Awal membangun bisnis, tentu menjadi lilin harapan yang menyala bagi seorang wirausahawan. Seorang pengusaha tentu menginginkan agar usahanya dapat berjalan dengan baik dan bertahan lama. Berbagai strategi marketing diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Sebagai bisnis yang baru berjalan, tentu salah satu tujuan pemasaran utama adalah memperoleh customer. Kemudian menyiapkan strategi juga supaya customer tersebut naik menjadi pelanggan. Nah, salah satu cara yang bisa digunakan adalah customer acquisition. Apa itu customer acquisition? Berikut pengertian, tujuan, cara mendapatkan dan cara meningkatkannya.
Pengertian Customer Acquisition
Customer acquisition adalah sebuah teknik pemasaran dimana tujuan utamanya adalah mendatangkan customer atau klien baru dalam bisnis Anda. Strategi yang digunakan adalah acquisition yang mengikuti tren dan disusun secara sistematis.
Customer acquisition sangat penting dalam membangun brand awareness. Biasanya, ketika seseorang melakukan pembelian satu brand, ia juga akan tertarik untuk membeli produk lainnya dari brand yang sama.
Proses akuisisi pelanggan ini dimulai dari proses menarik calon pembeli dengan leads, setelah itu menjaga hubungan baik dengan mereka supaya mereka tetap mau berintegrasi dengan berbagai penawaran Anda, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk membeli produk.
Memang salah satu hal yang menentukan keberhasilan dari akuisisi pelanggan ini adalah leads. Sehingga Anda harus memahami terlebih dahulu mengenai leads ini. Jadi sebelum menerapkan teknik customer acquisition maka pelajari dulu leads.
Dengan berbagai proses yang panjang ini, tak heran dalam proses akuisisi pelanggan memerlukan biaya. Biasanya biaya yang dikeluarkan untuk proses ini disebut dengan customer acquisition cost (CAC).
Tujuan dari Customer Acquisition
Setelah mengetahui pengertian dari customer acquisition, Anda harus memahami juga tujuan dari akuisisi pelanggan ini. Berikut tujuan dari customer acquisition, simak selengkapnya berikut ini!
1. Menarik pelanggan
Seperti yang sudah disebutkan pada penjelasan di pengertian, tujuan utama dari adanya customer acquisition adalah menarik pelanggan. Sehingga produk Anda bisa lebih dikenal secara luas, memang memiliki pelanggan adalah sesuatu yang menyenangkan. Tetapi menggaet pelanggan baru tetap harus dilakukan agar keberlangsungan bisnis menjadi lebih terjaga.
2. Memperoleh word of mouth
Selain untuk menarik pelanggan, salah satu tujuan dari akuisisi pelanggan adalah memperoleh word of mouth dari pembeli. Pelanggan yang sudah menggunakan produk Anda kemudian merasakan manfaat dalam dirinya tentu tidak akan segan-segan untuk mempromosikan produk Anda pada orang-orang terdekat.
Misalnya seperti merekomendasikan pada saudara, bunda, kerabat dan teman. Hal ini menjadi salah satu teknik marketing gratis yang cukup ampuh. Pasalnya pembeli memberikan testimoni secara jujur mengenai apa yang dirasakan ketika memakai produk Anda.
3. Memberikan daya tarik pada pihak eksternal
Dengan adanya pelanggan baru, hal ini menandakan bahwa bisnis Anda terus berkembang. Sehingga bisa meningkatkan penjualan dalam kurun waktu singkat. Perkembangan yang pesat tentu sangat disukai oleh pihak eksternal seperti investor atau mitra. Tidak hanya itu, biasanya produk yang terpercaya membuat influencer juga tidak ragu untuk bekerjasama dan mengajak pengikutnya menggunakan produk Anda.
4. Meningkatkan finansial bisnis Anda
Dari semua tujuan yang disebutkan, tentu muaranya ada disini. Ya, meningkatkan finansial bisnis Anda. Anda tidak ingin bukan memiliki bisnis yang stuck pada satu posisi saja, peru ada perkembangan supaya Anda dapat bersaing dengan saingan bisnis lainnya.
Cara Meningkatkan Customer Acquisition
Setelah mempelajari pengertian dan tujuan customer acquisition, kini saatnya Anda mulai mempelajari mengenai cara meningkatkan akuisisi pelanggan yang bisa digunakan untuk teknik satu ini. Berikut cara meningkatkan customer acquisition yang efektif dan banyak digunakan!
1. Rencanakan strategi customer acquisition jangka panjang
Cara meningkatkan customer acquisition adalah merencanakan strategi jangka panjang. Memang, menghasilkan konten yang up to date sesuai dengan isu viral pada saat itu penting dilakukan. Tetapi merencanakan strategi jangka panjang juga perlu.
Anda perlu menghasilkan konten yang dapat diinvestasikan sehingga hasilnya bisa dirasakan ke depan. Salah satu caranya adalah dengan membentuk tim khusus untuk memproduksi content marketing dengan SEO yang bagus, sehingga bisa menambah traffic website secara organik. Ketika metode SEO ini berhasil, maka satu topic saja bisa dikunjungi dan terus dicari. Ini menjadi tabungan yang baik untuk website Anda sekaligus strategi digital marketing yang efektif.
2. Dinamis
Selain harus memiliki rencana jangka panjang, Anda juga harus dinamin. Mengikuti perubahan trend yang berubah-ubah setiap harinya. Sesuaikan juga produk dengan kebutuhan konsumen. Seperti diketahui bersama, perilaku konsumen dapat berubah-ubah setiap waktu.
Misalnya, konsumen sedang membutuhkan alat rumah tangga yang praktis. Maka Anda bisa menyediakannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Anda bisa mengembangkan produk Anda terlebih dahulu.
3. Hasilkan konten yang pas dengan target pasar
Beriklan di media sosial akan tentu bisa membuat konten Anda menyebar pada jaringan yang luas. Namun, hal tersebut akan sia-sia saja jika didalamnya tidak ada target pasar Anda. misalnya, Anda menjual produk dan skincare untuk remaja, namun yang melihat konten Anda kebanyakan wanita matang. Tentu akan sulit membuat wanita dewasa membeli produk Anda.
Oleh karena itu, Anda harus benar-benar mengetahui target pasar Anda. Buat konten yang sesuai dengan target tersebut. Sesuaikan juga media sosial yang digunakan, kalau targetnya lebih ke remaja maka bisa gunakan instagram.
4. Gunakan beberapa platform
Supaya lebih maksimal, Anda bisa menggunakan beberapa platform. Tidak terpaku pada media sosial saja, Anda bisa menggunakan platform lain seperti website dan lain sebagainya. Sesuaikan saja dengan target pasar Anda.
Anda memang tidak harus menggunakan semua media sosial dan platform sebab hal tersebut hanya akan membuat Anda terlalu sibuk. Sehingga tidak fokus pada satu tujuan. Mungkin 2-3 media sosial cukup untuk sebuah bisnis pemula.
Cara Menghitung Customer Acquisition Cost
Terakhir, Anda akan diberi gambaran mengenai cara menghitung customer acquisition cost. Jika saat ini belum ada dananya maka Anda bisa persiapkan terlebih dahulu. Berikut rumus menghitung CAC.
Customer Acquisition Cost = (Total Biaya Pemasaran + Total Biaya Penjualan) : Jumlah Pelanggan Baru
Contohnya Anda mengeluarkan biaya untuk memasarkan suatu produk sebesar Rp3.000.000 serta biaya penjualan sebesar Rp2.000.000. dengan jumlah pelanggan baru yang bisa diraih sebesar 3000 orang.
Maka customer acquisition costnya adalah sebagai berikut:
CAC = (Rp3.000.000 + Rp2.000.000) : 3000
CAC = Rp1.666
Jadi biasa untuk akuisisi pelanggan adalah Rp1.666 untuk setiap pelanggan. Masih terjangkau untuk mengeluarkan biaya ini. Nah, berikut di atas merupakan pengertian, tujuan, cara mendapatkan customer acquisition dan penghitungan CAC. Anda perlu mencoba teknik satu ini supaya tidak kalah saing dengan bisnis yang sama di bidang tersebut. Sehingga ada nilai plus untuk usaha yang Anda jalani. Sambil menjalankan bisnis, sambil mempelajari teknik ini. Selamat mencoba!
