Lompat ke konten

Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan secara Efektif, Perusahaan Wajib Tahu!

Sekelompok orang sedang duduk melingkar di kursi untuk berdiskusi.

Sebagai seorang karyawan, hasil kerja yang dihasilkan akan diukur berdasarkan kinerja yang dilakukan. Kinerja di sini berkaitan dengan kualitas kerja yang karyawan kerahkan sesuai standar penilaian yang berlaku.

Perusahaan yang efektif adalah perusahaan yang memiliki kinerja karyawan tinggi. Untuk mencapai di titik tersebut, tentu sebagai pemilik perusahaan, Anda harus berupaya meningkatkannya.

Lantas, bagaimana cara meningkatkan kinerja karyawan secara efektif? Artikel berikut ini akan memberikan beberapa tips yang bisa diimplementasikan beserta manfaat yang akan didapat. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada pembahasan berikut ini!

Kenapa Meningkatkan Kinerja Karyawan Penting?

Sebelum memahami mengapa meningkatkan kinerja karyawan itu penting, pahami dahulu apa itu peningkatan kinerja karyawan. Peningkatan kinerja karyawan adalah cara atau proses yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan performa atau keterampilan kerja karyawan dengan strategi tertentu. 

Lantas, mengapa meningkatkan kinerja itu penting? Mari simak manfaatnya pada penjelasan di bawah ini: 

1. Tingkatkan Produktivitas

Karyawan yang performanya meningkat ditandai dari seberapa produktifnya mereka dalam menyelesaikan tanggung jawab. Produktif di sini berkaitan dengan penyelesaian tugas tepat waktu, keaktifan dalam pemberian inovasi atau ide, hingga terpenuhinya target yang diembankan kepadanya. 

Produktivitas karyawan dapat dipengaruhi oleh kritik dan apresiasi yang masuk dari perusahaan. Dengan begitu, mereka bisa memahami kelemahan dan kelebihan dalam diri untuk diperbaiki dan dikembangkan. Karyawan pun jadi dapat memanfaatkan waktu dengan lebih maksimal dan efisien. 

2. Sarana Pengembangan Diri Karyawan

Cara meningkatkan kinerja karyawan bisa dilakukan dengan memberikan tantangan (challenge). Namun, pastikan Anda sudah mengapresiasi kinerja mereka selama ini terlebih dahulu, ya!

Misalnya, karyawan X bekerja di bidang sales atau pemasaran. Jika biasanya kinerja karyawan tersebut hanya mampu menjual 50 produk, Anda bisa memberi tantangan dengan mengembankan tugas penjualan 100 produk. 

Jika karyawan X berhasil menjual sesuai target, Anda bisa memberikan apresiasi yang setimpal dan sesuai kesepakatan sebelumnya. Melalui cara ini, karyawan X akan berusaha menggali potensi dan mengembangkan dirinya lebih optimal untuk memasarkan produk lebih banyak. Hal ini pastinya akan berpengaruh positif terhadap operasional dan pendapatan bisnis. 

3. Reputasi Perusahaan Meningkat

Perusahaan yang peduli dengan peningkatan kinerja karyawan akan mendapat respons atau pandangan positif dari konsumen, perusahaan lain, atau bahkan investor. Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi bisa terbentuk akibat adanya upaya pengembangan dari perusahaan.

Dengan demikian, pihak luar bisa menilai bahwa perusahaan Anda menjunjung tinggi kesejahteraan karyawannya. Hal ini akan berdampak baik, misalnya peningkatan jumlah investor, peningkatan kerja sama, dan masih banyak lagi. 

Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan secara Efektif

Ingin merasakan manfaat-manfaat di atas? Mari terapkan beberapa cara meningkatkan kinerja karyawan secara efektif seperti penjelasan berikut ini: 

1. Bangun Komunikasi Dua Arah

Sama seperti hubungan antarindividu, perusahaan dan karyawan pun perlu menerapkan komunikasi dua arah. Tujuannya adalah agar tercipta produktivitas karyawan yang optimal dan menguntungkan. 

Komunikasi di sini bisa berupa pembagian tugas dan hak yang jelas bagi setiap karyawan serta terbuka terhadap setiap kritik dan saran. Jadi, bukan hanya karyawan saja yang perlu ditingkatkan kinerjanya, melainkan perusahaan juga perlu mendapat masukan terkait kekurangan dan kelebihan selama bisnis beroperasi. Dengan begitu, baik perusahaan maupun karyawan, keduanya akan saling menguntungkan satu sama lain. 

2. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Suportif

Salah satu penyebab umum kinerja karyawan menurun adalah lingkungan sekitar yang kurang nyaman. Ketidaknyamanan ini bisa berasal dari atasan, rekan kerja, ataupun fasilitas kantor.

Jika tidak memiliki lingkungan kerja yang nyaman, karyawan cenderung akan malas datang ke kantor dan tidak produktif. Alhasil, target tidak tercapai dan tentunya akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan. 

Maka dari itu, Anda bisa berupaya menciptakan lingkungan kerja yang suportif. Bagaimana caranya? Tentunya harus dimulai dari diri Anda sendiri sebagai seorang atasan. 

Hargai dan apresiasi setiap kerja keras yang sudah dilakukan oleh para karyawan. Selain itu, bangun budaya kerja yang nyaman disesuaikan dengan kebutuhan karyawan dan perusahaan. 

3. Rutin Evaluasi Kinerja Karyawan 

Cara meningkatkan kinerja karyawan yang menurun terakhir ini tidak boleh terlewatkan dalam setiap perusahaan. Evaluasi kinerja karyawan secara berkala perlu dilakukan guna memantau perkembangan (progress) perusahaan. 

Evaluasi kinerja ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari membuat KPI (key performance indicator), menggunakan software pemantau kinerja karyawan, hingga mouth-to-mouth. Implementasikan cara-cara tersebut dengan menyesuaikannya berdasarkan kebutuhan perusahaan. 

Penyebab Kinerja Karyawan Menurun

Penerapan cara-cara di atas tidak akan berhasil apabila Anda tidak mengetahui penyebab kinerja karyawan yang menurun. Lantas, apa saja penyebab umum yang sering terjadi? Mari simak daftarnya berikut ini: 

1. Manajemen Operasional Bisnis Kurang Efektif

Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas dan transparan menjadi penyebab pertama kinerja karyawan menurun. Biasanya hal ini terjadi akibat pemahaman tentang deskripsi pekerjaan yang simpang-siur.

Misalnya, seorang karyawan bekerja di divisi content writing untuk blog perusahaan. Namun, dalam deskripsi pekerjaan, karyawan tersebut diharuskan juga untuk membuat konten video profil di sosial media perusahaan. Padahal, tugas tersebut seharusnya merupakan tanggung jawab divisi content creator atau social media specialist

Akibatnya, karyawan menjadi tidak fokus pada bidang yang dikuasai. Mereka pun harus belajar keterampilan baru lagi yang belum pernah ditekuni sebelumnya. Akibatnya, mereka jadi kurang produktif dan fokus terbagi-bagi. 

2. Overwork 

Tugas terlalu banyak dan tekanan yang tinggi berpotensi besar untuk menurunkan kinerja karyawan. Alhasil, karyawan bisa mengalami burn out bahkan stress dalam menghadapi pekerjaan. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kembali workload atau pembagian tugas seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya. 

3. Lingkungan Kerja Toxic atau Kurang Kondusif

Jika memposisikan diri sebagai karyawan, bayangkan bagaimana jika harus menyelesaikan pekerjaan di lingkungan yang kurang kondusif? Pastinya terasa kurang nyaman, bukan?

Kurang kondusif di sini berkaitan dengan lingkungan sosial pekerjaan. Misalnya, banyak gosip yang dilontarkan oleh sesama rekan kerja bahkan ‘sikut-menyikut’ dalam mencapai tujuan. Akibatnya, karyawan menjadi tidak memiliki motivasi atau semangat untuk berkembang lebih maksimal lagi. 

4. Kurang Apresiasi Kinerja Karyawan

Peningkatan kinerja karyawan berkaitan erat dengan peran atasan dalam perusahaan. Perusahaan yang tidak peduli atau bahkan jarang memberikan apresiasi pada karyawan cenderung memiliki SDM yang tidak produktif.

Karyawan akan mudah merasa jenuh dan tidak memiliki tantangan dalam pekerjaannya. Alhasil, mereka hanya fokus menyelesaikan tanggung jawab secepat mungkin tanpa ada inovasi baru yang bisa diberikan. 

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, bisa terlihat bahwa peningkatan kinerja karyawan berkorelasi langsung dengan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab kinerja karyawan menurun agar segera bisa dicari solusinya.

Anda bisa menerapkan beberapa cara meningkatkan kinerja karyawan secara efektif seperti yang sudah dibahas di atas. Tujuannya adalah agar perusahaan bisa merasakan dampak positif dari karyawan yang produktif.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *