Biasanya, hanya fotografer profesional yang bisa mendapatkan penghasilan dari karya fotografi. Sebab, umumnya masyarakat hanya menggunakan fotografi sebagai hobi yang tidak menghasilkan keuntungan materil.
Namun, kini Anda bisa memanfaatkan foto hasil karya Anda yang menganggur di handphone untuk mendapatkan penghasilan loh. Caranya adalah dengan menjadi kontributor situs microstock dan mengunggah karya Anda di situs tersebut.
Pahami apa itu situs microstock dan bagaimana cara mendapatkan penghasilan dari situs tersebut dengan membaca artikel ini sampai akhir.
Pengertian Microstock
Microstock adalah situs-situs yang berisi foto yang dapat diunduh secara gratis atau berbayar oleh para pelanggan. Situs-situs ini mulai muncul pada tahun 1999 dan mulai ramai digunakan sejak tahun 2011 ketika internet mulai menunjukkan kejayaannya.
Jadi, konsep microstock ini mirip dengan online shop. Hanya saja, produk yang dijual adalah hasil karya seni fotografi dan kontributor berhak untuk menentukan harga karya fotografi milik mereka tersebut.
Selain itu, beda microstock dan online shop biasa adalah jika Anda pedagang online Anda harus memikirkan apakah stok barang dagangan Anda habis atau tidak. Tapi, di microstock Anda tidak perlu memikirkan hal ini sebab, foto yang Anda unggah sifatnya akan terus tersedia kecuali jika foto tersebut dihapus.
Pembeli yang ingin menggunakan hasil karya terkait akan diminta untuk membayar sejumlah uang. Uang hasil penjualan ini kemudian dibagi antara pemilik situs microstock yang digunakan dan kontributor.
Persentase pembagian penghasilan ini sangat bergantung dengan kontrak yang ditandatangani oleh kontributor. Beberapa microstock menawarkan bagi hasil 15% untuk kontributor dari total harga tapi ada juga situs yang menawarkan 60-80% untuk kontributor mereka.
Namun, Anda tidak perlu khawatir jika foto hasil karya Anda di salah gunakan. Dengan mengunggah karya di laman microstock ini, lisensi karya tetap menjadi milik sang kontributor sehingga pembeli tidak punya hak untuk menjual ulang foto tersebut.
Cara Menjadi Kontributor Microstock
Cara daftar menjadi kontributor cukup mudah yaitu:
- Buat akun di website microstock yang Anda inginkan. Jangan lupa cantumkan media sosial seperti LinkedIn, website pribadi dan instagram Anda.
- Upload foto hasil karya Anda dalam format JPG, JPEG MP4 atau yang lainnya tergantung dengan peraturan situs microstock tersebut. Foto yang diterima oleh situs ini umumnya adalah foto yang menggambarkan hal-hal umum, tidak ada unsur merek didalamnya, atau kalau menggunakan model, maka model tersebut sudah setuju jika fotonya diunggah ke website ini.
- Foto hasil karya Anda nantinya akan direview oleh staf microstock tersebut untuk menentukan apakah foto tersebut layak untuk dipajang di situs mereka atau tidak. Sebagai informasi saja, Anda kini tidak perlu menggunakan kamera profesional untuk mengunggah karya fotografi Anda di situs ini. Cukup gunakan aplikasi kamera handphone sudah bisa. Asalkan resolusi gambarnya 2000 pixel x 2000 pixel dan sesuai persyaratan saja.
Lama durasi proses review ini bermacam macam dari yang satu hari hingga beberapa hari sehingga Anda harus sabar untuk menantikan hasilnya.
- Jika hasil karya Anda lolos review, maka foto tersebut bisa dipajang di website microstock terkait sehingga pihak pembeli bisa melihatnya dan membelinya.
Metode Pembayaran Microstock
Dengan mengunggah karya di microstock, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Seperti yang tertulis di atas, rentang bagi hasil antara situs microstock dengan kontributor berbeda beda mulai dari 0.1 dollar per download hingga ratusan dollar.
Meskipun terlihat kecil, tapi foto Anda bisa diunduh berkali kali sehingga Anda juga bisa mendapatkan pemasukan tambahan untuk satu foto berkali kali juga. Contoh, untuk sebuah foto, rate pembagian hasilnya adalah 0,1 dollar atau sekitar 1400 rupiah. Namun, jika dalam 3 bulan karya tersebut diunduh 1000 kali, maka Anda bisa memperoleh pendapatan 1,4 juta. Belum lagi jika Anda mengunggah lebih dari 1 foto.
Uang hasil penjualan karya ini lantas akan dikirimkan kepada Anda melalui beberapa metode yang berbeda beda antara satu website dengan website lainnya. Namun umumnya, mereka menyediakan opsi pembayaran royalti foto menggunakan Paypall. Jadi, sebelum memiliki akun di Microstock, pastikan Anda telah memiliki akun Paypall terlebih dahulu.
Selain metode pembayaran, hal lain yang harus Anda perhatikan kebijakan penarikan. Beberapa website menerapkan minimal uang yang ada di saldo sebelum saldo tersebut dicairkan.
Kelebihan Menjadi Kontributor Microstock
Berikut ini kelebihan yang bisa Anda dapatkan dengan menjadi kontributor Microstock:
- Memperoleh penghasilan tambahan. Jumlahnya, mungkin tidak besar. Namun, foto di Microstock dapat menghasilkan pendapatan untuk Anda kapanpun selama foto tersebut tidak dihapus. Artinya, semakin lama foto diunggah maka potensi penghasilannya semakin besar juga.
Contohnya, Anda mengunggah foto di shutterstock 3 tahun lalu dan hasil penjualannya tidak dicairkan selama itu. Maka, bisa jadi karya tersebut telah diunduh 5000 orang dan Anda bisa dapat penghasilan 7 juta rupiah. Lumayan bukan? Apalagi jika Anda memiliki lebih dari 1 unggahan foto. Tentu potensi keuntungan yang bisa Anda peroleh juga semakin besar.
- Jadi tempat menaruh portofolio. Selain instagram, Anda bisa juga menjadikan situs Microstock sebagai tempat menaruh hasil karya fotografi dan desain. Portofolio ini kemudian dapat Anda pakai untuk melamar kerja atau mencari proyek.
- Mendapatkan eksposur atas hasil karya secara legal tanpa bajakan. Banyak fotografer profesional yang mengunggah foto-foto di situs microstock gratis seperti Unsplash atau Pexels demi meningkatkan eksposur atas hasil karya mereka.
Masyarakat yang ingin menggunakan foto-foto gratis ini akan diminta untuk memberikan kredit kepada si kontributor. Dengan demikian, nama kontributor tersebut akan lebih dikenal masyarakat meskipun tanpa adanya pembajakan karya.
Sama seperti portofolio, hal ini bisa mereka manfaatkan untuk mendapatkan proyek-proyek fotografi yang lebih besar.
- Foto Anda bisa diakses oleh orang di seluruh dunia. Artinya, bisa jadi dengan meletakkan foto-foto terbaik di situs ini, Anda akan memperoleh klien dari belahan dunia lain.
- Tempat cari review gratis. Karena untuk bisa tampil di website microstock harus melewati tahap review dulu, maka Anda akan tahu alasan mengapa foto tersebut diterima atau ditolak. Dengan review ini, Anda bisa mengasah kemampuan fotografi dan desain Anda.
- Potensi bisnis microstock besar di masa depan seiring dengan bertambah banyaknya orang yang menggunakan internet.
Contoh-Contoh Website Microstock Terbaik
Saat ini, banyak website microstock abal-abal yang hanya mengambil foto dari kontributor dengan tanpa membayar royalti kontributor tersebut. Untuk menghindari hal ini, berikut ini beberapa website microstock terbaik:
- Shutterstock : https://submit.shutterstock.com/
- iStock : https://www.gettyimages.com/workwithus
- Dreamstime : https://www.dreamstime.com/sell-stock-photos-images
- Depositephotos: https://depositphotos.com/seller-price.html
- AdobeStock: https://contributor.stock.adobe.com/
- 123RF: https://www.123rf.com/contributors/
- Freepik: https://contributor.freepik.com/
- 500px: https://500px.com/licensing/contribute
- SmugMug Pro: https://www.smugmug.com/features/sell-photos/online-photo-selling
- Alamy: https://www.alamy.com/registration/contributor-signup.aspx
Silahkan dipilih mana situs microstock yang memberikan penawaran terbaik untuk karya-karya Anda. Jangan lupa untuk turut mempromosikan foto hasil karya Anda di microstock dengan menautkan link profil Anda dengan Instagram dan sebaliknya supaya orang disekitar Anda tahu bahwa Anda punya karya fotografi yang siap dijual.