Dalam dunia kerja, Anda tidak hanya dituntut untuk menunjukkan kemampuan kognitif atau hard skills saja. Akan tetapi, Anda juga diminta untuk memiliki soft skills atau keterampilan personal. Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan pembahasan terkait soft skills karena kemampuan ini sangat diperlukan untuk bisa bersaing di dunia kerja.
Dengan memiliki kemampuan ini, Anda dapat lebih unggul daripada yang lain karena secara tidak langsung keterampilan ini menunjukkan kepribadian dan sifat Anda di tengah lingkungan pekerjaan.
Lalu, soft skills seperti apa saja yang harus dimiliki dalam dunia kerja? Pada artikel berikut ini akan dibahas mengenai 8 keterampilan yang bisa diterapkan pada diri sendiri. Mari simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!
1. Keterampilan Berkomunikasi
Tahukah Anda bahwa ternyata tidak semua individu bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif? Hal ini disebabkan karena umumnya mereka tidak terbiasa dalam menyampaikan pendapat atau menjelaskan sesuatu di depan khalayak ramai.
Keterampilan berkomunikasi ini berperan sangat penting di dunia kerja karena Anda akan sering berhadapan dengan orang lain, baik itu klien maupun atasan. Soft skills ini menitikberatkan pada cara penyampaian informasi dengan jelas dan dipahami oleh audiens yang hadir.
Dengan keterampilan ini pula, Anda bisa dipercaya oleh rekan atau atasan untuk memaparkan materi atau mempromosikan sesuatu. Secara tidak langsung, hal ini bisa meningkatkan nilai atau value Anda di dunia kerja.
Untuk memiliki soft skill ini, Anda perlu banyak berlatih dan mendengarkan orang lain dengan seksama ketika berbicara. Dengan begitu, Anda bisa mengadaptasi dan menyesuaikannya dengan kepribadian diri sendiri.
2. Kemampuan Berkolaborasi dan Beradaptasi
Dalam dunia kerja, tentunya Anda bekerja bersama para rekan lainnya dalam satu tim atau antardivisi. Apabila Anda tidak memiliki kemampuan berkolaborasi dan beradaptasi yang baik, kemungkinan besar Anda kurang bisa bekerja sama dengan tim lainnya.
Maka dari itu, Anda diarahkan untuk memiliki kemampuan kerja sama dan menghargai orang lain agar bisa diterima di lingkungan pekerjaan. Dengan kata lain, pekerjaan berat tidak akan selesai apabila dikerjakan secara mandiri.
3. Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Di kehidupan sehari-hari, tentu Anda kerapkali dihadapkan pada berbagai masalah yang menimpa. Begitu pula di dunia kerja, di mana akan lebih banyak permasalahan baik skala kecil maupun skala besar.
Oleh karena itu, Anda perlu memiliki soft skill problem solving di mana Anda diminta untuk bisa mengidentifikasi, menganalisis, adn menyelesaikan suatu permasalahan atau kasus. Proses ini tentu membutuhkan waktu dan strategi panjang karena harus mempertimbangkan berbagai aspek.
Jika Anda memiliki kemampuan ini, perusahaan akan senantiasa terbantu karena bisa jadi dasar pengambil keputusan.
4. Manajemen Waktu yang Baik
Sebagai seorang karyawan, pastinya Anda tidak hanya fokus mengurus pekerjaan saja. Ada kegiatan lain di luar urusan kantor yang perlu dilakukan, seperti waktu bersama keluarga, waktu bermain, waktu hiburan, dan masih banyak lagi. Nah, seluruh waktu tersebut perlu dikelola dengan baik agar tidak bertabrakan satu sama lain.
Maka dari itu, Anda perlu memiliki manajemen waktu yang baik ketika bekerja bersama orang lain. Anda perlu mengatur waktu mulai dari paling prioritas hingga kurang mendesak. Jadi, kegiatan Anda pun akan lebih efisien dan tentunya lebih produktif ke depannya.
Memiliki kemampuan ini tidak hanya berdampak baik bagi perusahaan, tetapi juga bagi diri sendiri agar Anda tidak keteteran dalam melakukan suatu pekerjaan.
5. Jiwa Kepemimpinan
Dalam diri setiap individu tentunya memiliki jiwa kepimpinan. Akan tetapi, tidak semua orang bisa mengelola dan memperlihatkan hal tersebut secara langsung. Oleh karena itu, keterampilan ini perlulah dilatih agar bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Memiliki jiwa kepemimpinan bukan berarti Anda harus memimpin orang lain secara langsung. Kepimpinan di sini bisa berarti bertanggung jawab atas diri sendiri dan pekerjaan yang dibebankan. Dengan kata lain, jika Anda bisa memimpin diri sendiri dengan baik, Anda juga bisa memimpin orang lain dengan mudah.
Berangkat dari hal tersebut, perusahaan bisa mempercayakan Anda untuk menjalankan dan memimpin sebuah proyek bisnis.
6. Critical Thinking (Berpikir Kritis)
Berpikir kritis berarti Anda bisa diajak berdiskusi dan menyampaikan pendapat apabila dirasa ada sesuatu yang salah atau harus diperbaiki. Memiliki pola pikir kritis akan sangat bermanfaat di dunia kerja karena Anda dituntut untuk bisa menyelesaikan sebuah permasalahan sebagai akibat dari tugas yang dikerjakan.
Nah, untuk bisa memiliki pola pikir seperti ini, Anda perlu banyak melatihnya dengan banyak membaca buku hingga berdiskusi dengan orang lain. Dengan begitu, Anda akan memiliki banyak perspektif atau sudut pandang terkait suatu kasus atau permasalahan. Jadi, Anda tidak hanya berpaku pada pemikiran diri sendiri, tetapi juga mempertimbangkan pendapat orang lain. Hal ini sangat penting karena Anda akan banyak bekerja bersama orang lain dan tim.
7. Kemampuan Public Speaking
Tidak semua orang mampu berbicara di depan umum dengan lancar dan percaya diri. Hal ini disebabkan karena kurangnya latihan dan rasa takut akan pendapat orang lain. Padahal, kemampuan public speaking sangatlah penting di dunia kerja mengingat Anda akan sering berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pihak luar.
Jadi, kemampuan ini perlu sering diasah dengan berlatih. Anda bisa berlatih bersama rekan kantor atau secara mandiri.
8. Kreatif dan Inovatif
Perusahaan sangat mendambakan seorang karyawan yang kreatif dan inovatif. Mengapa demikian? Hal tersebut disebabkan karena seiring berjalannya operasional perusahaan, tentunya perusahaan menginginkan adanya diversifikasi produk atau layanan agar lebih bervariatif.
Ditambah lagi, perusahaan terkadang juga menginginkan para karyawan untuk bisa membuat strategi pemasaran dengan ide-ide menarik. Maka dari itu, keterampilan ini menjadi penting karena Anda bisa membantu perusahaan dalam mencari solusi yang tepat.
Dari 8 soft skills yang harus dalam dunia kerja di atas, apakah Anda sudah memiliki salah satunya? Apabila belum, Anda bisa mulai melatihnya agar bisa menjadi nilai tambah tersendiri di tengah-tengah lingkungan kantor.