Lompat ke konten

Perbedaan Staff dan Karyawan di Sebuah Perusahaan

Perbedaan staff dan karyawan

Staff dan karyawan adalah dua istilah yang dalam penggunaannya sering disamakan. Memang, keduanya adalah sebutan bagi seseorang yang bekerja di suatu perusahaan. Namun, ternyata memiliki arti berbeda lho.

Supaya tidak keliru menggunakan kedua istilah tersebut, berikut penjelasan mengenai perbedaan keduanya, serta pengertian dan tugas masing-masing istilah!

Perbedaan Staff dan Karyawan 

Perbedaan staff dan karyawan terletak pada jenis tanggung jawab yang dilakukan. Staff biasanya bertanggung jawab di balik meja mengurusi berbagai tugas sesuai bidang pengetahuannya. Sedangkan karyawan biasanya bertugas menyelesaikan pekerjaan menggunakan kekuatan fisiknya.

Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan antara staff dan karyawan jika ditinjau dari beberapa aspek:

1. Tanggung jawab

Jika dilihat dari aspek tanggung jawab, keduanya jelas memiliki tanggung jawab dan tugas berbeda. Meskipun sama-sama bekerja di suatu perusahaan yang sama, keduanya jelas memiliki tugas masing-masing.

Contohnya staff administrasi, ia akan mengurusi dan mengorganisasi secara detail bagian administrasi perusahaan dari mulai dari pencatatan, pembukuan hingga membuat jadwal agenda kegiatan. Selain itu, seorang staff biasanya memiliki pemimpin bidangnya guna berkomunikasi dan mempertanggung jawabkan pekerjaannya, sehingga dapat terorganisir dengan baik.

Tugas tersebut tentu berbeda dengan tugas seorang karyawan umum. Karyawan umum biasanya tidak memiliki tugas khusus tertentu. Ia hanya melakukan sesuatu atas perintah atasannya saja.Tanggung jawabnya adalah memastikan hasil produksi sesuai target perusahaan.

2. Pendapatan yang diterima

Aspek kedua yang membedakan staff dan karyawan terletak pada pendapatan yang diterima atas tugas yang telah dilakukan. Kisaran pendapatan yang diterima memiliki perbedaan yang cukup jelas.

Meski memang, untuk masalah pendapatan atau gaji ini sebenarnya tidak bisa dilihat melalui jenis pekerjaan Besaran pendapatan biasanya ditentukan  oleh jabatan, job desk yang dimiliki serta lama bekerja.

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa staff memiliki gaji yang lebih besar jika dibandingkan dengan karyawan dalam sebuah perusahaan, apalagi jika karyawan tersebut hanya sebagai karyawan dengan masa kerja kontrak.

3. Jenis perusahaan tempat bekerja

Aspek perbedaan keduanya juga dapat dilihat dari jenis perusahaan tempat mereka bekerja. Biasanya, kedua istilah tersebut digunakan tergantung pada jenis perusahaan.

Suatu lembaga pemerintah atau kementrian departemen umumnya menggunakan istilah staff untuk penyebutan pekerjanya. Sedangkan perusahaan swasta, atau usaha rumah makan dan toko biasanya menggunakan istilah karyawan untuk penyebutan pekerjanya. 

4. Masa kerja dengan perusahaan

Aspek selanjutnya adalah mengenai persetujuan kontrak kerja terhadap suatu perusahaan. Kedua istilah tersebut memiliki masa kerja cenderung berbeda.

Staff umumnya istilah untuk pekerja yang memiliki bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama untuk suatu perusahaan, tergantung pada kinerja yang ditunjukkan. Ia biasanya akan diberhentikan apabila usianya sudah tidak memenuhi kriteria dan kinerjanya menurun. Sedangkan karyawan hanya terikat dengan kontrak kerja beberapa tahun tertentu saja. 

5. Fasilitas kerja yang didapat

Ditinjau dari aspek penerimaan fasilitas penunjang  yang diperoleh keduanya, maka akan ditemukan perbedaan yang cukup mencolok.  Staff dengan masa kerja permanen, biasanya akan memperoleh berbagai fasilitas dari perusahaan yang menunjang tugasnya seperti perangkat yang memadai untuk bekerja, jaminan kesehatan dan alat transportasi.

Sedangkan, karyawan di kebanyakan perusahaan tidak memperoleh manfaat tersebut. Bahkan untuk jaminan kesehatan saja tidak ada. Karyawan justru dituntut untuk terus bekerja dan meminimalisir cuti.

6. Status pekerja

Terakhir, aspek yang membedakan antara karyawan dengan staff adalah statusnya pada sebuah perusahaan. Staff biasanya memiliki status sebagai pekerja permanen dengan masa kerja cukup panjang. Sedangkan, karyawan biasanya merupakan seorang yang terikat kontrak dengan jangka waktu tertentu.

Apa yang Dimaksud dengan Karyawan?

Karyawan adalah seorang pekerja dalam suatu perusahaan yang menggunakan kekuatan fisiknya untuk melakukan pekerjaannya. Karyawan biasanya memiliki tanggung jawab dalam perusahaan dalam pekerjaan umum tanpa spesialisasi tertentu.

Ciri dari karyawan adalah memiliki masa terikat dengan kontrak, pendapatan yang diterima relatif kecil, biasanya digunakan untuk penyebutan pekerja di perusahaan swasta atau usaha kecil dan minim memperoleh berbagai manfaat dari perusahaan tempat ia bekerja.

Apa yang Dimaksud dengan Staff?

Staff merupakan seorang pekerja yang menjadi unsur pembantu pemimpin dalam sebuah perusahaan. Staff umumnya melakukan pekerjaan sesuai bidang keahliannya yang sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Apabila dicermati dari berbagai aspek perbedaan yang disebutkan sebelumnya, maka dapat diketahui bahwa ciri-ciri dari staff sendiri adalah menjalankan tugas di balik meja, memiliki penghasilan relatif besar, memperoleh manfaat dan fasilitas dari perusahaan dan biasanya merupakan pekerja permanen.

Apa Tugas Seorang Karyawan?

Setelah mengetahui mengenai pengertian, dan perbedaannya dengan istilah lainnya, berikut penjelasan mengenai tugas seorang karyawan:

Mengerjakan seluruh pekerjaan yang telah diperintahkan oleh CEO

Tugas ini tergantung pada perusahaan tempatnya bekerja. Misal jika ia merupakan karyawan di bidang produksi, maka tugasnya adalah memastikan bahwa proses produksi berjalan baik dan sesuai target. Karyawan harus patuh terhadap berbagai tugas yang diperintahkan dan melakukannya dengan segala kemampuan yang ia punya.

Memiliki kedisiplinan dalam bekerja

Tugas lain seorang karyawan adalah memiliki kedisiplinan dalam bekerja. Ini merupakan hal utama yang harus dimiliki seorang karyawan. Karena tanpa kedisiplinan, hasil pekerjaan kurang optimal dan bisa memperoleh cap buruk dari atasan.

Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

Tugas karyawan lainnya adalah menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawabnya sesuai dengan tepat waktu. Jika tidak maka biasanya target perusahaan akan sulit dicapai dan membuat kinerjanya terlihat buruk di mata atasannya.

Apa Tugas Seorang Staff

Berbeda dengan tugas seorang karyawan, tugas seorang staff tentu lebih terspesifikasi pada bidang keahlian yang dipunyai. Untuk lebih lengkapnya, berikut tugas umum seorang staff:

Mengumpulkan data sesuai bidang keahlian

Tugas utama seorang staff adalah mengumpulkan data dan mengorganisirnya sesuai dengan bidang keahliannya. Misal staff keuangan, maka ia bertugas untuk mengumpulkan data keuangan perusahaan termasuk pemasukan dan pengeluaran perusahan, laporan keuangan bulanan dan lain-lain.

Merencanakan strategi pengembangan perusahaan sesuai bidang keahlian

Tugas staff selanjutnya adalah merencanakan strategi yang dilakukan untuk memajukan perusahaan pada bidang keahliannya. Misalnya staff marketing, maka ia bertugas mencari strategi pemasaran yang cocok digunakan untuk produk suatu perusahaan agar penjualan mencapai target yang diinginkan perusahaan.

Melakukan organisir tanggung jawab yang ia punya dengan baik

Terakhir, tugas umum seorang staff adalah mengorganisir tugasnya dan tanggung jawab yang ia punya dengan baik. Misalnya staff administrasi, maka ia harus bisa mengatur waktu dengan tepat ketika menyusun jadwal rapat, peminjaman ruang, serta urusan surat menyurat lainnya.

Nah, berikut tadi merupakan perbedaan antara staff dan karyawan, pengertian serta tugas umum keduanya. Setelah mengetahui hal ini, Anda mungkin bisa mulai menggunakan istilah yang tepat untuk memberi sebutan pada seorang pekerja. Supaya tidak lagi menjadi perdebatan ketika menentukan istilah pekerja yang tepat.

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun adalah mahasiswa ekonomi tingkat akhir di UPN Veteran Yogyakarta yang tertarik menulis dengan tema ekonomi dan finansial.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *