Lompat ke konten

Konsumen Potensial: Pengertian, Ciri dan Cara Menemukannya

Konsumen potensial

Sebagai seorang wirausahawan, tentunya Anda membutuhkan orang-orang  yang berpotensi menukar uangnya untuk membeli barang atau jasa yang Anda jual.Orang-orang itu biasanya disebut sebagai konsumen potensial. Semakin banyak Anda dapat menemukan konsumen potensial, maka akan semakin mudah Anda membesarkan bisnis Anda dan menemukan pelanggan baru.

Nah, untuk mendapatkannya tentunya perlu diketahui lebih jauh mengenai apa sebenarnya konsumen potensial, ciri-ciri beserta cara untuk dapat menemukannya. Berikut penjelasan lengkapnya!

Apakah yang Dimaksud dengan Konsumen Potensial?

Konsumen potensial adalah orang-orang yang memiliki keinginan atau hasrat untuk membeli produk yang ditawarkan. Orang-orang tersebut memang mempunyai daya beli terhadap produk Anda sehingga berpotensi menukar uangnya dengan produk berupa barang atau jasa yang Anda tawarkan. 

Tipe konsumen potensial seharusnya menjadi konsumen yang diutamakan dalam rancangan target pasar. Sebab ketika Anda dapat menarik perhatiannya dan memberikan apa yang ia butuhkan, ia bisa menjadi konsumen hingga pelanggan setia di bisnis Anda. Sehingga Anda dapat lebih mudah memasarkan produk.

Ciri-Ciri Konsumen Potensial

Untuk bisa menemukan konsumen potensial, Anda harus terlebih dahulu mengetahui mengenai ciri-ciri konsumen potensial. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Bertanya detail tentang produk Anda

Ciri pembeli potensial yang pertama adalah suka bertanya mengenai hal mendetail tentang produk yang ditawarkan. Ini menandakan bahwa sebenarnya ia sudah memiliki ketertarikan terhadap produk tetapi masih merasa ragu pada beberapa pertimbangan yang ia lakukan. 

Anda mungkin akan merasa sedikit risih, sebab ia akan menanyakan banyak hal termasuk beberapa informasi yang sebenarnya sudah ada pada iklan produk yang ditawarkan. Tapi pada dasarnya ia sedang mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa produk Anda merupakan pilihan yang tepat sehingga ia tidak menyesal ketika sudah membeli. 

Alih-alih menjawab ketus dan seadanya, ketika Anda menemukan calon pembeli yang seperti ini coba bersabar dan tetap menjawabnya dengan ramah. Sebab ia adalah calon pembeli potensial yang bahkan bisa menjadi pelanggan setia.

2. Menawar harga secara terus menerus

Ciri kedua pembeli potensial adalah sering menawar harga produk yang ditawarkan. Ini menunjukkan bahwa orang tersebut sebenarnya memiliki keinginan untuk memiliki produk Anda, tetapi terkendala pada harga produk yang mungkin diluar budget yang ia punya sehingga harus menawar harga terus menerus.

Jika ada calon pembeli yang seperti ini, Anda harus tetap menjawabnya dengan ramah. Anda juga bisa menawarkan produk dengan fungsi serupa namun dengan harga yang terjangkau untuk calon pembeli ini. Sehingga ia bisa menjadi konsumen produk Anda. Ini merupakan salah satu teknik komunikasi bisnis yang mungkin bisa Anda coba. 

3. Suka membandingkan produk

Ciri konsumen potensial yang satu ini mungkin menjengkelkan.Sebab ia akan terus membanding-bandingkan produk Anda dengan produk lain, bahkan dengan  produk yang memiliki tingkat harga atau kualitas yang berbeda.

Jangan terpancing emosi ketika menemukan calon konsumen seperti ini, sebab ia hanya ingin mengetahui lebih jauh mengenai produk Anda. Cukup jelaskan saja mengenai kelebihan produk Anda dengan produk yang ia bandingkan. Menjelaskannya tetap dengan tenang dan ramah ya!

4. Butuh waktu lama untuk memutuskan membeli produk Anda

Ciri selanjutnya dari calon pembeli potensial adalah lama mepertimbangkan produk hingga akhirnya memutuskan membeli. Selain harga, mungkin ia memiliki pertimbangan lain dalam membeli sesuatu sehingga tidak mudah baginya untuk memutuskan membeli dengan cepat.

Tak perlu risau dengan calon pembeli potensial seperti ini, sebab Anda hanya perlu melakukan konfirmasi secara rutin mengenai ketersediaan membeli produk Anda. Lakukan hal ini dengan jeda ya, jangan terus menerus sebab bisa membuatnya risih dan tidak jadi membeli. 

5. Menunggu diskon produk Anda 

Ciri pembeli potensial selanjutnya adalah suka bertanya mengenai penawaran potongan harga terbaik yang Anda punya. Sebab sebenarnya ia sudah mengetahui mengenai produk Anda dan sudah mengincar produk Anda namun menunggu ada diskon untuk membelinya.

Cara menarik perhatian konsumen ini bisa dengan rajin menawarkan berbagai diskon atau penawaran potongan harga terbaik yang dipunyai kepadanya. Siapa tahu dengan hal tersebut, ia menemukan harga yang ia inginkan untuk produk tertentu sehingga memutuskan membelinya.

6. Menyimpan informasi tentang produk Anda 

Terakhir, calon pembeli potensial biasanya akan menyimpan dengan baik segala informasi tentang produk Anda. Entah itu menyimpan brosur yang diberikan, atau mengikuti akun media sosial bisnis Anda.

Ia bisa jadi sudah tertarik terhadap produk tetapi merasa bahwa ia belum membutuhkannya dalam waktu dekat, sehingga memilih menyimpan informasinya terlebih dahulu sehingga suatu saat ketika membutuhkannya ia bisa menemukan produk tersebut dengan mudah.

Bagaimana Cara Mengumpulkan Informasi tentang Konsumen Potensial?

Ketika sudah mengetahui mengenai ciri pembeli potensial, Anda mungkin mulai berpikir mengenai cara untuk menemukan pelanggan potensial tersebut. Berikut cara mengumpulkan informasi mengenai pelanggan potensial yang bisa Anda coba:

Pelajari data dan informasi pelanggan setia

Salah satu cara menemukan calon pembeli potensial adalah mempelajari data dan informasi pelanggan setia yang Anda punya. Dengan mengetahui seluk beluk pelanggan, Anda bisa memperkirakan target pasar baru yang bisa menjadi pembeli potensial.

Misal Anda menjual produk berupa peralatan rumah tangga, pasti pembelinya kebanyakan adalah ibu rumah tangga atau anak kos. Maka kemungkinan konsumen potensial bisnis ini ada diantara keduanya. Coba lebih giat lagi mempromosikan produk pada kalangan ini.

Ikuti pameran produk

Cara kedua untuk mengumpulkan informasi mengenai konsumen potensial adalah mengikuti berbagai pameran produk yang sesuai dengan target pasar. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui secara langsung siapa saja yang memang tertarik terhadap produk dari beberapa golongan target pasar. 

Contohnya suatu produk kecantikan masih memiliki beberapa target pasar, seperti ibu-ibu, remaja dan wanita yang sudah bekerja. Nah, dengan mengikuti pameran produk, bisa diketahui secara jelas diantara ketiga segmentasi tersebut siapa yang lebih banyak tertarik. Sehingga Anda dapat melakukan spesialisasi target pasar untuk membesarkan bisnis dan menemukan konsumen potensial.

Coba berikan penawaran potongan harga menarik

Dengan memberikan penawaran potongan harga yang menarik, Anda mungkin bisa menarik orang-orang yang sebenarnya sudah memiliki ketertarikan pada produk namun belum jadi membeli produk sebab terkendala harga. Orang ini adalah orang yang biasanya menunggu penawaran harga terbaik untuk membeli sesuatu.

Penawaran potongan harga menarik atau diskon juga dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli yang masih ragu-ragu membeli produk Anda. Sebab jika belum cocok, ia akan merasa tidak terlalu kecewa karena membelinya di harga yang terjangkau.

Nah, berikut di atas merupakan penjelasan mengenai apa itu konsumen potensial, ciri-cirinya beserta cara mengumpulkan informasi tentang konsumen potensial. Yang perlu digaris bawahi adalah apapun tipe konsumen yang dihadapi, sikap ramah dan sabar harus terus dilakukan agar calon pembeli nyaman dan membeli produk Anda. Selamat mencoba menemukan konsumen potensial Anda!

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun adalah mahasiswa ekonomi tingkat akhir di UPN Veteran Yogyakarta yang tertarik menulis dengan tema ekonomi dan finansial.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *