Lompat ke konten

Ciri-Ciri Rekan Kerja yang Baik, Apa Saja?

Rekan Kerja yang baik

Saat sudah bekerja nanti, Anda setidaknya akan menggunakan 8 dari 24 jam hidup Anda dalam hari itu untuk bekerja di kantor. Oleh sebab itu, membangun relasi yang baik dengan teman-teman kantor menjadi sangat penting. Apalagi, baik buruknya hubungan Anda dengan teman-teman di kantor Anda sedikit banyak juga akan mempengaruhi kualitas kinerja Anda kedepannya. 

Tapi, untuk memperoleh rekan kerja yang baik, Anda juga harus menjadi teman kantor yang baik pula untuk mereka meskipun tidak perlu menjadi people pleaser. Berikut ini beberapa ciri rekan kerja yang baik yang dapat diterapkan untuk diri Anda maupun untuk memilih rekan kerja Anda:

1. Dapat Diandalkan

Sifat dapat diandalkan ini bukan berarti Anda bisa disuruh-suruh dengan seenak hati oleh teman kantor, bukan. Sifat reliable ini berarti bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab, memiliki dedikasi yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu tugas dan disiplin. 

Dengan demikian, rekan kerja Anda tidak perlu ragu saat memberi amanah pekerjaan tambahan atau sekedar bertanya mengenai pekerjaan tertentu.

2. Menghormati Perbedaan

Individu yang ada di sebuah perusahaan pasti datang dari berbagai latar belakang dan sifat. Ada yang suka berbicara blak-blakan, tetapi ada juga yang memiliki sifat tertutup. Untuk menjadi rekan kerja yang baik, pastikan Anda menghormati perbedaan-perbedaan tersebut ya. Kalaupun ada satu atau dua hal dari tindakan atau sikap rekan kerja yang tidak Anda setujui usahakan untuk mengungkapkannya dengan baik dan hati-hati. 

3. Menerima Masukan dengan Baik

Dalam sebuah lingkungan kerja, pasti akan ada saat dimana ide-ide yang Anda keluarkan tidak disetujui oleh rekan kerja atau atasan dan mereka akan memberikan ide tambahan dan masukan terhadap ide tersebut. Alih-alih dendam karena ide tersebut ditolak, pastikan Anda mendengarkan masukan dari mereka dengan hati-hati lalu pikirkan apakah masukan tersebut cocok untuk diterapkan atau tidak. Jika tidak, pastikan Anda menyampaikan penolakan kepada rekan kerja tersebut dengan berhati-hati pula. 

4. Mudah Berempati

Ciri rekan kerja yang baik keempat adalah mudah berempati terhadap emosi orang lain. Dengan memberikan empati kepada orang lain, orang lain tersebut akan merasa emosinya mendapatkan validasi dari Anda, sehingga ketika mereka sedang membutuhkan, mereka akan datang kepada Anda. Sebaliknya, Anda juga perlu mencari teman yang bisa berempat juga, sehingga ketika Anda membutuhkannya, dia bisa menyempatkan diri untuk membantu. 

5. Menjadi Pendengar yang Baik

Selain berempati, soft skill lain yang dibutuhkan untuk membangun hubungan baik dengan rekan kerja adalah menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik ini tidak hanya sekedar mau mendengarkan pembicaraan teman tersebut, melainkan juga mau menyingkirkan hal-hal yang bisa merusak fokus Anda mendengarkan perkataannya dan tidak memotong perkataan tersebut. Sekali lagi, dengan menjadi pendengar yang baik, Anda juga dapat memberikan validasi emosi yang dibutuhkan oleh teman tersebut. 

6. Menjadi Teman yang Bisa Menjaga Rahasia

Tidak dapat dipungkiri kalau tidak jarang politik kantor dapat membuat rahasia seorang karyawan bisa terbongkar. Bahkan ada selentingan yang berbunyi kalau di kantor itu “tembok dan pintu saja dapat berbicara”. Tapi, untuk menjadi rekan kerja yang baik dan mendapatkan rekan kerja yang baik pula, pastikan Anda menjadi orang yang dapat menjaga rahasia, apapun rahasia itu. Sebab sekali Anda ketahuan telah membocorkan rahasia seseorang, orang tersebut tidak akan mempercayai Anda lagi.

7. Memiliki Integritas Tinggi

Memiliki integritas tinggi artinya Anda menjunjung nilai-nilai moral yang tinggi. Misalnya, selalu berkata jujur, tidak pernah mangkir dari pekerjaan, jarang telat dan tidak suka mengambil kredit dari usaha orang lain. Dengan memiliki nilai integritas tinggi tersebut, secara natural orang dapat dengan mudah menyukai diri Anda, termasuk juga rekan kerja. 

8. Memiliki Mindset Positif

Sikap positif ini, seperti tidak mudah menyerah, selalu berusaha meyakinkan diri kalau bisa melewati tantangan yang ada, sering tersenyum dan selalu berprasangka baik. Tidak dapat dipungkiri kalau dalam banyak kasus, mindset positif ini dapat menular kepada orang lain, jadi tidak heran kalau orang yang memiliki pola pikir ini  relatif lebih mudah disukai. 

9. Mudah Diajak Komunikasi

Ciri lain dari seorang rekan kerja yang baik adalah dapat diajak komunikasi atau berdiskusi dengan mudah. Hal ini bukan berarti handphone Anda harus on loh ya. Hanya saja, pastikan rekan kerja Anda tahu kapan waktu yang tepat dan tidak tepat untuk menghubungi Anda. Dengan demikian, mereka dapat menyesuaikan diri dengan jadwal tersebut. 

10. Team Player (Kolaboratif)

Berbeda dengan dunia perkuliahan atau sekolah, dalam dunia kerja, seringkali Anda harus bisa berkolaborasi dengan orang lain, baik itu rekan satu tim atau dari tim lain. Anda juga tidak boleh mengambil “kredit” terlalu banyak dari tim tersebut. Misalnya, dengan mengatakan kalau hasil kerja tim itu merupakan hasil kerja keras Anda sendiri, sementara anggota tim lain tidak melakukan apa-apa.

Jika ingin dianggap sebagai rekan kerja yang baik, pastikan hal ini tidak Anda lakukan. Sebutkan kalau hasil dari tim tersebut sepenuhnya merupakan hasil kerjasama tim, sehingga semua anggota tim berhak mendapatkan reward dari atasan, meskipun pada kenyataannya bisa jadi Anda mengambil banyak peranan dalam kinerja tim tersebut.

Pentingnya Membangun Batasan Interaksi di Lingkungan Pekerjaan

Tidak dapat dipungkiri kalau membangun hubungan sosial yang baik di lingkungan kerja memiliki beberapa dampak positif, seperti dapat meningkatkan produktivitas di dunia kerja, Anda juga dapat menemukan mentor, teman seumur hidup atau bahkan pasangan dari lingkungan kerja. 

Tapi, Anda juga perlu ingat kalau interaksi di lingkungan kerja sedikit banyak juga harus dibatasi, supaya bisa terhindar dari drama yang tidak diperlukan di dunia kerja. Misalnya, terlalu banyak memberikan informasi pribadi kepada orang yang salah, sehingga informasi pribadi Anda diketahui oleh banyak orang. 

Cukup bagikan informasi-informasi umum yang sekiranya aman atau perlu diketahui oleh rekan kerja Anda. Hindari juga gosip dan politik kantor yang diperkirakan akan membawa keburukan. Pastikan juga hanya karena Anda sudah berkata tidak, rekan kerja Anda dapat bertindak semena-mena kepada Anda.

Dalam sebuah perusahaan harus ada interaksi yang positif dan sehat antar sesama tenaga kerja. Interaksi ini penting untuk meningkatkan produktivitas perusahaan di tengah ketatnya persaingan.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *