Lompat ke konten

Cara Melamar Kerja di Pabrik dan Syarat Umumnya

Seseorang sedang memegang kertas "surat lamaran kerja" dan "CV (curiculum vitae)".

Setiap perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan, pastinya mereka akan meminta para calon pekerja menyiapkan beberapa berkas sesuai syarat yang berlaku. Tidak terkecuali pabrik, pihak rekruiter pabrik juga memiliki beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh para calon karyawan. 

Biasanya, setiap pabrik pasti memiliki syarat berbeda untuk memenuhi kualifikasi perusahaan mereka. Namun, secara umum, ada beberapa syarat yang biasanya diminta dan bisa dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum mengajukan lamaran. Dengan memperhatikan syarat umum ini, berarti Anda sudah mengambil langkah lebih awal untuk mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan.

Penasaran apa saja syarat umum dan cara melamar kerja di pabrik? Jika iya, mari cari tahu jawabannya pada penjelasan di bawah ini!

Syarat Umum Melamar Kerja di Pabrik

Adapun beberapa syarat umum melamar kerja di pabrik yang bisa dipersiapkan, antara lain: 

1. CV/Resume

Syarat pertama dan hampir semua pabrik mewajibkan para calon pekerja untuk menyiapkannya adalah CV atau Resume. Pada CV, Anda bisa mencantumkan informasi detail mengenai identitas, pengalaman kerja, hard skill atau soft skill, pengalaman organisasi, hingga penghargaan yang pernah didapat. 

Melalui CV ini, tim rekruiter pabrik dapat melihat sejauh mana Anda menguasai bidang pekerjaan yang digeluti. Jadi, pastikan Anda menuliskan informasi dengan kalimat yang mudah dipahami dan tidak menimbulkan makna ganda (ambigu). Tuliskan juga jangka waktu Anda bekerja di perusahaan sebelumnya beserta spesifikasi pekerjaan yang pernah dilakukan. 

Dalam pembuatan CV ini, Anda bisa membuatnya dengan berbagai model. Dengan didukung kemajuan teknologi sekarang, Anda dapat membuatnya mengikuti template (contoh) yang sudah ada di internet. 

CV ini sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu CV ATS (Applicant Tracking System) dan CV Kreatif. CV ATS berbentuk lebih formal dan fokus pada kata kunci yang bisa dilacak oleh tim rekruiter. Sementara itu, CV Kreatif menggunakan beberapa elemen visual yang menjadikannya lebih menarik. Anda bisa membuat salah satu bentuk CV untuk diserahkan ke tim rekruiter pabrik. 

2. Surat Lamaran Kerja

Dalam menyerahkan berkas-berkas persyaratan, Anda tidak bisa mengirimkannya begitu saja tanpa pengantar. Anda perlu membuat surat lamaran kerja yang digabungkan dengan berkas yang sudah disiapkan tadi. Mengapa surat lamaran kerja harus dibuat?

Hal ini disebabkan karena melalui surat lamaran kerja, Anda dapat menjabarkan lebih lengkap mengenai latar belakang diri serta tujuan melamar di posisi yang dituju. Selain itu, pembuatan surat lamaran kerja ini juga akan menambah nilai profesional di hadapan tim rekruiter sehingga kemungkinan Anda diterima juga bisa lebih besar. 

Maka dari itu, penulisan surat lamaran kerja harus memperhatikan penggunaan bahasa. Pastikan Anda menggunakan kalimat efektif dan tidak ambigu yang mengacu pada EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). 

3. Ijazah Pendidikan Terakhir

Sama seperti perusahaan pada umumnya, ijazah pendidikan terakhir diperlukan sebagai syarat umum pengajuan lamaran kerja. Ijazah ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa Anda memang telah menempuh pendidikan formal. 

Selain itu, melalui ijazah, tim rekruiter pabrik juga bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan dan wawasan Anda di bangku sekolah melalui nilai yang tercantum di dalamnya. Apabila Anda memiliki nilai cukup baik, hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pabrik. 

4. SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)

Sebuah pabrik pastinya ingin seluruh karyawannya berperilaku baik dan tidak tercatat pernah melakukan kejahatan agar operasional pabrik berjalan optimal. Maka dari itu, pabrik mewajibkan para calon karyawannya untuk menyiapkan SKCK guna menghindari hal yang tidak diinginkan ke depannya. 

Apabila Anda sudah memiliki SKCK sebelumnya, pastikan surat tersebut belum kedaluwarsa karena surat tersebut hanya aktif selama 6 bulan. Jika sudah lewat dari 6 bulan, Anda harus membuatnya lagi. 

Selain itu, jika Anda belum pernah membuat sama sekali, Anda bisa membuatnya dengan mendatangi langsung kantor polisi terdekat atau melalui website resmi SKCK Polri. 

5. Kartu Identitas

Sebagai tanda bahwa Anda adalah warga negara Indonesia asli, tim rekruiter pabrik meminta Anda untuk menyiapkan fotocopy KTP/NPWP atau identitas lainnya. 

6. Pas Foto

Syarat lainnya yang tidak kalah penting adalah siapkan pas foto. Umumnya, tim rekruiter meminta Anda untuk menyiapkan pas foto berukuran 4×6 cm atau 3×4 cm. 

Sebelum menyiapkan pas foto, pastikan Anda mengenakan pakaian rapi seperti kemeja atau jas untuk menunjukkan kesan profesional. Dengan begitu, tim rekruiter juga dapat mempertimbangkan apakah Anda serius atau tidak dalam melamar kerja. 

7. Sertifikat atau surat Rekomendasi

Terakhir, apabila Anda memiliki sertifikat penghargaan, Anda bisa melampirkannya. Syarat ini bersifat opsional karena Anda tidak diwajibkan untuk memiliki sertifikat tertentu.

Namun, apabila Anda tidak memiliki sertifikat apa pun, Anda bisa meminta surat rekomendasi dari perusahaan sebelumnya. Surat rekomendasi ini bisa berisikan spesifikasi pekerjaan yang sudah pernah dilakukan dan pengalaman menjadi karyawan di perusahaan tersebut. 

Cara Melamar Kerja di Pabrik

Setelah berkas syarat umum di atas sudah disiapkan, kini saatnya untuk melamar kerja di pabrik dengan mengikuti beberapa cara di bawah ini: 

1. Mencari Informasi terkait Perusahaan yang Akan Dilamar

Hal pertama yang harus dilakukan adalah Anda harus mengetahui dahulu latar belakang atau informasi lainnya mengenai pabrik yang akan dilamar. Dengan memiliki informasi ini, Anda akan memiliki gambaran dan wawasan luas mengenai sistem kerja, produk atau layanan yang dihasilkan, hingga lingkungan kerja di pabrik tersebut.

Selain itu, apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang pabrik yang akan dilamar, Anda bisa bertanya lebih lengkapnya pada tahap interview (wawancara). Jadi, Anda pun bisa mempertimbankan kembali apakah pabrik ini tempat yang coock untuk bekerja atau tidak. 

2. Persiapkan dan Kirim Berkas Persyaratan dengan Maksimal

Berikutnya, pastinya Anda harus menyiapkan berkas persyaratan dengan maksimal guna menjadi nilai tambah di hadapan tim rekruiter pabrik. Pastikan seluruh berkas sudah dijadikan satu dan tidak ada yang tertinggal. Hal ini disebabkan karena secara tidak langsung berarti menunjukkan bahwa Anda serius dan profesional dalam menyiapkan diri mengajukan lamaran di pabrik tersebut. 

APabila semua sudah tersusun rapi, kirim berkas persyaratan ke alamat email atau alamat kantor yang dituju dengan tepat. Jangan sampai salah kirim karena tentu akan membuang waktu dan tidak tepat sasaran. 

3. Perhatikan Timeline Rekrutmen dari Perusahaan

Terakhir, biasanya pabrik sudah memiliki timeline (alur) tersendiri mulai dari screening berkas, tahap interview, hingga pengumuman lolos atau tidak. Tujuannya adalah agar Anda bisa mengecek secara berkala apakah sudah ada informasi lanjutan atau belum sesuai alur yang ada. 

Contoh Surat Lamaran Kerja di Pabrik

Sebelum mengirim berkas syarat umum untuk kerja di pabrik, jangan lupa untuk membuat surat lamaran kerja yang bisa mengikuti contoh di bawah ini: 

Kepada,

Tim Rekruiter PT Surya Kencana

Jakarta Timur

Perihal: Lamaran Kerja

Yth. Bapak/Ibu 

Tim Rekruiter PT Surya Kencana

Dengan ini, saya Kanif Nugroho, mengajukan permohonan untuk bergabung sebagai karyawan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya tertarik untuk berkontribusi dan berkembang bersama perusahaan yang telah memiliki reputasi baik seperti PT Surya Kencana.

Saya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam bidang Maintenance Engineering, serta mampu bekerja dalam tim maupun mandiri. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan untuk belajar dengan cepat dan siap menghadapi tantangan yang ada di lingkungan kerja.

Saya berharap dapat bergabung dengan tim yang hebat di perusahaan Anda untuk memberikan kontribusi positif dan membantu mencapai tujuan perusahaan.

Terlampir dalam surat lamaran ini adalah Curriculum Vitae (CV) saya dan dokumen pendukung lainnya sesuai syarat yang diarahkan oleh perusahaan. Saya sangat berharap mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai peluang kerja di perusahaan ini.

Demikian surat lamaran kerja ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Kanif Nugroho

Itulah beberapa cara melamar kerja di pabrik dan syarat umumnya yang perlu dijadikan perhatian. Pastikan seluruh berkas dan surat lamaran kerja sudah disiapkan agar bisa menjadi nilai tambah di hadapan tim rekruiter pabrik. Semoga berhasil!

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *