Lompat ke konten

Contoh Pengumuman Lowongan Kerja Dan Tips Menyusunnya

Contoh Pengumuman Lowongan Kerja

Tenaga kerja yang andal adalah salah satu kunci suksesnya proses produksi sebuah perusahaan. Tanpa tenaga kerja yang mumpuni, proses produksi perusahaan bisa jadi akan terganggu. 

Akan tetapi mencari karyawan yang pas dengan keahlian tertentu merupakan hal yang susah-susah gampang. Tim HR tidak hanya harus mampu menyeleksi ribuan CV yang masuk ke dalam email perusahaan, tetapi juga harus bisa membuat iklan atau pengumuman lowongan kerja yang bagus dan tepat sasaran.

Contoh Pengumuman Lowongan Kerja

1. Contoh pengumuman lowongan kerja dengan medium baliho

Meskipun saat ini penggunaan media sosial sudah marak, namun tidak jarang juga pengusaha menggunakan medium baliho untuk mengumumkan lowongan pekerjaan khususnya untuk mencari tenaga kerja dari warga lokal. Jika Anda ingin menggunakan medium ini, pastikan Anda menggunakan kombinasi warna dan font tulisan yang jelas seperti ini:

Contoh pengumuman lowongan kerja dengan medium baliho
Sumber: Lowongan Rembang

2. Contoh pengumuman lowongan kerja dengan medium koran

Pengumuman lowongan kerja dengan medium koran ditujukan untuk khalayak yang lebih luas dibandingkan lowongan kerja menggunakan baliho. Dalam menggunakan medium ini, Anda harus pandai-pandai menyesuaikan anggaran iklan sebab umumnya harga iklan lowongan kerja akan dipatok lebih mahal kalau ukuran iklannya lebih besar.

Contoh pengumuman lowongan kerja dengan medium koran
Sumber: Iklan Baris Pos Kota

3. Contoh iklan lowongan kerja via media sosial

Media sosial mempermudah perusahaan menjangkau tenaga kerja bahkan yang tinggal jauh dari lokasi perusahaan tersebut. Anda dapat menyebarkan lowongan pekerjaan tersebut melalui aplikasi instagram, LinkedIn dan website resmi perusahaan atau melalui akun media sosial milik pihak ketiga seperti iklan dari Rumah Sakit Khusus Bedah di Ciamis berikut ini yang disebarkan oleh Disnaker setempat. 

Contoh iklan lowongan kerja via media sosial
Sumber: Disnaker Ciamis

4. Contoh pengumuman lowongan kerja di LinkedIn

Selain Instagram, ada banyak platform digital yang bisa Anda gunakan untuk menyebarkan pengumuman lowongan kerja meskipun pengumuman lowongan tersebut tidak menggunakan gambar sebagai media komunikasi. 

Contoh di bawah ini adalah contoh iklan lowongan kerja yang sepenuhnya tertulis melalui aplikasi LinkedIn. Di aplikasi ini, Anda bisa menyebarkan iklan dengan memasukkan iklan ke bagian pekerjaan di akun perusahaan Anda dan atau menyebarkan iklan tersebut sebagaimana Anda menyebarkannya di instagram.

Contoh pengumuman lowongan kerja di LinkedIn
Sumber: LinkedIn

5. Contoh pengumuman lowongan pekerjaan melalui website

Pengumuman lowongan pekerjaan juga bisa Anda umumkan melalui website resmi perusahaan. Bahkan, dengan desain website tertentu, calon kandidat potensial bisa mengunggah dokumen yang diperlukan langsung melalui website tersebut dengan tanpa harus membuka aplikasi lain. 

Mengumumkan lowongan pekerjaan langsung melalui website juga bisa menarik kandidat yang memang ingin bekerja di perusahaan Anda dan bukan hanya sekadar lewat dan melamar. Mudah bukan?

Contoh pengumuman lowongan pekerjaan melalui website
Sumber: Satu Persen

Tips Menyusun Pengumuman Lowongan Kerja

1. Tulisan iklan harus jelas

Tujuan iklan lowongan kerja adalah untuk menarik orang mendaftar ke perusahaan. Sayangnya, tidak semua orang cocok untuk melamar ke perusahaan Anda. Langkah pertama untuk menyeleksi orang yang mendaftar ke perusahaan Anda adalah dengan menuliskan lowongan yang dibutuhkan secara jelas dan tegas (tidak ambigu).

Langkah kedua adalah dengan menuliskan bagian deskripsi skill yang dibutuhkan dengan padat dan jelas (untuk menghemat ruang iklan). Dengan demikian, orang yang tertarik pada posisi tersebut dan memiliki skill yang dibutuhkan akan melamar. 

2. Jangan lupa call to action (CTA)

Call to action adalah dorongan secara tertulis untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini, calon karyawan diminta untuk menghubungi HRD. Untuk melakukan hal ini, Anda bisa mencantumkan alamat perusahaan, nomor handphone dan email yang perlu dihubungi serta nama yang akan berdiskusi dengan kandidat tersebut. 

Baik alamat perusahaan, nomor handphone maupun email dan nama harus tertulis dengan jelas di iklan tersebut. Sebab, hal ini-khususnya alamat- menyangkut kredibilitas perusahaan Anda. Kandidat tentunya tidak akan melamar apabila alamat kantor Anda tidak bisa dilihat di Google Maps atau terkesan tidak percaya. 

3. Pilih media berdasarkan target audience

Jika Anda mencari kandidat yang tinggal disekitar perusahaan atau toko, maka Anda bisa menggunakan baliho atau banner sebagai media promosi lowongan pekerjaan. Akan tetapi lain halnya kalau Anda mencari tenaga kerja dengan skill tertentu yang kemungkinan harus merekrut pemuda atau pemudi dari luar daerah maka media sosial adalah media yang tepat. 

Tidak jarang aplikasi media sosial pun memiliki target audience tersendiri. Facebook umumnya banyak digunakan oleh generasi yang lebih tua, sementara millennial cenderung menggunakan Instagram. Aplikasi LinkedIn juga dikenal sebagai aplikasi untuk mencari pekerja kantoran seperti tim pengendalian internal dibandingkan tenaga kerja yang membutuhkan skill fisik. 

4. Desain gambar boleh bagus, tapi tulisan paling penting

Seperti yang tertulis di atas, membuat pengumuman lowongan kerja itu susah-susah gampang. HRD dan tim terkait dituntut untuk membuat iklan dengan desain menarik tapi tidak terlalu wah sampai tulisan isi iklannya tertutup. 

Mengapa demikian? Hal ini karena informasi yang ingin disampaikan dalam iklan tersebut terletak pada tulisannya dan bukan pada gambarnya. Fungsi gambar poster disini adalah untuk menarik minat orang untuk meliriknya. 

Oleh karena itu, pastikan Anda membuat iklan dengan gambar yang menarik tapi tidak terlalu menutupi tulisannya. Caranya adalah dengan memastikan pilihan gradasi warna yang pas, pemilihan font yang jelas serta resolusi gambar yang bagus. Tentu desain akan percuma kalau resolusi gambar yang dipilih tidak pas sehingga kalau diperbesar gambar mudah pecah. 

Apabila sudah jadi, Anda bisa memasang pengumuman lowongan pekerjaan tersebut secara online maupun offline (jika dibutuhkan). Menyebarkan pengumuman lowongan pekerjaan secara online yaitu melalui, website, dan media sosial resmi perusahaan, akun media sosial milik pihak ketiga maupun karyawan atau staff lama dan aplikasi lowongan kerja seperti indeed.com, Glassdoor, Kalibrr, Jobstreet dan lain-lain.

Adapun iklan lowongan pekerjaan offline bisa Anda pasang di depan perusahaan atau toko secara langsung atau di tempat-tempat umum yang sekiranya bisa dilihat oleh khalayak ramai seperti, papan pengumuman masjid, sekolah, kantor kepala desa atau bahkan tiang listrik. 

Cara alternatif lain yang bisa Anda tempuh untuk mengiklankan lowongan pekerjaan di perusahaan Anda adalah dengan bekerja sama dengan sekolah atau kampus. Tujuannya supaya Anda bisa mengumumkan lowongan pekerjaan di perusahaan Anda secara verbal di sekolah atau kampus tersebut entah itu dalam sebuah acara khusus perusahaan Anda atau melalui pameran lowongan kerja.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *