Tidak dapat dipungkiri bahwasanya jurusan teknik sipil adalah salah satu jurusan di fakultas teknik yang banyak diminati. Jurusan yang mempelajari segala sesuatu tentang pembangunan aset fisik ini digadang-gadang memiliki prospek kerja dengan gaji yang tinggi.
Apalagi saat ini sedang ramai-ramainya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini membuat lulusan tenaga teknik sipil semakin dibutuhkan, termasuk lulusan teknik sipil wanita. Lantas, apa saja sih prospek kerja jurusan teknik sipil dan berapa perkiraan gajinya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini:
1. Surveyor Proyek Pembangunan
Peluang kerja lulusan teknik sipil yang pertama adalah menjadi seorang surveyor proyek pembangunan. Menjadi seorang surveyor proyek pembangunan juga bisa menjadi prospek kerja teknik sipil wanita.
Hal ini karena tugas seorang surveyor adalah memastikan kalau proyek pembangunan terkait sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, blue print pembangunan yang telah direncanakan dan mengurus berbagai aspek perizinan. Adapun perkiraan gaji untuk profesi ini adalah kurang lebih 3-6 juta per bulan.
2. Manajer Proyek
Manajer proyek adalah orang yang memiliki tanggung jawab tertinggi dalam struktur organisasi proyek. Dia bertanggugjawab terhadap operasional pembangunan proyek di lapangan. Mulai dari mengawasi proses pembangunan, alokasi logistik proyek , hingga risk controlling menjadi bagian dari tanggung jawab seorang manajer proyek.
Oleh sebab itu, manajer proyek umumnya adalah orang yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang bagus, sehingga mampu mendelegasikan kinerja karyawan, mendapatkan penghormatan dari bawahannya dan dapat mempertanggungjawabkan kerjanya dengan baik.
Karena tanggung jawabnya yang besar ini, gaji seorang manajer proyek juga relatif besar. Individu dengan posisi ini umumnya digaji sebesar 8-12 juta per bulan.
3. Drafter
Peluang kerja seorang lulusan teknik sipil yang selanjutnya adalah menjadi drafter. Drafter adalah orang yang bertanggung jawab untuk membuat desain sebuah proyek menggunakan aplikasi atau software khusus. Desain disini tidak hanya berupa gambar saja, tetapi juga meliputi bahan apa saja yang digunakan, struktur bangunan tersebut dan lain sebagainya.
Drafter juga merupakan salah satu prospek kerja teknik sipil wanita. Adapun gaji profesi ini adalah sebesar 5-10 juta rupiah per bulan. Menggiurkan bukan?
4. Pelaksana Proyek
Jika Anda merupakan fresh graduate, atau lulusan teknik sipil tapi masih belum memiliki banyak pengalaman, maka posisi sebagai pelaksana proyek adalah posisi yang cocok untuk Anda. Sebab, di posisi ini Anda akan terjun langsung ke tempat proyek tersebut dibangun.
Job desk pelaksana proyek ini bervariasi mulai dari mengawasi keberlangsungan proyek, memastikan kualitas bahan dan alat yang digunakan, serta hasil proyek dan lain sebagainya. Mengenai gaji, gaji pelaksana proyek nyaris sama seperti gaji fresh graduate lainnya, yaitu setara atau lebih sedikit dari UMR tempat Anda bekerja.
5. Konsultan Proyek
Jika berbagai profesi di atas bekerja di bawah sebuah perusahaan pengembang, maka konsultan proyek bisa bekerja di bawah sebuah perusahaan pengembang atau bekerja di sebuah perusahaan konsultan khusus. Profesi ini bertugas memberikan konsultasi mengenai pembangunan sebuah proyek mulai dari aspek bahan, struktur hingga peraturan dan dampak lingkungan.
Gaji konsultan proyek, khususnya yang dipekerjakan secara profesional, bervariasi. Menurut beberapa sumber, gaji profesi ini berkisar antara 7-30 juta per proyek.
6. Water Resource Engineer
Setiap bangunan tentu memiliki aspek air di dalamnya. Bahkan bangunan perkantoran pun memerlukan sumber daya air untuk berbagai keperluan, seperti toilet, pantry dan lain sebagainya. Sumber daya air ini harus dikelola khusus sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan bangunan, serta tidak menyalahi peraturan yang berlaku.
Di sinilah peran seorang water resource engineer diperlukan. Hal ini semakin penting jika proyek-proyek yang dikembangkan adalah proyek infrastruktur berbasis air, seperti waduk, DAM, jembatan, dan lain sebagainya. Menurut beberapa sumber, gaji tenaga kerja ini berkisar antara 5-11 juta per bulan.
7. Kontraktor
Seorang lulusan jurusan teknik sipil juga bisa bekerja sebagai pengusaha. Adapun bisnis yang masih berkaitan dengan jurusan ini adalah bisnis kontraktor atau developer. Sub bidang bisnis ini ada banyak, Anda bisa menjadi developer perumahan saja, kontraktor jalan dan infrastruktur publik lainnya dan lain sebagainya.
Berbeda dengan profesi-profesi di atas, gaji seorang kontraktor bervariasi tergantung dengan besar kecilnya proyek yang sedang dijalankan. Hal ini karena sebuah perusahaan kontraktor adakalanya mendapatkan proyek besar tapi juga ada waktunya memegang proyek dengan nilai yang relatif kecil.
8. Tenaga Pengajar
Selain terjun ke lapangan atau berada di balik meja mengurus berbagai proyek, prospek kerja teknik sipil wanita dan laki-laki lainnya adalah menjadi tenaga pengajar. Tenaga pengajar disini tidak hanya merupakan menjadi dosen atau guru, tetapi juga bisa menjadi tutor untuk mata pelajaran atau aplikasi tertentu.
Hal ini karena umumnya mahasiswa teknik sipil dituntut untuk memiliki kemampuan matematika yang cukup bagus dan bisa menguasai aplikasi yang dibutuhkan seperti CAD. Kemampuan menggunakan aplikasi ini seringkali tidak diajarkan secara intensif di kampus. Oleh sebab itu, banyak mahasiswa yang membutuhkan pelatihan tambahan untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Gaji seorang tenaga pengajar bervariasi tergantung dengan jabatan dan sistem kontrak. Tenaga pengajar lepas biasanya digaji berdasarkan jumlah SKS atau jam mengajar. Hal ini tentu berbeda dengan dosen atau guru teknik yang sudah berstatus sebagai pegawai tetap atau ASN.
9. Structural Engineer
Dalam sebuah bangunan, Ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan, termasuk di dalamnya adalah aspek struktur bangunan tersebut. Struktur bangunan harus dibuat sekokoh mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.
Tugas untuk memastikan kualitas hasil, bahan dan alat dari struktur sebuah bangunan inilah yang menjadi tugas seorang structural engineer. Gaji seorang structural engineer diperkirakan berkisar antara 8-40 juta rupiah per bulan tergantung dengan pengalamannya.
10. Quality Control Engineer
Selain surveyor, pihak yang akan memeriksa kualitas sebuah proyek pembangunan adalah tim quality control (QC). Seorang QC berhak melakukan inspeksi mendadak untuk memeriksa kualitas sebuah proyek pembangunan dan memberikan surat teguran kepada manajer proyek terkait apabila ada aspek dari pembangunan tersebut yang tidak sesuai dengan peraturan atau RAB.
Besaran gaji seorang quality control engineer bervariasi tergantung dengan pengalamannya. Seorang junior QC dengan pengalaman kerja 5-8 tahun bisa digaji antara 15-23 juta per bulan, sementara senior QC dengan pengalaman yang lebih lama bisa digaji hingga 27 juta per bulan.
Selain berbagai profesi di atas, seorang sarjana teknik sipil juga berpeluang untuk mengisi profesi lainnya, seperti menjadi management trainee (khususnya di perusahaan properti), menjadi aparatur sipil negara (ASN) dan banyak lainnya. Maka dari itu tidak heran ya, kalau jurusan ini banyak peminatnya.