Bisnis rumah makan, warung maupun restoran boleh dibilang tidak akan mati. Sebab, setiap manusia pasti perlu makan dan mereka juga pastinya ingin makan makanan di luar makanan rumah mereka.
Namun untuk membuka bisnis ini, Anda perlu tahu struktur organisasi restoran terlebih dahulu supaya Anda bisa memperkirakan berapa jumlah tenaga kerja dan biaya yang perlu Anda keluarkan untuk merekrut tenaga kerja tersebut.
Jenis-Jenis Restoran Berdasarkan Konsepnya
Secara garis besar, struktur organisasi restoran bervariasi tergantung dengan ukuran dan konsep yang di bawa. Tentunya konsep dine in restaurant atau all you can eat restaurant akan sangat berbeda dengan cafe atau fast food restaurant. Jadi, penting juga bagi Anda untuk menentukan konsep yang akan dibawa oleh restoran Anda terlebih dahulu.
Di bawah ini beberapa jenis restoran berdasarkan konsep yang dibawa:
1. Fast Food Restaurant: Restoran cepat saji atau fast food adalah rumah makan yang menyajikan makanan-makanan yang dapat disajikan secara cepat seperti, burger, ayam goreng, french fries, pizza dan lain sebagainya. Contoh restoran jenis ini adalah KFC, Mcdonald dan lain-lain.
2. Fast Casual Restaurant: Restoran ini juga menyediakan makanan cepat saji, hanya saja dengan memnu yang lebih sehat dan proses pembuatan yang mungkin agak lebih lama. Contohnya adalah Solaria, Bakmi GM dan lain-lain.
3. Cafe: Restoran berkonsep kafe adalah restoran yang mengandalkan menu makanan ringan dan berbagai macam olahan kopi. Oleh sebab itu, rumah makan jenis ini sangat cocok untuk nongkrong, membuat tugas atau sekadar bertemu dengan teman.
4. Casual Style Dining: Restoran jenis ini adalah restoran yang menawarkan konsep sederhana, masakan rumahan dan harga terjangkau. Anda dapat menemukan rumah makan dengan gaya seperti ini di berbagai rumah makan masakan Padang di Indonesia.
5. Fine Dining: Restoran mewah alias fine dining adalah restoran yang menyajikan menu-menu khusus yang diolah oleh chef yang profesional dengan konsep yang cantik dan mewah. Oleh sebab itu, tidak heran jika harga makanan di tempat ini juga menguras kantung.
6. All You Can Eat: Konsep yang ditawarkan oleh restoran ini adalah pembeli hanya membayar 1 kali untuk mengkonsumsi semua menu. Dalam rumah makan jenis ini, biasanya menu makanan ditawarkan dengan cara buffet atau prasmanan sehingga pembeli bisa mengambil makanan sendiri dalam waktu yang terbatas.
7. Warmindo: Warung makan Indomie atau Warmindo adalah warung makan yang menu utamanya adalah segala olahan mie mulai dari mie rebus, mie goreng hingga omelet dan nasi goreng mie. Rumah makan jenis ini banyak ditemukan di Yogyakarta dan Semarang di dekat area mahasiswa.
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis restoran, mari kita pelajari struktur organisasi bisnis ini secara umum berdasarkan ukurannya tersebut berikut ini:
Struktur Organisasi Restoran Besar
Restoran besar di sini bisa berarti restoran yang tergabung ke dalam jaringan restoran (restaurant chain) seperti Solaria, KFC, Mcdonalds, maupun restaurant yang menarget pasar menengah atas tapi berdiri sendiri seperti restoran hotel.
Dalam kasus yang pertama, kemungkinan besar struktur manajemen rumah makan tersebut akan lebih rumit mengingat restoran itu ada di berbagai wilayah. Sementara, untuk yang kedua akan lebih sederhana. Secara garis besar, gambar di atas telah menjelaskan struktur organisasi restoran besar.
Berikut ini rincian jabatan dan detail pekerjaan di sebuah restoran besar:
1. Owner / Pemilik: Pemilik adalah orang yang memiliki modal pendirian dan pengoperasian sebuah restoran. Oleh sebab itu, owner memiliki jabatan paling atas. Dalam beberapa kasus, owner bisa juga merangkap sebagai head chef yang memasak langsung untuk tamu. Namun, jika dia memiliki beberapa restoran sekaligus, maka tugasnya adalah untuk melakukan sidak dan memastikan bahwa kualitas produk dan pelayanan yang diberikan oleh restoran miliknya sudah sesuai dengan apa yang dia inginkan.
2. Administrator: Administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk mencatat dan merencanakan seluruh laporan keuangan restoran mulai dari gaji karyawan hingga pengeluaran untuk bahan baku. Seorang administrator akan bertanggung jawab langsung kepada owner.
3.Manager: Manager adalah orang yang bertanggung jawab atas operasi 1 unit restoran secara keseluruhan mulai dari pengadaan bahan baku dari supplier, perekrutan dan penggajian karyawan hingga pelayanan kepada tamu dan menangani komplain dari pelanggan.
4. Head Chef: Head chef adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam lini dapur restoran. Dia harus memastikan bahwa makanan dan minuman yang disajikan enak dan memenuhi keinginan konsumen. Seringkali dia juga terlibat dalam proses perencanaan anggaran. Head chef membawahi seluruh anggota tim dapur mulai dari chef yang memasak makanan berat, pastry chef yang khusus membuat roti, helper yaitu orang yang membantu memasak di dapur dan dishwasher petugas yang secara khusus ada untuk membersihkan peralatan dapur dan peralatan makan bekas pelanggan.
5. Cashier: Kasir adalah tenaga kerja yang secara khusus menerima pembayaran dari tamu. Untuk restoran fast food, seringkali kasir merangkap sebagai helper maupun waiter.
6. Waiter: Waiter adalah karyawan restoran yang bertugas mengantar makanan kepada pelanggan. Biasanya tugas lain dari seorang waiter juga adalah membersihkan area restoran sebelum bisnis tersebut dibuka.
7. Bartender: Bartender dan Barista adalah karyawan restoran atau klub yang bertugas menyediakan minuman. Bartender untuk minuman beralkohol dan barista untuk penyedia kopi. Sekali lagi untuk restoran fast food bisa jadi jabatan mereka dirangkap dengan waiter maupun helper.
Selain jabatan diatas, beberapa restoran besar dan mewah juga menyediakan hostes yaitu orang yang menerima dan membantu waiter untuk menjamu tamu.
Struktur Organisasi Restoran Sedang
Di sebuah rumah makan atau restoran yang berukuran sedang, biasanya owner/manager terjun langsung dalam operasi bisnis miliknya. Dalam hal ini, dia bertanggung jawab terhadap semua proses manajerial mulai dari mencari karyawan, menggaji karyawan, mengelola pasokan bahan baku hingga membuat perencanaan strategi restoran.
Sementara itu, di lini dapur ada head chef yang dibantu oleh beberapa orang helper yang juga merangkap sebagai dishwasher sedangkan di lini servis, waiter dan barista tidak hanya bekerja sebagai pelayan tamu tetapi juga turut membersihkan restoran ketika restoran belum dibuka.
Struktur Organisasi Restoran Kecil, Warmindo
Sebuah restoran kecil memiliki struktur organisasi yang sederhana saja. Biasanya dalam restoran ukuran ini ataupun warteg dan warung, pemilik juga berperan sebagai pemasak utama. Tujuannya adalah untuk menghemat biaya sekaligus memastikan kualitas makanan oleh dirinya sendiri.
Pada restoran kecil, tidak jarang pemilik bertugas memasak sekaligus melayani pelanggan.
Di dapur, dia akan dibantu oleh beberapa orang helper sementara di lini servis ada petugas kasir yang tak jarang juga merangkap sebagai akuntan, waiter sekaligus pembuat minuman dan petugas bersih-bersih. Bahkan dalam beberapa kasus, pemilik akan membersihkan warung miliknya sendiri sebelum dibuka.