Bisnis ikan asin seringkali disepelekan oleh sebagian orang sebab dianggap terlalu sederhana dan tidak berkembang. Padahal, bisnis olahan makanan laut ini sebenarnya memiliki prospek besar dan banyak sekali peminatnya dari berbagai kalangan.
Ikan asin adalah ikan segar yang dikeringkan (diawetkan) menggunakan banyak garam. Sehingga teksturnya menjadi keras dan kering, namun tetap nikmat apabila dijadikan sebagai santapan. Olahan laut kering ini mengandung banyak vitamin dan protein yang baik bagi perkembangan tubuh, apalagi jika dikonsumsi sebanyak sekali hingga dua kali dalam seminggu.
Tertarik menyimak tentang usaha olahan laut ini? Ketahuilah peluang bisnis ikan asin dan tipsnya agar omset melimpah.
Keuntungan Bisnis Ikan Asin
Meskipun terkesan sepele karena dianggap tidak ada inovasi dan kurang berkembang, nyatanya bisnis ikan asin mendatangkan omset besar apabila dikelola dengan baik. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui keuntungan dari usaha olahan laut kering satu ini.
1. Produk relatif lebih tahan lama
Ikan asin adalah olahan ikan kering yang diawetkan dengan garam. Sebab ini adalah produk diawetkan, ketahanannya lebih lama dan bisa disimpan dalam jangka waktu cukup lama dan disimpan secara benar.
Tingginya kandungan garam pada ikan kering tersebut membuatnya jadi tidak gampang membusuk dan berjamur. Meskipun begitu, tetap disarankan sebaiknya tidak disimpan pada ruangan lembab agar tidak mudah berjamur.
Pada suhu ruang, masa simpannya bisa mencapai kurang lebih satu tahun. Jika disimpan dalam lemari es (di freezer), lama masa simpan produk bisa mencapai dua tahun. Awetnya produk tersebut membuat masyarakat tak pernah bosan membelinya karena bisa digunakan sebagai stok makanan jangka panjang.
2. Pemasarannya cenderung lebih mudah
Ikan asin banyak dijual di pasar-pasar tradisional, sebagiannya lagi di supermarket ataupun dipasarkan secara rumahan. Mencari target pasarnya pun cenderung lebih mudah karena banyak orang menyukai olahan ikan kering ini.
Anda bisa memasarkannya dengan mudah melalui orang terdekat, berjualan di sekitar rumah, ataupun melakukan marketing secara online melalui WhatsApp dan Telegram. Hal paling penting sebelum melakukan pemasaran kepada konsumen, Anda harus mampu meyakinkan mereka bahwa produk Anda berasal dari bahan-bahan berkualitas.
3. Banyak dicari oleh masyarakat dan tak pernah sepi
Ikan kering asin dari dulu hingga kini tak pernah sepi peminat, jadi masih banyak dicari oleh masyarakat. Olahan dari produk ini selain digunakan sebagai santapan rumahan, juga dijual di berbagai warung makan.
Maka dari itu, tak ada ruginya apabila Anda menjalankan bisnis ikan asin kemasan karena pasti dicari oleh banyak orang. Meskipun mungkin sesekali sepi pembeli, namun tak perlu khawatir karena daya simpan produknya relatif lama dan awet.
Biasanya, kebanyakan orang membelinya dalam jumlah banyak karena digunakan sebagai stok makanan di rumah bersama keluarga maupun untuk individu. Jarang orang membeli porsi kecil kurang dari 100 gram.
4. Proses pembuatannya mudah
Proses pembuatan ikan kering asin cenderung lebih mudah karena tak membutuhkan alat mesin khusus, kecuali jika memang dilakukan untuk produksi skala industri. Modalnya pun tidak terlalu besar untuk memulainya.
Secara umum untuk usaha rumahan, memulai bisnis ikan asin membutuhkan alat dan bahan berupa ikan air laut atau tawar, garam, air, wadah untuk merendam berisi larutan garam, dan wadah jemur. Cara mengeringkannya bisa dilakukan di oven besar ataupun menggunakan panas matahari secara langsung.
Cara Pemasaran Ikan Asin
Peminat ikan asin hingga saat ini bisa dibilang masih banyak, sehingga tak pernah sepi. Oleh karena itu, pemasarannya pun juga lebih mudah. Apalagi jika sudah memiliki banyak pelanggan tetap, omsetnya tidak main-main.
Memasarkannya bisa melalui sosial media instagram, Facebook, WhatsApp, Telegram, dan lain sebagainya. Adapun bisa dijual di pasar tradisional ataupun sebagai ikan asin kemasan jika hendak dijual ke luar kota.
Selain melalui internet dan pasar tradisional, Anda bisa menjualnya secara mulut ke mulut apabila baru pertama kali menekuni bisnis ini. Kekuatan marketing mulut ke mulut atau the word of mouth marketing lebih efektif karena ada testimoni dari orang terdekat yang sudah pernah mencobanya.
Menjualnya di tempat yang tepat dapat mendatangkan omset besar. Misalnya jika berjualan di pasar tradisional, untungnya bisa besar karena banyak orang mencari kebutuhan pokok di tempat tersebut. Bisa juga membangun ruko khusus jualan ikan kering.
Tips Agar Bisnis Ikan Asin Memiliki Omset Melimpah
Apabila dikelola dengan benar, bisnis ikan asin bisa memiliki omset melimpah. Apalagi modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar dan pangsa pasarnya besar, membuat bisnis ini cukup menggiurkan.
Berikut ini adalah tips yang dapat Anda terapkan agar bisnis ikan asin memiliki omset melimpah.
1. Ketahui terlebih dahulu metode pembuatan yang tepat
Tips pertama yaitu Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai metode pembuatan ikan asin yang tepat. Salah langkah dalam membuatnya, misalnya kurang kering justru malah tidak menarik bagi konsumen.
Meskipun pembuatannya relatif mudah karena hanya tinggal membersihkan ikan air tawar atau laut dari kotoran, memotongnya menjadi beberapa bagian, merendamnya dalam air penuh garam, kemudian dijemur di bawah terik matahari selama beberapa hari hingga benar-benar kering sempurna. Akan tetapi, prosesnya memakan beberapa hari untuk membuat ikan jadi kering sempurna. Potongannya pun juga harus dibagi secara konsisten agar lebih menarik pelanggan.
2. Pilih bahan baku ikan segar dan berkualitas
Memilih bahan baku segar dan berkualitas untuk diolah perlu dilakukan oleh pebisnis ikan asin. Biasanya, ikan atau hewan laut yang dikeringkan adalah teri, tenggiri, gabus, sepat, layang, peda, cumi, dan lain sebagainya.
Pilih ikan segar dan berkualitas melalui tempat pelelangan ikan maupun bekerja sama dengan nelayan setempat. Sebab dari sanalah Anda bisa mendapatkan harga lebih murah namun kualitasnya bagus.
3. Perhatikan cara pengemasannya
Pengemasan ikan asin penting diketahui, terutama jika Anda memang berniat menjualnya ke luar kota ataupun mengekspornya. Mungkin jika hanya dijual di pasar ataupun daerah sendiri hanya membutuhkan plastik biasa dan tak membutuhkan perlakuan khusus.
Hal ini tentu berbeda jika hendak menjual ikan kering asin ke luar kota maupun luar negeri. Sebaiknya gunakan kemasan plastik vakum ataupun toples supaya lebih awet hingga sampai ke pembeli. Selain itu, beri label usaha dagang supaya semakin dikenal banyak orang.
4. Perhatikan cara penyimpanan produk
Ikan asin adalah suatu produk bahan makanan. Sehingga meskipun diawetkan, bisa saja mengalami pembusukan, berjamur, menyusut, dan rusak apabila tidak disimpan pada tempat yang tepat.
Penyimpanan ikan asin membutuhkan tempat tidak lembab atau terlalu kering tetapi tidak boleh suhunya terlalu panas agar lebih tahan lama. Menyimpannya di tempat terlalu lembab menyebabkan cepatnya pembusukan dan pertumbuhan jamur. Sedangkan jika disimpan pada tempat sangat kering dan panas mengakibatkan terjadinya penyusutan produk cukup besar serta terjadi perubahan warna.
5. Tentukan harga dan target pemasaran
Jangan lupa menentukan harga bersaing dan target pemasaran jika ingin menjadi supplier besar ikan asin. Target pasar utama yang disarankan, yaitu restoran, warung makan, angkringan, maupun UMKM tertentu karena mereka bisa saja menjadi pelanggan tetap apabila kualitas ikan kering Anda sangat baik.
Harga murah namun berkualitas lebih disukai oleh masyarakat. Anda bisa mematok harga mungkin sedikit lebih murah jika ingin menarik banyak pembeli. Selain itu, boleh pula jika ingin memberi diskon apabila pelanggan membeli banyak ikan kering, misalnya setiap 1 kg diberi potongan sebesar 2 ribu rupiah.
6. Gencarkan promosi dan manfaatkan kecanggihan teknologi
Ingin mengenalkan produk ikan asin kepada masyarakat luas hingga seluruh Indonesia? Anda wajib menggencarkan promosi dan memanfaatkan kecanggihan teknologi masa kini, yakni internet.
Memasarkannya melalui internet seperti sosial media Instagram, WhatsApp, Facebook, Telegram, dan lain-lain lebih efektif dan cepat sekali dalam menyebarkan informasi, bahkan bisa gratis. Selain itu, cobalah untuk membuka toko online agar penjualan bisa lebih luas ke luar kota maupun luar pulau.
Itulah peluang bisnis ikan asin dan tipsnya agar omset melimpah. Tertarik menjalankan usaha menggiurkan ini?