Lompat ke konten

Apa itu Etos Kerja? Kategori, Manfaat & Tips Meningkatkannya

Etos kerja

Bekerja seringkali tidak hanya menjadi ajang pencarian uang lalu pulang. Dalam banyak kasus, hal ini juga merupakan ajang aktualisasi dan sosialisasi diri untuk menunjukkan kalau diri bisa melakukan hal yang terbaik untuk perusahaan atau organisasi. Orang yang memiliki nilai ini untuk pekerjaan mereka seringkali disebut dengan orang dengan etos kerja yang baik. 

Apa itu Etos Kerja?

Work ethic atau etos kerja adalah sikap-sikap positif dari seseorang yang menunjukkan tekad orang tersebut untuk memberikan hal yang terbaik untuk perusahaan atau organisasi tempat dia bekerja. Contoh sikap positif ini, seperti integritas, disiplin, memiliki tanggung jawab yang tinggi. 

Orang yang memiliki tingkat etos kerja tinggi seringkali juga memiliki motivasi yang tinggi untuk memberikan hasil terbaik untuk perusahaannya. Oleh sebab itu, tidak heran jika individu seperti ini diincar oleh banyak perusahaan dan relatif lebih mudah dalam mencari kerja. 

Sebaliknya, orang dengan tingkat etos kerja rendah  tidak memiliki motivasi berlebih saat mengerjakan pekerjaannya. Mereka hanya melakukan hal ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan seringkali bekerja dianggap sebagai hal yang dapat mengurangi waktu mereka untuk bersenang-senang. Maka dari itu, tidak heran jika orang seperti ini cenderung bersikap malas-malasan dan ogah-ogahan saat diminta untuk mengemban beban yang lebih banyak.

Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Etos Kerja Kuat

1. Dapat diandalkan

Orang-orang yang memiliki sifat ini cenderung dapat diandalkan. Hal ini karena mereka mampu fokus untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan tanpa bisa diganggu dan disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Maka dari itu, tidak heran kalau teman atau atasannya sering memberikan beban kerja tambahan untuknya. 

2. Memiliki inisiatif yang tinggi

Karena keinginannya untuk melihat perusahaan berkembang lebih baik lagi, orang dengan work ethic tinggi tidak sungkan untuk memberikan ide, masukan dan saran untuk kemajuan perusahaan. Mereka juga tidak sungkan untuk menjadi pemimpin atau delegasi dalam sebuah proyek jika memang dibutuhkan. 

3. Berdedikasi terhadap pekerjaannya

Anda memiliki senior di kantor yang susah sekali diganggu kalau sedang bekerja dan sudah bekerja di perusahaan tersebut selama beberapa tahun? Jika iya, maka boleh dikatakan kalau senior tersebut memiliki etos kerja tinggi karena sangat berdedikasi terhadap pekerjaannya. 

4. Produktif

Orang yang memiliki sifat ini juga terbilang lebih produktif dibandingkan dengan karyawan biasa. Hal ini karena mereka tidak segan untuk berusaha lebih demi menghasilkan hal terbaik untuk perusahaan. Akibatnya, produktivitas mereka meningkat, begitu pula dengan produktivitas perusahaan. 

5. Memiliki integritas yang tinggi

Orang yang benar-benar memiliki passion terhadap pekerjaannya dan memiliki sifat ini biasanya juga memiliki integritas atau nilai moral yang tinggi juga. Sederhananya, mereka adalah orang yang menjunjung tinggi kejujuran, bertanggung jawab dan terbuka karena memang benar-benar mencintai pekerjaannya. 

6. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

Dalam dunia kerja, tentunya ada masa-masa seorang karyawan melakukan kesalahan. Seorang karyawan dapat dikatakan memiliki etos kerja tinggi dan menyukai pekerjaannya apabila dia bertanggung jawab terhadap kesalahan-kesalahan tersebut dan tidak takut untuk meminta saran mengenai bagaimana cara untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. 

7. Mau terus belajar

Sikap mau terus belajar dan berkembang ini tidak hanya tercermin dari perilaku karyawan tersebut saat melakukan kesalahan, tetapi juga perilakunya saat diajak untuk mengikuti konferensi, sekolah lagi atau hal-hal lain yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi diri. 

Manfaat Memiliki Etos Kerja yang Baik

1. Potensi kenaikan status sosial, pangkat dan gaji

Orang  dengan sifat ini cenderung akan disegani oleh rekan-rekan kerjanya. Apalagi jika orang tersebut juga memiliki skill kepemimpinan yang baik. Tidak hanya itu, perusahaan juga sudah sewajarnya “mengganjar” orang dengan karakteristik ini dengan kenaikan pangkat dan gaji.

2. Membangun citra diri

Memiliki work ethic yang baik juga merupakan hal penting untuk membangun citra diri (personal branding). Hal ini khususnya jika Anda ingin membangun karir yang membutuhkan personal branding yang baik, seperti news anchor, politisi, atau selebritas dan artis. Personal branding ini nantinya dibutuhkan supaya karir Anda di bidang tersebut menjadi awet. 

3. Memiliki karir yang stabil

Perusahaan tentu akan enggan melepaskan seseorang yang memiliki sifat ini ke perusahaan lainnya. Maka dari itu, tidak heran jika ketika apabila orang dengan sifat ini berniat untuk keluar (resign), perusahaan akan memberinya counter offer supaya dia tetap bertahan di perusahaan tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan kalau orang yang memiliki etos kerja tinggi akan memiliki career ladder lebih stabil. 

4. Meningkatkan tingkat kepuasan kerja

Ketika Anda bekerja di bidang yang Anda sukai, mengusahakan yang terbaik untuk bidang tersebut dan mendapatkan kompensasi yang baik pula, tentunya tingkat kepuasan kerja Anda akan meningkat. Tingkat kepuasan kinerja ini pada akhirnya dapat berdampak baik untuk kesehatan dan produktivitas kerja ke depannya. 

Tips Meningkatkan Etos Kerja

Bagi individu karyawan, sifat ini dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, seperti dengan menanamkan sikap disiplin. Namun, hal paling penting dalam membangun dan meningkatkan etos kerja adalah dengan belajar mencintai pekerjaan karyawan tersebut. Hal ini mengingat tidak semua orang berhasil mendapatkan pekerjaan yang mereka idam-idamkan sedari kecil. 

Adapun bagi perusahaan, work ethic dari karyawan juga merupakan hal yang penting untuk meningkatkan produktivitas. Oleh sebab itu, perusahaan juga dituntut untuk mampu mendorong peningkatan etos kerja karyawannya. 

Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti menyediakan lingkungan kerja yang kondusif, menyediakan gaji dan kompensasi yang sesuai dengan kontribusi karyawan tersebut dan dengan terus mendukung pengembangan individu karyawan. Sebab apabila perusahaan memberikan kompensasi yang terbaik, baik itu material maupun nonmaterial, karyawan niscaya juga akan memberikan hal yang terbaik. 

Penutup

Memiliki etos kerja yang tinggi memang baik dalam pembangunan dan pengembangan karir Anda. Namun demikian, tidak seharusnya Anda meletakkan self-value atau nilai diri Anda dalam pekerjaan tersebut dan menganggap apabila Anda tidak bisa meningkatkan produktivitas perusahaan, maka artinya Anda tidak memiliki etos kerja yang baik.  Pada dasarnya, work ethic yang dimiliki oleh seseorang berpatokan pada sifat-sifat di atas dan tidak bisa diukur hanya dengan jumlah produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, selama Anda memiliki sifat-sifat di atas, maka bisa dikatakan Anda adalah orang dengan etos kerja yang baik.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *