Lompat ke konten

Cara Merekrut Downline dengan Cepat untuk MLM

Tulisan "Recruiting: Di atas kertas dengan ilustrasi tangan dan kaca pembesar.

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan bisnis MLM (Multi Level Marketing) yang sering menjadi bahan perbincangan di tengah-tengah masyarakat. Pada dasarnya, bisnis ini memanfaatkan strategi pemasaran dengan cara menjaring distributor (penyalur produk) sebanyak mungkin. Tujuannya tidak lain tentu adalah untuk menarik keuntungan sebesar-besarnya.

Nah, untuk melancarkan strategi ini, pebisnis MLM mendapatkan keuntungan dari produk yang dijual secara mandiri dan dari tenaga kerja yang direkrut atau dikenal dengan istilah downline. Para tenaga kerja downline ini direkrut oleh para upline agar bisa mendapat komisi berlipat ganda. 

Apabila memposisikan diri sebagai upline, tentu Anda ingin merekrut downline dengan cepat dan sebanyak mungkin agar semakin untung, bukan? Untuk itu, artikel kali ini akan membahas beberapa cara perekrutan yang cepat untuk MLM untuk bisa Anda terapkan. Mari simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!

1. Pahami Produk Perusahaan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah pastikan Anda sudah memiliki wawasan luas terhadap produk atau layanan perusahaan. Pasalnya, Anda tidak bisa meminta orang lain untuk memasarkannya apabila Anda sendiri belum menguasainya, bukan? 

Untuk itu, pahamilah terlebih dahulu mulai dari jenis produk yang dijual, platform yang digunakan, hingga layanan yang disediakan perusahaan. Tujuan dari cara ini adalah untuk memberi pengetahuan lebih dalam kepada calon downline tentang bisnis perusahaan. Dengan begitu, mereka juga bisa lebih yakin dan percaya diri untuk mempromosikan dan memproyeksikan keuntungan yang akan didapat. 

2. Tentukan Target Downline

Proses merekrut downline akan menjadi mudah apabila Anda sudah mengetahui dan menentukan target sasaran terlebih dahulu. Penentuan target ini perlu dilakukan agar proses perekrutan lebih efektif dan berjalan lancar.

Misalnya, perusahaan MLM bergerak di bidang kecantikan. Tentunya target downline Anda umumnya adalah perempuan yang memiliki minat khusus di bidang tersebut. Setelah itu, dengan memberi gambaran tentang perusahaan, target sasaran pun akan lebih memiliki brand awareness terhadap bisnis Anda dan tertarik untuk menjadi bagian dari perusahaan. 

Penentuan target ini dapat dilakukan melalui kerabat atau kenalan yang ada di lingkungan Anda. Dengan memahami lingkungan, Anda pun akan lebih paham kebutuhan dan minat mereka fokus di bidang apa. 

3. Maksimalkan Penggunaan Media Sosial

Sebagai seorang upline, tentunya Anda harus bisa memaksimalkan media sosial sebagai media mencari downline yang efektif. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena zaman sekarang hampir semua individu memiliki sosial media untuk berinteraksi. 

Maka dari itu, Anda dapat memanfaatkan platform, seperti Instagram, Twitter, Facebook, atau bahkan Linkedin. Dari media sosial tersebut, Anda dapat membagikan informasi tentang produk bisnis dengan cara yang unik dan menarik. Buatlah konten informatif, seperti video pengenalan produk, Threads Twitter, dan masih banyak lagi. 

4. Bangun Hubungan Personal dengan Calon Downline

Hubungan personal yang baik akan terbentuk akibat adanya komunikasi yang efektif. Maka dari itu, penting bagi seorang upline untuk memiliki kemampuan berkomunikasi baik guna menarik minat perhatian orang lain.

Bisnis MLM tidak jarang yang menyarankan untuk merekrut downline dari kerabat terdekat, seperti keluarga, teman, dan rekan lainnya. Bangunlah hubungan yang nyaman dan tidak memaksa agar para calon downline bisa menentukan sendiri keputusan mereka dan bekerja maksimal untuk ke depannya. 

5. Bergabung dengan Komunitas

Cara berikutnya yang tidak kalah penting adalah dengan bergabung di komunitas pencari kerja atau MLM. Cara ini terbilang cukup efektif karena target sasaran Anda sudah banyak dan beragam.

Anda hanya tinggal memberikan promosi pekerjaan, deskripsi pekerjaan, hingga keuntungan yang didapat di komunitas tersebut. Di berbagai media sosial juga sudah banyak menyediakan platform komunitas, terkhususnya Facebook. Anda dapat langsung mengunggah status dan mempromosikan perekrutan yang dilakukan. Cukup mudah, bukan? 

6. Tunjukkan Bukti Kesuksesan dan Testimoni Bisnis

Apabila memposisikan diri sebagai seorang downline, tentu Anda ingin mendapat keuntungan semaksimal mungkin, bukan? Jadi, cara yang bisa dilakukan adalah menunjukkan bukti kesuksesan dari tenaga kerja downline lainnya yang pernah Anda rekrut. 

Tujuannya adalah agar calon downline terinspirasi dengan kesuksesan mereka dan yakin terhadap bisnis yang dilakukan. Mereka bisa yakin bahwa perusahaan Anda legal dan dapat dipertanggungjawabkan ke depannya. Hingga pada akhirnya mereka pun memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan Anda. 

7. Promosikan Keuntungan Menjadi Downline

Agar calon downline tertarik bergabung, promosikanlah keuntungan yang akan didapat apabila menjadi bagian dari perusahaan. Informasikan mengenai penghasilan yang akan didapat, pelatihan yang akan dilakukan, dan lain sebagainya sesuai sarana dan fasilitas dari perusahaan. 

Nah, demikianlah beberapa cara merekrut downline dengan cepat untuk MLM yang bisa diterapkan untuk para upline. Perlu diingat bahwa cara-cara di atas tidak akan berhasil apabila Anda tidak konsisten dan bersungguh-sungguh. Maksimalkan segala platform dan cara yang ada dengan tetap mengutamakan kenyamanan calon downline

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *