Lompat ke konten

Gaji CEO Startup di Indonesia dan Dunia, Serta Pertimbangannya

Gaji CEO Startup di Indonesia dan Dunia, Serta Pertimbangannya

Dalam beberapa tahun belakangan ini, istilah startup teknologi mungkin terdengar seksi di telinga masyarakat Indonesia. Hal ini karena saat ini startup teknologi, terutama yang bergerak di bidang e-commerce sudah banyak bertebaran di negeri ini sehingga banyak juga orang yang tertarik untuk mendirikan startup baru atau sekedar mendaftar kerja di perusahaan tersebut.

Tapi, tahukah Anda berapa kisaran gaji pemilik (owner atau founder) dan CEO startup di Indonesia dan apa saja yang menjadi pertimbangannya? Simak artikel di bawah ini ya. 

Gaji CEO Startup Indonesia dan Dunia

Secara teoritis, CEO atau bahkan founder sama saja dengan karyawan lainnya yaitu berhak mendapatkan gaji sebagai kompensasi. Akan tetapi, tentu saja besaran gaji CEO lebih besar daripada gaji karyawan yang bekerja di bawah koordinasinya. 

Besaran gaji CEO ini bervariasi tergantung dengan ukuran perusahaan dan bidang kerja perusahaan tersebut. Apabila menukil dari Salary Guide yang diterbitkan oleh PersolKelly Indonesia, variasi gaji bulanan seorang CEO di Indonesia bisa mencapai 400 juta pada tahun 2020. Laporan ini hanya memandang gaji di seluruh industri dan tidak hanya terbatas pada industri startup saja. 

Menurut laporan Monk’s Hills Ventures bersama Glints, salah satu faktor utama yang bisa menentukan gaji seorang CEO atau C level sebuah startup di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya adalah tingkat jumlah pendanaan yang diterima startup tersebut dari investor. 

Data dalam laporan tersebut menunjukkan rentang gaji CEO startup di Asia Tenggara menurut jumlah pendanaan adalah sebagai berikut:

0-5 juta USD: 2.600 USD atau sekitar 36 juta per bulan

5-10 juta USD: 6.000 USD atau sekitar 85 juta per bulan

10-50 juta USD: 11.250 USD atau sekitar 160 juta per bulan

Meskipun terlihat menggiurkan namun menurut laporan yang sama, gaji CEO masih lebih rendah daripada Chief Technology Officer (CTO) di perusahaan yang sama. Hal ini karena skill di bidang teknologi di Indonesia masih jarang yang punya sehingga kalau ada orang yang punya keahlian terkait, orang tersebut sangat dibutuhkan perusahaan dan akan digaji tinggi. 

Di sisi lain, CEO startup di Amerika Serikat memiliki gaji berkali-kali lipat lebih tinggi dibandingkan di Asia Tenggara. Berikut ini daftar rata-rata gaji CEO startup di Amerika Serikat sesuai dengan data yang dikumpulkan oleh Kruze Consulting pada tahun 2019:

0-2 juta USD: 120.000 USD atau sekitar 1,7 miliar rupiah per tahun

2-5 juta USD: 124.000 USD atau sekitar 1,77 miliar rupiah per tahun

5-10 juta USD: 162.000 USD atau sekitar 2,3 miliar per tahun

10-50 juta USD: 173.000 USD atau sekitar 2,5 miliar per tahun

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa gaji CEO startup pada tahun 2019 naik 10% per tahun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Pertimbangan Dalam Menentukan Gaji CEO

1. Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan adalah salah satu faktor fundamental yang secara umum berpengaruh terhadap tingkat gaji seseorang baik itu yang berada pada C-level seperti CEO maupun karyawan yang berada di sebuah perusahaan. 

Teori mengenai hubungan antara tingkat pendidikan dan gaji ini menyebutkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin besar pula gaji orang tersebut. Namun faktor ini tidak serta merta menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi gaji. 

2. Pengalaman kerja

Selain tingkat pendidikan, tingkat pengalaman kerja khususnya di bidang yang sama juga berkorelasi positif dengan tingkat gaji. Hal ini disebabkan karena secara logika, semakin banyak pengalaman kerja seseorang, maka semakin banyak juga ilmu yang mereka peroleh dan bisa mereka aplikasikan. 

Dari dua faktor di atas saja terlihat jelas alasan mengapa mayoritas CEO atau founder startup adalah lulusan sarjana (strata 1), tidak jarang juga sekolah di luar negeri dan memiliki pengalaman kerja di startup lainnya. 

3. Kondisi keuangan perusahaan

Hal pokok lain yang harus dipertimbangkan dalam memberi gaji seorang CEO adalah kondisi keuangan perusahaan. Data mengenai gaji CEO di atas, adalah data yang diambil dari startup yang sudah berhasil mendapatkan pendanaan dari investor atau artinya adalah startup level menengah. 

Startup yang masih baru berdiri atau yang masih mencari-cari kondisi aman untuk keuangan bisnisnya, tentu kurang pas jika ingin menggaji CEO sebanyak 35 juta rupiah per bulan. Untuk startup level ini Fajrin Rasyid, Co-founder Bukalapak, menyarankan supaya menggaji founder (yang biasanya juga merangkap CEO) dengan gaji sedikit di atas UMR (Medium).

Tujuannya adalah supaya uang perusahaan baik yang berasal dari kantong founder maupun dari investor lebih difokuskan untuk pengelolaan operasional perusahaan. Termasuk diantaranya gaji pegawai yang lainnya. Tentu tidak etis rasanya jika kondisi keuangan perusahaan buruk tapi gaji CEO masih puluhan juta sedangkan gaji staf tidak dibayarkan dan staf dipaksa untuk resign. 

4. Benchmark

Saat menentukan besar kecilnya gaji CEO, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan benchmark atau rata-rata gaji CEO di perusahaan startup yang levelnya masih sama dengan Anda. 

Data-data di atas mungkin bisa membantu Anda dalam hal ini. Namun, data di atas masih relatif bias, sebab hanya mengambil rata-rata gaji CEO startup se-Asia Tenggara. Padahal, seperti yang kita ketahui terdapat variasi ekonomi yang mencolok antara negara-negara di Asia Tenggara sendiri. 

Artinya, gaji CEO startup di Singapore yang merupakan negara maju dan pusat ekonomi digital pasti akan sangat berbeda dengan gaji CEO startup di negara berkembang seperti Indonesia. Pun demikian gaji CEO di Indonesia dan Vietnam atau Malaysia juga pasti berbeda. 

Bahkan di Indonesia sendiri, akan ada perbedaan antara gaji CEO startup yang berdiri dan beroperasi di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta atau daerah lain di Indonesia. Alasannya tentu saja karena tingkat Upah Minimum Regional ketiga daerah ini berbeda.

Akibatnya, coba Anda mencari referensi gaji CEO startup versi perusahaan Anda sendiri. Anda bisa menanyakan hal ini kepada rekan sesama pendiri dan pengelola perusahaan atau menanyakan hal ini kepada investor yang bersedia memberi dana tambahan ke perusahaan Anda. 

Biasanya startup di Indonesia adalah perusahaan yang berbadan usaha Perseroan Terbatas atau PT. Oleh karena itu, pertimbangan-pertimbangan mengenai gaji CEO di atas harus dimusyawarahkan dan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau rapat umum yang mempertemukan pengelola (Direktur dan Komisaris) dengan pemilik modal (founder dan investor). 

Gaji adalah salah satu faktor penting yang dicari oleh tenaga kerja level apapun dalam sebuah perusahaan. Gaji secara tidak langsung menjadi hal yang mewakili seberapa besar sebuah perusahaan menghargai kerja keras karyawannya. 

Maka dari itu, berilah gaji kepada setiap tenaga kerja (termasuk CEO) sesuai dengan kerja keras dan kontribusinya terhadap kemajuan perusahaan.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *