Lompat ke konten

Apa Itu Search Engine Marketing? Ini Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya bagi Bisnis

search engine marketing

Saat ini banyak sekali orang yang mencari kebutuhan pribadinya atau pengetahuan tertentu melalui Google. Google adalah mesin pencari (search engine) yang dapat menghadirkan informasi tertentu berdasarkan kata kunci (keyword) yang dimasukkan oleh pengguna. 

Menurut data dari Statcounter, Google merupakan market leader di bidang ini dengan menguasai pangsa pasar sebanyak 91,54%, jauh di atas pesaingnya seperti, Bing atau Baidu. Dilansir dari Internet Live Stats, mesin pencari ini setiap harinya memproses sebanyak 3,5 miliar data atau sekitar 1,2 triliun data per tahun. Demografi pengunjung search engine ini juga bervariasi, mulai dari generasi dewasa muda (18-24 tahun), hingga Bapak dan Ibu pensiunan dengan rusia di atas 65 tahun. 

Sebagai pebisnis, hal ini dapat Anda manfaatkan dengan strategi pemasaran yang disebut dengan search engine marketing (SEM) atau teknik pemasaran menggunakan mesin pencari. Penasaran bagaimana cara menggunakannya? Simak selengkapnya berikut ini:

Pengertian Search Engine Marketing

Search Engine Marketing atau SEM adalah teknik pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas atau kunjungan di website sebuah perusahaan dengan cara membuat website atau konten perusahaan tersebut berada di peringkat teratas mesin pencarian. 

Tujuan antara SEM mirip dengan Search Engine Optimization (SEO). Perbedaan SEM dan SEO utamanya terletak pada pendekatannya. Dalam SEM, perusahaan mencari keywords yang banyak dicari dan membuat iklan di Google atau mesin pencari lainnya berdasarkan kata kunci tersebut. Sedangkan pada SEO, keywords dengan volume pencarian tinggi tersebut akan dimanfaatkan untuk pembuatan dan penyusunan konten. Ini artinya untuk melakukan SEM Marketing, perusahaan harus mengeluarkan biaya iklan, sementara untuk SEO tidak. 

Cara Kerja Search Engine Marketing

Saat menggunakan SEM Marketing, setidaknya ada dua hal yang harus Anda pertimbangkan sejak awal, yaitu keywords yang Anda gunakan dan nominal anggaran Anda untuk mendapatkan tempat iklan di halaman paling atas pencarian. Penentuan keywords ini tidak boleh sembarangan, sebab semakin banyak dan sembarangan keyword yang Anda masukkan, semakin besar pula potensi iklan tersebut akan salah sasaran dan semakin besar biaya yang harus Anda keluarkan. 

Setelah Anda menentukan keyword dan budget, Google akan melakukan pelelangan untuk tempat iklan di halaman pertama hasil mesin pencarian (Search Engine Result Page / SERP). 

Dikutip dari Google Ads Guidelines, terdapat 5 faktor yang menentukan hasil pelelangan ini, yaitu:

  1. Nilai biaya yang bisa Anda keluarkan untuk membayar iklan. Biasanya, biaya ini baru akan dibebankan apabila ada orang/ user yang mengklik iklan Anda (pay per click), sehingga tidak jarang jumlah yang harus Anda bayarkan nantinya lebih rendah dibandingkan dengan jumlah anggaran Anda. 
  2. Kualitas iklan. Meskipun iklan, Google juga tetap ingin menampilkan iklan yang relevan dengan keinginan dan bermanfaat untuk pembacanya. Kualitas iklan ini dapat Anda lihat di quality score yang ditampilkan oleh Google.
  3. Ad Assets. Ad asset adalah istilah yang digunakan oleh Google untuk hal-hal yang bisa menghubungkan pelanggan dan perusahaan Anda lebih lanjut. Hal-hal lanjut ini, seperti nomor handphone atau tautan website yang Anda sediakan di iklan tersebut. 
  4. Ad rank. Dilansir dari Semrush, Ad rank adalah ranking hasil kombinasi penilaian Google terhadap kualitas iklan Anda dan nilai biaya iklan yang Anda masukkan. Google memiliki nilai ambang batas (threshold) tertentu untuk menentukan peringkat ad rank ini. 
  5. Konteks iklan. Yang dimaksud dengan konteks iklan di sini adalah hal-hal yang terkait dengan lokasi pengguna, jam pencarian, gadget yang digunakan untuk mencari keyword tertentu dan lain sebagainya. 

Setelah menentukan keyword dan budget, maka langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah:

  1. Registrasi dan masuk ke Google Ads. 
  2. Masukkan detail iklan, mulai dari teks, target pengguna, lokasi, budget yang Anda miliki dan lain sebagainya. 
  3. Google akan melakukan pelelangan di antara pengiklan yang menargetkan target iklan yang sama. Apabila Anda menang, maka Anda akan mendapatkan pengumuman pemenang lelang iklan.
  4. Pantau perkembangan iklan perusahaan Anda di Google Ads. 

Di laman hasil pencarian (SERP), iklan website Anda kurang lebih akan tampil seperti ini:

Pada contoh SEM di atas, terlihat ketika penulis memasukkan keyword Samsung Z Fold, ada dua bagian website samsung yang muncul di halaman pertama. Bagian yang pertama adalah contoh SEM yang digunakan untuk menunjukkan jenis Samsung Z Fold tertentu, sementara bagian kedua adalah hasil pencarian yang dihasilkan secara organik (tanpa iklan) yang menampilkan Samsung Z Fold secara umum. 

Mengapa Samsung perlu mengiklankan produknya padahal tanpa diiklankan pun pasti sudah muncul di halaman pertama pencarian? Jawabannya adalah hasil dari pencarian organik (bagian yang kedua) bisa berfluktuasi, sementara hasil dari iklan akan tetap terus tampil di halaman pertama sesuai dengan jangka waktu yang Anda inginkan. 

Manfaat Search Engine Marketing bagi Perkembangan Bisnis

1. Meningkatkan brand awareness

Menurut data dari Enterprise Apps Today, hanya 0,44% pengguna yang akan membuka dan mengklik website di halaman kedua dalam mesin pencarian. Ini artinya, jika website Anda tampil di halaman pertama Google, maka lebih dari 99% pengguna di Google yang mencari keyword yang Anda targetkan, akan melihat website Anda. Dengan demikian, brand awareness konsumen terhadap brand perusahaan Anda akan meningkat. 

2. Meningkatkan brand trust

Laman Enterprise Apps Today juga menyebutkan bahwa, kepercayaan pelanggan akan meningkat 2,7 kali lipat kepada sebuah bisnis apabila bisnis tersebut tampil di Google. Tentunya semakin tinggi kepercayaan konsumen terhadap brand Anda, akan semakin besar kemungkinan konsumen tersebut untuk melakukan pembelian. 

3. Meningkatkan traffic website

Misalnya, Anda menawarkan layanan konsultasi hukum atau konsultasi keuangan atau merupakan rumah produksi film. Teknik SEM Marketing ini masih bermanfaat untuk meningkatkan traffic website Anda dan memberikan pengetahuan kepada pelanggan potensial mengenai film yang Anda produksi atau layanan yang Anda tawarkan. 

Kelebihan Search Engine Marketing

1. Hasil dapat dinikmati dan dievaluasi secara langsung

Perbedaan SEM dan SEO lainnya adalah hasil Search Engine Marketing (SEM) ini bisa dinikmati dan dievaluasi secara langsung, sementara SEO umumnya dianggap sebagai metode pemasaran jangka panjang yang membutuhkan konsistensi terus menerus. 

2. Bisa menentukan target konsumen dan budget yang lebih spesifik

Salah satu keunggulan digital marketing,  seperti SEM adalah perusahaan bisa menentukan target konsumen atau audience iklan secara spesifik mulai dari tempat tinggal, jenis kelamin, minat hingga produk yang dicari. Hal ini tentu membuat proses marketing menjadi lebih terarah dan tertarget.

3. Lebih mudah dievaluasi

Dengan jumlah biaya dan target konsumen yang telah Anda tentukan sendiri, tentunya SEM akan lebih mudah dievaluasi. Anda akan lebih mudah membandingkan berapa jumlah pendapatan tambahan yang Anda peroleh dibandingkan dengan biaya iklan yang harus Anda keluarkan (return on investment).

4. Cenderung lebih susah berubah

Seperti yang telah disebutkan dalam contoh SEM di atas, dibandingkan dengan SEO, peringkat website yang diiklankan cenderung tidak berubah selama masa iklan tersebut masih berlangsung. Iklan tersebut baru akan hilang dari halaman pertama Google apabila masa iklannya sudah habis. 

Kekurangan Search Engine Marketing  

Meskipun memiliki beberapa kelebihan dan peluang yang bermanfaat untuk bisnis, namun SEM juga memiliki kekurangan. Berikut ini diantaranya:

1. Membutuhkan biaya

Sebagaimana iklan pada umumnya, tentu akan ada biaya yang harus Anda bayarkan supaya website perusahaan Anda bisa tampil di halaman pertama Google. Besaran biaya ini seringkali tidak hanya tergantung dengan jumlah dan volume keyword yang Anda masukkan, tetapi juga jenis keyword tertentu. Tidak jarang, biaya iklan untuk suatu keyword akan lebih mahal dibandingkan dengan keyword lainnya karena target keyword tersebut yang berbeda. 

2. Jangka pendek

Penambahan traffic pada website yang menggunakan SEM cenderung jangka pendek (tidak berkelanjutan). Begitu masa iklan selesai dan iklan Anda turun dari halaman pertama, maka penambahan traffic tersebut juga tidak akan ada lagi, kecuali jika pada saat yang bersamaan Anda juga menerapkan teknik SEO atau search engine optimization

3. Kompetitif

Untuk bisa meletakkan website perusahaan Anda di bagian atas halaman pertama Google, Anda harus melewati masa lelang. Ini artinya, website terbaik yang memenuhi 5 faktor di ataslah yang dapat mendapatkan slot iklan ini. Tapi Anda tidak perlu khawatir, sebab tidak selalu website yang memiliki budget besar yang bisa memenangkan slot iklan ini. Website dengan biaya kecil juga bisa menjadi pemenang asalkan keyword yang dipilih sesuai dan memiliki konten iklan yang bagus. 

Tantangan Search Engine Marketing

Tidak hanya kekurangan, penerapan teknik marketing yang satu ini juga memiliki tantangan tersendiri. Tantangan tersebut adalah, pertama untuk menggunakan SEM, Anda harus up to date terhadap panduan terbaru dari Google atau mesin pencari lainnya. Apapun kebijakan terbaru dari Google tentunya akan mempengaruhi potensi iklan Anda. 

Kedua, tidak dapat dipungkiri kalau banyak pengguna Google cenderung tidak menyukai konten iklan, sehingga cenderung mengacuhkan iklan tersebut dan membuka website dengan traffic organik. Ketiga, saat ini banyak generasi Z yang mencari informasi tidak dari Google melainkan dari Tiktok karena memiliki konten video yang lebih sesuai dengan cita rasa mereka

Namun terlepas dari tantangan dan kekurangan ini, memasarkan produk atau perusahaan Anda menggunakan teknik SEM adalah hal yang patut untuk dicoba. Hal ini khususnya apabila perusahaan Anda ingin meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *