Lompat ke konten

Sponsorship Marketing: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Selembar kertas bertuliskan "SPONSORSHIP PROPOSAL".

Dalam dunia bisnis, ada banyak strategi pemasaran produk/layanan yang bisa diterapkan dan salah satunya adalah sponsorship marketing. Jika mendengar istilah tersebut, mungkin yang terlintas di pikiran Anda adalah pemasaran yang dilakukan di sebuah event atau kegiatan tertentu, seperti festival, pentas seni, dan sejenisnya. 

Pemahaman tersebut tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi, sponsorship marketing memiliki sistem kerja yang lebih luas daripada itu. Selain itu, teknik ini pun disinyalir cukup efektif untuk para pengusaha karena berikan sejumlah keuntungan tertentu.

Lantas, apa itu sponsorship marketing secara lebih detail? Daripada penasaran, mari simak informasi lebih lengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa Itu Sponsorship Marketing?

Sponsorship marketing adalah bentuk strategi pemasaran di mana sebuah perusahaan memberikan dana perusahaan untuk membiayai suatu kegiatan atau dukungan lain dengan tujuan meningkatkan nilai (value) perusahaan. Sederhananya, tujuan teknik pemasaran ini adalah untuk mengenalkan merek perusahaan kepada target audiens dari sebuah kegiatan.

Jika ditelaah lebih lanjut lagi, lantas, apa bedanya dengan sponsor? Tanpa disadari, ternyata sponsor dan sponsorship adalah dua hal yang berbeda. Apa perbedaannya?

Secara umum, sponsor adalah individu/organisasi/media/komunitas tertentu yang membiayai sebuah kegiatan agar bisa berjalan lancar. Dengan kata lain, tujuan sponsor ini memang untuk membantu permasalahan biaya sebuah acara. 

Sponsor tidak harus berupa perusahaan atau organisasi, individu pun bisa memberikan bantuan dana kepada acara terkait. Selain itu, tidak jarang juga beberapa sponsor yang tidak ingin disebutkan namanya. Tidak seperti sponsorship yang bertujuan untuk menunjukkan profil perusahaan. 

Kembali lagi pada sponsorship marketing, bantuan yang diberikan kepada acara terkait tidak harus selalu berupa uang. Sebagai sebuah perusahaan, Anda bisa menawarkan untuk bertukar keuntungan. Misalnya, pemberian produk perusahaan dengan harga tertentu, pemberian layanan perusahaan, dan sebagainya.

Nantinya, pihak penyelenggara acara akan memberikan sejumlah paket yang berisikan hak-hak promosi. Hak tersebut bisa berupa penampilan logo pada spanduk atau banner acara penyebutan nama merek oleh MC (master of ceremony), hingga layanan iklan oleh MC atau anggota penyelenggara acara. 

Keuntungan Sponsorship Marketing

Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, sponsorship marketing menjadi salah satu strategi pemasaran cukup efektif. Dikatakan efektif karena teknik ini berikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan, antara lain: 

1. Tingkatkan Brand Awareness

Sebuah perusahaan bisa meningkatkan penjualannya ketika merek bisnis tersebut sudah dikenal oleh masyarakat umum. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan sponsorship marketing strategy.

Masyarakat bisa lebih kenal dengan merek bisnis berkat adanya pengenalan perusahaan oleh tim penyelenggara acara. Biasanya, sebelum memutuskan untuk melakukan pemasaran ini, perusahaan akan mendapatkan proposal sponsorship.

Dalam proposal tersebut, akan diberikan sejumlah paket yang bisa Anda ambil untuk memasarkan produk. Dari paket tersebut, merek bisnis Anda akan diperkenalkan secara lebih luas oleh tim penyelenggara acara.

2. Menjangkau Target Pasar Lebih Efektif

Menjadi bagian sponsorship dalam sebuah acara akan menjangkau target pasar lebih efektif. Mengapa demikian?

Misalnya, Anda menerapkan sponsorship marketing strategy untuk acara konser musik. Produk bisnis Anda adalah baju dengan desain unik dan kreatif.

Nah, biasanya audiens konser musik akan lebih terfokus pada orang-orang tertentu yang memiliki kegemaran dan tujuan yang sama. Dengan menjual produk yang relevan dengan tema event, bisnis Anda akan mendapatkan eksposur yang lebih tepat dan efektif. 

3. Memperluas Jaringan Bisnis

Dari pengenalan produk kepada masyarakat luas, langkah ini bisa memperluas jaringan bisnis Anda menjadi lebih bervariatif. Hal ini bisa terjadi karena Anda dapat bekerja sama atau berinteraksi dengan mitra yang juga bekerja sama dalam event yang sama. 

Berangkat dari hal tersebut, pertumbuhan perusahaan pun bisa ditingkatkan dan tentunya penjualan produk/layanan bisa berpeluang lebih mengikat. 

Jenis-jenis Sponsorship Marketing

Sebelum mengimplementasikan sponsorship marketing strategy, Anda harus tahu dulu jenis apa saja yang tersedia dan bisa digunakan untuk memasarkan produk/layanan bisnis: 

1. Media Sponsorship

Jenis yang pertama adalah Anda bisa melibatkan perusahaan yang bergerak di bidang media dan konten. Media dan konten ini bisa berupa perusahaan televisi, perusahaan radio, perusahaan surat kabar, dan sejenisnya. 

Biasanya, perusahaan-perusahaan tersebut mengadakan acara besar yang melibatkan banyak orang. Nah, Anda dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempromosikan merek bisnis melalui tampilan di televisi, radio, surat kabar, pamflet, dan sebagainya. 

2. Event Sponsorship

Jenis sponsorship yang paling umum adalah menjadi bagian dalam event atau kegiatan tertentu. Anda dapat memasarkan produk/layanan bisnis dengan menjadi bagian sponsorship dalam acara festival musik, pentas seni, pertandingan olahraga, bazaar, konferensi, dan sejenisnya. 

3. Community Sponsorship

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa sponsorship marketing tidak selalu melibatkan pemberian dana berupa uang. Anda bisa juga memasarkan merek bisnis dengan bekerja sama bersama komunitas lokal atau organisasi nirlaba. 

Biasanya, feedback atau imbalan yang akan diberikan kepada Anda adalah berupa promosi secara lisan atau virtual melalui media yang komunitas tersebut punya. 

4. Celebrity Sponsorship

Terakhir, Anda juga dapat bekerja sama dengan selebriti, influencer, atau atlet terkenal untuk memasarkan merek bisnis Anda. Pada selebriti ini umumnya memiliki jumlah pengikut yang banyak di media sosial dan sudah banyak dikenal oleh masyarakat umum.

Dengan memanfaatkan popularitas mereka, Anda bisa meningkatkan brand awareness di kalangan para penggemarnya. 

Media yang Dapat Digunakan untuk Sponsorship

Dari jenis-jenis sponsorship di atas, Anda bisa memanfaatkan sejumlah media berikut untuk mempromosikan produk/layanan bisnis: 

1. Media Cetak

Media cetak masih dianggap cukup efektif untuk menjangkau target audiens karena masih banyak yang belum bisa mengakses media online. Media cetak yang bisa digunakan seperti surat kabar (koran), majalah, pamflet, brosur, hingga banner. 

2. Media Online

Selain media cetak, Anda juga dapat memaksimalkan promosi lewat media online. Media online yang dapat digunakan berupa sosial media (contoh: Instagram, Twitter, Facebook, dsb), website, blog, hingga iklan di televisi. 

Biasanya, sponsorship marketing strategy dengan menggunakan media online perlu membuat konten, seperti foto, video, infografis, dsb. 

3. Email Marketing

Terakhir, Anda dapat memanfaatkan media email untuk sponsorship marketing strategy. Melalui media ini, Anda bisa langsung mempromosikan produk/layanan bisnis ke target audiens. Biasanya, email yang dituju memang sudah pernah melakukan transaksi di bisnis Anda. 

Contoh Sponsorship Marketing

Bagaimana menurut Anda? Apakah teknik tersebut cukup efektif sebagai strategi pemasaran? Agar Anda memiliki gambaran lebih luas, berikut ada contoh sponsorship marketing yang umum dilakukan oleh perusahaan. 

Contoh dari diselenggarakannya sponsorship marketing ini sudah banyak ditemui di kehidupan masyarakat sehari-hari. Salah satunya adalah PT Sinar Sosro yang banyak menggunakan strategi pemasaran sponsorship ini. 

Perusahaan yang bergerak di bidang minuman kemasan ini memanfaatkan berbagai media dan jenis sponsorship untuk mempromosikan produknya. Perusahaan ini memiliki sejumlah produk terkenal yang banyak dikonsumsi masyarakat, seperti Teh Botol, Fruit Tea, hingga Air Mineral Prim-A.  

Nah, produk-produk inilah yang dipasarkan di event-event tertentu, seperti bazaar makanan, festival musik, konferensi, hingga pertandingan olahraga. Dengan cara ini, masyarakat sudah tidak asing dan tidak heran lagi melihat produk Sosro yang ada di berbagai acara.

Demikianlah pembahasan seputar sponsorship marketing yang bisa dijadikan strategi pemasaran efektif untuk bisnis Anda. Pahami pengertian, jenis, hingga contohnya agar Anda lebih mantap lagi dalam menerapkan teknik ini.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *