graphic designer profesional. Tarifnya bervariasi, sebaiknya cari tahu bagaimana portofolionya terlebih dahulu guna memastikan apakah gaya seninya sesuai dengan selera Anda atau tidak.
5. Gunakan Perpaduan Warna Selaras
Apabila membuatnya sendiri, tips membuat logo minuman kekinian adalah menggunakan perpaduan warna selaras. Artinya, tidak ada warna saling bertabrakan satu sama lain. Contohnya merah bertabrakan dengan hijau, ataupun lainnya.
Agar proses mendesain logo semakin mudah, cobalah menentukan warna utama kemudian buatlah turunan warnanya. Cara membuatnya tidak sulit, biasanya sudah ada pada software desain.
Selanjutnya, tentukan 3-4 warna dalam logo. Hindari terlalu banyak memakai warna meskipun senada, sebab membuat tampilannya jadi kurang menarik. Paling tidak, jangan lupa menonjolkan nama brand minuman dengan warna paling mencolok untuk menunjukkan identitas brand Anda.
6. Boleh mencantumkan Objek Minuman dan Unsur Kesegaran
Dalam membuat logo minuman, boleh saja mencantumkan objek minuman dan unsur kesegaran. Misalnya cup, gelas, cipratan air, buah-buahan, dan lain-lain sesuai kebutuhan serta konsep desain.
Tujuan mencantumkan objek tertentu dalam sebuah logo, yakni untuk meyakinkan konsumen mengenai produk yang dijual. Selain itu, adanya objek gambar tertentu dapat menambah nilai estetika.
Sebenarnya mencantumkan objek tertentu bukan sebuah keharusan. Boleh-boleh saja hanya menampilkan tulisan, asalkan harus jelas, singkat, serta font-nya mudah dibaca.
7. Minta Pendapat dari Orang Lain
Buatlah setidaknya 1-2 desain logo jadi untuk dijadikan pilihan. Setelah semuanya jadi, mintalah pendapat dari orang lain sebelum mencetaknya agar bisa menerima masukan mana desain terbaik untuk bisnis minuman Anda.
Meminta pendapat orang lain tak harus langsung menemui yang bersangkutan. Cobalah membuat vote melalui sosial media ataupun membuat postingan pada platform tertentu untuk meminta pendapat juga saran dan masukan.
Berbagai contoh logo minuman kekinian di atas semoga dapat dijadikan referensi. Apabila Anda baru memulai bisnis minuman, sebaiknya simak tips membuat desainnya agar logo bisa terlihat menarik dan cocok dipajang untuk jangka panjang.