Kampus tidak hanya bisa menjadi tempat belajar bagi mahasiswa tetapi juga bisa menjadi tempat memulai bisnis sampingan bagi mahasiswa yang kreatif. Bahkan tidak jarang hasil bisnis ini lumayan untuk membayar uang kos dan tambah-tambah uang jajan.
Namun sayangnya, tidak semua mahasiswa tahu peluang usaha apa yang cocok untuk mereka buka di kampus. Jika Anda termasuk yang buntu ide ini, berikut ini ide peluang usaha yang cocok untuk mahasiswa dan bisa Anda eksekusi:
1. Usaha Jual Beli Makanan Ringan
Peluang usaha yang pertama adalah usaha jual beli makanan ringan. Menurut pengalaman penulis, banyak kantin-kantin fakultas atau kantin kejujuran yang ada di kampus menerima setoran jualan makanan ringan dari mahasiswa mulai dari lemper, bakso bakar dan lain sebagainya.
Sebagai mahasiswa, Anda tidak perlu membuat sendiri makanan yang Anda jual. Anda cukup membelinya di pasar atau penjual di dekat kost saat pagi hari lalu menjualnya kembali di kampus. Target pasar Anda adalah para mahasiswa yang tidak sempat membeli makan siang karena sibuk.
Potensi bisnis ini boleh dibilang lumayan. Dengan hanya mengambil laba 500 per biji, laba yang Anda peroleh bisa 10.000 kalau jumlah makanan yang Anda jual 20 biji atau satu bulan mencapai 300 ribu. Tentu jumlah ini akan sangat membantu untuk membayar kost.
2. Layanan Jasa Cari Kost
Peluang usaha untuk mahasiswa yang lain adalah jasa cari kost. Usaha ini berpeluang besar terutama untuk kampus-kampus yang banyak menerima mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia.
Target pasarnya adalah calon mahasiswa baru yang tidak sempat mencari kost yang sesuai dengan anggaran dan kriteria yang mereka inginkan karena terkendala jarak dan waktu. Dengan adanya bisnis ini, Anda bisa membantu mereka mengefisienkan waktu dan biaya.
Meskipun musiman, peluang bisnis ini lumayan besar. Dalam satu kali musim misalnya, Anda bisa meraup keuntungan ratusan ribu hingga jutaan rupiah selama Anda bisa membuat sistem kerja bisnis yang baik dan benar.
3. Jual Beli Barang Bekas
Jual beli barang bekas berkualitas bagus adalah salah satu cara mahasiswa untuk mendapatkan uang tambahan, menghemat biaya sekaligus mengurangi beban pindahan. Ada banyak barang bekas yang bisa Anda jual mulai dari pakaian, tas, perabotan kost hingga gadget.
Setidaknya ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mengeksekusi bisnis ini. Cara yang pertama adalah membuka gudang yang siap menampung barang bekas yang ingin dijual pemiliknya atau sekadar membantu pemilik memasarkan barang tersebut melalui instagram dengan biaya iklan dibayar di muka.
Katakanlah dengan sekali iklan Anda mendapatkan uang sebesar 10.000 rupiah, maka hanya dengan 20 kali post saja Anda bisa mendapatkan keuntungan hingga 200.000 rupiah. Lumayan bukan buat uang bensin ke kampus?
4. Jasa Penerjemah dan Proofread
Bahasa Inggris kini telah menjadi bahasa ketiga di Indonesia. Namun sayangnya, tidak semua mahasiswa menguasai bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia ini. Masih banyak mahasiswa yang tertatih tatih membaca dan menulis dalam Bahasa Inggris.
Hal ini dapat Anda manfaatkan dengan membuka jasa penerjemah dan proofread dengan menargetkan para mahasiswa yang ingin menerbitkan jurnal atau skripsi dengan Bahasa Inggris atau sekadar menerjemahkan jurnal dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
Biasanya, jasa penerjemah dan proofread seperti ini dibayar per kata. Artinya, jika Anda menerjemahkan 10.000 kata dan per kata Anda patok 20 rupiah, maka pendapatan yang Anda peroleh bisa 200.000 dalam satu kali penerjemahan.
Tantangan dalam membuka bisnis ini adalah Anda harus mampu menerjemahkan berbagai bahasa teknis yang biasanya hanya ada di dalam konteks tertentu. Contoh, istilah liquid dalam kimia tentu akan berbeda makna dengan istilah liquid yang digunakan dalam investasi.
5. Jasa Desain dan Editing
Jasa lain yang memiliki peluang besar untuk kalangan mahasiswa adalah jasa desain karya visual seperti, poster, video dan lain-lain. Hal ini karena untuk menggelar acara-acara tertentu atau ikut lomba, mahasiswa perlu membuat poster dan tidak semua mahasiswa pandai membuat karya visual ini.
Dalam satu kali pembuatan desain, Anda bisa mematok biaya 50.000 rupiah ke atas. Tapi, Anda juga harus ingat bahwa jangan sampai hanya karena mereka adalah kawan, Anda rela tidak dibayar atau dibayar dengan biaya jasa serendah mungkin.
Selain bisa membuahkan uang, hasil karya desain dan editing ini bisa juga Anda pajang sebagai portofolio kerja di media sosial Anda. Dengan demikian, ketika terjun ke dunia kerja yang sebenarnya, Anda sudah punya bukti hasil karya.
6. Usaha Pelatihan Aplikasi Olah Data
Olah data khususnya data kuantitatif seringkali menjadi momok bagi mahasiswa baik mahasiswa tingkat sarjana, magister atau bahkan doktoral. Salah satu alasannya adalah karena seringkali praktik olah data tidak dijadikan kuliah khusus di berbagai kampus. Akibatnya, ketika menyusun tugas akhir banyak mahasiswa yang kelabakan.
Anda bisa memanfaatkan peluang ini dengan membuka usaha pelatihan olah data. Tentunya usaha ini bisa terealisasi jika Anda memiliki keterampilan di bidang penggunaan aplikasi olah data seperti R, Matlab, Stata, Eviews, SPSS dan lain sebagainya.
Peluang pendapatan usaha ini boleh dibilang besar. Menurut pengalaman rekan penulis yang membuka jasa pelatihan ini, dalam 6 kali pertemuan pelatihan 1 aplikasi saja mereka bisa mematok biaya hingga 500 ribu rupiah per orang.
Untuk kelas private, Anda bisa mematok 100 ribu hingga 150 ribu untuk satu kali pertemuan. Meskipun terdengar mahal, pada dasarnya penguasaan aplikasi ini tidak hanya dibutuhkan ketika masih menjadi mahasiswa saja. Penguasaan aplikasi olah data juga diperlukan di dunia kerja khususnya yang bergerak di bidang penelitian dan kebijakan publik.
7. Jasa Perbaikan Gadget
Laptop dan handphone kini sudah menjadi kebutuhan utama para mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dan berkomunikasi dengan sesama mahasiswa. Oleh sebab itu, tidak heran jika jumlah permintaan kedua gawai ini di kalangan mahasiswa juga meningkat.
Akan tetapi, tidak semua mahasiswa mampu untuk membeli gawai baru. Banyak diantara mereka yang terus berulang kali memperbaiki kedua gawai tersebut untuk menghemat biaya.
Nah, peluang ini bisa Anda manfaatkan dengan membuka jasa perbaikan gadget mahasiswa. Tentunya dengan harga terjangkau dan bisa diantar.
Itu tadi peluang usaha yang cocok untuk mahasiswa yang ingin membuka bisnis part time. Selain ketujuh peluang di atas, para mahasiswa juga bisa mendapatkan uang saku tambahan dengan bekerja paruh waktu di restoran, menjadi asisten dosen atau menjadi driver ojek online paruh waktu. Asalkan ada usaha, di situ pasti ada jalan. Selamat mencoba!