Indonesia adalah salah satu negara yang paling terbuka terhadap transformasi ekonomi digital. Hal ini dibuktikan dengan tingginya peningkatan gross merchandise value (GMV) yang diperoleh oleh berbagai perusahaan e-commerce yang beroperasi di negeri ini dari 21 miliar dolar pada tahun 2019 menjadi 32 miliar dolar pada tahun 2020 (Statista). Nilai ini diperkirakan naik hingga 83 miliar USD pada tahun 2025.
Dari sekian banyak perusahaan e-commerce atau marketplace yang beroperasi di Indonesia, Shopee dan Tokopedia adalah dua perusahaan pemimpin pasar. Kedua perusahaan tersebut masing-masing memiliki 14,2 dan 14 miliar USD GMV pada tahun 2020 (Momentum Asia).
Dengan potensi peningkatan GMV di atas, tentunya persaingan e-commerce di negeri ini akan semakin sengit dalam beberapa tahun ke depan. Akan tetapi, persaingan sengit ini tentu dapat dimenangkan oleh perusahaan yang memiliki strategi yang pas. Dalam artikel kali ini, Magnate.id akan membahas 7 strategi Tokopedia untuk bisa menjadi raja marketplace di Indonesia sejauh ini dan bagaimana tantangan kedepannya berikut ini:
1. Bekerjasama Dengan Partner Potensial
Tentu sudah bukan rahasia lagi apabila Tokopedia dan Gojek kini merger menjadi GoTo. Akan tetapi, sebenarnya kerjasama antara kedua perusahaan tersebut sudah terjalin sejak tahun 2015.
Tokopedia menilai bahwa layanan ojek online yang disediakan oleh Gojek berpotensi meningkatkan layanan Tokopedia. Oleh sebab itu, ketika itu Tokopedia dan Gojek bekerja sama untuk menyediakan layanan pengiriman kilat satu hari.
Selain dengan Gojek, Tokopedia juga menjalin kerjasama dan bahkan berinvestasi atau mengakuisisi beberapa perusahaan lain yang strategis seperti marketplace vendor pernikahan BrideStory, SiCepat, Modalku dan lain sebagainya.
2. Meningkatkan Online Presence
Meskipun Tokopedia sendiri adalah perusahaan online marketplace, namun dia tetap harus menjaga online presence atau kehadiran perusahaan ini di media online dengan baik. Dalam hal ini, tim digital marketing perusahaan ini menerapkan beberapa strategi seperti berikut:
- Cross platform promotion atau promosi cross platform melalui media sosial, website dan lain sebagainya.
- Menerapkan kaidah SEO untuk artikel-artikel pengetahuan dan promosi yang diterbitkan dalam website perusahaan.
- Memanfaatkan Google Ads dan Facebook Ads untuk memastikan bahwa website dan aplikasi Tokopedia adalah sumber pertama yang muncul di hadapan konsumen potensial yang mencari produk-produk tertentu.
- Membeli keyword. Dalam laporannya, Momentum Asia menyebutkan bahwa membeli keyword adalah salah satu strategi yang umum dilakukan oleh perusahaan online marketplace untuk meningkatkan traffic ke website-nya.
3. Komunikasi Marketing Yang Fokus Pada Segmen Tertentu
Strategi lain yang menurut penulis cukup menonjol dari beberapa strategi pemasaran Tokopedia adalah perusahaan ini menggunakan komunikasi marketing yang fokus pada segmen tertentu. Dalam hal ini penulis menilai bahwa Tokopedia menargetkan masyarakat Indonesia berusia remaja hingga dewasa muda.
Hal ini terbukti dengan kerjasama Tokopedia dengan Indonesian Idol sebagai platform voting, menggandeng BTS dan BlackPink sebagai brand ambassador, serta bekerjasama dengan kartu Prakerja sebagai platform perantara kursus online dengan peserta program pemerintah tersebut.
4. Fokus Strategi Pada Penjual Lokal
Salah satu fokus strategi Tokopedia yang menjadi pembeda antara perusahaan tersebut dengan perusahaan online marketplace lainnya adalah bahwa perusahaan ini memfokuskan strateginya untuk meningkatkan pengguna dari penjual lokal.
Fokus strategi ini diwujudkan dalam beberapa program seperti, program TopAds yang memungkinkan seller untuk mengiklankan produk mereka di aplikasi Tokopedia atau menawarkan biaya administrasi yang lebih rendah dibandingkan aplikasi lain.
Selain itu, Tokopedia juga bekerja sama dengan Modalku untuk menyediakan bantuan permodalan untuk seller. Hal ini karena 70% dari seller Tokopedia merupakan orang-orang yang baru mulai berbisnis (Antara).
Pada tahun 2020, Tokopedia juga berusaha melebarkan sayap bisnisnya dengan mengembangkan sistem business to business (B2B) yang berfokus pada warung. Visinya adalah warung tidak hanya bisa menjual produk mereka di aplikasi ini, tetapi juga bisa mengisi supply produk toko offline mereka melalui Tokopedia.
Bagi Tokopedia, terobosan ini bermanfaat untuk meningkatkan jumlah pengguna, lama pengguna menggunakan aplikasi serta melebarkan sayap ke pengguna di luar pulau Jawa dan Sumatera, khususnya yang tinggal di pedesaan. Hal ini mengingat tingginya potensi perkembangan e-commerce untuk target konsumen di pedesaan dan luar pulau Jawa (Katadata).
5. Customer Dan Partner Experience Adalah Nomor 1
Dari matriks yang disediakan oleh Momentum Asia di atas, terlihat tingkat komitmen Tokopedia terhadap pengalaman pelanggan dan mitra. Dalam hal ini, meskipun harga barang-barang di Tokopedia terkenal cukup lebih mahal dibandingkan aplikasi lain, aplikasi ini menawarkan kecepatan pengantaran, aplikasi dan layanan pelanggan dengan kualitas baik serta jangkauan produk yang luas.
Dalam wawancaranya dengan portal berita Antara pada tahun 2019 di atas AVP Fintech Tokopedia kala itu, Samuel Sentana mengatakan bahwa Tokopedia menyediakan layanan infrastruktur pembayaran, infrastruktur logistik dan lainnya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mitra menggunakan aplikasi ini .Maka dari itu, tidak heran apabila aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 100 juta pengguna android dan mendapatkan review 4,8 dari 5 bintang.
6. Strategi Harga
Sudah menjadi rahasia umum kalau harga merupakan salah satu faktor penting yang menjadikan masyarakat Indonesia tertarik berbelanja di online marketplace. Perusahaan e-commerce yang beroperasi di Indonesia berlomba-lomba menawarkan produk dengan harga terjangkau, termasuk juga Tokopedia.
Tokopedia menawarkan strategi harga yang bermacam-macam. Mulai dari diskon di event-event penting seperti, tanggal kembar, hari raya keagamaan dan kenegaraan sampai menawarkan diskon yang berbasis reward game.
Setelah merger dengan Gojek, Tokopedia juga mulai menawarkan diskon yang berkaitan dengan Gopay seperti gratis ongkos kirim bagi pengguna Gopay hingga pemanfaatan Gopay point sebagai potongan harga.
Dengan variasi model diskon ini, promo di Tokopedia boleh dibilang terus ada setiap harinya, sehingga mendorong masyarakat untuk terus berbelanja menggunakan aplikasi tersebut.
7. Terus Berinovasi
Alasan lain kenapa Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan online commerce yang terkemuka di Indonesia adalah karena perusahaan yang berdiri pada tahun 2009 ini terus berinovasi. Selain bekerja sama dengan kartu prakerja, inovasi lain yang diberikan oleh perusahaan ini adalah fitur pembayaran pendidikan dan investasi emas di Tokopedia.
Dilansir dari Kompas, pihak Tokopedia mengklaim telah bekerjasama dengan 600 institusi pendidikan di seluruh Indonesia baik itu universitas, lembaga kursus maupun Pondok Pesantren hingga tahun 2021. Beberapa universitas terkemuka yang bekerjasama dengan perusahaan ini seperti Universitas Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Negeri Malang.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwasanya salah satu kunci utama kesuksesan Tokopedia untuk menjadi raja marketplace di Indonesia adalah keterbukaan terhadap semua kemungkinan inovasi dan komitmen terhadap kepuasan pelanggan. Strategi-strategi tersebut di atas berhasil membuat perusahaan ini jaya walaupun setelah 13 tahun didirikan.