Lompat ke konten

6 Perbedaan Karier dan Pekerjaan yang Perlu Diketahui

Ilustrasi seseorang menaiki tangga dengan puncak bertuliskan "CAREER".

Ketika menjalankan sebuah pekerjaan, terkadang seseorang mengaitkan hal tersebut dengan karier yang sedang dijalani. Padahal, ternyata karier dan pekerjaan memiliki pengertian dan makna yang berbeda, loh!

Memang pada pelaksanaannya, karier umumnya dimulai ketika seseorang melakukan suatu pekerjaan tertentu. Berangkat dari hal tersebut, seseorang bisa memutuskan akan berkarier di bidang atau industri tertentu.

Lantas, apakah perbedaan dari kedua hal tersebut? Untuk memahami perbedaannya, Anda perlu mengetahui dahulu pengertian dari karier dan pekerjaan itu sendiri. Mari simak penjelasan lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini!

Apa itu Karier?

Merujuk arti secara harfiah dari KBBI (Kamus Baku Bahasa Indonesia), karier berarti suatu kemajuan dan perkembangan dalam kehidupan yang berkaitan dengan pekerjaan, jabatan, dan sebagainya. KBBI juga mengatakan bahwa karier adalah suatu pekerjaan yang memiliki harapan untuk seseorang menjadi maju ke depannya.

Nah, berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa karier adalah perkembangan, pencapaian, dan pengalaman yang dialami seseorang selama proses mencapai cita-cita atau ambisinya. Singkatnya, karier berhubungan dengan ambisi individu dalam mencapai tujuannya dalam hidup.

Setiap orang pasti memiliki karier berbeda walaupun bekerja di bidang pekerjaan yang sama dengan orang lain. Dengan kata lain, karier sangat berkaitan dengan sesuatu yang dicapai secara pribadi atau personal. Hal ini disebabkan karena upaya dan hasil akhir dalam mencapai karier tersebut akan berbeda antara satu sama lain. 

Apa itu Pekerjaan?

Berbeda dengan karier, pekerjaan lebih berfokus pada aktivitas yang dilakukan individu guna mendapatkan imbalan berupa uang atau hal lainnya. Pekerjaan bisa berjangka pendek ataupun berjangka panjang. 

Dalam kehidupan seseorang, bisa saja individu mengganti pekerjaan sesuai keinginan dan kebutuhannya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti lingkungan pekerjaan, tugas yang dibebankan, atau hal lainnya. Namun, pada intinya, pekerjaan dilakukan berdasarkan kemampuan seseorang menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.

Tidak semua orang bisa atau akan berkarier di bidang pekerjaan yang digeluti. Bisa saja seorang individu melakukan pekerjaan hanya untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Perbedaan Karir dan Pekerjaan

Nah, setelah memahami pengertian dari 2 konsep di atas, kini mari lihat perbedaan di antara keduanya, antara lain: 

1. Konsep Dasar yang Digunakan

Apabila berbicara tentang konsep, hal ini berkaitan dengan dasar dari segala sesuatu yang dilakukan. Dalam hal pekerjaan, konsep yang dimiliki individu cenderung berhubungan dengan hal material, seperti uang. Itulah mengapa tidak heran jika seseorang bisa berganti-ganti pekerjaan demi mendapatkan material yang lebih banyak.

Namun, dalam hal karier, konsep yang diterapkan berhubungan dengan kepuasan, rasa senang/bahagia, dan pengalaman yang didapatkan. Seseorang yang sudah sukses dalam karier umumnya sudah mencintai pekerjaannya di bidang tertentu sehingga lebih nyaman dan berambisi untuk menjadi lebih baik.

Individu dengan konsep ini tidak hanya menjalankan tugas dan pekerjaannya demi mendapatkan uang. Namun, lebih daripada itu, mereka ingin membuktikan bahwa mereka kompeten dan ahli di bidang tersebut. 

2. Skill atau Keterampilan yang Diperlukan

Untuk bisa disebut berkarier dalam bidang tertentu, Anda perlu menguasai keterampilan atau keahlian tertentu di bidang terkait. Hal tersebut guna menunjukkan bahwa Anda memiliki nilai lebih daripada orang lain. Dengan begitu, jasa atau kemampuan Anda pun akan lebih banyak digunakan oleh perusahaan atau bidang tertentu.

Berbeda dengan karier, keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah pekerjaan biasanya sangat beragam. Bahkan, ada beberapa pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan tertentu. Biasanya pekerjaan ini berfokus pada penggunaan tenaga fisik. 

3. Perbedaan Tujuan Akhir

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tujuan akhir dari melakukan pekerjaan adalah mendapatkan imbalan. Namun, dalam karier, tujuan akhirnya bisa sangat beragam.

Tujuan akhir dari karier bisa berupa kekuasaan, pengakuan dari lingkungan sekitar, atau mengejar target tertentu. Nah, untuk mencapai hal tersebut, seseorang yang ingin berkarier cenderung memanfaatkan waktu mereka dengan mengasah kemampuan dan mencoba hal baru terus-menerus. 

4. Durasi Waktu

Perbedaan berikutnya dapat terlihat dari durasi waktu seseorang menjalankannya. Dalam menjalankan pekerjaan, tidak jarang individu diberi batas waktu untuk bekerja di perusahaan atau instansi terkait. Misalnya, 6 bulan, 1 tahun, dan sebagainya. 

Seseorang pun bisa berhenti sewaktu-waktu ketika menjalankan pekerjaan. Namun, hal tersebut tidak berlaku dalam karier. Karier mencakup pekerjaan yang panjang dan berkelanjutan. Alhasil, hal ini melibatkan pencapaian tujuan jangka panjang dalam sebuah profesi atau bidang tertentu. 

5. Risiko yang Diambil

Setiap pekerjaan tentu memiliki risikonya tersendiri. Ada pekerjaan dengan risiko ringan hingga berat sekali pun. Namun, biasanya risiko pekerjaan sudah ada batasnya tersendiri yang diatur oleh perusahaan. 

Sementara itu, karier membutuhkan pengorbanan risiko besar untuk mendapatkannya. Risiko ini berupa waktu, diri sendiri, hingga lingkungan sekitar. Untuk mencapai kesuksesan dalam karier, Anda tentu harus fokus dalam pengembangan keterampilan, mendapatkan gelar atau sertifikasi, dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, Anda harus siap mengambil risiko apa pun untuk bisa mencapai kesuksesan karier tersebut. 

6. Peran Individu  

Seseorang yang sudah ahli dan berkarier di bidang tertentu, umumnya sudah memiliki “title” atau identitas tersendiri. Misalnya, Anda berkarier di bidang Digital Marketing. Apabila Anda menekuninya, Anda bisa diidentifikasikan oleh orang lain sebagai individu yang kompeten di bidang tersebut.

Hal ini berbeda dengan pekerjaan. Anda tentu tetap memiliki identitas terhadap pekerjaan yang digeluti. Namun, hal tersebut tidak selamanya melekat di diri Anda. Anda bisa saja berganti identitas ketika berganti pekerjaan di bidang yang sama atau berbeda. 

Itulah 6 perbedaan karier dan pekerjaan yang perlu diketahui oleh Anda. Dari 6 perbedaan di atas, bagaimana Anda mengidentifikasikan diri Anda? Apakah Anda sudah mencapai tujuan karier atau masih menggeluti pekerjaan? Selama Anda menekuni pekerjaan dan senang menjalaninya, Anda pun bisa berkarier di bidang tersebut.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *