Lompat ke konten

Omnichannel: Pengertian, Manfaat dan Contoh Strateginya untuk Bisnis

Tulisan "marketing strategy" di atas kertas dengan kalkulator, buku, dan alat tulis

Teknik pemasaran yang tepat perlu direncanakan agar pendapatan bisnis pun semakin meningkat. Menggunakan berbagai platform digital bisa jadi solusi untuk mengembangkan pangsa pasar bisnis menjadi lebih luas, salah satunya adalah omnichannel. 

Dengan omnichannel, pembeli akan memiliki akses saluran lebih banyak untuk mendapatkan produk yang diinginkan dari perusahaan Anda. Dengan kata lain, strategi ini bisa menjangkau konsumen lebih luas dengan tingkat kepuasan yang baik pula. 

Sebelum menerapkan strategi bisnis ini, cari tahu dulu pengertian, manfaat, dan contoh strateginya untuk bisnis dari penjelasan di bawah ini!

Pengertian Omnichannel

Omnichannel adalah strategi bisnis yang mengintegrasikan berbagai saluran pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan dalam satu sistem yang terkoordinasi dan terintegrasi.

Dalam konteks pemasaran dan penjualan, omnichannel memungkinkan pelanggan untuk membeli produk atau layanan dari berbagai saluran, seperti toko offline, situs web, aplikasi seluler, media sosial, atau telepon.

Selain itu, strategi ini juga memungkinkan mereka untuk memulai dan menyelesaikan transaksi di saluran manapun tanpa mengalami gangguan atau kesulitan. Dalam konteks layanan pelanggan, omnichannel memungkinkan pelanggan untuk menghubungi perusahaan melalui berbagai saluran, seperti telepon, email, obrolan langsung, pesan teks, atau media sosial, dan mendapatkan respons yang konsisten dan terkoordinasi. 

Dengan demikian, omnichannel dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat hubungan pelanggan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Manfaat Omnichannel untuk Bisnis

Implementasi strategi omnichannel dapat memberikan banyak manfaat untuk bisnis, antara lain:

1. Meningkatkan pengalaman pelanggan 

Dengan mengintegrasikan berbagai saluran, pelanggan dapat dengan mudah berinteraksi dengan bisnis melalui saluran yang mereka sukai atau paling nyaman. Pelanggan juga dapat beralih dari satu saluran ke saluran lainnya tanpa mengalami kesulitan atau gangguan.

2. Efisiensi operasional perusahaan

Omnichannel memungkinkan bisnis untuk mengelola dan memproses pesanan dari berbagai saluran dalam satu sistem terintegrasi, yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Semua informasi dan data pesanan dari pembeli akan masuk ke satu sistem yang sama walaupun dipesan dari saluran yang berbeda. Jadi, Anda tidak perlu repot lagi membuka tiap saluran untuk melihat pesanan yang masuk. 

3. Mengoptimalkan inventaris

Dengan mengintegrasikan berbagai saluran, bisnis dapat mengoptimalkan inventaris dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok. 

Tiap channel akan menginformasikan kelebihan stok sehingga bisa dialokasikan ke channel yang lain. Tujuannya adalah agar tiap saluran memiliki stok yang sama sehingga bisa diakses oleh pembeli. 

4. Memperkuat brand dan identitas bisnis

Omnichannel juga memungkinkan untuk memperkuat brand dan identitas bisnis melalui konsistensi pesan dan tampilan di berbagai saluran. Dengan menggunakan tampilan yang menarik dan mudah diakses, calon pembeli akan merasa nyaman saat menjelajahi saluran bisnis Anda.

Begitu pula dengan konsistensi pesan otomatis dan manual yang bisa Anda terapkan untuk menjawab kebutuhan konsumen. Menjawab pesan dengan cepat dan tepat akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi pelanggan. 

5. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Omnichannel dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dengan memberikan pengalaman yang konsisten dan terkoordinasi di berbagai saluran.

Cara Kerja Omnichannel untuk Bisnis

Berikut adalah cara kerja Omnichannel untuk bisnis Anda:

1. Integrasi saluran

Dalam menjalankan strategi bisnis, Anda harus mengintegrasikan berbagai saluran, seperti toko fisik, situs web, aplikasi seluler, media sosial, atau telepon, dalam satu sistem terkoordinasi. 

Dengan mengandalkan lebih dari satu saluran, Anda bisa memiliki kesempatan lebih luas untuk menjangkau pelanggan. Misalnya, Anda menggunakan media sosial Instagram, platform lain juga bisa Anda andalkan. 

2. Sinkronisasi data

Data pelanggan dan inventaris perusahaan perlu disinkronisasi di semua saluran untuk menghindari kelebihan atau kekurangan stok dan memastikan konsistensi informasi pelanggan.

3. Analisis pelanggan

Menganalisis preferensi dan perilaku pelanggan di berbagai saluran untuk memahami kebutuhan dan keinginan mereka dapat digunakan untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan penjualan.

Dengan begitu, Anda bisa lebih memahami pelanggan dan menjawab permasalahan mereka. 

4. Pemilihan teknologi

Pemilihan teknologi yang tepat untuk mengintegrasikan saluran dan sinkronisasi data, seperti sistem manajemen inventaris, platform e-commerce, dan perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management).

Dengan CRM, Anda bisa merencanakan, mengendalikan, dan menjadwalkan aktivitas bisnis mulai dari penjualan hingga pasca penjualan. Dari situ hubungan antara konsumen dengan perusahaan akan semakin meningkat dan memiliki komunikasi yang baik. 

5. Monitoring dan evaluasi

Sebagai seorang pebisnis, Anda harus terus memantau dan mengevaluasi kinerja strategi omnichannel untuk memastikan bahwa tujuan bisnis tercapai dan memberikan pengalaman yang baik kepada pelanggan.

Memantau pesanan dan kinerja perusahaan dari satu sistem yang terintegrasi dengan platform lainnya. Anda juga bisa mengevaluasi kekurangan dari perusahaan Anda dari segi pelayanan pembalasan pesan, kekurangan stok, dan pemeliharaan aplikasi atau platform. 

Contoh Strategi Omnichannel untuk Bisnis

Berikut adalah beberapa contoh strategi omnichannel yang dapat diterapkan oleh bisnis:

1. Memastikan stok dan pengiriman

Dengan strategi bisnis omnichannel, Anda dapat memanfaatkan teknologi untuk mengintegrasikan stok dan pengiriman antara toko fisik dan situs web. Pelanggan dapat membeli produk melalui situs web dan memilih untuk mengambil pesanan di toko fisik atau mengirimkannya ke alamat mereka.

2. Mengoptimalkan platform dan aplikasi

Pengembangan aplikasi seluler dan platform yang terintegrasi dengan situs web dan toko fisik untuk memberikan pengalaman pelanggan yang terkoordinasi. Pelanggan dapat memulai pembelian di aplikasi dan menyelesaikannya di toko fisik atau sebaliknya.

3. Melacak pesanan secara real-time

Buatlah fitur yang memungkinkan seorang konsumen untuk melacak pesanan mereka secara real-time dari berbagai saluran, seperti situs web, aplikasi seluler, atau pesan teks. Jadi, konsumen tidak akan khawatir pesanan akan hilang atau tersasar. 

4. Responsif terhadap media sosial

Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memberikan respons yang cepat dan konsisten. Pelanggan dapat menghubungi bisnis melalui pesan langsung di media sosial dan menerima respons yang terkoordinasi dari staf di berbagai saluran.

Setelah memahami strategi bisnis dengan Omnichannel, Anda bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan bisnis. Dengan cara kerja yang terintegrasi dengan teknologi digital, pemasaran produk Anda bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *