Lompat ke konten

Ketahui Manfaat Kolaborasi Bisnis bagi Perusahaan dan Tips Melakukannya

kolaborasi bisnis

Pada dasarnya, sebuah bisnis tidaklah bisa berjalan sendiri. Terlebih lagi di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat membuat pengusaha berpikir kembali untuk mempertimbangkan kolaborasi. 

Tidak hanya selalu dengan kompetitor, Anda bisa juga berkolaborasi dengan bisnis yang selaras atau bersinggungan langsung dengan produk dan layanan perusahaan. Kolaborasi tidak lagi dilihat sebagai perengut keuntungan, tetapi berpotensi untuk tingkatkan pendapatan.

Selain menambah penghasilan, ternyata kolaborasi bisnis juga berikan manfaat baik lainnya, loh! Sebagai pengusaha, Anda perlu mengetahui manfaat kolaborasi bisnis serta pahami tips untuk mulai melakukannya. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Kolaborasi Bisnis?

Kolaborasi bisnis adalah bentuk kerja sama antarbisnis yang memiliki 1 tujuan yang sama dan berkeinginan untuk tingkatkan keuntungan. Kolaborasi bisnis tidak hanya dapat dilakukan oleh level bisnis besar saja, tetapi bisnis skala kecil dan menengah pun bisa menerapkannya. 

Tujuan utama kolaborasi bisnis umumnya adalah untuk meningkatkan brand awareness konsumen. Tentu saja, dalam kolaborasi ini, pihak yang mengajak kerja sama dan pihak lainnya harus saling mendapat keuntungan. Keuntungan ini tidak hanya berbentuk pendapatan walupun memang itu tujuan utamanya. 

Akan tetapi, lebih daripada itu, kolaborasi juga bisa berikan keuntungan dalam hal inovasi, pengenalan produk atau layanan kepada konsumen, dan masih banyak lagi. Dengan berkolaborasi, berarti 2 perusahaan saling berbagai ide, inovasi, kritik, dan saran. 

Perbedaan ini akan menghasilkan inovasi yang unik sehingga berpotensi menciptakan value perusahaan. 

Manfaat Kolaborasi Bisnis bagi Perusahaan

Pada dasarnya, tujuan kolaborasi bisnis adalah agar kedua perusahaan mendapatkan manfaat dari proses kerja sama tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat yang akan didapatkan dari hasil kolaborasi: 

1. Tingkatkan Pendapatan Bisnis

Manfaat yang pertama tentunya meningkatkan pendapatan bisnis. Pendapatan bisnis ini bisa diraih dari tingginya jumlah pembeli dan orang lain yang belum mengetahui tentang perusahaan Anda. 

Misalnya, Anda memiliki bisnis pakaian. Anda dapat berkolaborasi dengan bisnis desain grafis. Hasil kolaborasinya bisa berupa penggunaan desain dalam pakaian yang dijual oleh perusahaan Anda. 

Dengan begitu, konsumen pun bisa lebih peka terhadap perubahan desain yang beda dari biasanya. Jangan lupa juga untuk mencantumkan siapa desainer di balik desain pakaian perusahaan Anda. 

2. Solusi atas Masalah dalam Internal Bisnis

Sebagai sebuah bisnis, masalah internal memang tidak dapat terelakkan untuk terjadi. Masalah internal ini bisa berupa permasalahan perbedaan pendapat, mandeknya inovasi atau ide baru, dan masih banyak lagi.

Dengan berkolaborasi, Anda bisa mendapatkan angin segar atar permasalahan yang sedang terjadi. Anda dapat bertukar ide dan pandangan dengan pebisnis lain guna tingkatkan pendapatan perusahaan. 

3. Hadirkan Inovasi Baru 

Sebuah bisnis tidak akan berkembang apabila tidak memiliki inovasi baru. Inovasi tidak selalu berbentuk produk atau layanan baru. Inovasi bisa juga berupa perubahan pelayanan, penambahan fitur dalam pelayanan, dan masih banyak lagi. 

Nah, manfaat ini bisa didapatkan dari berkolaborasi bersama bisnis lain. Misalnya, Anda memiliki bisnis kosmetik dan kecantikan. Anda dapat berkolaborasi dengan penyedia jasa pengiriman barang instan. 

Hasil kolaborasi tersebut adalah menciptakan inovasi dalam pengiriman produk kosmetik yang cepat. 

4. Perluas Relasi atau Networking

Manfaat yang terakhir didapatkan sejalan dengan kolaborasi bersama bisnis lain. Dalam proses kolaborasi, tentunya Anda akan banyak bertemu orang baru yang berbeda latar belakang.

Dari hal tersebut, Anda bisa bertukar informasi, bertukar kontak, dan berencana untuk membuat inovasi baru lainnya. Dari relasi yang semakin meluas ini, Anda bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan di kemudian hari juga. 

Jenis-jenis Kolaborasi Bisnis

Dalam kolaborasi bisnis sendiri, ada beberapa jenis kolaborasi yang bisa Anda terapkan antara lain: 

1. Co-Funding

Jenis kolaborasi yang pertama ini berkaitan dengan penggabungan modal atau saham perusahaan. Jenis ini cukup banyak dilakukan oleh perusahaan baik kecil maupun besar guna meningkatkan keuntungan. 

Contoh nyata dari pelaksanaan jenis kolaborasi co-funding dilakukan oleh perusahaan Tokopedia. Tokopedia menggandeng perusahaan Google untuk berkolaborasi dalam pendanaan perusahaan. 

2. Co-Marketing

Jenis kolaborasi yang kedua ini paling banyak dan umum dilakukan oleh perusahaan. Kolaborasi bisnis co-marketing berarti dua perusahaan saling bekerja sama untuk meningkatkan brand awareness. 

Jenis ini sangat berkaitan dengan penerapan strategi pemasaran yang ideal. Tujuannya tentu agar konsumen lebih mengenal kedua perusahaan secara lebih mendalam. 

Contoh penerapan co-marketing ini dilakukan oleh perusahaan kosmetik Dear Me Beauty dengan perusahaan KFC. Walaupun kedua perusahaan tersebut bergerak di bidang berbeda, keduanya memiliki inovasi unik dalam meningkatkan kesadaran konsumen. 

Hasil kolaborasi antara 2 perusahaan tersebut adalah Dear Me Beauty menggunakan desain yang disesuaikan dengan ciri khas KFC. Kemudian, produk pun disediakan di gerai-gerai KFC untuk merambah konsumen. 

3. Co-Producing

Terakhir, co-producing adalah jenis kolaborasi bisnis yang bertujuan dengan memproduksi produk secara bersamaan. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dan kekurangan satu sama lain. 

Misalnya, perusahaan Chitato bekerja sama dengan perusahaan Indomie. Dalam hal ini, Chitato menggunakan cita rasa khas dari Indomie untuk disajikan dalam produk. Indomie sudah terkenal rasanya yang unik dan lezat sehingga sangat cocok dipadukan dengan produk Chitato. 

Tips Sukses Melakukan Kolaborasi Bisnis

Agar kolaborasi bisnis sukses maksimal, berikut ada beberapa tips yang bisa Anda implementasikan: 

1. Lakukan Riset Mendalam tentang Perusahaan yang Akan Diajak Kolaborasi

Tips pertama dan yang terpenting adalah lakukan riset terlebih dahulu terkait perusahaan yang akan diajak kerja sama. Riset ini penting guna mengetahui visi dan misi perusahaan terkait apakah selaras atau tidak. 

Riset mendalam yang dilakukan dapat berupa pencarian informasi tentang produk/layanan yang ditawarkan, jenis perusahaan, reputasi bisnis, dan masih banyak lagi disesuaikan dengan kebutuhan Anda. 

2. Selaraskan Tujuan Bisnis 

Sebuah kolaborasi bisnis tidak akan berjalan sukses apabila Anda tidak memiliki tujuan yang selaras dengan perusahaan lain. Dalam hal ini, baik Anda dan perusahaan kedua, keduanya harus memahami tujuan dan target yang ingin dicapai. 

3. Berani Kreatif dan Keluar dari ‘Comfort Zone’

Kolaborasi bisnis tidak hanya selalu bekerja sama dengan perusahaan di bidang yang sama. Lebih daripada itu, Anda bisa mencoba keluar dari zona nyaman dengan berkolaborasi bersama perusahaan yang berbeda. 

Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam penyebaran produk atau layanan bisnis. Selain itu, kedua perusahaan pun akan lebih dikenal oleh konsumen berkat kolaborasi ini. 

Demikianlah beberapa manfaat kolaborasi bisnis bagi perusahaan. Anda bisa mulai kolaborasi dengan menerapkan beberapa tips efektif pada pembahasan di atas.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *