Salah satu aspek penting dalam ekonomi adalah manajemen. Bahkan tak jarang jurusan manajemen menjadi jurusan terfavorit calon mahasiswa. Sebab, seringkali lulusan jurusan ini banyak dibutuhkan baik di perusahaan swasta, BUMN maupun jadi ASN.
Tapi, apakah sebenarnya manajemen itu, dan bagaimana ilmu ini memerankan peran penting dalam sebuah organisasi entah itu organisasi profit (perusahaan) maupun organisasi non profit (LSM)
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah aksi atau keahlian untuk mengontrol dan menentukan keputusan atas sesuatu yang terkait dengan bisnis, perusahaan, departemen dan lain-lain. Manajemen merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yaitu “management”.
Secara istilah, kata ini dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengatur dan menentukan keputusan atas suatu masalah. Menurut ahli manajemen, Ricky Griffith, dalam bukunya yang berjudul Fundamentals of Management mendefinisikan manajemen sebagai sebuah aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan, pembuatan keputusan, pengorganisasian dan pengkoordinasian sumber daya agar sumber daya tersebut dapat digunakan dengan efektif dan efisien.
Pemanfaatan sumber daya di sini tidak hanya dalam hal bisnis, tetapi bisa juga berlaku untuk masalah sehari-hari. Tentu Anda mengenal istilah manajemen waktu atau time management. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan seseorang dalam hal membagi waktu dengan baik.
Anda mungkin juga pernah mendengar istilah weight management atau manajemen berat badan, sebuah istilah yang dipakai untuk menggambarkan kemampuan seseorang dalam mengatur berat badannya.
Dengan demikian, cakupan istilah manajemen sangatlah luas. Lain halnya jika Anda mengatakan manajemen bisnis, pasti hal tersebut merujuk kepada kemampuan seseorang dalam mengelola bisnis.
Unsur Manajemen
Seperti yang ditulis oleh Griffith di atas, kata ini berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya. Oleh sebab itu, unsur-unsur manajemen adalah jenis-jenis sumber daya yang harus dikelola sebaik mungkin agar pemanfaatannya bisa maksimal.
Jenis-jenis sumber daya tersebut antara lain:
1. Manusia
Manusia adalah pelaku kegiatan manajemen. Manusia berperan sebagai sosok yang menentukan keputusan, menentukan arah dan menjalankan keputusan. Tanpa manusia, kegiatan manajemen tidak akan pernah ada.
2. Uang
Uang adalah darah dalam sebuah ekonomi. Tugas manajemen adalah mengelola uang atau darah tersebut sehingga tidak terlalu banyak dan mengakibatkan hipertensi atau terlalu sedikit dan mengakibatkan kurang darah.
3. Teknologi
Teknologi adalah salah satu mesin penggerak perekonomian sebuah perusahaan dan negara. Dengan teknologi yang dimanfaatkan secara efektif dan efisien, perusahaan atau negara bisa mencapai derajat kemakmuran.
4. Strategi
Strategi adalah cara bagaimana sebuah keputusan manajemen dijalankan. Tanpa adanya sebuah strategi yang dirumuskan dengan baik, tujuan sebuah perusahaan juga tidak akan tercapai.
6. Pasar
Unsur pasar adalah unsur yang mewakili setiap hal yang terjadi di luar sebuah perusahaan atau negara tetapi tetap berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan atau negara tersebut. Keputusan manajemen harus mempertimbangkan unsur ini agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Jenis-Jenis Manajemen
Jenis-jenis manajemen terbagi menjadi beberapa jenis tergantung dengan obyek yang diatur oleh manajemen tersebut. Umumnya, jenis-jenis manajemen ini juga menjadi program studi atau mata kuliah yang harus Anda pilih jika Anda berkuliah di jurusan manajemen.
Berikut ini 8 jenis manajemen yang harus Anda ketahui:
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Tahukah Anda jika seringkali manusia menjadi subyek yang paling susah diatur dalam sebuah organisasi. Oleh sebab itu setiap organisasi membutuhkan divisi manajemen sumber daya manusia atau human resource yang bertugas untuk merekrut, menentukan KPI dan SOP perusahaan, mengatur gaji dan bonus karyawan dan lain-lain.
2. Manajemen Produksi
Tugas seorang manajer produksi adalah memastikan bahwa strategi, proses dan hasil produksi telah sesuai dengan permintaan pasar dan perusahaan. Maka dari itu, divisi inilah yang berhubungan langsung dengan mesin-mesin yang dipakai dalam pabrik.
3. Manajemen Keuangan
Jika seorang akuntan bertugas sebagai orang yang mencatat penerimaan dan pengeluaran perusahaan, maka manajer keuangan adalah orang yang berhak mengambil keputusan atas catatan laporan keuangan yang dimiliki oleh para akuntan tersebut. Keberadaan manajer keuangan sangatlah penting agar proses pengambilan keputusan keuangan perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
4. Manajemen Teknologi Informasi
Manajer TI bertugas untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan divisi TI mulai dari instalasi perangkat lunak sampai penghapusan bug yang dapat membahayakan informasi perusahaan.
5. Manajemen R&D
Manajer R&D adalah manajer yang membawahi para staf yang bertugas dalam penelitian dan pengembangan produk perusahaan.
6. Manajemen Proyek
Manajer proyek adalah manajer yang berkaitan dengan pengelolaan proyek-proyek di lapangan. Umumnya jabatan ini ada di perusahaan yang membutuhkan banyak tindakan langsung ke lapangan.
7. Manajemen Risiko
Tugas manajer risiko adalah untuk mengidentifikasi, menilai dan mengatur potensi risiko yang akan terjadi dalam sebuah perusahaan. Manajer risiko banyak terdapat di industri keuangan dan industri konstruksi dan real estate.
8. Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management)
Manajemen rantai pasok adalah manajemen yang mengelola setiap proses yang ada dalam perusahaan mulai dari proses pengadaan barang, produksi, hingga distribusi barang tersebut kepada konsumen.
Tujuan Manajemen
Semua sumber daya yang dimiliki manusia itu terbatas sehingga manajemen yang baik dibutuhkan agar semua sumber daya tersebut dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas dan berdampak baik dalam masyarakat.
Contohnya misalnya, untuk membuat sebuah film, Anda membutuhkan kru dengan jumlah 10 orang, aktor dan aktris 50 orang dan lokasi syuting yang hanya bisa dipakai 5 hari dan budget yang hanya 15 juta. Tentu apabila Anda tidak memiliki skill manajerial yang baik, film berkualitas yang Anda inginkan tidak akan bisa terwujud dalam waktu dan anggaran yang terbatas seperti itu.
Dalam sebuah negara pun, manajemen yang baik juga diperlukan. Adanya tindak pidana korupsi membuktikan bahwa manajemen keuangan dan sumber daya manusia penegak hukum yang ada di negeri ini masih relatif kurang baik dan perlu banyak peningkatan di berbagai sisi.
Fungsi Manajemen
Secara umum, manajemen berfungsi sebagai sistem perencanaan, pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya baik sumber daya manusia maupun jenis sumber daya yang lain.
Dalam fungsi perencanaan, sistem manajemen harus mampu merencanakan dan mengevaluasi strategi sebuah perusahaan sementara dalam fungsi pengorganisasian, sistem manajemen harus bisa membentuk organisasi yang transparan, kredibel dan memiliki visi yang sama untuk memajukan organisasi tersebut.
Adapun dalam fungsi pengelolaan sumber daya, sistem manajemen dituntut untuk mampu mengalokasikan sumber daya yang jumlahnya terbatas seefektif dan seefisien mungkin sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Secara sempit, manajemen hanya diaplikasikan dalam proses pengambilan keputusan perusahaan. Namun, secara umum manajemen bisa diterapkan dalam semua aspek kehidupan.
Referensi lain:
https://www.merriam-webster.com/dictionary/management