Kisaran gaji karyawan di perusahaan startup menjadi salah satu pertanyaan yang pasti banyak orang sering bertanya-tanya. Pasalnya, di era kecanggihan teknologi dan semakin masifnya pekerjaan dari gadget, lebih banyak yang bermunculan dan menyerap tenaga kerja. Bahkan bekerja di perusahaan startup menjadi impian banyak milenial saat ini.
Selain karena berbagai fasilitas dan kenyamanan kerja yang ditawarkan, biasanya startup tidak membebankan pegawainya dengan peraturan yang merepotkan sehingga cocok dengan sifat dan karakter milenial saat ini.
Tapi sebenarnya berapa sih kisaran gaji karyawan startup, apakah lebih besar dari bekerja diperusahaan biasa? Lalu seberapa besar gaji karyawan startup untuk fresh graduate? Dan berapakah gaji CEO start up? bagi Anda yang ingin tahu yuk simak artikel ini sampai akhir.
Perbedaan Gaji Karyawan Startup dan Perusahaan Biasa
Perbedaan gaji karyawan di startup dan perusahaan biasa bisa terjadi karena perbedaan ekosistem, jam kerja, dan sistem pengupahan.
Kisaran gaji karyawan startup berkisar antara 3 juta hingga220 juta rupiah tergantung pada tingkatan keahlian dan tuntutan dari pekerjaan, juga bisa berbeda sebab jenis pekerjaan yang dimiliki.
Gaji tersebut juga berbeda-beda berdasarkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, beberapa pekerjaan di startup beserta kisaran gajinya adalah sebagai berikut:
- Kisaran gaji product manager berkisar Rp 4,5 juta-Rp 15 juta/bulan, tergantung pada pengalaman kerja yang dimiliki.
- Kisaran gaji content writer berkisar Rp 3 juta- 5 juta rupiah/bulan, tergantung pada kuantitas output yang dihasilkan.
- Kisaran gaji web developer berkisar Rp 9 juta- 220 juta rupiah/bulan, tergantung pada keahlian manajemen website yang dimiliki.
- Kisaran gaji marketing berkisar Rp 3 juta-Rp 6 juta rupiah/bulan, tergantung pada keahlian pemasarannya.
Sedangkan untuk karyawan perusahaan biasa gajinya bisa berkisar dari Upah Minimum Regional (UMR) hingga puluhan juta rupiah, tergantung skala perusahaan tersebut dan keuntungan yang bisa diperoleh serta sistem pemberian gaji.
Jadi perbedaan gaji karyawan startup dan perusahaan biasa tergantung kinerja yang diberikan oleh karyawan tersebut. Gaji karyawan startup belum tentu lebih besar dari perusahaan biasa, bisa tergantung pada skala perusahaan.
Begitu pun sebaliknya, gaji pegawai di perusahaan bisa lebih kecil dari startup. Sehingga pada dasarnya tidak pernah ada patokan baku mengenai besaran gaji karyawan startup dan perusahaan biasa.
Gaji Fresh Graduate di Startup
Lulusan baru atau fresh graduate pasti biasanya memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap besaran gaji yang diterima. Tetapi berdasarkan pengalaman kerja dan keahlian yang dimiliki biasanya kisaran gaji untuk fresh graduate di Startup tidak semua bisa menawarkan gaji yang tinggi.
Biasanya fresh graduate digaji dengan Upah Minimum Regional (UMR), tetapi di Startup kemungkinan peluang kisaran gaji di atas UMR bisa terjadi. Hal ini tergantung pada valuasi startup tersebut yang minimalnya memiliki USD 1 miliar (setara Rp 13 triliun). Namun pada kenyataanya, masih banyak valuasinya tidak sebesar itu.
Gaji ideal fresh graduate di startup bisa dirata-ratakan kisarannya diantara Rp 4 Juta hingga Rp 10 juta, tergantung pada valuasi startup dan skill yang dimiliki oleh orang tersebut. Hal ini juga tergantung pada posisi pekerjaan yang dilamar. Gaji ini masih bisa naik seiring dengan jenjang karir yang ikut naik, tentunya juga diikuti dengan penguasaan keahlian yang juga meningkat.
Gaji CEO di Startup
Pada dasarnya, baik CEO, pemilik maupun karyawan berhak mendapatkan kompensasi gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan, entah itu di perusahaan biasa atau pun startup. Tetapi dengan jenjang jabatan dan pekerjaan yang dilakukan, tentunya besaran gaji yang diterima oleh CEO lebih besar apabila dibandingkan dengan gaji karyawan startup.
Memang sih, besaran gaji yang diterima oleh CEO tetap tergantung pada valuasi perusahaan, dan bidang perusahaan. Berdasarkan laporan Monk’s Hill Ventures bersama Glints rentang gaji seorang CEO startup secara umum di Asia Tenggara menurut jumlah pendanaan perusahaan adalah sebagai berikut:
- Untuk jumlah pendanaan 0-5 juta USD, maka gaji CEOnya bisa mencapai 2.600 USD atau sebesar 36 juta/bulan
- Untuk jumlah pendanaan 5-10 juta USD, maka gaji CEOnya bisa mencapai 6.000 USD atau sebesar 85 juta/bulan
- Untuk jumlah pendanaan 10-50 juta USD, maka gaji CEOnya bisa mencapai 11.250USD atau sebesar 36 juta/bulan
Tentunya angka ini bisa lebih besar dengan valuasi perusahaan dan pendanaan investor yang lebih besar lagi. Variasi gaji bulanan seorang CEO di Indonesia justru bisa mencapai angka 400 juta pada tahun 2020 untuk CEO secara umum, tidak terpaku pada perusahaan startup saja.
Meski terlihat menggiurkan, hal ini juga sebanding dengan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang CEO. Tanggung jawab dalam memimpin perusahaan juga mengatur perusahaan untuk maju berada di pundaknya.
5 Pekerjaan Umum yang Ada di Startup
Nah, setelah mengetahui besaran gaji karyawan startup, Anda tentu tergiur untuk mencoba peluang bekerja di startup bukan? Tapi apa saja pekerjaan yang dibutuhkan? Berikut 5 pekerjaan umum yang biasanya ada dan dibutuhkan di perusahaan startup.
1. Software engineer
Pekerjaan umum yang ada di startup salah satunya adalah software engineer. Karena umumnya bergerak di bidang teknologi, sehingga peran pekerjaan ini sangat dibutuhkan.
Untuk menjadi seorang software engineer dibutuhkan penguasaan skill technical berupa bahasa pemrograman seperti phyton, ruby dan JAVA. Skill pemograman ini bisa Anda asah sejak bangku perkuliahan, sehingga saat masuk di dunia kerja Anda menjadi lebih siap.
2. Sales
Sales adalah salah satu pekerjaan umum yang ada di startup. Memang sih, tidak hanya di startup saja, semua perusahaan juga membutuhkan sales untuk melakukan penjualan produk-produk mereka. Penjualan yang besar akan membuatnya semakin maju.
Oleh karena itu, banyak sekali orang-orang dengan kemampuan penjualan yang mumpuni untuk ikut bergabung dengan startup memajukan perusahaan. Jadi untuk Anda yang ingin bergabung dengan perusahaan startup, pekerjaan sales bisa menjadi pilihan.
3. Customer service
Pekerjaan umum yang ada di sebuah perusahaan yang juga dibutuhkan di startup adalah customer service. Tentunya perusahan startup juga ingin menjaga hubungannya dengan pelanggan. CS berguna untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat, baik keluhan maupun kepuasan.
Apalagi startup companies juga bergerak di ecommerce, sehingga orang-orang yang bisa mengelola emosi pelanggan sangat dibutuhkan, mengingat kepuasan pelanggan menjadi salah satu indikator perusahaan maju.
4. Digital marketing
pekerjaan umum lainnya adalah digital marketing atau pemasaran secara digital. Dewasa ini, pemasaran tidak hanya dilakukan secara langsung, namun melalui berbagai platform dan media sosial penjualan.
Oleh karena itu, diperlukan orang-orang dengan keahlian pemasaran digital dengan kemampuan teknis seperti membuat konten instagram menarik, juga menguasai SEO. Kemampuan tersebut bisa dipelajari melalui berbagai platform pembelajaran yang sudah banyak tersedia saat ini.
5. Operasional
Sama seperti perusahaan pada umumnya, startup juga memerlukan karyawan operasional untuk menjalankan perusahaan. Seperti bagian administrasi perusahaan, HRD dan pekerjaan umum lainnya. Sehingga perusahaan harus bisa berjalan seperti semestinya.
Jadi jika Anda belum memiliki kemampuan empat pekerjaan sebelumnya, pilihan menjadi karyawan operasional bisa menjadi alternatif. Sehingga Anda tetap bisa bekerja di perusahaan impian.
Nah, berikut tadi penjelasan mengenai kisaran gaji di perusahaan startup, perbedaan gaji karyawan di perusahaan biasa dan startup, kisaran gaji CEO dan lima pekerjaan umum yang ada. Bisa jadi patokan Anda untuk mempertimbangkan bekerja di perusahaan startup.