Dengan jumlah penduduk 270 juta orang dan lebih dari 70% nya merupakan generasi muda, tentu potensi bisnis di Indonesia sangatlah besar. Namun, pengembangan potensi bisnis ini terkendala dengan struktur geografi Indonesia yang berbentuk kepulauan sehingga banyak brand-brand besar yang kesulitan untuk memasuki kawasan yang terisolir.
Salah satu solusi permasalahan ini adalah banyak brand besar yang membuka peluang usaha franchise atau waralaba untuk masyarakat lokal. Peluang waralaba ini dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan. Tak jarang peluang usaha franchise ini dapat mendatangkan penghasilan hingga belasan juta rupiah dengan modal awal hanya 1-5 juta.
Pengertian Franchise (Waralaba)
Franchise atau waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha untuk memiliki sistem bisnis, ciri khas dan produk usaha yang sama dengan usaha induk. Hak dan kewajiban khusus ini diatur dalam kontrak perjanjian waralaba.
Definisi tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba. Selain PP No. 42 tahun 2007, Waralaba juga diatur dalam beberapa peraturan berikut ini:
- Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Permendag RI) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba (lawyersclub).
- Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
- Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/MDAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba.
Sebagai mitra, Anda dapat memeriksa berbagai peraturan tersebut untuk memastikan bahwa program kemitraan yang Anda jalani tidak menyalahi hukum.
Keuntungan Bisnis Franchise
Sistem ini memiliki banyak manfaat baik untuk mitra maupun perusahaan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Bisnis Sudah Memiliki Brand Yang Dikenal Masyarakat
Keuntungan pertama untuk mitra adalah, bisnis yang dikembangkan oleh mitra sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat sehingga mitra tidak perlu lagi bersusah payah membangun brand image dari nol.
Meskipun demikian, agar pendapatan yang diperoleh mitra naik, mitra juga mau tidak mau harus melakukan pemasaran secara mandiri.
2. Mitra Mendapatkan Pelatihan
Banyak perusahaan yang menyediakan program kemitraan melengkapi fasilitas kemitraan mereka dengan pelatihan. Tujuannya adalah untuk memberikan fasilitas layanan yang memadai untuk konsumen. Dengan demikian, kualitas produk perusahaan tetap terjaga.
Bagi mitra, pelatihan ini dapat dijadikan sebagai sarana peningkatan keahlian. Belum lagi tak jarang perusahaan juga menyediakan komunitas khusus mitra sehingga mitra bisa memiliki banyak relasi baru.
3. Penghasilan Tambahan
Mitra dapat menggabung bisnis franchise yang dia buka dengan bisnis yang sebelumnya telah ada. Misalnya, mitra memiliki toko kelontong yang terletak di pinggir jalan. Mitra bisa menggabung bisnis tersebut dengan menjadi mitra outlet perusahaan logistik atau membuka bisnis franchise minuman.
Dengan demikian, potensi pendapatan yang akan diperoleh mitra juga akan meningkat.
4. Basis Konsumen Yang Loyal
Untuk perusahaan yang membuka peluang kemitraan, program kemitraan dapat membangun basis konsumen yang loyal. Hal ini disebabkan mitra diharuskan untuk menyuplai bahan baku dari perusahaan sehingga secara tidak langsung, mitra menjadi konsumen sekaligus agen pemasaran produk perusahaan.
5. Menekan Biaya Promosi
Dengan memiliki keuntungan nomor 4 di atas, perusahaan dapat menekan biaya promosi. Sebab, mitra sekaligus menjadi agen pemasaran produk perusahaan di lapangan. Akibatnya, perusahaan tidak memerlukan tenaga sales dengan jumlah banyak atau beriklan dengan gencar di media sosial.
Dibalik keuntungan-keuntungan di atas, bergabung dengan bisnis waralaba juga memiliki kekurangan. Diantara kekurangan tersebut adalah adanya pemotongan pendapatan untuk membeli lisensi produk dan pihak mitra yang tidak memiliki kendali penuh atas usaha yang dijalankan dan lain.
Maka dari itu, sebelum bekerja sama sebagai mitra, pilihlah program kemitraan dengan hati-hati supaya Anda tidak merugi.
Daftar Macam-Macam Usaha Franchise
Di bawah ini ada beberapa macam usaha franchise yang dapat Anda buka untuk menjadi sumber penghasilan Anda di rumah:
Bisnis Franchise Modal 1-5 Juta
- Teh Poci
- Teh Tong Ji
- Paket hemat kemitraan perusahaan logistik
- Cappuccino cincau.
- Tahu puk-puk.
- Taw Taw Tahu
- Shizuka Takoyaki
Bisnis Franchise Modal 5-30 Juta
- Paket lengkap kemitraan perusahaan logistik.
- Kebab Baba Rafi Paket Hemat
- Freemilt
- Chatime
- Donat Bakar
- Mr. John Singapore
- Bakso Benhil
- Candy Crepes
- Popchick Chicken
- Pisang Nugget Kece
- Magu-Magu Chicken
Bisnis Franchise Modal Di atas 30 Juta
- Kopi Soe
- Es Teh Indonesia
- Pertashop (Kemitraan Pertamina)
- Kopi Janji Jiwa
- Indomaret
- Alfamart
Tips Sukses Usaha Franchise
Pilih Bisnis Yang Sesuai Dengan Modal dan Pangsa Pasar
Ada banyak bisnis franchise yang membutuhkan modal di atas 50 juta dan membutuhkan toko, alih-alih lapak saja. Oleh sebab itu, Anda tetap harus pandai-pandai memilih bisnis yang sesuai dengan modal yang Anda miliki baik itu modal dana, sumber daya manusia ataupun waktu.
1. Pilih Lokasi Bisnis Yang Tepat
Lokasi bisnis menentukan ramai atau tidaknya usaha Anda. Anda tidak perlu repot-repot menyewa lapak di mall. Cukup buka bisnis Anda di dekat pusat keramaian seperti pasar, sekolah a kampus agar banyak orang yang mengunjungi gerai Anda.
Beberapa perusahaan yang menyediakan jasa kemitraan bahkan meminta mitra untuk memiliki unit lokasi di pinggir jalan raya agar proses pengiriman arang lancar.
2. Pahami Sistem Dengan Baik
Setiap perusahaan yang menyediakan program kemitraan memiliki sistem berbeda beda. Anda perlu memahami sistem kerja dan pembagian keuntungan yang ditawarkan oleh perusahaan sebelum bekerja sama dengan perusahaan tersebut.
Sebab, ada beberapa perusahaan yang mewajibkan kontrak selama 5 tahun sehingga Anda harus tetap bekerja sebagai franchisee perusahaan tersebut dalam waktu itu. Ada juga perusahaan logistik yang melarang mitra untuk menjadi mitra perusahaan logistik lain.
Beberapa perusahaan juga menyediakan pelatihan-pelatihan yang wajib diikuti oleh mitra. Dengan demikian Anda tidak hanya akan mendapatkan keuntungan materiil tapi juga pengalaman dan penambahan skill.
3. Tetapkan Target
Sebagian perusahaan yang menyediakan program kemitraan menetapkan target minimum pendapatan yang harus dipenuhi oleh mitra jika mitra tersebut masih ingin bekerja dengan perusahaan. Maka dari itu, Anda harus menetapkan target pribadi bisnis Anda supaya kemitraan bisnis Anda dengan perusahaan menguntungkan.
4. Tingkatkan Pemasaran dan Pelayanan Konsumen
Salah satu cara untuk mencapai target penghasilan adalah dengan meningkatkan pemasaran dan pelayanan konsumen. Perlu diketahui bahwasanya selain paket brosur atau banner yang disediakan oleh perusahaan di awal kemitraan, tindakan pemasaran yang dilakukan oleh mitra selanjutnya merupakan inisiatif dari mitra sendiri dan tidak dibiayai oleh perusahaan.
Biaya-biaya tersembunyi seperti biaya pemasaran ini tentu harus Anda pertimbangkan juga sebelum resmi untuk bekerja sama sebagai mitra franchisee sebuah perusahaan.
Sistem franchise memiliki kelebihan dan kekurangan yang patut Anda pertimbangkan. Pahami hal-hal di atas agar bisnis franchise yang Anda operasikan bisa lancar dan menguntungkan.
