Lompat ke konten

Peluang Bisnis Gym dan Keuntungannya

Peluang Bisnis gym

Anda memiliki ruangan kosong di bagian depan rumah? Entah itu bekas garasi mobil atau gudang? Nah, ruangan tersebut bisa Anda rombak menjadi tempat gym untuk masyarakat yang ingin membangun masa tubuh atau sekedar ingin membangun gaya hidup yang lebih sehat. 

Anda tinggal di desa? Tidak masalah. Sebab saat ini permintaan untuk bisnis gym sudah sampai pada level kabupaten dan desa karena masyarakat sekarang mulai sadar pentingnya gaya hidup sehat tapi seringkali malu untuk olahraga sendiri atau tidak memiliki ruang terbuka hijau yang memadai. 

Ketahui berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis rumahan yang satu ini, berapa keuntungannya dan apa saja peluangnya dengan membaca artikel berikut ini:

Peluang Bisnis Gym

1. Permintaan semakin meningkat

Seperti yang telah disebutkan diatas kalau permintaan bisnis gym fitness di Indonesia semakin meningkat. Hal ini karena semakin tingginya kesadaran anak muda Indonesia terhadap gaya hidup sehat, sehingga tidak heran jika saat ini sudah banyak bisnis gym ditemukan di kabupaten-kabupaten dan bahkan desa. 

2. Bisa menjadi pendapatan sampingan

Tidak dapat dipungkiri kalau pengunjung bisnis gym seringkali semakin padat di hari-hari tertentu dan jam-jam tertentu. Misalnya, pada sore hari atau pagi hari sebelum jam kerja dan weekend. Oleh karena itu, bisnis ini bisa menjadi usaha sampingan yang bisa mendatangkan passive income sembari Anda mengerjakan pekerjaan utama Anda.

3. Bisa dikombinasikan dengan bisnis lain

Tidak hanya bisa menjadi sumber pendapatan sampingan, bisnis ini juga bisa digabungkan dengan bisnis lain terkait dengan kesehatan. Misalnya, makanan sehat penunjang peningkatan massa otot atau jual beli pakaian senam. 

Modal dan Keuntungan Membuka Bisnis Gym

Dilansir dari laman YouTube Widi Weda, berikut ini kurang lebih rincian modal bisnis gym rumahan:

KeteranganJumlahHargaTotalRentang Harga
Lat pulldown1 unit11.000.00011.000.000Rp10.000.000-Rp12.000.000 per unit
Rowing machine1 unit11.000.00011.000.000Rp10.000.000-Rp12.000.000 per unit
Twister1 unit3.500.0003.500.000Rp3.000.000-Rp3.500.000 per unit
Bangku sit up1 unit2.500.0002.500.000
Leg press1 unit13.000.00013.000.000
Alat cross over mini1 unit18.000.00018.000.000Rp16.000.000-Rp20.000.000 per unit
Rak dan dumbell1 paket15.500.00015.500.000Rp15.000.000-Rp16.000.000 per unit
Dumbell cewek5 unit500.000500.000
Butterfly1 unit23.000.00023.000.000Rp20.000.000-Rp25.000.000 per unit
Smith Machine1 unit25.000.00025.000.000
Bench Press1 unit600.000600.000
Treadmill1 unit6.000.0006.000.000Rp2.000.000-Rp12.000.000
Total modal alatRp129.600.000

Perlu diingat kalau harga alat gym berbeda-beda sesuai dengan merknya. Harga alat gym bekas tentunya akan berbeda dengan alat baru. Selain itu, Anda juga tidak perlu membeli semua alat tersebut diatas langsung sebelum bisnis gym Anda dibuka. Anda bisa membelinya secara bertahap seiring dengan perkembangan bisnis tersebut dan menyesuaikannya dengan kapabilitas suangan yang Anda miliki.

Selain alat-alat diatas, pengubahan ruangan gym juga diperlukan supaya pengunjung bisa lebih nyaman saat berolahraga. Selain beberapa unit kamar mandi, alangkah baiknya juga ruangan gym dilengkapi dengan air conditioner (AC) dan ventilasi yang sesuai, supaya ruangan tidak terasa panas dan sesak terutama saat ramai pengunjung. 

Lalu berapa keuntungan bisnis gym? Sumber keuntungan bisnis gym umumnya berasal dari 3 sumber yaitu:

  1. Membership. Umumnya, biaya membership sebuah gym dibayar bulanan, 3 bulan sekali, 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali. Tentunya semakin lama membership plan tersebut, semakin murah harganya. Misalnya untuk langganan 1 bulan Rp300.000, maka 1 tahun bukan Rp3.600.000, tetapi Rp2.400.000. Plan ini juga bisa didiversifikasi sesuai dengan jumlah kedatangan member. 
  2. Walk in guest atau pengunjung harian dan bukan member. Umumnya, biaya kunjungan tamu jenis ini lebih mahal dibandingkan dengan member. Misalnya, dengan biaya Rp300.000 per bulan, member bisa mengunjungi gym Anda 12 kali dalam 1 bulan menggunakan alat apapun yang dia inginkan, tapi untuk walk in guest, setiap kunjungan dikenakan biaya Rp35.000. Tujuannya adalah untuk mendorong walk in guest tersebut menjadi member tetap gym tersebut. 
  3. Member with personal trainer atau private training. Biaya langganan untuk layanan ini lebih mahal, sebab member bisa meminta trainer untuk melatihnya menggunakan alat tertentu untuk mencapai target tertentu. Biaya langganan layanan ini bisa bervariasi antara Rp500.000 sampai lebih dari Rp1.000.000 untuk beberapa kali pertemuan per bulan. 

Dengan sumber pendapatan ini, mari kita asumsikan pada bulan ke-3 Anda membuka bisnis ini, Anda memiliki 15 orang member tetap dengan 5 orang membayar bulanan, 5 orang per 6 bulan 5 orang tahunan. Setiap harinya, Anda bisa dikunjungi 3 walk in guest (90 orang walk in guest per bulan), dan Anda memiliki 3 orang pelanggan private training. Maka, omzet bisnis Anda adalah sebesar:

KeteranganJumlahBiayaTotal
Walk in guest9035.0003.150.000
Member plan bulanan5300.0001.500.000
Member plan 6 bulan (pendapatan yang bisa diakui per bulan)5250.0001.250.000
Member plan 1 tahun (pendapatan yang bisa diakui per bulan)5200.0001.000.000
Private training3800.0002.400.000
Total9.300.000

Dengan skema pendapatan di atas, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan bisnis gym secara bersih (break even point) setelah 14 bulan bisnis tersebut berjalan. Menarik bukan?

Cara Mengembangkan Bisnis Gym agar Banyak Pengunjung

Tidak dapat dipungkiri kalau kesuksesan sebuah bisnis gym tergantung pada jumlah pengunjung yang datang. Oleh karena itu, penting bagi Anda yang ingin membuka bisnis ini untuk mengetahui cara mengembangkan bisnis gym supaya lebih banyak pengunjung yang datang. Berikut ini beberapa idenya:

1. Memasarkan bisnis gym melalui sosial media

Sosial media kini merupakan alat penting untuk pemasaran produk, termasuk bisnis gym. Anda bisa menceritakan suka duka membuka bisnis ini di YouTube atau membagikan kisah salah seorang member yang berhasil menurunkan berat badannya supaya lebih banyak lagi orang yang berkunjung ke gym Anda. 

2. Memasarkan gym ke berbagai gedung olahraga

Meskipun sama-sama olahraga, namun fokus gym dan olahraga seperti badminton atau sepak bola cukup berbeda. Namun demikian, Anda bisa memasarkan bisnis gym Anda ke gedung olahraga (GOR) atau lapangan sepak bola terdekat, supaya para atlet yang menggunakan fasilitas tersebut bisa tertarik juga datang ke gym Anda. 

3. Membuka layanan khusus wanita

Tidak semua wanita berani untuk menggunakan alat gym di hari yang bersamaan dengan anggota laki-laki. Hal ini khususnya jika Anda memiliki fasilitas kamar mandi dengan jumlah terbatas. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda mengkhususkan beberapa hari khusus di gym Anda khusus untuk wanita saja. 

4. Rajin menambah fasilitas

Selain berbagai alat yang telah disebutkan dalam bagian modal di atas, masih banyak alat gym lain yang bisa Anda masukkan ke ruangan gym Anda. Maka dari itu, supaya lebih banyak orang berkunjung, tidak ada salahnya Anda terus menambah alat dan fasilitas pendukung lainnya seiring dengan perkembangan bisnis ini.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *