Lompat ke konten

Kisaran Gaji Karyawan Apotek (2022)

Gaji karyawan apotek

Anda pasti sering bertanya-tanya mengenai seberapa kisaran gaji karyawan apotek. Pekerjaan di bidang kesehatan yang terlihat memberikan prospek menjanjikan. Tidak hanya apoteker saja, ternyata karyawan apotek terdiri dari berbagai jenis pekerjaan. Seperti asisten apoteker, store manager, kasir, admin hingga web developer.

Setiap jenis pekerjaan di apotek memiliki tugas masing-masing. Tugas tersebut dilakukan demi terus memberikan pelayanan terbaik dan memajukan apotek. Tentunya kisaran gaji yang diberikan juga berbeda-beda sesuai dengan tugasnya.

Nah, daripada penasaran berapa sih gaji karyawan apotek. Berikut kisaran gaji karyawan apotek di Indonesia. Yuk simak!

Gaji Apoteker di Apotek

Kisaran gaji karyawan apotek untuk apoteker dengan pendidikan sarjana dan telah lulus menempuh kompetensi yang ada untuk jenis pekerjaan ini adalah sebesar Rp 4.000.000 hingga Rp 6.000.000 perbulan. Nilainya tergantung kebijakan manajer dan juga wilayah berdirinya suatu apotek berkenaan dengan Upah Minimum Regional (UMR).

Apoteker merupakan salah satu jenis pekerjaan esensial di apotek. Untuk menjadi seorang apoteker maka seseorang harus menempuh pendidikan sarjana dan telah berhasil lulus dari ujian kompetensi profesi apoteker. 

Pekerjaan apoteker berhubungan langsung dengan penjualan obat, sehingga pengetahuan dan keilmuan kesehatan dan kimia sangat penting untuk dimiliki. Tugas utamanya adalah bertanggung jawab dalam memberikan obat sesuai dengan resep dan dosis yang diminta oleh dokter. Sekaligus memastikan bahwa obat sesuai keamanan dan efektivitasnya.

Apoteker juga bertugas memberikan penjelasan mengenai jenis obat, dosis pemakaian, waktu minum obat dan juga efek samping yang akan diterima jika mengkonsumsi obat tertentu. Apoteker bisa memiliki dua bidang pekerjaan, untuk meracik dan memberikan obat kesehatan dan juga bisa kecantikan dan kosmetik.

Gaji Asisten Apoteker di Apotek 

Gaji karyawan apotek untuk asisten apoteker adalah berkisar antara 1,9 juta hingga 4 juta rupiah, dengan rata-ratanya sebesar 2,4 juta rupiah perbulan. NIlainya tergantung pada Upah Minimum Regional (UMR) di mana apotek didirikan.

Seorang asisten apoteker sebenarnya memiliki tugas dan tanggung jawab yang mirip dengan apoteker, yaitu memberikan obat sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Karena memang tugas utama dari asisten adalah membantu tugas apoteker, sehingga untuk meracik obat dan memberikannya, asisten perlu pendamping dan persetujuan dari seorang apoteker.

Namun karena hanya asisten, tugas yang dimiliki tidak seberat seorang apoteker. Biasanya juga memiliki tugas tambahan dalam mengelola apotek. Seperti menyiapkan apa saja yang dibutuhkan sebelum jam operasional, membantu meracik obat dan juga memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli.

Perlu koordinasi dan komunikasi yang baik antar apoteker dan asistennya agar bisa menyelesaikan tugas dengan baik sehingga bisa diberikan pelayanan terbaik dan juga pemberian obat sesuai dan efisien untuk pembeli. 

Kisaran gaji tersebut dirasa sebanding dengan tugas pembantunya, karena kisarannya juga tidak menyaingi gaji seorang apoteker. Sehingga tidak memberatkan karena besarannya sesuai dengan posisi profesi yang dimiliki.

Gaji Store Manager

Kisaran gaji karyawan apotek store manager adalah sebesar Rp 5 juta rupiah hingga Rp 8 juta rupiah perbulan tergantung pada wilayah di mana apotek didirikan berkaitan dengan UMR yang ada. Besaran yang cukup besar yang sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya.

Pekerjaan selanjutnya adalah store manager. Baik di apotek maupun bentuk bisnis lainnya, peran store manager sangat esensial dan vital. Sebab profesi ini memiliki tanggung jawab penuh terhadap seluruh staff atau karyawan menyangkut pekerjaannya.

Store manager jika dilihat dari jabatannya biasanya berada di bawah general manager. Profesi ini membawahi karyawannya dan memastikan stafnya bekerja dengan baik dan penjualan berjalan dan menunjukkan peningkatan. Selain itu, ia juga bertugas melakukan perekrutan karyawan, memperhatikan ketersediaan barang, dan memastikan bahwa target penjualan berhasil dicapai.

Peran store manager sangatlah penting untuk memajukan apotek dan terus mempertahankan keberlangsungan apotek di tengah persaingan ketat dalam memasarkan obat-obatan. Sehigga harus memiliki karakter wirausaha untuk emmajukan apotek.  Oleh karena tanggung jawab dan tugas yang dimiliki penting, gaji store manager biasanya memiliki kisaran yang cukup besar dan menjanjikan.

Gaji Karyawan Apotek sebagai Kasir 

Kisaran gaji kasir apotek adalah sebesar Rp 1, 5 juta hingga Rp 3 juta rupiah, tergantung pada kebijakan UMR daerah wilayah ia bekerja. Besaran yang sebanding dengan tugas yang dimiliki.

Tidak hanya pekerjaan khusus pada bidang kesehatan, di apotek juga mempekerjakan seseorang dengan keahlian umum. Salah satunya adalah kasir. Untuk posisi kasir ini biasanya seseorang tidak harus menempuh pendidikan sarjana, lulusan SMA ataupun lulusan SMK bisa mendaftar menjadi kasir di apotek.

Sebelum memberikan kisaran gaji yang diterima seorang kasir, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui mengenai tugas dan tanggung jawab pekerja seorang kasir. Kasir apotek bertugas menjalankan proses penjualan serta menerima pembayaran dari pembeli. Tentunya dengan pencatatan pada setiap transaksinya.

Profesi ini juga bertugas memberikan informasi kepada pembeli mengenai harga barang yang dibeli ketika pembeli bertanya, melakukan proses packing, melakukan pengecekan atas jumlah barang yang diterima, melakukan pelaporan dan memberikan informasi mengenai stok barang.

Seorang kasir harus memiliki ketelitian dan kecermatan yang tinggi karena dapat membantu pekerjaannya menjadi lebih ringan. Ia juga harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada pelanggan, memberikan pelayanan yang baik dan ramah sehingga pelanggan merasa nyaman.

Gaji Karyawan Apotek sebagai Admin

Kisaran gaji yang diterima admin apotek adalah sebesar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta tergantung pada UMR yang ada di daerah ia bekerja. Nilai yang cukup besar untuk jenis pekerjaan umum yang bisa diduduki oleh seorang lulusan SMA maupun SMK.

Selain kasir, salah satu pekerjaan dengan keahlian umum yang ada di apotek adalah admin atau staff administrasi. Untuk posisi admin ini lulusan SMA dan SMK bisa mendaftar namun dengan keahlian pendataan. Sebab tugas utama seorang admin  adalah melakukan database konsumen dan membuat laporan keuangan secara lengkap beserta invoice penjualan.

Data konsumen diperoleh dengan melakukan pencatat terhadp para pembeli sehingga dapat diketahui apakah konsumen yang datang sudah pernah berkunjung ke apotek sebelumnya. Hal ini memudahkan apoteker dalam peracikan obat dengan resep yang sama. 

Admin juga bertugas melakukan pengarsipan dan rekap obat, dan merapikan invoice penjualan untuk dilaporkan. Laporan yang dibuat biasanya menggunakan Microsoft Excel, sehingga untuk menduduki posisi ini, seseorang harus memiliki keahlian dalam menjalankan software tersebut.

Nah, berikut di atas merupakan penjelasan mengenai gaji karyawan yang bekerja di apotek. Memang besaran berbeda-beda karena disesuaikan dengan profesi dan tugas tanggung jawab yang diemban. Nah, jika Anda berniat untuk bekerja di sektor kesehatan khususnya koperasi, segera persiapkan keahlian profesi sesuai tugas yang harus diemban. Sehingga Anda bisa memperoleh gaji yang diidam-idamkan.

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun adalah mahasiswa ekonomi tingkat akhir di UPN Veteran Yogyakarta yang tertarik menulis dengan tema ekonomi dan finansial.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *