Berbicara tentang dunia kerja memang tidak lepas dari istilah profesionalitas atau profesionalisme. Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pekerja dan Anda sendiri.
Namun, ternyata masih banyak juga orang yang belum paham sepenuhnya tentang apa itu profesionalisme dan mengapa penting untuk menerapkannya dalam dunia kerja. Itulah mengapa tidak heran jika banyak pekerja yang dianggap tidak bertanggung jawab karena kurangnya pemahaman tentang istilah ini.
Nah, artikel berikut ini akan memberikan informasi seputar pentingnya profesionalisme dalam dunia kerja serta bagaimana cara membangun sikap tersebut. Penasaran? Mari simak informasi lebih lengkapnya pada artikel berikut ini!
Pengertian Profesionalisme dalam Dunia Kerja
Profesionalisme kerja adalah istilah yang merujuk pada sikap atau perilaku pekerja yang mencerminkan kualitas dan tanggung jawabnya dalam dunia kerja. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dalam dunia kerja ada berbagai tipe pekerja. Ada yang rajin, malas, dan masih banyak lagi.
Seluruh sikap itu bisa disimpulkan dalam profesionalitas kerja mereka di sebuah perusahaan. Sikap profesional dalam bekerja berarti mencakup tentang kedisiplinan, tanggung jawab, etos kerja, dan manajemen kerja sama yang baik antarrekan dalam satu perusahaan.
Sederhananya, seseorang yang profesional dalam bekerja berarti bisa menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik dan tepat waktu. Tidak hanya itu saja, mereka pun memberikan upaya maksimal demi terwujudnya kualitas pekerjaan dan hasil yang terbaik.
Sikap ini tentunya akan menguntungkan bagi perusahaan. Selain perusahaan, sikap profesional juga akan memberi manfaat bagi sesama rekan kerja. Seseorang yang profesional akan lebih mudah dan nyaman untuk diajak berdiskusi dan bekerja sama.
Kenapa Profesionalisme Penting dalam Dunia Kerja?
Setelah memahami pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa profesionalisme berperan penting dalam dunia kerja karena berikan sejumlah dampak positif seperti penjelasan di bawah ini:
1. Tingkatkan Value atau Nilai Diri Sendiri
Kinerja seorang karyawan pastinya akan selalu dipantau dan dinilai sebagai bahan pertimbangan perusahaan. Perusahaan akan mempertimbangkan apakah Anda sebagai karyawan masih sesuai dengan nilai dan visi-misi perusahaan atau tidak.
Dasar pertimbangan itu adalah dengan melihat apakah Anda profesional dalam bekerja atau tidak. Jika Anda profesional, secara langsung tentunya nilai atau value dalam diri Anda akan meningkat.
Anda akan jauh lebih unggul dibanding karyawan lainnya sehingga berpotensi mendapatkan nilai plus di mata perusahaan. Dari value ini, Anda pun berkesempatan untuk meningkatkan reputasi, loh!
Jika sudah demikian, peluang Anda untuk naik jabatan atau dipromosikan untuk bidang tertentu akan semakin besar. Relasi dan jaringan profesional Anda pun akan semakin meluas.
2. Sebagai Media Self-Branding
Seseorang akan dianggap profesional dalam bekerja jika memang menunjukkan sikap-sikap profesional tersebut. Hal tersebut merupakan bagian dari self-branding yang akan cocok untuk menambah value dan kinerja Anda.
Memiliki self-branding yang profesional pastinya akan membuka peluang karier yang lebih luas pula. Anda berkesempatan untuk memimpin proyek tertentu, memberikan inovasi terbaik untuk perusahaan, hingga menjaga kepercayaan sebagai perwakilan perusahaan.
3. Jaga Produktivitas dalam Pekerjaan
Jika kedua poin di atas sudah didapatkan, produktivitas Anda dalam pekerjaan harus dijaga agar tidak kendur dan terus meningkat! Sikap profesional dalam bekerja berarti memahami bahwa ada tanggung jawab yang harus diselesaikan sesuai bagiannya masing-masing.
Selain itu, Anda pun cenderung akan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Positif di sini mengarah pada keinginan untuk saling membantu antarsesama rekan kerja, saling memberikan kritik dan saran, dan kegiatan menguntungkan dua pihak atau lebih lainnya.
Ciri-ciri Sikap Profesional dalam Bekerja
Lantas, melihat betapa pentingnya profesionalisme dalam dunia kerja, bagaimana ciri-ciri sikap itu sendiri? Berikut adalah sikap yang biasa ditunjukkan sebagai bentuk profesionalitas dalam bekerja:
1. Berpegang Teguh pada Nilai-Nilai dan Integritas Perusahaan
Ciri yang pertama adalah seorang karyawan akan memegang teguh integritas dan nilai-nilai perusahaan. Setiap perusahaan pastinya menerapkan nilai-nilai yang berbeda. Akan tetapi, pada umumnya, nilai yang biasa dijunjung adalah etos kerja yang tinggi, kejujuran, tanggung jawab, dan kepercayaan.
Sikap inilah yang diterapkan oleh para karyawan yang profesional dalam bekerja. Mereka akan menghindari segala praktik kecurangan atau ketidakjujuran yang akan merugikan diri sendiri dan perusahaan. Selain itu, mereka juga akan berusaha menjaga nama baik perusahaan dan menjaga kepercayaan atau amanah yang diberikan kepada mereka.
2. Memisahkan Antara Kepentingan Pribadi dan Pekerjaan
Sikap paling menonjol yang menunjukkan bahwa seseorang profesional dalam bekerja adalah bisa memisahkan mana kepentingan pribadi dan mana kepentingan pekerjaan. Sikap ini sangat penting untuk diimplementasikan karena akan memengaruhi kualitas dan produktivitas kerja Anda.
Misalnya, Anda sedang mengalami konflik keluarga. Kemudian, karena terlalu banyak pikiran dan emosi yang tidak tertahankan, Anda melampiaskan perasaan tersebut di lingkungan pekerjaan. Alhasil, Anda menjadi seseorang yang pemarah dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
3. Menghargai Waktu dan Lingkungan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa salah satu bentuk profesionalisme adalah mengerjakan pekerjaan tepat waktu. Hal ini berkaitan dengan sikap menghargai waktu yang dijunjung tinggi oleh karyawan yang profesional.
Tidak hanya terkait tugas yang selesai tepat waktu, menghargai waktu berkaitan juga dengan kedisiplinan diri. Anda bisa menghadiri rapat sesuai jam yang ditentukan, memastikan untuk memenuhi janji temu, hingga memanajemen waktu dengan baik.
Selain itu, profesionalisme kerja juga berkaitan dengan sikap menghargai lingkungan kerja. Anda akan disebut profesional jika menghargai sesama rekan kerja, membantu rekan yang kesulitan, membangun suasana positif, dan sebagainya.
Cara Membangun Sikap Profesional dalam Bekerja
Nah, dari seluruh pembahasan di atas, lalu bagaimana cara membangun sikap profesional dalam bekerja itu sendiri? Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan di pekerjaan:
1. Fokus pada Tanggung Jawab
Cara bersikap profesional dalam bekerja yang pertama adalah selalu fokus pada tanggung jawab Anda di pekerjaan. Anda bisa lebih fokus dalam meningkatkan kualitas pekerjaan, hasil pekerjaan, penampilan selama bekerja, hingga menghindari konflik internal yang tidak diperlukan.
2. Bangun Komunikasi Interaktif dengan Rekan Sekantor
Dalam sebuah perusahaan, tentunya Anda tidak akan bekerja sendiri. Untuk itu, Anda perlu membangun komunikasi dua arah yang baik sebagai cara bersikap profesional dalam bekerja.
Hubungan yang baik terbentuk dari kedekatan dan komunikasi antarsesama rekan kerja. Dengan begitu, lingkungan kerja pun tidak akan segan untuk membantu pekerjaan Anda. Mereka pun tidak akan menyulitkan kebutuhan Anda selama bekerja.
3. Mau Dikritik dan Berkembang
Menerima kritik dan berkeinginan untuk selalu berkembang juga menjadi salah satu cara bersikap profesional dalam bekerja. Pasalnya, Anda tetap membutuhkan kritik dan saran dari atasan atau rekan kerja mengenai performa bekerja.
Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan kinerja atau mengurangi sikap yang selama ini tidak disadari. Anggap kritik yang diberikan sebagai media mengembangkan diri sendiri.
Demikianlah pembahasan mengenai pentingnya profesionalisme dalam dunia kerja. Profesionalisme tidak akan tumbuh dengan sendirinya jika Anda tidak mengetahui cara membangunnya. Jadilah pribadi yang profesional agar bisa diandalkan dalam bekerja.