Berbeda dengan Facebook, LinkedIn adalah media sosial yang didesain khusus untuk para pekerja profesional. Aplikasi yang dikembangkan sejak tahun 2003 ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan apapun yang terkait dengan pekerjaan mereka, mulai dari berbagi kisah mengenai keseharian mereka di kantor hingga tentu saja mencari pekerjaan.
Dengan lebih dari 900 juta pengguna di seluruh dunia, dengan menggunakan aplikasi ini Anda bisa melamar pekerjaan dari berbagai perusahaan di dalam maupun di luar negeri. Berikut ini cara mendapatkan pekerjaan di LinkedIn, yuk dicoba!
1. Menggunakan Menu Pekerjaan
Cara yang pertama adalah dengan mengklik menu pekerjaan di bagian kanan bawah (jika Anda membukanya di handphone atau di bagian kanan atas jika membukanya laptop atau komputer. Setelah itu, masukkan jenis profesi dan lowongan yang Anda cari.
Setelah menemukannya, Anda dapat klik menu lamar. Beberapa perusahaan menyediakan menu lamar mudah dimana Anda tinggal mengirim CV di LinkedIn saja dan CV tersebut akan direview oleh perusahaan. Namun, ada juga perusahaan yang tidak menyediakan fitur ini. Jika demikian setelah klik lamar, biasanya kandidat akan dirujuk ke website pencarian kerja atau website milik perusahaan secara langsung.
2. Memasukkan Nama Perusahaan Di Kolom Pencarian
Anda memiliki perusahaan impian? Maka salah satu cara mendapatkan pekerjaan di perusahaan tersebut adalah dengan memasukkan nama perusahaan di menu pencarian. Setelah ketemu akun resmi perusahaan tersebut, Anda bisa memilih menu pekerjaan.
Di menu pekerjaan ini Anda akan mendapati beberapa lowongan yang sedang dibuka oleh perusahaan ini. Setelah ketemu lowongan yang sesuai dengan kredibilitas Anda, maka langkah selanjutnya adalah dengan klik lamar di bagian pekerjaan di laman perusahaan tersebut.
Supaya tidak ketinggalan informasi mengenai lowongan dari perusahaan terkait, Anda juga bisa mengaktifkan fitur pemberitahuan. Caranya adalah klik menu Buat Pemberitahuan Pekerjaan di menu pekerjaan di atas lalu masukkan lowongan yang Anda minati dan masukkan lowongan yang dan lokasi pekerjaan yang Anda inginkan.
3. Memasukkan Nama Profesi di Kolom Pencarian
Tidak semua HRD memasukkan lowongan pekerjaan di menu pekerjaan. Beberapa HRD hanya akan membuat postingan mengenai lowongan jabatan apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan mereka saat itu. Biasanya untuk melamar pekerjaan ini, kandidat perlu mengirimkan CV via email atau direct message kepada mereka atau mengisi biodata di website resmi perusahaan.
Untuk mengetahui informasi mengenai lowongan yang diiklankan dengan cara ini, Anda bisa memasukkan nama profesi yang Anda inginkan di kolom pencarian, lalu pilih menu posting. Jika belum memiliki profesi yang Anda inginkan secara khusus, maka Anda bisa memasukkan kata #hiring di menu pencarian atau klik tagar #hiring di postingan yang ada di layar.
4. Menghubungi HRD Secara Langsung
Salah satu keistimewaan dari aplikasi LinkedIn adalah Anda bisa menghubungi HRD atau recruiter dari perusahaan secara langsung. Namun jika Anda tidak saling follow (koneksi) dengan HRD tersebut secara pribadi, biasanya hal ini hanya bisa dilakukan jika Anda telah berlangganan LinkedIn Premium.
Kelebihan menghubungi HRD secara langsung seperti ini adalah, kemungkinan lamaran Anda dilirik secara langsung juga lebih besar. Apalagi jika Anda mampu menyusun surat lamaran dan CV dengan baik.
Terlebih lagi, Anda juga bisa melamar posisi yang sebenarnya belum dibuka oleh perusahaan tersebut. Jika demikian, biasanya kandidat akan masuk ke dalam talent pool perusahaan dan akan dihubungi kembali jika perusahaan sedang membutuhkan orang untuk mengisi posisi tersebut.
5. Memasarkan Jasa Dengan Badge Open Business
Anda merupakan seorang profesional yang terbuka untuk menjadi pekerja lepas? Maka, salah satu cara mencari pekerjaan di LinkedIn yang bisa Anda lakukan adalah dengan memasang badge atau lencana open business di bagian profil. Dengan adanya lencana ini, HRD yang membutuhkan pekerja lepas yang sesuai dengan kompetisi Anda, bisa dapat dengan mudah mengetahui dan menghubungi Anda.
Jangan lupa setelah memasang badge open business, jabarkan juga kualifikasi dan portofolio pekerjaan Anda di bagian profil. Tujuannya adalah untuk membuat tim recruiter yakin kalau Anda adalah kandidat yang tepat.
6. Menggunakan Badge Open to Work
Open to work adalah lencana yang bisa digunakan ketika seorang kandidat sedang mencari pekerjaan. Dengan adanya lencana ini di profil, baik perusahaan maupun koneksi di aplikasi ini akan mengetahui bahwasanya Anda sedang membutuhkan pekerjaan, dan jika ada posisi yang sedang kosong untuk Anda, mereka bisa merekomendasikannya.
Oleh karena itu, penting juga bagi seorang kandidat untuk menjalin koneksi secara profesional dengan teman-teman lama atau mengikuti LinkedIn dari orang-orang yang bekerja sebagai HRD di aplikasi ini. Tujuannya adalah supaya ketika mereka sedang membuka lowongan, Anda bisa mengetahuinya segera dan ketika Anda membutuhkan pekerjaan, mereka juga dapat mengetahuinya dengan cepat.
Nah, itu tadi cara mendapatkan pekerjaan di aplikasi LinkedIn. Tidak dapat dipungkiri bahwasanya aplikasi ini membuat interaksi antara individu yang sedang mencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja menjadi lebih mudah dan praktis.
Namun sebagai anggota dari salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia dan didominasi oleh anak muda, mau tidak mau Anda harus membuat profil LinkedIn Anda tampak lebih menarik dibandingkan dengan kandidat lainnya. Dalam hal ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:
- Menggunakan foto profil yang tampak profesional.
- Mengunggah portofolio kinerja jika ada. Portofolio bisa diunggah di bagian publikasi atau di bagian posting.
- Mengunggah review pekerjaan dari klien sebelumnya atau meminta atasan dan rekan Anda memberikan rekomendasi.
- Membuat CV yang ATS Friendly.
- Sering mengunggah konten, khususnya dalam Bahasa Inggris. Meskipun tampak sederhana, namun penggunaan Bahasa Inggris dalam postingan Anda akan membuat profil Anda terlihat sedikit lebih profesional di mata recruiter.
- Menyusun deskripsi profil LinkedIn dengan sebaik mungkin.
LinkedIn juga memiliki fitur LinkedIn learning. Di fitur ini, Anda bisa mengambil kursus baik yang gratis maupun berbayar dengan mudah. Sertifikat hasil pembelajaran di fitur ini juga bisa Anda masukkan ke dalam profil dan postingan untuk menunjang profil Anda.