Lompat ke konten

Cara Memulai Bisnis Kosmetik Sendiri, Pemula Simak Tipsnya!

Cara Memulai Bisnis Kosmetik Sendiri

Saat ini sudah semakin banyak orang mulai memperhatikan penampilan, yakni dengan memakai kosmetik untuk menyamarkan kekurangan pada wajah. Menjaga penampilan tak hanya untuk diri sendiri, sebagian karena tuntutan pekerjaan.

Melihat peluang bisnis kosmetik ini sangat menjanjikan untuk jangka panjang, kenapa tidak sekalian mencoba memanfaatkan peluang tersebut? Jika Anda masih pemula, simak cara memulai bisnis kosmetik sendiri berikut ini!

1. Menjadi Reseller atau Dropshipper 

Cara memulai bisnis kosmetik sendiri terutama bagi pemula, cobalah peruntungan dengan menjadi reseller atau dropshipper resmi produk make up dari brand tertentu. Menjadi reseller dan dropship ini cocok untuk pemula karena modalnya lebih minimal, bahkan bisa tanpa modal.

Jika menjadi reseller, artinya Anda membeli produk kosmetik dari suatu brand kemudian menjualnya kembali kepada konsumen. Sebagai reseller, Anda perlu menyediakan tempat untuk menyimpan produk.

Berbeda jika menjadi dropshipper, Anda tak perlu repot menyetok produk fisik. Cukup kencangkan strategi pemasaran untuk mendapatkan pelanggan. Ini cocok bagi yang ingin memulai bisnis kosmetik tanpa modal.

2. Jika Memiliki Punya Brand Sendiri dengan Modal Minimal, Manfaatkan Jasa Maklon Kosmetik!

Menjadi reseller dan dropship sudah biasa. Tapi pernahkah Anda berpikir ingin membuat brand kecantikan sendiri? Apabila demikian, cobalah cara memulai bisnis kosmetik sendiri menggunakan jasa maklon kosmetik!

Sebagai pemula, mungkin akan kesulitan membuat brand kosmetik sendiri karena butuh banyak persiapan, bahkan kemungkinan gagalnya bisa jadi lebih tinggi. Di samping modal yang sangat besar, juga membutuhkan pabrik produksi, laboratorium, membayar pegawai, sertifikasi dan lisensi produk, hingga perizinan. Prosesnya pun tidak singkat, apalagi mengurus perizinan BPOM dapat memakan waktu beberapa bulan hingga bertahun-tahun.

Memanfaatkan jasa maklon kosmetik untuk membuat produk kecantikan sendiri, tak perlu repot menyediakan pabrik produksi dan membayar pegawai. Cukup fokus pada pemasaran saja. Modal awalnya pun jauh lebih ringan dibandingkan memulainya dari nol.

3. Siapkan Modal Awal

Pilih bagaimana cara Anda menjalankan usaha kosmetik, apakah dengan menjadi reseller, dropship, memanfaatkan jasa maklon, atau malah memulainya sendiri dari nol. Masing-masing memiliki modal yang berbeda, begini penjelasannya.

Menjadi reseller/distributor berarti perlu menyediakan stok produk fisik lalu menjualnya kembali ke konsumen, modalnya bisa dimulai dari 1-3 juta per paket reseller. Sedangkan jika ingin bisnis kosmetik tanpa modal disarankan mengambil dropship karena hanya perlu fokus pada pemasarannya saja.

Apabila berencana membuat brand kosmetik sendiri tapi tak ingin mengeluarkan banyak modal, bekerjasama dengan perusahaan maklon tak ada salahnya. Modalnya bervariasi, yakni mulai 30-50 ribu per produknya lalu kalikan dengan jumlah produk yang ingin dibuat. Misalnya ingin membuat brand lipstik dengan modal 30 ribu rupiah per produk dan memproduksi sebanyak 300 pcs, maka harus menyediakan minimal 9 juta rupiah.

Berbeda lagi dengan memulainya dari nol, modal yang dibutuhkan sudah pasti sangat besar. Anda perlu menyediakan pabrik produksi, karyawan dan gajinya, laboratorium uji, pengurusan perizinan, hak paten, serta printilan lainnya yang bisa memakan biaya ratusan juta hingga milyaran rupiah. 

4. Tentukan Segmen Pasar

Hal tak kalah penting lainnya jika ingin membangun usaha kosmetik, yaitu menentukan segmen pasar. Tentukan kepada siapa produk riasan Anda dijual, apakah remaja, orang dewasa, atau malah umum.

Pelajari terlebih dahulu bagaimana kondisi pasar, profil konsumen untuk membaca perilaku dan kebutuhannya, hingga lakukan analisis kompetitor supaya dapat membuat strategi bisnis yang tepat. Ini berlaku jika membuka toko online maupun offline. Misalnya Anda berniat menjual produk kecantikan bertema bold dan glamour, pastikan banyak konsumen benar-benar membutuhkan produk dengan tema tersebut. 

Khususnya jika menjualnya secara offline dan membuka toko, menentukan segmen pasar sangat penting untuk mempelajari kebiasaan konsumen di lingkungan sekitar. Setelah itu, pelajari kompetitor terdekat termasuk strategi bisnis mereka supaya mampu bersaing.

5. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis

Apabila Anda berencana berjualan kosmetik secara offline, pastikan melakukannya di lokasi yang strategis. Artinya, daerah tempat berjualan tersebut berpeluang besar mendatangkan banyak konsumen.

Bisnis kosmetik paling efektif dijalankan pada daerah yang ramai dan banyak orang membutuhkan produknya. Contohnya area kampus dan perkantoran yang sibuk, di mana kebanyakan orang butuh berdandan demi memperoleh penampilan menarik.

Sedangkan jika tak memungkinkan berjualan pada lokasi yang strategis karena kondisi tertentu, sebaiknya kembangkan jangkauan pemasaran secara online. Bisa juga sambil membuka toko fisiknya di rumah untuk mencoba peruntungan dari lingkungan sekitar tempat tinggal.

Perlu diperhatikan, ketika Anda memutuskan menyewa lokasi usaha di tempat strategis pastikan pertimbangkan soal biaya sewa tempat. Biayanya bervariasi, semakin strategis biasanya semakin tinggi pula harganya. 

6. Pahami Produk Kosmetik yang Dijual

Cara memulai bisnis kosmetik sendiri selain perlu mempertimbangkan jumlah modal dan lokasi usaha, Anda juga harus memahami produk kosmetik yang dijual. Terutama jika produknya bukan milik sendiri karena hanya sebagai reseller/dropship.

Sebagai penjual, jika ingin produk cepat laku terjual maka harus tahu apa yang dijual dan bagaimana spesifikasinya. Sehingga ketika ada pelanggan bertanya, Anda tidak bingung bagaimana menjawabnya.

Apabila Anda masih pemula dalam bisnis kosmetik, hal seperti ini tak boleh disepelekan. Pelajari satu per satu apa fungsi dan kegunaan produk kecantikan tersebut, apa bedanya dengan produk lain yang sejenis, dan lainnya. 

7. Kembangkan Strategi Bisnis yang Tepat

Pemula harus tahu tips agar usaha kosmetik dapat berkembang pesat dan mempunyai banyak pelanggan, yaitu membuat strategi bisnis secara tepat. Strategi yang tepat bisa mempertimbangkan dari hasil analisa segmen pasar maupun kompetitor agar tahu bagaimana cara mengembangkan bisnis.

Pelajari bagaimana cara meningkatkan engagement dan awareness supaya dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Misalnya mempromosikannya lewat media sosial, membuat iklan di papan reklame, menjual ke orang terdekat, dan sebagainya.

Apabila masih pemula dan baru merintis usaha kosmetik dari nol, buatlah rencana bisnis yang mencakup analisa riset pasar, strategi marketing, rincian tiap kategori produk kecantikan, rincian modal, hingga persiapan menghadapi kompetitor bisnis. Sangat disarankan belajar dari yang lebih ahli maupun memanfaatkan jasa konsultan bisnis demi kelancaran usaha.

8. Hadiri Pameran Kosmetik

Masih pemula dan belum punya pengalaman dalam bidang bisnis kosmetik? Cobalah menghadiri pameran kosmetik! Tujuan menghadiri pameran adalah untuk memperluas jaringan relasi, melakukan konsultasi seputar produk kecantikan, serta menambah wawasan di bidang kecantikan.

Melalui pameran kosmetik, Anda dapat mempelajari bagaimana kualitas setiap produk yang ditampilkan di sana. Memperhatikan hal seperti ini sangat penting, terutama jika Anda berencana membangun brand sendiri, baik itu dari nol maupun lewat jasa maklon.

Anda pun harus memahami apa risiko menjalankan bisnis kosmetik, salah satunya punya banyak pesaing. Oleh karena itu, utamakan kualitas produk dan cobalah mempelajari strategi bisnis yang dimiliki kompetitor guna membaca kelemahan mereka kemudian jadikanlah sebagai kelebihan dari produk Anda.

9. Coba Jual Produk secara Online

Bagi pemula dan belum punya pengalaman dalam bidang usaha kosmetik, menerapkan strategi pemasaran produk kosmetik yang tepat sangatlah penting. Selain menjualnya lewat toko fisik, ambil juga peluang dengan menjual produknya secara online guna memperluas jangkauan konsumen.

Menjual produk kosmetik secara online bisa melalui e-commerce (marketplace) dan sosial media. Tak hanya itu, manfaatkanlah jasa iklan di internet supaya dapat menaikkan engagement sekaligus awareness, sehingga brand Anda bisa semakin dikenal luas oleh masyarakat.

Jika mempunyai dana lebih untuk pemasaran, tak ada ruginya bekerjasama dengan influencer maupun menjalin kolaborasi dengan brand tertentu. Meskipun biayanya cukup besar, umumnya antusiasme dari audiens yang diperoleh juga cukup besar. Hal ini nantinya bisa berdampak pada penjualan produk yang terus bertambah secara signifikan.

10. Kelola Laporan Keuangan dengan Baik

Hal tak kalah penting dalam cara memulai bisnis kosmetik sendiri bagi pemula, yaitu harus mengelola laporan keuangan bisnis dengan baik. Hitung berapa jumlah modal, biaya variabel rutin, biaya pemasaran, hidden cost, hingga jumlah omset yang diperoleh secara rinci selama satu periode.

Pastikan rutin membuat laporan keuangan bisnis tiap periode, sehingga nantinya dapat dengan mudah membandingkan bagaimana fluktuasi keuangan bisnis antar periode. Dengan begitu, lebih mudah dalam menentukan strategi bisnis agar mampu bertahan sekaligus bersaing.

Pelajari pula cara mengelola profit dan memutar modal supaya bisnis tetap dapat berjalan. Jika kurang berpengalaman dalam menghitung laporan keuangan bisnis, disarankan merekrut akuntan berpengalaman dan terpercaya. Ini sangat penting supaya laporan keuangan tidak kacau.

Cara memulai bisnis kosmetik sendiri bisa dengan tanpa modal maupun modal besar. Bagi pemula, tips di atas sebaiknya dipelajari supaya usaha kosmetik bisa berjalan lancar. Meskipun peminat bidang kecantikan sangat banyak di luar sana, namun menerapkan strategi bisnis secara tepat membantu bisnis Anda sampai ke konsumen yang tepat pula.

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah sarjana pertanian yang tertarik menulis di bidang entrepreneurship, tips seputar keuangan, dan gaya hidup.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *