Negara Indonesia memiliki masyarakat yang mayoritas beragama muslim sehingga sangat cocok untuk membangun bisnis hijab. Tingginya permintaan dan target konsumen yang tepat akan berpeluang berikan penghasilan tinggi bagi Anda.
Sekarang ini, sudah banyak brand hijab sendiri atau lokal yang dipasarkan dan diminati oleh masyarakat. Nah, apakah Anda tertarik untuk membangun brand hijab sendiri juga?
Jika tertarik, artikel berikut ini akan menyajikan informasi tentang cara membuat brand hijab sendiri dari nol dan tipsnya. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada artikel berikut ini!
Cara Membuat Brand Hijab Sendiri
Membuat brand hijab sendiri sama saja dengan membangun bisnis dari awal yang belum diketahui oleh masyarakat. Lantas, bagaimana caranya? Mari simak langkahnya berikut ini:
1. Memahami Kondisi Pasar
Setiap jenis bisnis tentu memiliki jenis dan target pasarnya sendiri. Begitu pula dengan membuat brand hijab. Anda perlu memahami lebih detail tentang target pasar dan konsumen yang akan dituju.
Anda bisa melakukan analisis pasar atau riset pasar untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Informasi yang perlu dicari berupa kebutuhan konsumen, tren yang sedang berlangsung, selera pasar, informasi demografi, dan sebagainya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Pemahaman pasar dan target konsumen yang optimal bisa bantu bisnis Anda untuk penuhi kebutuhan konsumen. Tidak hanya itu saja, Anda pun bisa mencari informasi tentang kekurangan dari kompetitor lain sehingga Anda berpeluang untuk mengisi kekurangan tersebut.
Langkah pertama ini juga bisa dilakukan dengan melakukan analisis SWOT bisnis hijab. Anda bisa gali dahulu apa saja kelebihan, kekurangan, peluang, dan ancaman brand hijab Anda. Setelah itu, barulah Anda sesuaikan dengan riset pasar yang sudah dilakukan.
2. Menentukan Target Pasar
Setelah mendapatkan informasi yang cukup terkait kondisi pasar, langkah berikutnya adalah menentukan target pasar. Target pasar berkaitan dengan siapa target konsumen Anda? Apa yang ingin dicapai dari membuat brand hijab sendiri? Bagaimana mempromosikan brand hijab Anda?
Anda perlu memfokuskan target pasar yang ingin dituju guna mencapai visi utama Anda. Kendati demikian, target pasar bisa saja berubah seiring beroperasinya bisnis hijab. BIsa saja target pasar menjadi lebih luas dan beragam dari perkiraan awal.
3. Mengetahui dan Mengikuti Tren Terkini
Konsumen modern sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya di sosial media atau aktivitas online lainnya. Jika Anda perhatikan, ada banyak tren atau hal viral yang berlangsung di sosial media.
Nah, sebagai pemilik brand hijab sendiri, Anda perlu mengetahui dan mengikuti tren terkini. Langkah ini menjadi penting guna memperkuat dan mendekatkan brand dengan calon konsumen.
Tren di sini berkaitan dengan produk hijab yang sedang atau banyak dicari oleh konsumen. Misalnya, tren hijab sekarang ini adalah hijab dengan pattern (pola) bunga-bunga. Nah, Anda bisa menyesuaikan tren tersebut dengan produk bisnis Anda.
4. Memilih Bahan dan Membuat Desain Hijab
Membuat brand hijab sendiri tentu harus diiringi dengan penawaran hijab yang berkualitas tinggi dan menarik, bukan? Maka dari itu, Anda perlu juga memperhatikan pemilihan bahan dan pembuatan desain hijab.
Dengan memahami tren pasar, Anda akan mendapatkan informasi seputar bahan hijab apa yang sedang banyak dicari atau dibutuhkan konsumen, desain seperti apa yang sedang disukai konsumen, model hijab yang bagaimana yang cocok untuk segala usia, dan sebagainya.
5. Mengatur Strategi Pemasaran
Langkah terakhir yang tidak kalah penting dan cukup krusial adalah bagaimana Anda mengatur strategi pemasaran yang efektif. Digitalisasi sekarang ini sudah memudahkan pebisnis untuk memasarkan produk bisnis mereka. Oleh karena itu, Anda pun perlu memanfaatkan media yang ada semaksimal mungkin.
Anda bisa mengimplementasikan strategi pemasaran digital agar target konsumen lebih tepat sasaran.
Tips Membangun Brand Hijab dari Nol
Nah, setelah mengetahui cara membuat brand hijab sendiri, bagaimana tips agar brand hijab tersebut bisa berkembang dan dikenal banyak orang? Berikut ada beberapa tips membangun brand hijab dari nol yang bisa Anda terapkan:
1. Miliki Persona Brand yang Menarik
Tips pertama adalah bangun brand hijab yang menarik. Menarik di sini berkaitan dengan persona atau karakteristik yang Anda bangun. Hal ini berkaitan dengan ciri khas bisnis Anda.
Persona brand bisa dimulai dari pemilihan nama brand yang mudah diingat dan dikenal banyak orang. Anda tidak harus memikirkan nama yang terlalu filosofis atau sulit untuk dieja. Anda dapat mempertimbangkan nama brand yang mudah dibaca, memiliki makna mendalam, dan menunjukkan citra diri perusahaan.
2. Bangun Hubungan Personal dengan Konsumen
Pola konsumen modern sekarang ini adalah ingin lebih dekat dengan sebuah brand atau perusahaan. Pasalnya, hubungan yang terjalin dengan perusahaan berpotensi menghasilkan konsumen loyal.
Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap peluang pembelian berulang di bisnis Anda yang berujung pada peningkatan pendapatan. Itulah mengapa sangat penting untuk membangun hubungan personal dengan konsumen.
Caranya bisa dilakukan dengan melakukan interaksi melalui fitur sosial media, mengadakan kuis atau kegiatan yang melibatkan komunikasi, dan sebagainya.
3. Terbuka Terhadap Kritik dan Saran
Bisnis Anda akan kurang optimal operasionalnya jika tidak terbuka terhadap kritik dan saran. Sebagai pemilik brand hijab sendiri yang dibangun dari nol, tentu masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.
Di sinilah peran bisnis membuka kesempatan kepada konsumen untuk memberikan kritik dan saran. Anda bisa melakukannya dengan menghubungi secara pribadi (personal chat), membuka formulir kritik dan saran, atau memaksimalkan fitur sosial media.
4. Aktif Melakukan Campaign atau Kegiatan Lainnya
Semakin sering brand hijab Anda melakukan campaign, semakin familiar dan dikenal pula bisnis Anda. Itulah mengapa Anda perlu aktif melakukan campaign atau kegiatan lain yang melibatkan interaksi dengan konsumen.
Campaign di sini tidak selalu harus berupa pengadaan acara yang besar dengan modal yang tinggi pula. Anda bisa membuat campaign kecil-kecilan, seperti mengundang konsumen untuk membuat desain hijab yang akan diproduksi.
5. Maksimalkan Fitur Media Sosial
Media sosial sekarang ini sudah menjadi tempat beraktivitas konsumen dari berbagai kalangan dan latar belakang berbeda. Di sinilah peran bisnis untuk bisa memaksimalkan fitur media sosial agar lebih bisa mencapai target pasar tepat sasaran.
Misalnya, Anda bisa membuat video promosi brand hijab di reels Instagram. Video promosi tersebut bisa dikemas dalam bentuk yang unik dari segi cara penyampaian informasi, template video yang digunakan, hingga sound (backsound) video. Anda juga dapat memaksimalkan penggunaan hashtag yang sedang tren saat itu.
Tujuannya agar brand hijab Anda bisa lebih dikenal dan masuk ke beranda target konsumen. Langkah ini bisa menjadi tahap awal promosi atau pemasaran bisnis Anda.
Itulah beberapa cara membuat brand hijab sendiri dari nol yang bisa Anda coba. Selain menerapkan langkah-langkah pembuatan bisnis, Anda pun bisa melakukan beberapa tips agar brand hijab Anda semakin dikenal banyak orang. Semoga berhasil!