Ketika Anda menjalankan bisnis pasti ada satu saat dimana Anda berada di titik paling rendah. Pada waktu-waktu seperti ini, Anda memiliki tiga opsi yaitu menyerah kalah, berhenti sejenak atau langsung bangkit kembali. Untuk mengambil keputusan dari 3 opsi ini Anda perlu mempertimbangkannya masak-masak.
Banyak orang bilang bahwa menyerah bukanlah pilihan. Tapi, terkadang untuk bangkit, mereka perlu motivasi tambahan. Berikut ini beberapa motivasi bisnis yang dapat Anda gunakan sebagai alat bantu untuk bertahan.
1. Bisnis Adalah Perpaduan Antara Perang dan Olahraga (Andre Maurois)
Dalam bisnis, Anda akan menghadapi pesaing (musuh), ketidakpastian dalam industri (medan perang) dan harus menyiapkan strategi-strategi ampuh untuk berhasil memenangkan pertarungan. Oleh sebab itu, persiapkan business plan dan studi mengenai kelayakan bisnis yang dibutuhkan untuk mendirikan bisnis selayaknya Anda bersiap untuk maju ke medan pertarungan.
2. Jika Kamu Tahu Kelebihan dan Kekurangan Musuhmu dan Dirimu Sendiri, Kamu Tidak Akan Kalah Dalam 100 Pertarungan (Sun Tzu)
“Jika kamu tahu kelebihan dan kekurangan musuhmu dan dirimu sendiri, kamu tidak akan kalah dalam 100 pertarungan, jika yang kamu tahu hanyalah kelebihan dan kekurangan dirimu sendiri, maka kamu sesekali akan menang dan sesekali akan kalah namun jika kamu tidak tahu kelebihan dan kekurangan dirimu sendiri dan musuhmu, maka pada setiap pertarungan kamu akan kalah.” Sun Tzu, The Art of War.
Quotes ini memang memang diceritakan dalam konteks peperangan oleh Sun Tzu, seorang ahli strategi perang asal China ribuan tahun silam. Akan tetapi, sama seperti quotes sebelumnya, quotes ini juga cocok untuk diterapkan dalam bisnis.
Setiap perusahaan tentu memiliki pesaing. Tugas Anda adalah mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan diri Anda sekaligus pesaing tersebut supaya Anda berhasil memenangkan persaingan bisnis.
3. Keberuntungan Adalah Persiapan Bertemu Dengan Kesempatan (Anthony Robbins)
Banyak orang yang gagal dan menganggap bahwa diri mereka gagal karena kurang ‘beruntung’ karena mereka tidak memiliki privilege sebagaimana yang dimiliki oleh orang-orang yang kaya atau berpendidikan lebih bagus.
Tapi, menurut Anthony Robbins-seorang pengarang kenamaan asal Amerika Serikat- keberuntungan adalah ketika persiapan (usaha) bertemu dengan kesempatan (yang kadang-kadang munculnya tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi).
Bisa jadi, Anda gagal bukan karena Anda kurang berusaha tetapi memang karena kesempatan yang dinanti nanti belum datang. Satu-satunya cara untuk menunggu kesempatan yang entah kapan datangnya itu adalah dengan berusaha lagi dan lagi sembari berpikir positif bahwa kesempatan tersebut akan menghampiri Anda.
4. Belajarlah Dari Kesalahan Orang Yang Sukses (Jack Ma)
Setiap orang memiliki titik awal dan proses menuju kesuksesan yang berbeda beda. Bisa jadi tidak semua proses orang sukses yang Anda anut tidak bisa Anda lalui juga karena satu dan lain hal.
Contohnya adalah ketika Anda memulai bisnis dari 0 sebagai penjual gorengan dan panutan Anda adalah Putri Tanjung yang jelas-jelas anak pengusaha. Tentu Anda akan menghadapi kesempatan yang berbeda dengan yang diperoleh Putri.
Oleh sebab itu, alih-alih belajar dari tips-tips sukses dari orang yang sudah sukses, belajarlah dari kesalahan orang tersebut agar Anda bisa menghindari kesalahan yang sama dan kalau perlu memperbaikinya.
5. Butuh 20 Tahun Untuk Membangun Reputasi Bisnis dan Butuh 5 Menit Untuk Merusaknya (Warren Buffett)
Arti dari quote legendaris dari Warren Buffett adalah jika ingin stakeholder percaya bahwa perusahaan Anda adalah perusahaan yang kredibel, Anda perlu memastikan kualitas produk dan layanan berulangkali selama kurun waktu yang lama.
Akan tetapi jika Anda ingin merusak reputasi bisnis Anda, Anda hanya perlu waktu 5 menit dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
6. Ambil Risiko Untuk Menjadi Besar (Glen Taylor)
Sebuah bisnis kecil yang ingin menjadi perusahaan besar perlu berani dalam mengambil risiko asalkan keputusan pengambilan risiko tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Contohnya, apabila Anda ingin membuka restoran bermodalkan pinjaman bank. Tentu membuka restoran dengan pinjaman bank sebagai modal memiliki risiko yang lebih tinggi daripada membuka restoran dengan modal sendiri atau tidak membuka restoran sama sekali.
Supaya bisnis restoran Anda makin besar, Anda tidak hanya harus mengambil risiko pinjaman bank tetapi juga mempertanggungjawabkan keputusan pengambilan risiko tersebut dengan cara merencanakan bisnis restoran dan keuangan restoran dengan cermat dan hati-hati.
7. Jika saya mencoba yang terbaik dan gagal, setidaknya saya telah melakukan yang terbaik (Steve Jobs)
Pepatah lain mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda dan pepatah lainnya bilang bahwa ketika Anda mengalami kegagalan, yang perlu Anda lakukan adalah memulai kembali dengan strategi yang lebih baik.
Orang sukses bukanlah orang yang tidak pernah mengalami kegagalan sama sekali dalam hidupnya. Mereka berkali kali gagal. Hanya saja yang membedakan adalah mereka mampu belajar dari kegagalan tersebut dan bangkit lagi menjadi orang yang lebih baik. Oleh sebab itu, kegagalan bukanlah alasan untuk menyerah dan keluar dari medan pertarungan.
8. Nikmati Proses Lebih Banyak Daripada Hasil (Warren Buffett)
Hasil memang tidak akan menghianati usaha. Akan tetapi kita tidak akan pernah tahu kapan usaha kita bisa berbuah. Bisa jadi ketika Anda baru membuka bisnis hasilnya langsung terlihat tapi, tidak menutup kemungkinan juga bisnis yang Anda bangun baru menuai sukses ketika Anda telah tiada dan bisnis tersebut dikelola anak cucu Anda.
Maka dari itu, alih-alih berusaha dan menunggu hasil yang tidak tahu kapan tercapai, ada baiknya Anda menikmati proses pertumbuhan bisnis Anda. Dalam proses tersebut bisnis Anda mungkin akan mengalami jatuh bangun, tapi setidaknya ada pelajaran yang bisa diambil dan dinikmati dari jatuh bangun tersebut.
9. Keberhasilan Manusia Ditentukan Oleh Dirinya Sendiri. Dengan Pilihan Yang Benar, Ia Akan Bersinar (Chairul Tanjung)
Manusia selalu memiliki pilihan hidup. Cara menyikapi dan memutuskan pilihan hidup itulah yang akan membuat mereka berhasil. Untuk membuat keputusan yang benar, seorang manusia harus tahu terlebih dahulu apa itu keputusan yang salah. Jadi, tidak heran jika banyak manusia pernah salah mengambil keputusan. Yang membedakan antara manusia yang sukses dan gagal adalah bagaimana cara mereka menyikapi salah keputusan tersebut.
10. Perlakukan Konsumen Selayaknya Tamu dan Karyawan Selayaknya Manusia (Tom Peters)
Kita tahu bahwasanya tujuan sebuah perusahaan adalah mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya minimum. Tetapi, bukan berarti Anda bisa memperlakukan karyawan bahkan diri Anda sendiri seperti sebuah mesin. Karena walau bagaimanapun, Anda dan karyawan Anda adalah manusia yang memiliki kebutuhan-kebutuhan lain di luar masalah pekerjaan dan ekonomi.
11. Tuhan Tidak Akan Memberikan Cobaan Kepada Manusia Di Luar Kapabilitas Manusia Tersebut (QS. 2 ayat 286)
Jika saat ini bisnis Anda sedang mengalami masa surut akibat pandemi Covid19 atau karena masalah apapun, hal pertama yang harus Anda tanamkan dalam pikiran Anda adalah bahwasanya tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada manusia melebihi kapabilitas manusia tersebut.
Artinya, apapun masalah yang Anda alami saat ini pasti bisa Anda atasi baik oleh diri Anda sendiri maupun dengan bantuan orang lain. Karena dibalik kesusahan pasti ada kemudahan.