Lompat ke konten

Contoh KPI Purchasing dan Procurement

Tulisan KPI (key performance indicator).

Aktivitas karyawan bisa berjalan efektif dan optimal apabila perusahaan membuat KPI (Key Performance Indicators) yang mumpuni. Sederhananya, KPI ini merupakan sebuah metode penilaian guna melihat perkembangan karyawan apakah mengalami peningkatan atau justru menurun secara drastis.

Dari penilaian ini, perusahaan bisa mengambil keputusan terhadap tindakan yang akan dilakukan kepada karyawan apabila terdapat anomali yang tidak biasa. Anda bisa menerapkan KPI ini di setiap divisi perusahaan, tak terkecuali divisi purchasing dan procurement. Divisi ini dirasa penting untuk diterapkan KPI karena merupakan salah satu jantung perusahaan di mana berurusan dengan penjualan dan pendapatan perusahaan.

Oleh karena itu, ada baiknya perusahaan membuat KPI purchasing dan procurement dengan mengetahui terlebih dahulu betapa pentingnya penilaian tersebut beserta contohnya. Mari simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini! 

Pentingnya KPI Dalam Penilaian Kinerja Departemen Purchasing Dan Procurement

Sebelum membuat KPI untuk divisi di perusahaan Anda, ada baiknya pahami terlebih dahulu betapa pentingnya KPI dalam penilaian kinerja divisi terkait seperti yang akan dijelaskan berikut ini: 

1. Mengukur Keberhasilan Divisi Purchasing dan Procurement

Tujuan utama pembuatan KPI tidak lain adalah untuk mengukur sejauh mana divisi ini sudah berhasil memenuhi targetnya. Sebagai sebuah perusahaan, tentunya Anda memiliki target tertentu yang harus dicapai, bukan? Nah, agar karyawan maksimal menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, pastikan Anda juga menilai dan mengukur perkembangan mereka dari waktu ke waktu 

Pengukuran keberhasilan ini bisa dilihat dari poin atau target-target tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Misalnya, Anda ingin mengukur apakah karyawan berhasil memenuhi target penjualan produk dalam 1 bulan. 

2. Pengukuran Kualitas dan Efisiensi Kinerja Karyawan

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memiliki sistem kerja efektif dan efisien. Sistem tersebut dapat terwujud apabila karyawannya juga berkualitas dan memiliki visi misi selaras. Untuk menyamakan persepsi dan tujuan, perusahaan bisa membuat KPI khususnya untuk divisi purchasing dan procurement

Dari poin-poin yang sudah ditetapkan untuk penilaian, Anda akan mengetahui apakah karyawan memenuhi tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Misalnya, memastikan pembelian ke klien, mendata barang yang dibeli, dan lain sebagainya. 

Efisiensi karyawan juga dapat terlihat dari penilaian ini dari segi proses pembelian dan pengadaan produk untuk dijual kembali. 

3. Pemantauan Penerapan Kebijakan Perusahaan

Berikutnya, KPI juga berperan penting untuk proses monitoring atau pemantauan kebijakan perusahaan. Dengan kata lain, Anda bisa memantau dan menilai apakah karyawan di divisi terkait sudah menerapkan kebijakan bisnis dengan baik atau belum. 

Jika dirasa ada penerapan yang kurang tepat, perusahaan bisa meninjau kembali kebijakan tersebut apakah masih relevan atau tidak. Jadi, Anda pun dapat segera mengambil tindakan pencegahan yang tepat guna mengurangi risiko yang akan datang. 

4. Dasar Pengambilan Keputusan Perusahaan 

Terakhir, dari penilaian karyawan purchasing dan procurement, Anda akan dipermudah untuk mengambil keputusan dengan tepat dan efektif. Hal ini bisa terjadi karena penilaian tersebut dapat mengidentifikasi pola kinerja karyawan dari waktu ke waktu. 

Apabila dilihat ada penurunan kinerja, Anda bisa segera memutuskan apakah perlu diadakan evaluasi, pelatihan, atau pengurangan sumber daya manusia jika dirasa sudah tidak efektif. Dengan begitu, operasional perusahaan pun akan terus berjalan sebagaimana mestinya dan optimal.

Contoh KPI Purchasing dan Procurement

Agar Anda memiliki gambaran jelas mengenai seperti apa contoh KPI purchasing dan procurement, berikut ada contoh yang bisa dilihat: 

OLHs MdisnaJtXz5t4LaYxD8UCP7SUlHjgHs Hmb9O2An5b xY8WkHyfgRMdYKZnMH9AEZ5LOcJcLR

Demikianlah pembahasan mengenai contoh KPI purchasing dan procurement agar bisa diterapkan di perusahaan Anda. Pembuatan KPI ini berperan cukup penting untuk dapat memantau dan menilai performa karyawan dari waktu ke waktu.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *