Lompat ke konten

Tips Mengembangkan Toko Kelontong agar Tetap Laris

Seorang kasir sedang beridir di depan komputer toko kelontong.

Toko kelontong menjadi salah satu jenis bisnis yang banyak ditekuni oleh pebisnis karena prosesnya mudah dan berpotensi dapatkan omset tinggi. Toko kelontong biasanya tidak membutuhkan space atau tempat terlalu besar karena bisa dilakukan di rumah.

Kendati demikian, bukan berarti Anda tidak mengimplementasikan strategi pemasaran efektif, ya! Sebuah bisnis, sekecil apa pun, perlu dikembangkan agar tetap laris. 

Nah, artikel berikut ini akan menyajikan beberapa tips engembangkan toko kelontong agar tetap laris yang bisa Anda implementasikan. Penasaran? Mari simak informasi lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini!

1. Sediakan Beragam Opsi Pembayaran

Era serba digital sekarang ini menjadikan konsumen jarang mempunyai uang tunai (cash) di dompetnya. Konsumen lebih banyak bergantung pada saldo yang ada di rekening ATM atau e-wallet. 

Nah, tips mengelola toko kelontong yang pertama kali ini adalah tidak ada salahnya untuk menyediakan beragam opsi pembayaran. Proses pembayaran yang mudah akan menarik perhatian konsumen dan membedakan toko Anda dari kompetitor lainnya.

Anda dapat menyediakan opsi pembayaran lewat QRIS, transfer bank, mesin EDC, dan juga uang tunai. Dengan beragamnya media ini, Anda bisa raup keuntungan lebih tinggi karena konsumen tidak terhambat dalam proses pembayaran. 

2. Buka Toko Kelontong Online

Digitalisasi pada warung kelontong juga dapat dipertimbangkan dengan membuka toko online. Pada dasarnya, operasional bisnis tetap berjalan pada biasanya. Hanya saja, konsumen Anda bisa lebih luas dan banyak dengan menyediakan toko online. Jadi, konsumen Anda tidak hanya terpusat di 1 wilayah saja, tetapi juga bisa menjangkau wilayah yang lebih jauh. 

Terlebih jika Anda menggunakan platform e-commerce yang banyak digunakan konsumen, seperti Shopee, Tokopedia, dan sebagainya. Platform tersebut akan bantu Anda untuk menampilkan produk yang dijual, variasi metode pembayaran, variasi pengiriman, dan sebagainya. Tips mengelola toko kelontong yang satu ini bisa menjadikan bisnis Anda mempunyai keunikan tersendiri. 

3. Sediakan Produk yang Jarang Ditemui secara Langsung

Cara sukses usaha warung sembako berikutnya yang bisa dilakukan adalah menyediakan produk yang unik dan jarang dijual di toko kelontong. Jika biasanya warung sembako Anda hanya menjual kebutuhan pokok, Anda juga bisa menambah produk lain seperti kosmetik, ATK (alat tulis kantor), dan sebagainya. 

Selain itu, Anda juga bisa coba menjual makanan atau minuman unik yang jarang ditemui di lingkungan Anda. Cara ini bisa dilakukan dengan bekerja sama bersama penjual makanan dan minuman lain. Mereka bisa menitipkan produk jualan di warung Anda untuk dicoba dan dibeli oleh pembeli. 

4. Berikan Opsi Layanan Pesan-Antar

Konsumen modern sekarang ini lebih suka dengan konsep yang instan dan cepat. Konsumen lebih memilih untuk memesan dan menerima barang di rumah. 

Untuk memanfaatkan peluang ini, Anda dapat menyediakan opsi layanan pesan-antar. Tidak harus melalui platform online, layanan ini bisa juga dilakukan melalui SMS, chatting, atau telepon. 

Misalnya, Anda bisa memberikan layanan pesan-antar untuk pengiriman kebutuhan pokok yang berbeban berat seperti tabung gas, galon, beras, dan sebagainya. Dengan tips ini, Anda bisa lebih menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka berlangganan di warung sembako milik Anda. 

5. Tawarkan Promo atau Diskon Menarik

Tips berikutnya bisa dilakukan dengan cara promosi warung sembako. Pemberian promo atau diskon menarik akan selalu disukai oleh konsumen. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya konsumen akan berusaha mencari produk berkualitas baik dengan harga terjangkau. 

Nah, dengan demikian, Anda bisa menawarkan diskon atau promosi menarik lainnya. Misalnya, Anda dapat memberikan promo tebus murah, memberi potongan harga dengan minimal pembelian harga tertentu, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan hari-hari tertentu agar promo semakin efektif dan dilirik oleh konsumen. Misalnya, penawaran diberikan setiap tanggal gajian pada tanggal 25, promo hari ulang tahun toko, dan lain sebagainya. 

6. Miliki Hubungan Baik dengan Konsumen Tetap atau Royal

Pelanggan yang royal dan sering melakukan pembelian di warung sembako Anda haruslah dijaga hubungannya. Hal ini bertujuan agar pelanggan tersebut tidak berpindah ke toko lain untuk membeli kebutuhannya.

Lantas, bagaimana caranya? Caranya bisa dimulai dengan memberi harga atau program khusus untuk pelanggan tetap dan royal. Misalnya, pelanggan tersebut biasa melakukan pembelian di harga Rp150.000,00. Nah, Anda dapat memberikan potongan harga 20 ribu jika pelanggan tersebut melakukan pembelian lagi.

Selain itu, Anda juga bisa menawarkan produk tertentu yang belum atau tidak dijual di toko tersebut. Dengan tips ini, pelanggan akan merasa istimewa.

7. Sediakan Layanan Jasa Pembayaran 

Walaupun pembayaran berbagai jenis tagihan atau kebutuhan bisa dilakukan secara online, tidak semua orang bisa menggunakan dan mengaksesnya. Melihat hal ini, Anda bisa memanfaatkannya dengan menyediakan layanan jasa pembayaran. 

Anda dapat melayani pembayaran e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dsb. Selain itu, Anda juga bisa menyediakan pembayaran tagihan telepon, PLN, PDAM, dan sebagainya. 

Demikianlah beberapa tips mengembangkan toko kelontong agar tetap laris yang bisa Anda implementasikan. Dalam prosesnya, pastikan Anda melakukan riset dan menyesuaikan kebutuhan konsumen, ya.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *