Ketika menjalankan suatu usaha, penting sekali untuk melakukan analisis pasar dengan tujuan memahami pasar, menganalisa pesaing, hingga meningkatkan omset. Dengan begitu, nantinya dapat ditemukan celah atau peluang serta potensi yang dapat membantu pelaku bisnis selama menjalankan usahanya.
Adanya analisis pasar dapat membantu para pengusaha memahami keadaan pasar beserta perubahan-perubahannya, sehingga nantinya dapat memutuskan strategi pemasaran yang tepat agar memperoleh keuntungan lebih. Ketahuilah langkah-langkah analisis pasar yang benar serta contohnya, pebisnis wajib tahu!
Pengertian Analisis Pasar
Analisis pasar adalah kegiatan penilaian yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif terhadap suatu market (pasar) dengan tujuan melihat kondisinya secara lebih jauh. Kegiatan penilaian seperti ini perlu dilakukan untuk mengetahui strategi pemasaran yang perlu diterapkan selanjutnya. Apabila mampu memahami market dengan baik, maka bisnis pun dapat berjalan lancar dan lebih siap menghadapi berbagai kendala.
Pentingnya Analisis Pasar
Berdasarkan penjelasan pada poin sebelumnya, pentingnya analisis pasar adalah untuk mempermudah para pelaku usaha memahami pasar berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Apa alasan lainnya mengapa melakukan analisis pasar sangat penting demi berkembangnya suatu bisnis?
Mempelajari market atau pasar menggunakan metode kuantitatif serta kualitatif berguna bagi para pebisnis untuk menerapkan strategi yang tepat dalam mengembangkan bisnisnya sekaligus meningkatkan brand value. Ketahuilah apa saja manfaat analisis pasar berikut ini dan mengapa hal tersebut penting sekali dilakukan:
- Membantu menentukan target konsumen yang sesuai.
- Menganalisa pesaing atau kompetitor.
- Memahami lingkungan serta segala perubahan pada pasar.
- Mampu melihat peluang dan potensi bisnis dengan mudah, sehingga dapat merencanakan strategi secara matang.
- Mengurangi risiko bangkrut secara mendadak akibat tidak siap menghadapi permasalahan dunia bisnis.
- Memperoleh keuntungan lebih besar dan cepat.
- Menjadi pencetus atau trendsetter bagi bisnis lainnya.
Analisis pasar adalah hal penting yang wajib diketahui oleh setiap pemilik usaha apapun karena merupakan suatu pondasi yang pasti ada kaitannya dengan penerapan strategi marketing berikutnya. Maka dari itu, ketahuilah bagaimana langkah-langkah analisis pasar secara tepat untuk membuat bisnis semakin berkembang.
Langkah-Langkah Analisis Pasar
Jika ingin membuat bisnis semakin berkembang, tentu harus melakukan sesuatu, yakni mempelajari pasar serta perubahan-perubahannya, juga apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu, ketahuilah langkah-langkah analisis pasar untuk bisnis, antara lain sebagai berikut ini.
1. Menentukan target konsumen yang relevan
Dalam langkah-langkah analisis pasar yang pertama, yaitu Anda perlu menentukan target konsumen yang relevan. Jika target konsumennya sesuai dan relevan, berarti pemasaran produk tepat sasaran. Ini artinya, dalam perusahaan atau rangkaian barang atau jasa yang dijual mempunyai struktur pasar secara total, di mana nantinya akan dinilai oleh pihak manajemen.
Penting sekali bagi para pelaku usaha untuk melakukan riset pasar untuk mengetahui siapa target konsumen yang pas, baik berdasarkan jenis kelamin, usia, kebutuhan, dan sebagainya. Dengan begitu, penjualan produknya pun dapat dilakukan secara lebih maksimal dan omsetnya pun semakin meningkat.
2. Menganalisis permintaan primer
Langkah-langkah analisis pasar selanjutnya, perusahaan pun perlu melakukan analisis permintaan primer dari konsumen. Artinya, pihak manajemen pemasaran harus bisa mempelajari bagaimana karakteristik profil konsumen untuk mengetahui apa saja yang mereka butuhkan terhadap produk tersebut.
Ketika menganalisis permintaan primer, makan harus tahu bagaimana daya beli masyarakat terhadap produk tersebut, apakah tinggi atau cenderung rendah. Selain itu, perusahaan juga perlu mempelajari tentang seluruh produk tersebut pada pasar relevan. Langkah seperti ini penting sekali dilakukan untuk memperoleh data yang akan diteruskan untuk melakukan analisa permintaan selektif yang penjelasannya ada di poin berikutnya.
3. Menganalisis permintaan selektif
Setelah melakukan analisa permintaan primer, selanjutnya adalah menganalisis permintaan selektif dalam pasar relevan. Ini kaitannya dengan jenis permintaan pada pemasok atau supplier suatu merek produk di pasar relevan, sehingga pihak manajemen wajib mengetahui tentang hal ini.
Strategi dalam menganalisis permintaan selektif sebenarnya dapat dilakukan melalui berbagai cara alternatif, antara lain membuat segmen pasar, memperluas target pemasaran, serta melakukan evaluasi terhadap kebutuhan serta permintaan dari konsumen. Maka dari itu, manajemen pemasaran pun perlu mempelajari persaingan pasar serta keadaannya yang seringkali berubah-ubah. Hal ini dilakukan demi memenuhi permintaan konsumen sesuai kebutuhan agar bisnis mampu bertahan di tengah-tengah persaingan dengan kompetitor yang menjual produk serupa.
4. Menentukan segmen pasar
Langkah berikutnya untuk melakukan analisis pasar, yaitu menentukan segmen pasar yang tepat. Cara menentukan segmennya dapat diambil dari data target konsumen serta hasil analisa primer dan selektif. Sebab pada tahapan ini, perlu mengelompokkan konsumen berdasarkan kategori.
Kategori yang dimaksud dalam tahapan penentuan segmen pasar contohnya, antara lain usia, jenis kelamin, kebiasaan pengguna, dan lain sebagainya. Menetapkan segmen pasar yang sesuai, tentunya akan lebih spesifik namun lebih terarah, sehingga dapat dijangkau dengan mudah. Dengan begitu, penjualan pun dapat meningkat dengan baik apalagi jika diimbangi strategi pemasaran yang tepat.
5. Memperhatikan dan menganalisis persaingan
Tahap berikutnya dalam langkah-langkah melakukan analisa market yang benar untuk bisnis, yaitu perlu memperhatikan dan menganalisis persaingannya. Dalam dunia bisnis, persaingan pasti ada dan sudah seharusnya tak menghindari, tetapi menghadapinya dengan membuat strategi.
Perencanaan sekaligus kematangan strategi diperlukan untuk menghadapi para kompetitor yang menjual produk serupa, tujuannya supaya bisnis tetap bisa bertahan. Caranya bukan hanya dengan meningkatkan kualitas produk saja, tetapi juga membuat branding yang bagus untuk meningkatkan brand awareness sekaligus menarik minat pasar.
Jika ingin menilai kompetitor, perlu memperoleh informasi seputar kelebihan, kekurangan, maupun informasi penting lainnya. Dengan begitu, Anda nantinya dapat menemukan strategi pemasaran produk sekaligus meningkatkan brand value secara tepat.
6. Mengidentifikasi target potensial
Langkah selanjutnya untuk menganalisa pasar secara tepat, yakni melakukan identifikasi terhadap target potensial. Hal ini bertujuan agar dapat menjangkau konsumen yang puas terhadap produk Anda, sehingga mereka akan tetap melakukan pembelian kembali di lain waktu.
Memiliki pelanggan loyal tentunya sangat bagus bagi kelangsungan bisnis. Maka, Anda pun harus tahu bagaimana caranya supaya mereka tetap membeli produk tersebut di kemudian hari. Caranya bisa dengan tetap mempertahankan kualitas dan harga jualnya, atau mungkin strategi lainnya tergantung kebutuhan perusahaan.
Contoh Analisis Pasar
Sudah memahami bagaimana langkah-langkah analisis pasar secara tepat demi kelangsungan bisnis? Intinya, analisis pasar merupakan suatu strategi yang dilakukan untuk memahami pasar dengan cara memahami target konsumen, persaingan, hingga mengidentifikasi target potensial.
Supaya tidak bingung, lihat contoh analisis pasar berikut ini.
Sebuah restoran Jepang ingin membuka cabang baru di suatu daerah, namun bukan perkotaan ramai. Sehingga, perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai potensial daerah tersebut, karakteristik dan minat masyarakat daerah tersebut terhadap kuliner Jepang, hingga rentang usia masyarakat di sana.
Namun, di sana ternyata sudah ada pesaing yang juga menjual menu masakan Jepang yang harganya murah. Kelemahannya adalah rasa pada restoran pesaing kurang otentik dan menunya kurang beragam.
Sebagai restoran Jepang yang ingin membuka cabang di sana, maka pihak manajemen pusat perlu melakukan survei lebih lanjut untuk menentukan apakah daerah tersebut layak atau tidak untuk dibuka cabang baru. Berdasarkan pengamatan serta data informasi dari survei, maka dibuat kesimpulan bahwa membuka cabang baru di daerah tersebut layak.
Ketika melakukan analisa pasar, sebaiknya buatlah kesimpulan dari berbagai informasi yang dikumpulkan. Lakukanlah survei secara mendalam supaya dapat lebih memahami target pasarnya.