Peluang usaha bengkel mobil saat ini semakin terbuka lebar karena banyak orang sudah memiliki kendaraan pribadi. Tentunya mereka pun membutuhkan jasa servis untuk memperbaiki kondisi kendaraannya agar terawat dan mencegahnya dari kerusakan.
Peluang usaha servis mobil terutama terbuka di kota-kota besar. Hal ini karena di kota besar banyak orang sudah memiliki mobil, sehingga usaha bengkel banyak dicari oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan servis rutin.
Banyak orang di perkotaan menekuni bisnis servis mobil bukan hanya karena peluangnya terbuka lebar dan pasti dibutuhkan. Akan tetapi, bisnis ini juga bisa mendatangkan keuntungan besar. Meski begitu, modal yang dibutuhkannya pun juga tak kalah besar.
Apabila tertarik memulai bisnis ini, sebaiknya Anda perlu menyimak bahasan seputar peluang usaha bengkel mobil dan tipsnya bagi pemula berikut ini.
Peluang Usaha Bengkel Mobil
Seiring berjalannya waktu, pertambahan volume kendaraan khususnya di perkotaan semakin meningkat. Apalagi keberadaan mobil, sehingga peluang usaha bengkel jadi semakin terbuka lebar karena pasti dibutuhkan oleh masyarakat yang hendak melakukan servis rutin kendaraan pribadinya.
Servis mobil untuk spesialis AC pasti dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi akhir-akhir ini sedang populer orang-orang membeli mobil lama bekas, dan ACnya kebanyakan tidak berfungsi atau kurang maksimal mendinginkan suhu.
Kondisi tersebut dapat dijadikan sebagai peluang bisnis bengkel mobil karena banyak orang membutuhkannya. Tak semua orang memperbaiki AC mobil di bengkel resmi karena mengingat perbedaan biaya dan layanan tambahan yang seharusnya tidak perlu diambil.
Tak hanya perihal servis AC, peluang bisnis servis mobil juga cukup banyak apabila melihat keadaan sekitar. Contoh peluang usaha tersebut misalnya, servis mobil balap dan offroad, modifikasi bodi atau tampilan secara custom, maupun auto detailing.
Semua peluang usaha bengkel mobil tersebut pasti bisa ditangkap dengan mudah jika selalu memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan sekitar. Maka dari itu, sebagai pelaku bisnis sudah seharusnya memperhatikan hal-hal tersebut agar lebih jeli menangkap peluang usaha yang ada.
Cara Membuka Usaha Bengkel Mobil
Perihal membuka usaha bengkel mobil harus penuh dengan pertimbangan yang matang guna meminimalisir kerugian atau kegagalan saat berbisnis. Begini langkah awal membuka bisnis servis mobil.
1. Tentukan lokasi strategis untuk usaha bengkel
Cara membuka usaha bengkel mobil yang pertama yaitu menentukan lokasi usaha agar lebih dikenal oleh masyarakat. Sebaiknya, penentuan lokasi harus strategis seperti di perkotaan, pinggir kota, atau daerah tertentu dengan pengguna kendaraan mobil cukup banyak.
Lokasi strategis menentukan ramai atau tidaknya pengunjung. Menjalankan bisnis bengkel secara rumahan tidak ada salahnya, apalagi jika hunian Anda berada di lokasi dengan banyak pengguna mobil. Membangun bengkel mobil di rumah sendiri tidak dikenakan biaya sewa, sehingga lebih menghemat biaya operasionalnya.
Usahakan mencari lokasi di pinggir jalan atau dekat dengan keramaian. Pertimbangkan akses tempatnya mudah dijangkau dan jalannya cukup lebar karena target pasarnya adalah para pengguna mobil.
2. Hitung rincian modal awal dan biaya operasional tiap bulannya
Menghitung rincian modal awal dan termasuk biaya operasional perlu dilakukan sebelum membuka usaha bengkel mobil. Meskipun keuntungannya cukup besar, modal usaha yang dikeluarkan pun juga tak kalah besar.
Berhati-hatilah dalam merencanakan rincian modal dan keuangannya demi menghindari risiko kerugian. Ini adalah rincian modal awal dan biaya operasional bisnis bengkel mobil.
| Alat/Barang | Jumlah | Biaya |
| Sewa tanah | Rp 60,000,000.00 | |
| Modal izin usaha | Rp 60,000,000.00 | |
| Perlengkapan bengkel | Rp 6,500,000.00 | |
| Pembangunan dan renovasi | Rp 15,000,000.00 | |
| Listrik dan air | Rp 2,500,000.00 | |
| Gaji montir | 6 orang | Rp 15,000,000.00 |
| Lain-lain | Rp 3,000,000.00 | |
| Total | Rp 162,000,000.00 |
Itu adalah rincian modal awal untuk membuka bisnis bengkel mobil. Biaya tersebut hanya perkiraan, jadi bisa saja berbeda dan bisa kurang atau lebih.
Misalnya apabila menjalankan bisnis bengkel mobil rumahan, biaya sewa tanah tidak perlu ada karena sudah merupakan lahan pribadi. Selain itu biaya lain seperti gaji montir disesuaikan dengan kondisi dan situasi.
Biaya untuk sewa tanah dilakukan untuk masa sewa setahun penuh, modal izin usaha dilakukan sekali saja karena tempat servis mobil Anda harus diakui secara hukum agar orang-orang bisa lebih percaya. Sedangkan biaya lainnya adalah biaya operasional rutin setiap bulannya.
Selain modal sewa tanah dan izin usaha, peralatan perbengkelan juga wajib diperhatikan. Lengkapnya perlengkapan tersebut mempermudah untuk melayani masalah konsumen pada mobilnya. Maka dari itu, biayanya pun bisa jadi lebih mahal karena Anda harus mempertimbangkan kualitas dan masa pakai alat dalam jangka panjangnya.
3. Lakukan survei harga rata-rata servis mobil
Sebelum membuka usaha bengkel, sebaiknya lakukan survei harga yang dipatok oleh rata-rata tempat servis mobil. Lakukan survei pula bagaimana cara para kompetitor ketika sedang melayani konsumen agar bisa dijadikan sebagai referensi.
Hindari mematok biaya servis terlalu mahal namun tak diimbangi dengan pelayanan dan fasilitas memadai. Tujuannya supaya Anda sebagai pelaku bisnis bengkel bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.
4. Cari montir berpengalaman di bidangnya
Sebagai pelaku bisnis bengkel mobil, mencari montir berpengalaman di bidangnya wajib dilakukan. Hal ini nantinya berkaitan dengan tingkat kepuasan pelanggan ketika kendaraannya diservis.
Mencari montir berpengalaman mungkin sedikit susah karena mereka lebih memilih bekerja di bengkel resmi daripada di bengkel mobil rumahan. Kendala ini dapat diatasi dengan diri Anda sendiri, sehingga Anda pun harus memiliki pengalaman dan keahlian di bidang otomotif.
Apabila Anda sendiri sebagai pemilik bisnis tak punya pemahaman sama sekali tentang otomotif, bisnis bengkel mobil lebih susah dijalankan. Sebagai akibatnya, konsumen jadi susah percaya untuk memperbaiki kendaraannya di tempat Anda.
Tips Usaha Bengkel Mobil Bagi Pemula
Menekuni bisnis bengkel kendaraan memang sangat menarik. Jika Anda tertarik menjalankannya, coba terapkan tips usaha bengkel mobil bagi pemula berikut ini.
1. Selalu berikan pelayanan terbaik kepada konsumen
Selalu memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen adalah hal wajib untuk dilakukan. Pelayanan tersebut meliputi kejujuran saat konsultasi dan servis, bersikap komunikatif kepada pelanggan, dan bersikap ramah.
Misalnya, kebanyakan bengkel selalu menambahkan biaya tak terduga dari tambahan servis yang sebenarnya tidak diperlukan oleh pelanggan, akibatnya timbul kekecewaan dan ulasan buruk dari mereka. Maka dari itu, usahakan selalu bersikap komunikatif, mendengarkan keluhan dengan baik, serta selalu bertanya apakah ingin ada tambahan servis lain atau tidak sangat penting demi kepuasan konsumen.
2. Kedepankan kualitas servis
Selain memberikan pelayanan terbaik, mengedepankan kualitas servis adalah kewajiban yang perlu dilakukan ketika menjalankan bisnis bengkel mobil.
Ketika memperbaiki kendaraan orang lain haruslah penuh tanggung jawab. Berikan pelayanan servis mobil secara maksimal agar mereka puas dengan hasilnya. Sehingga, suatu saat ketika ada masalah pada mobilnya, mereka akan kembali datang karena merasa puas dengan hasil kerja para montir di tempat Anda.
3. Sediakan ruang tunggu untuk pelanggan
Memperbaiki masalah pada mobil pasti membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka dari itu, sebagai pelaku usaha lebih baik menyediakan ruang tunggu untuk konsumen bengkel.
Ruang tunggu bisa berupa kursi saja ataupun disediakan kulkas minuman dingin, bahan bacaan, gratis wifi, toilet, dan lain sebagainya agar mereka tidak bosan saat menunggu mobilnya diperbaiki. Selain itu, sediakan ruangan yang bersih dan tidak terlalu panas agar pelanggan merasa nyaman.
4. Cari distributor suku cadang terpercaya
Dalam bisnis bengkel mobil, pasti membutuhkan sparepart lengkap guna mempermudah ketika melakukan servis. Maka dari itu, Anda pun perlu mencari distributor suku cadang terpercaya agar mempermudah aktivitas perbengkelan.
Ketika mencari distributor suku cadang terpercaya, perhatikan pula kualitas barang mereka dan pelayanannya. Ketahui pula keaslian barang tersebut dan jangan tergiur dengan harga sangat tidak wajar atau jauh lebih murah karena hal ini dikhawatirkan justru dapat merusak mesin mobil.
Itulah peluang usaha bengkel mobil dan tipsnya bagi pemula. Tertarik mencobanya meskipun secara rumahan?
