Menjadi reseller di Shopee merupakan alternatif pilihan yang bisa dilakukan jika ingin membuka usaha tanpa modal sepeserpun. Ya, salah satu model usaha yang layak untuk dijalankan adalah reseller.
Bisnis reseller ini apabila Anda jalankan dengan konsisten, bisa mendatangkan keuntungan hingga jutaan rupiah. Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai cara menjadi reseller Shopee, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai model bisnis reseller. Simak informasi di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut!
Apa Itu Reseller Shopee?
Reseller adalah seorang yang menjual kembali barang dagangan dari sebuah perusahaan atau toko dengan mengambil keuntungan dari selisih harga. Reseller bisa mengambil barang untuk dijual kembali dari toko fisik maupun toko online.
Reseller Shopee merupakan seseorang yang mengambil barang dagangan dari aplikasi Shopee. Bisa dengan sistem membeli barang secara online di Shopee lalu menjualnya di toko fisik. Sebaliknya, Anda juga bisa menjual produk UMKM dengan membuka toko di Shopee.
Apakah Kita Bisa Menjadi Reseller Shopee?
Semua orang yang memiliki aplikasi Shopee di handphone-nya, memiliki kesempatan untuk menjadi reseller Shopee. Pilihan menjadi reseller di Shopee terbuka lebar bagi Anda semua yang ingin membuka bisnis Anda. Dengan model bisnis ini, Anda bisa mulai berjualan dengan modal yang minim kapan pun dan dimana pun.
Cara Menjadi Reseller di Shopee
Nah, bagi Anda yang sudah penasaran mengenai reseller aplikasi Shopee ini, berikut cara yang bisa dilakukan untuk menjadi reseller di shopee.
1. Tentukan barang yang ingin dijual
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk bisa menjadi reseller Shopee yang sukses adalah menentukan barang yang ingin Anda jual. Tentunya sebelumnya, terlebih dahulu harus melakukan riset mengenai barang apa yang sekiranya mendatangkan keuntungan ketika dari barang yang dijual.
Ketika menentukan produk Shopee yang ingin Anda jual Anda perlu mempertimbangkan mengenai ketersediaan supplier, product knowledge, dan margin yang bisa Anda dapat. Anda bisa menganalisis barang apa saja yang sedang trend dengan Google trend. Sehingga riset menjadi lebih efektif dan valid.
2. Pahami produk
Cara kedua adalah memahami mengenai produk yang hendak Anda jual. Hal ini dilakukan agar dalam melakukan promosi Anda bisa melakukannya dengan maksimal karena mengetahui detail tentang produk Anda.
Dengan memahami produk, Anda juga bisa lebih mengerti mengenai target pasar, dan bagaimana menjaring target pasar tersebut. Selain itu, dengan memahami produk, Anda juga bisa meyakinkan konsumen dengan lebih mudah.
3. Cari supplier
Selanjutnya, untuk menjadi reseller di Shopee, Anda perlu mempunyai supplier yang berkualitas. Tentunya berkualitas dalam hal produk dan layanannya. Sehingga memudahkan dalam menjual lagi barang mereka.
Anda juga harus memahami masing-masing peraturan supplier di Shopee, sebab mereka biasanya memiliki peraturan tersendiri. Anda harus memastikan juga mengenai kecocokan harga, tempat,dan stok produk. Supaya performa berjualan Anda benar-benar prima.
4. Menentukan Margin Penjualan
Sebagai reseller, Anda hanya bisa mengambil keuntungan dari selisih harga jual dengan harga beli. Selisih tersebut biasanya disebut sebagai margin. Usahakan Anda memanajemen margin ini dengan baik supaya bisa mendatangkan keuntungan.
Biasanya untuk reseller pemula, mereka mengambil 5-10%per produk. Oiya, dalam penentuan margin ini Anda perlu bijak dan berhati-hati. Sebab jika mengambil untung terlalu banyak dan membuat barang terkesan menjadi mahal, bisa jadi orang-orang tidak akan membeli produk Anda.
5. Membuka Toko di Shopee
Jika Anda berniat untuk menjualnya kembali di Shopee, atau berniat untuk menjual barang dari supplier ke toko shopee. Maka hal yang harus Anda lakukan adalah mendaftarkan diri untuk menjadi mitra Shopee sebagai toko.
Beberapa syarat menjalin kerjasama dengan Shopee adalah sebagai berikut:
- Nama toko atau perusahaan
- Tampilan awal
- Foto sampul beserta foto produk
- Deskripsi singkat mengenai toko
Dengan mengisi form tersebut, Anda sudah bisa membuka sebuah toko di Shopee. Dengan begitu Anda dapat mulai memasarkan produk Anda sedikit demi sedikit. Pastikan kamu juga memiliki foto produk serta alamat yang jelas. Hal ini mempengaruhi kepercayaan konsumen saat hendak membeli produk Anda.
6. Melakukan promosi
Cara selanjutnya setelah mengetahui marjin penjualan yang akan diperoleh dari penjualan suatu barang adalah melakukan promosi barang Anda. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat barang yang Anda jual menjadi laris manis.
Anda bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi dan internet yang terus berkembang. Teknik digital marketing bisa Anda terapkan untuk memperoleh keuntungan yang melimpah. Yang terpenting dalam pemasaran adalah konsistensi untuk terus melakukan promosi.
7. Konsisten dengan bisnis Anda
Langkah setelah rajin melakukan promosi adalah konsisten dalam menjual produk-produk yang ada dalam toko. Sebab menjadi reseller sukses tentunya tidak bisa terjadi secara instan.
Ada kalanya Anda akan menemukan kesulitan dalam berbisnis. Seperti belum adanya pembeli di hari atau bulan pertama, atau terkena tipu konsumen dan masih banyak lagi. Konsistensi lah yang akan menuntun Anda untuk tetap bertahan.
8. Gunakan fitur ‘Katalog Saya’
Baru-baru ini, Shopee merilis sebuah fitur yang memudahkan seseorang untuk menjadi reseller tanpa harus menyetok barang. Fitur tersebut dinamakan dengan ‘Katalog Saya’. Sebagai seorang pebisnis, Anda pasti dapat menangkap sinyal potensi yang baik ini. Oleh karena itu manfaatkan dengan maksimal fitur ini.
Dengan fitur ini Anda bisa mempromosikan sebuah produk dari Shopee ke media sosial lainnya walaupun belum memiliki stok barang. Sehingga bisa lebih leluasa dalam memasarkan produk tersebut.
Cara Menjadi Reseller Tanpa Modal
Siapa sangka bahwa menjadi reseller di Shopee dapat dilakukan tanpa modal sepeserpun. Bagi Anda yang ingin memulai karir menjadi reseller namun terkendala pada modal seperti yang sudah disebutkan di atas, ada dua cara yang bisa ditempuh.
Cara pertama, setelah menentukan barang yang hendak dijual, dan memahaminya serta menemukan supplier, Anda bisa mempromosikannya terlebih dahulu. Sehingga saat membelinya, Anda hanya membeli barang-barang yang memang sudah dipesan. juga tidak perlu menyetok barang.
Selanjutnya adalah memanfaatkan fitur Katalog Saya, untuk bisa mempromosikan produk yang hendak dijual di media sosial tanpa stock barang. Hal ini dihadirkan Shopee untuk membantu para reseller untuk memasarkan produk dengan jangkauan yang luas.
Nah, berikut tadi merupakan pengertian, cara menjadi reseller di Shopee dan cara menjadi reseller di Shopee tanpa modal. Saat menjalankan bisnis nanti Anda harus memiliki kesabaran yang ekstra, sebab konsistensi menjadi yang utama. Ingat seorang pebisnis harus memiliki karakteristik wirausahawan supaya bisa sukses.
Jadi buat Anda yang baru memulai bisnisnya, terlebih dahulu pahami mengenai ilmu berbisnis dan apa saja karakter pebisnis yang masih harus diperbaiki. Jadi tunggu apa yang masih membuat ragu-ragu? Yuk segera mendaftar menjadi reseller Shopee dan raih keuntungan bisnisnya segera!