Lompat ke konten

Term of Payment: Pengertian, Macam dan Contohnya

Term of Payment

Term of Payment (TOP) atau pembayaran termin adalah suatu sistem pembayaran yang dirancang oleh vendor atau penjual untuk para konsumen dengan tujuan tertentu. Pada dunia bisnis, payment terms adalah hal yang penting dilakukan karena gunanya untuk memastikan bahwa semua pembayaran telah dilakukan tepat waktu.

Ada beberapa istilah pembayaran termin yang perlu diketahui, terutama bagi para pemilik usaha. Lihat penjelasan lengkap mengenai term of payment di bawah ini disertai contohnya.

Pengertian Term of Payment

Term of payment (pembayaran termin) atau payment terms adalah suatu ketentuan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk para konsumennya. Dalam payment terms, setiap perusahaan memiliki aturannya masing-masing, jadi tidak selalu sama dengan perusahaan lainnya.

Term of payment juga disebut sebagai syarat pembayaran, di mana ini sangat penting bagi kelangsungan bisnis karena fungsinya untuk mengontrol arus kas perusahaan sekaligus memastikan bahwa semua faktur pembayaran telah dibayar tepat waktu. Syarat pembayaran seperti ini menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik pembeli maupun penjual (pemilik usaha).

Jika melihat dari sisi penjual, term of payment menguntungkan karena untuk membantu mengontrol arus kas perusahaan sekaligus memenuhi kebutuhan operasional. Sedangkan bagi konsumen, pembayaran termin menguntungkan karena memberikan penawaran berupa diskon ataupun penawaran harga menarik sekaligus memudahkan dalam proses pembelian, baik itu ketika menggunakan sistem cicilan maupun membayarnya langsung.

Tujuan Term of Payment

Syarat pembayaran atau payment terms memang penting bagi kelangsungan bisnis. Inilah beberapa tujuan term of payment yang perlu diketahui, pemilik usaha wajib paham!

1. Memastikan bahwa bisnis berjalan dengan lancar

Tujuan payment terms yang pertama adalah untuk memastikan bahwa bisnis berjalan dengan lancar. Dengan menerapkan pembayaran termin kepada konsumen, penjual jadi tahu bahwa semua faktur telah dibayarkan lunas oleh konsumen sesuai jangka waktu yang ditentukan.

Adanya term of payment juga memudahkan konsumen ketika melakukan pembelian hingga ke proses pembayaran produk. Sehingga, pembayarannya pun dapat dilakukan secara tepat waktu dan sesuai dengan yang diharapkan.

2. Cost control perusahaan

Tujuan term of payment yang kedua, yaitu membantu dalam cost control perusahaan atau mengatur arus kas perusahaan. Adanya payment terms sangat membantu melacak arus keuangan perusahaan, sehingga lebih terkontrol dengan baik. 

Apabila arus kas perusahaan terkontrol dengan baik, maka perusahaan pun lebih mudah dalam mengendalikan biaya yang hendak dikeluarkan untuk operasional. Hal ini karena dananya masuk secara rutin ke kas bersama dengan laporannya.

3. Keperluan berbelanja

Bagi konsumen atau pembeli, tujuan payment terms adalah memudahkan perihal keperluan berbelanja secara online. Hal ini karena konsumen tentu lebih menyukai transaksi yang lebih mudah ketika sedang berbelanja.

Menerapkan syarat pembayaran justru lebih fleksibel, sebab banyak metode bayar yang dapat dipilih oleh konsumen. Prosesnya pun berlangsung lebih cepat sekaligus aman, jadi tak perlu khawatir ketika bertransaksi.

Bahkan, adanya payment of terms juga tujuannya untuk menentukan batas waktu pembayaran kepada pembeli. Dengan begitu, pembeli akan berusaha melunasi tagihannya tepat waktu. Apabila terlambat, penjual pun dapat menentukan berapa jumlah dendanya sesuai kebutuhan.

4. Menjaga hubungan baik antara konsumen dengan pemasok

Adapun tujuan term of payment lainnya adalah untuk menjaga hubungan baik antara konsumen dengan pemasok produk. Jadi dapat dikatakan bahwa syarat pembayaran yang jelas sangat membantu sekaligus menguntungkan bagi masing-masing pihak, sehingga hal 

ini bermaksud mencegah kebingungan atau miskomunikasi.

Bayangkan apabila tak menetapkan payment terms tentu dapat memicu konflik, bahkan lebih buruknya lagi adalah terjadi penipuan yang dilakukan oleh salah satu pihak. Jika terjadi hal demikian, tentu hal ini sangat merugikan secara materiil.

Bagaimanapun juga menjaga hubungan baik dengan pembeli tetap diperlukan meskipun kesannya sepele. Sebab dengan begitu, mereka akan mempertimbangkan untuk melakukan pembelian kembali di tempat Anda.

Macam-Macam Term of Payment

Menerapkan syarat pembayaran dapat menguntungkan pihak penjual maupun pembeli. Selanjutnya, ketahuilah macam-macam term of payment di bawah ini, mungkin Anda sudah familiar dengan istilah pembayaran termin ini?

1. Cash on Delivery (COD)

Cash on Delivery (COD) adalah pembayaran yang dilakukan ketika barang sudah sampai di tangan konsumen. Metode transaksi seperti ini sudah mulai banyak diterapkan di berbagai e-commerce karena sistemnya sangat memudahkan pembeli saat berbelanja secara online.

Banyak orang menyukai sistem COD karena dinilai lebih rendah risikonya. Pembeli pun dapat langsung melakukan pembayaran di lokasi dengan penjual atau kurir yang membawa barang pesanan tersebut.

2. Cash Before Delivery (CBD)

Berbeda dengan COD, jenis term of payment Cash Before Delivery (CBD) merupakan pembayaran yang harus dilakukan sebelum penjual mengirimkan pesanan konsumen. Artinya, produk tak akan dikirimkan sebelum pembeli melunasi tagihannya.

Meskipun mengandung unsur cash, CBD bukan berarti pembeli membayarkan tagihannya secara tunai kepada penjual. Tetapi pada sistem CBD, pembeli dapat memilih berbagai metode pembayaran, misalnya e-wallet, melalui mesin ATM, mobile banking, ataupun internet banking.

3. NET D Days

NET D Days artinya pembeli wajib melunasi tagihannya maksimal saat hari H. Contohnya jika ketentuannya NET 14 Days, maka dalam jangka waktu 14 hari konsumen wajib membayar seluruh tagihan yang dibebankan.

Pada payment terms NET D Days, barang pesanan tetap dikirim oleh penjual. Akan tetapi, konsumen tetap harus melunasi pesanannya sesuai jatuh tempo yang telah ditentukan oleh pihak penjual.

4. NET EOM D Days

NET EOM (End of Month) D Days adalah syarat pembayaran yang harus segera dilunasi maksimal saat akhir bulan. NET EOM D Days banyak diterapkan oleh penjual karena benar-benar memudahkan, apalagi saat akhir bulan biasanya pembeli baru menerima uang gajian. Sehingga, kemungkinan untuk melunasi tagihannya pun jadi lebih besar.

Contoh Term of Payment

Beberapa jenis term of payment pada penjelasan sebelumnya di atas, sudah banyak diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Masih bingung seperti apa penerapannya? Di bawah ini merupakan contoh term of payment yang biasa diterapkan.

1. Berbelanja dengan sistem COD

Contoh term of payment yang pertama, yaitu belanja dengan menerapkan sistem COD untuk transaksinya. Metode COD sangat memudahkan bagi para pembeli karena bisa langsung membayarkan pesanannya di tempat dengan penjual maupun kurir yang bertugas mengantarkan pesanannya.

Sistem COD banyak digunakan oleh mereka yang tak punya akun bank maupun e-wallet. Oleh karena itu, harus menyediakan uang cash cukup untuk melunasi tagihan pesanannya saat sudah sampai di lokasi.

2. Paylater

Adapun contoh payment terms adalah transaksi dengan sistem paylater yang memungkinkan pembeli dapat membayar pesanannya sesuai tanggal jatuh tempo, jadi tak harus dilunasi langsung saat itu juga. Paylater merupakan contoh dari NET D Days dan sistemnya bisa dibayarkan bulan berikutnya ataupun dengan cicilan.

Paylater merupakan metode transaksi yang kini banyak diterapkan di berbagai e-commerce, bahkan lumayan banyak peminatnya. Contoh e-commerce yang menerapkannya, antara lain Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya.

3. Belanja online non-COD

Belanja online non-COD merupakan contoh dari syarat pembayaran Cash Before Delivery (CBD). Hal ini karena saat belanja online, Anda perlu melunasi tagihan terlebih dahulu agar barangnya dapat dikirim oleh penjual.

Sistem CBD ini sudah banyak diterapkan oleh hampir semua penjual, baik di e-commerce maupun sosial media. Prosesnya pun mudah dan fleksibel, sebab dapat dilakukan dengan berbagai metode transaksi.

4. Pembayaran tagihan cicilan kendaraan atau lainnya

Contoh term of payment NET EOM Days, misalnya pembayaran tagihan cicilan kendaraan yang biasanya bekerjasama dengan pihak leasing. Kebanyakan dari pihak leasing menentukan tanggal jatuh tempo cicilan setelah gajian di akhir bulan.

Syarat pembayaran atau payment terms adalah suatu ketentuan yang mengatur pembayaran antara penjual dengan pembeli. Tujuannya tak hanya untuk mempermudah dalam hal bertransaksi, tetapi juga mengontrol arus kas perusahaan.

Bagaimanapun juga, term of payment sebaiknya diterapkan oleh penjual guna menghindari hal-hal tak diinginkan. Sebab gunanya untuk mencegah terjadinya miskomunikasi dan penunggakan tagihan.

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah sarjana pertanian yang tertarik menulis di bidang entrepreneurship, tips seputar keuangan, dan gaya hidup.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *