Lompat ke konten

Struktur Organisasi Proyek dan Tugasnya

struktur organisasi proyek

Struktur organisasi proyek berbeda dengan struktur organisasi perusahaan pada umumnya. Sebab, proyek terutama pembangunan infrastruktur dan perumahan seringkali tidak hanya melibatkan hal-hal berbau teknis saja, tetapi juga banyak hal yang terkait dengan realisasi di lapangan. 

Oleh sebab itu, struktur organisasi manajemen sebuah proyek harus dibuat sebaik dan serapi mungkin sehingga pelaksanaannya dapat berlangsung cepat, berkualitas dan efisien baik dari segi bahan maupun tenaga kerja.

Berikut ini struktur organisasi proyek yang dapat Anda pertimbangkan jika Anda ingin terlibat dalam berbagai pembangunan infrastruktur dan perumahan:

Struktur Organisasi Proyek

Dalam pembangunan sebuah konstruksi, baik itu dari pemerintah maupun swasta, perusahaan kontraktor akan mendelegasikan setidaknya tiga team untuk mengurus proyek tersebut. 

Struktur organisasi proyek
Bagan struktur orgfanisasi proyek

Tim pertama adalah tim yang mengurus perencanaan hingga eksekusi proyek di lapangan, tim kedua dan ketiga adalah tim konsultan pengawas yang terdiri dari tim quality control yang bertugas untuk memastikan bahwa proyek yang dibangun sesuai dengan kualitas yang diminta oleh klien  dan t tim safety, health and environment atau K3. 

Perlu diingat bahwasanya setiap perusahaan konstruksi maupun proyek konstruksi seringkali memiliki struktur kinerja yang berbeda. Contoh di atas hanyalah contoh struktur organisasi proyek secara umum saja.

Tugas Masing-Masing Jabatan di Organisasi Proyek

Berikut ini tugas dari masing-masing jabatan di atas:

1. Project Manager

Tugas seorang project manager adalah:

  • Menentukan kebijakan pelaksanaan pembangunan proyek.
  • Berhubungan dengan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan proyek.
  • Menentukan pihak-pihak mana yang akan bekerja sama dalam pembangunan proyek tersebut.
  • Menyetujui rencana pembangunan, keuangan dan administrasi proyek.
  • Membuat dan mengontrol time schedule pembangunan proyek. 
  • Menandatangani laporan bulanan.
  • Mengajukan perubahan kontrak kepada klien dan kantor pusat jika memang diperlukan. 

2. Site Engineer Manager

Secara garis besar, tugas utama site engineer manager adalah mengatur hal-hal yang terkait dengan teknis pembangunan konstruksi dan membantu project manager dalam mengelola proyek tersebut. Namun, apabila digali lebih dalam, berikut ini job desk seorang site engineer manager:

  • Memberikan petunjuk teknis tentang pembangunan konstruksi kepada tim.
  • Mengawasi seluruh hal-hal teknis dalam setiap tahap pembangunan.
  • Memastikan terpenuhinya Kerangka Acuan Kerja.
  • Menyusun rencana kerja termasuk memilih siapa saja staff yang terlibat dan bahan baku yang diperlukan dalam pembangunan proyek.
  • Mengecek seluruh aspek teknis dalam pembangunan proyek.

3. Site Operational Manager

Tugas Site Operational Manager (SOM) adalah:

  • Memastikan bahwa pelaksanaan aspek teknis dan aspek keuangan proyek telah sesuai dengan yang direncanakan.
  • Mengendalikan dan mengontrol kinerja para mandor dan tukang.
  • Membina staff, tukang dan mandor selama proyek berlangsung. 
  • Melakukan penilaian kemajuan pembangunan proyek atas standar yang telah diberikan. 

4. Site Administration Manager

Tugas Site Administration Manager (SAM) adalah:

  • Menyiapkan hal-hal yang terkait administrasi proyek baik yang terkait dengan  klien maupun staf yang terlibat.
  • Merekam dan mencatat setiap transaksi keuangan dan non keuangan yang terjadi di lapangan selama proses pembangunan proyek berlangsung.
  • Mengurus masalah yang terkait tentang keuangan seperti pembelian tanah, pajak, asuransi, penggajian dan lain-lain.
  • Menyusun laporan keuangan proyek dengan teliti dan transparan. 

5. Quality Surveyor

Quality control adalah tim yang berada di bawah koordinasi site engineer yang bertugas membantu manajer dalam hal memastikan kualitas pembangunan proyek sesuai dengan yang direncanakan dan sesuai dengan keinginan klien.

Kualitas pembangunan ini mulai dari memastikan kualitas bahan baku yang dipakai, kualitas penerapan teknis sepanjang pembangunan dan menulis laporan tentang aspek-aspek tersebut sehingga site engineer manager bisa memastikan bahwa pembangunan proyek sudah sesuai dengan yang diinginkan. 

6. Engineering

Tugas staff engineering adalah:

  • Menganalisis struktur dan biaya bahan bangunan yang telah diberikan oleh tim konsultan proyek.
  • Membuat gambar  awal, pertengahan dan akhir pelaksanaan pembangunan proyek khusus untuk bagian drafter. 

7. Logistics

Tugas staf logistik adalah:

  • Menganalisis semua bahan dan alat yang diperlukan untuk pembangunan proyek. 
  • Membeli atau mencari alat dan bahan tersebut ke supplier yang telah ditunjuk.
  • Membuat laporan pembelian bahan dan alat.
  • Menyiapkan dan mengelola gudang penyimpanan barang selama proyek berlangsung.
  • Melakukan pencatatan pengambilan barang oleh staf sehingga setiap alur keluar masuk barang dan alat ke gudang dapat tercatat dan dilaporkan dengan baik. 

8. General Supervisor dan Supervisor

Tugas general supervisor dan supervisor  adalah:

  • Mengorganisir kinerja mandor dan tukang.
  • Mengatur pembagian pekerjaan dan memastikan bahwa setiap mandor dan tukang yang bekerja memahami dengan baik pembagian pekerjaan tersebut.
  • Mengawasi kinerja mandor dan tukang. Salah satunya dengan cara briefing rutin.
  • Memastikan bahwa hak-hak mandor dan tukang didapatkan sebagaimana mestinya.
  • Memastikan bahwa mandor dan tukang bekerja sesuai dengan arahan. 

9. Surveyor

Tugas surveyor adalah:

  • Menganalisis kondisi geografis dan sosiografis lokasi tempat proyek dilaksanakan.
  • Membuat laporan atas hasil survey tersebut.
  • Membuat daftar apa saja alat-alat yang dibutuhkan untuk keperluan survey.
  • Mengkoordinir dan mengawasi penggunaan alat-alat survey.
  • Membuat titik-titik tiang pancang di titik strategis lokasi pembangunan. 

10. Administration Staff

Staf administrasi adalah petugas yang membantu SAM dalam melaksanakan hal-hal terkait administrasi proyek yaitu:

  • Menyiapkan hal-hal yang terkait administrasi proyek baik yang terkait dengan  klien maupun staf yang terlibat.
  • Merekam dan mencatat setiap transaksi keuangan dan non keuangan yang terjadi di lapangan selama proses pembangunan proyek berlangsung.
  • Mengurus masalah yang terkait tentang keuangan seperti pembelian tanah, pajak, asuransi, penggajian dan lain-lain.
  • Menyusun laporan keuangan proyek dengan teliti dan transparan. 

11. Commercial Staff

Staf komersial dalam proyek adalah staf yang secara khusus menangani hal-hal berbau bisnis dan keuangan proyek tersebut. Termasuk diantaranya adalah mengelola keuangan proyek (staf akuntansi), memberikan gaji yang sesuai untuk tukang dan mandor. memastikan hubungan baik dengan masyarakat dan pekerja (general affairs) dan lain sebagainya. 

12. Mandor

Meskipun tampak dalam bagan di atas bahwasanya jabatan mandor bukanlah jabatan yang tinggi, namun peran mandor sangatlah penting dalam pembangunan proyek. Mandor berperan sebagai:

  • Orang yang secara langsung mengawasi kinerja tukang. 
  • Menghitung kebutuhan tenaga kerja.
  • Melakukan pembagian tugas tukang.
  • Memastikan bahwa tukang paham dengan rencana dan jangka waktu kerja.
  • Mengawasi setiap kegiatan pembangunan proyek oleh tukang.
  • Menerapkan praktek K3 pada setiap aspek pembangunan.
  • Memastikan keselamatan kerja tukang.

Mandor juga berperan sebagai penyambung lidah antara tukang dan perusahaan. Oleh sebab itu, mandor haruslah orang yang benar-benar dipercaya oleh para tukang dan mampu menyampaikan pesan perusahaan dan tukang dengan baik. 

13. Tugas Tukang Bangunan

Secara umum, tukang bangunan adalah ujung tombak pembangunan sebuah proyek. Tanpa tukang bangunan yang ahli dan jujur, pembangunan proyek bisa jadi terlambat karena hal-hal yang tidak diperlukan.Tukang bangunan juga wajib menerapkan praktek K3 sebab, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka adalah orang yang menjadi korban pertama. 

Demi pembangunan proyek yang lancar dan tanpa halangan satu apapun, setiap lapisan pejabat di atas harus bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *