Lompat ke konten

Digital marketing: Pengertian, Kelebihan, Jenis dan Strategi

digital marketing

Pandemi Covid1-9 mempercepat proses digitalisasi ekonomi Indonesia. Hal ini karena saat pandemi masyarakat baik konsumen maupun perusahaan terpaksa harus tinggal di rumah saja sehingga mereka harus merubah cara komunikasi satu sama lain dari yang awalnya menggunakan tatap muka, kini menjadi online melalui platform digital. 

Salah satu aspek yang meningkat pesat saat ini adalah pemasaran melalui platform digital seperti, online marketplace, media sosial hingga Google. Sebelum kita beranjak ke strategi digital marketing yang baik, mari kita masuk ke dalam pengertian digital marketing itu sendiri. 

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing adalah segala strategi marketing yang diterapkan melalui internet dengan menggunakan alat-alat elektronik yang merupakan turunan dari komputer. Dalam hal ini, digital marketing termasuk pemasaran melalui media sosial, mesin pencari seperti Google dan lain-lain. 

Seni pemasaran ini menjadi solusi pemasaran dikala pandemi ketika orang-orang baik yang berposisi sebagai produsen maupun konsumen tidak bisa kemana mana selain di rumah. Sebab, eksekusi pemasaran digital dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. 

Kelebihan Digital Marketing

1. Dapat Dilakukan Dimanapun Dan Kapanpun

Seperti yang tertulis diatas, pemasaran digital dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun selama Anda punya komputer atau laptop atau handphone yang terkoneksi dengan internet. Apalagi saat ini ada aplikasi desain seperti Canva yang dapat membantu Anda membuat desain konten pemasaran secara lebih mudah dan cepat. 

2. Jangkauan Lebih Luas

Tahukah Anda, menurut Kompas, ada 202,6 juta penduduk Indonesia yang menggunakan internet. Ini artinya 70% dari seluruh penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke bisa mengakses internet. 

Akibatnya, jika Anda menggunakan pemasaran melalui internet aka digital marketing, iklan perusahaan Anda berpotensi untuk ditonton oleh lebih dari 200 juta orang di Indonesia saja. Belum lagi jika Anda membuat iklan tersebut bisa diakses oleh orang seluruh dunia. 

3. Mudah Dievaluasi

Perputaran internet digerakkan oleh algoritma atau serangkaian angka sehingga pemasaran digital dapat dievaluasi berdasarkan angka-angka tersebut. Contohnya adalah jika Anda menggunakan pemasaran melalui instagram. Anda bisa mempertimbangkan berapa jumlah like, komen dan konversi ke website perusahaan sebagai bahan evaluasi digital marketing. 

Dari situ, Anda bisa mempertimbangkan apakah hasil pemasaran tersebut sudah sesuai dengan target atau belum. 

4. Lebih Murah dan Variatif

Menurut berbagai sumber, iklan digital lebih murah 40% dibandingkan iklan offline maupun iklan televisi. Selain itu, tarif dan target iklan digital juga variatif dan bisa disesuaikan dengan keinginan pengiklan. 

Contohnya, jika anggaran iklan Anda hanya 100.000 sampai 1.000.000 saja, maka Anda seharusnya tidak memilih beriklan dengan meng endorse Rachel Vennya tetapi bekerja sama dengan influencer sosial media yang lebih kecil atau menggunakan iklan instagram manual. 

Jika ingin cara penjualan yang lebih halus dan berkesinambungan, maka Anda bisa menggunakan teknik SEO dalam konten-konten website perusahaan Anda. Variasi seperti ini tentu tidak akan Anda temukan pada iklan offline dan televisi. 

5. Dapat Meningkatkan Brand Awareness

Bisa jadi, calon pelanggan yang berkunjung ke website Anda tidak membeli produk. Akan tetapi, setidaknya mereka akan tahu bahwa perusahaan Anda ada dan bisa kembali jika mereka memang sedang butuh produk atau layanan perusahaan. 

Meskipun iklan offline dan televisi bisa juga meningkatkan hal ini, akan tetapi iklan melalui internet akan membuat hal ini lebih terasa personal dan menarget target konsumen yang memang benar-benar cocok dengan produk yang ditawarkan perusahaan. 

Contohnya, Anda pasti tahu merek motor yang sering diiklankan di TV, padahal Anda sedang tidak perlu motor. Sementara Anda baru akan melihat iklan motor tersebut di internet jika Anda berkali kali mencari hal-hal berbau motor di media sosial atau Google. 

Jenis-Jenis Digital Marketing

1. Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah teknik pemasaran halus yang memanfaatkan teknologi peramban Google untuk tampil sebagai website nomor 1 di mesin pencari. Misalnya, Anda mencari makanan khas Tulungagung di Google. Maka, yang muncul di halaman paling depan Google Anda adalah website-website yang saat itu memiliki nilai SEO terbaik. 

2. Search Engine Marketing (SEM)

Singkatnya, Search Engine Marketing adalah pemasaran website melalui iklan berbayar Google. Tidak jarang SEM juga disebut sebagai Pay per Click atau PPC Ads. Apabila Anda mencari sesuatu di Google dan tampil beberapa website yang ada tulisan iklan di bagian bawah link, maka website-website tersebutlah yang menggunakan strategi iini. 

3. Social Media Marketing (SMM)

Social media marketing adalah pemasaran menggunakan media sosial. Pemasaran jenis ini dapat terbagi lagi menjadi dua yaitu Social Media Ads ketika Anda menggunakan iklan berbayar yang disediakan oleh Instagram, Facebook maupun Twitter dan Influencer Marketing jika Anda menggunakan jasa influencer seperti Rachel Vennya untuk membuat meng endorse produk Anda. 

Saat ini, social media marketing juga tersedia dalam bentuk video dan audio. YouTube dan TikTok adalah contoh platform yang menyediakan layanan iklan video sementara untuk audio, Anda bisa menggunakan jasa iklan dari platform Spotify. 

4. Email Marketing

Anda bisa memanfaatkan data kontak konsumen yang tersimpan dalam database perusahaan dengan mengirim email marketing kepada mereka. Email ini bisa jadi berisi daftar produk baru perusahaan Anda atau sekadar tawaran subscribe newsletter konten yang dirilis perusahaan. 

5. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah strategi marketing yang menggunakan pihak ketiga. Pihak ketiga ini akan dibayar jika produk yang mereka tawarkan bisa terjual. Contoh affiliate marketing ini adalah ketika Anda menggunakan sebuah aplikasi dan Anda berhasil mengajak seorang kawan menggunakan aplikasi tersebut melalui link yang Anda bagikan. 

Cara Membuat Strategi Digital Marketing Yang Tepat

Strategi pemasaran digital berbeda dengan strategi pemasaran biasa. Maka tidak heran jika Anda perlu belajar dari 0 untuk sukses di bidang ini. Namun, berikut ini rangkuman cara membuat strategi digital marketing yang tepat. Semoga bisa membantu:

1. Tentukan Target Konsumen

Target konsumen berpengaruh terhadap platform, keyword yang akan Anda pakai untuk digital marketing. Contohnya, apabila target konsumen Anda adalah:

  • Generasi milenial dan Z yang berusia 20-40 tahun. 
  • Suka makan cemilan. 
  • Bekerja sebagai karyawan atau bottom management dan di sektor informal.

Maka, tentu tidak akan nyambung apabila Anda beriklan di platform LinkedIn. Sebab, pengguna media sosial ini mayoritas adalah generasi milenial yang bekerja di level middle sampai top management dan bekerja di sektor formal. Target konsumen seperti ini, tentu akan lebih cocok bila ditarget menggunakan media sosial Facebook, Instagram atau Youtube. 

2. Tentukan Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan iklan perlu untuk ditentukan di awal. Sebab, iklan tidak selalu berakhir dengan peningkatan penjualan. Oleh sebab itu, tentukan dulu apakah tujuan Anda beriklan itu adalah meningkatkan brand awareness ataukah penjualan. 

Kalau perlu, breakdown tujuan tersebut ke dalam beberapa variabel yang sekiranya bisa tercapai. Misalnya, peningkatan jumlah like, subscriber atau leads website. Perlu diingat bahwa pembentukan Smart Goals akan membantu perusahaan Anda tetap bergerak meskipun perlahan. 

3. Pelajari Masing-Masing Platform

Perlu Anda ketahui bahwasanya setiap platform tidak hanya memiliki basis pengguna dengan karakteristik yang berbeda beda, tetapi juga mekanisme, harga dan peraturan yang beda juga. Bahkan primetime masing-masing platform juga berbeda beda tergantung jam berapa pengguna sering membuka platform tersebut. 

Misalnya, tata cara beriklan di TikTok berbeda dengan Instagram maupun YouTube. Oleh sebab itu, sebelum mulai beriklan coba pelajari karakteristik, peraturan dan teknik beriklan di masing-masing platform dan tentukan platform yang tepat untuk iklan perusahaan Anda. 

4. Buat Konten Yang Berkualitas

Iklan sudah menggunakan platform dan biaya sudah tepat. Kini saatnya membuat konsumen betah dengan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga informatif dan sesuai kaidah SEO. 

Tentu konsumen lebih suka perusahaan yang berhasil menawarkan produk-produk baru dengan cara yang mendidik daripada perusahaan yang hanya memandang konsumen sebagai orang yang harus membeli produk mereka entah bagaimana caranya. 

Seperti yang tertulis pada artikel psikologi marketing, marketing adalah hasil perkawinan antara data, kreativitas dan komunikasi. Anak dari hasil perkawinan tersebut adalah konten digital yang menarik, berkualitas dan berhasil meningkatkan penjualan.

5. Gabungkan Semua Channel

Katakanlah perusahaan Anda memiliki Instagram, website, Google My Business dan online marketplace yang resmi. Anda bisa menautkan link website, online marketplace dan Google My Business di kolom bio Instagram perusahaan tersebut.

Sebaliknya, Anda juga bisa mencantumkan link akun Instagram Anda ke website, Google My Business ataupun online marketplace. Tujuannya adalah, jika ada konsumen yang tahu perusahaan Anda melalui salah satu channel, mereka bisa mengunjungi channel perusahaan Anda yang lainnya.

Dengan demikian, konsumen dapat meyakini kalau perusahaan Anda ada, menawarkan produk dengan kualitas tertentu dan cukup terpercaya. 

6. Evaluasi

Salah satu kelebihan digital marketing adalah kemudahan untuk dievaluasi. Dalam hal ini, Anda memiliki serangkaian angka target dan realisasi yang bisa Anda jadikan bahan apakah strategi pemasaran Anda berhasil atau harus diperbaiki.

Apabila memang harus diperbaiki, apakah target pencapaian yang sebenarnya kurang realistis, strategi marketing yang salah sasaran ataukah implementasi strategi marketing yang kurang. 

Misalnya pada bulan sebelumnya, iklan digital Anda menarik konsumen sebanyak 70 orang sementara pada bulan sebelumnya konsumen Anda hanya 30 orang Tentu tidak akan realistis jika Anda menetapkan target 1000 orang untuk bulan ini. Dalam kasus tersebut, strategi marketing relatif sudah benar hanya saja target yang perlu diperbaiki. 

Untuk melakukan evaluasi ini, Anda bisa menggunakan data-data yang tampil pada Google Analytics atau data yang tampil di bagian insight media sosial baik itu Facebook maupun Instagram. 

Terkadang, Anda perlu menggunakan lebih dari 1 strategi pemasaran secara bersamaan. Maka dari itu, pertimbangkan strategi pemasaran Anda secara matang. 

Metode pemasaran digital memang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan memiliki potensi besar. Jika Anda ingin memaksimalkan potensi ini, Anda bisa belajar menggunakan platform digital di berbagai kursus-kursus yang saat ini tersedia baik online maupun offline.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *