Lompat ke konten

Professional Hire: Pengertian, Contoh & Manfaatnya bagi Perusahaan

Dua orang sedang berjabat tangan setelah melakukan proses wawancara.

Dalam memenuhi kebutuhan dan kompetensi bisnis, salah satu aspek yang berperan penting adalah tersedianya sumber daya manusia berkualitas dan mumpuni. Namun, dalam proses pelaksanaannya, tidak jarang ternyata perusahaan sulit mendapatkannya hingga perlu melakukan professional hire.

Apakah Anda pernah mendengar istilah tersebut? Apabila belum pernah mendengarnya, sebagian masyarakat menyamakannya dengan istilah “orang dalam” di mana seseorang direkrut berdasarkan jalur kenalan atau kerabat. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa istilah professional hire dan “orang dalam” itu sangat berbeda. 

Untuk itu, Anda perlu memahami lebih dalam tentang professional hire mulai dari pengertian, contoh, hingga manfaatnya bagi perusahaan. Penasaran? Mari simak informasi lebih lengkapnya pada pembahasan di bawah ini!

Apa itu Professional Hire?

Professional hire adalah proses rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencari SDM dengan kriteria dan pengalaman tertentu di suatu bidang. Seseorang yang ditunjuk dalam proses ini tetap harus mengikuti beberapa tahap rekrutmen yang ada. Mulai dari pemberkasan, wawancara, diskusi, dan sebagainya sesuai ketentuan perusahaan bersangkutan. 

Perusahaan akan mencari calon kandidatnya secara spesifik sesuai kebutuhan perusahaan. Misalnya, perusahaan membutuhkan seseorang yang ahli di bidang SEO (Search Engine Optimization) untuk mengembangkan situs perusahaan agar lebih dikenal banyak orang. Nah, dari permasalahan ini lah kemudian perusahaan akan mencari orang-orang yang kompeten di bidang tersebut.

Mungkin Anda akan bertanya-tanya apa lantas perbedaannya dengan proses rekrutmen biasa? Perbedaannya adalah calon kandidat tersebut dihubungi langsung oleh pihak perusahaan atau membuka tahap rekrutmen khusus untuk para profesional. Sementara rekrutmen biasa umumnya membuka kesempatan bagi siapa saja untuk bisa memenuhi bidang pekerjaan yang tersedia dan terbuka bagi calon dengan minim pengalaman tergantung kriteria.  

Proses rekrutmen ini biasanya dilakukan oleh lembaga atau instansi negara seperti BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Setiap BUMN memiliki kebijakannya tersendiri mengenai proses rekrutmen professional hire ini. Dengan kata lain, mereka juga menyesuaikannya dengan kebutuhan di bidang masing-masing. 

Contoh Professional Hire

Berikut ada beberapa contoh proses rekrutmen professional hire yang pernah dilakukan oleh beberapa perusahaan BUMN, antara lain: 

1. Professional Hire PT PLN

Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi salah satu BUMN yang melaksanakan proses rekrutmen ini guna memenuhi kebutuhan perusahaan. Fokus dari proses ini adalah mencari kandidat yang telah menempuh pendidikan minimal S2.

Ada berbagai posisi yang ditawarkan untuk para profesional dengan jumlah terbatas, mulai dari Big Data Dan Business Intelligence, Data Science, Energi Baru Terbarukan, dan masih banyak lagi. 

PLN sendiri mengumumkan informasi ini di situs resmi rekrutmen PLN serta media sosial lainnya. Tujuannya agar para kandidat yang unggul di bidangnya bisa segera mendaftarkan diri pada program tersebut. 

2. Professional Hire Bank Indonesia (BI)

Beberapa bulan lalu, tepatnya bulan Mei 2023, Bank Indonesia membuka kesempatan bagi para profesional atau pekerja yang ekspert di bidangnya untuk ikut rekrutmen professional hire. Hal ini disampaikan langsung oleh Bank Indonesia melalui laman media sosial Instagram dan situs resmi perusahaan. 

Ada beberapa bidang pekerjaan yang dibuka untuk para calon kandidat, yaitu Riset Sistem Pembayaran, Teknologi Informasi, Riset Sektor Riil dan Ilmu Fikih atau Ekonomi Syariah. Untuk bisa mendapatkan kesempatan tersebut, calon karyawan perlu memenuhi beberapa kualifikasi yang sudah ditetapkan.

Mulai dari minimal pendidikan S2, kemampuan berbahasa asing, berpengalaman di bidang yang sama dalam kurun waktu beberapa tahun, dan masih banyak lagi. 

3. Professional Hire Bank BTN

BUMN berikutnya yang membuka proses rekrutmen profesional berasal dari industri perbankan. Bank BTN secara khusus mencari kandidat dengan pengalaman minimal 5 tahun dengan 2 tahun pengalaman di bidang tertentu. 

Selain itu, Bank BTN juga membuat persyaratan di mana kandidat tidak boleh memiliki hubungan keluarga atau kerabat dengan pegawai yang sudah bekerja di BTN. 

Pada tahun 2020, Bank BTN membuka kesempatan kepada para profesional untuk mengisi bidang Trading Forex, Trading Fixed Income, dan Treasury Client Solution. 

Manfaat Professional Hire bagi Perusahaan

Dengan membuka rekrutmen professional hire, tentu ada berbagai manfaat yang akan dirasakan oleh perusahaan. Apa sajakah manfaat tersebut? Mari simak pembahasan berikut ini:

1. Efisiensi dan Peningkatan Produktivitas Perusahaan

Memiliki karyawan berkualitas dan ahli di bidangnya bisa berpengaruh pada produktivitas perusahaan. Bagaimana bisa? Karyawan yang sudah berpengalaman di bidang pekerjaan tertentu pasti akan lebih paham terkait sistem dan pekerjaan yang akan dilakukan.

Dengan begitu, operasional perusahaan bisa berjalan lebih efisien dan tidak memerlukan waktu lama untuk penyesuaian. Karyawan pun akan berkontribusi dan beradaptasi dengan lebih cepat sehingga produktivitas perusahaan dapat terus stabil dan meningkat. 

2. Peningkatan Inovasi Baru 

Seiring berjalannya waktu, tentu perusahaan memerlukan inovasi baru guna meningkatkan pendapatan atau mencari solusi atas permasalahan tertentu. Dengan melakukan profesional hire, Anda akan memiliki karyawan yang terampil dengan wawasan dan ide baru untuk diterapkan di perusahaan Anda. 

Mereka bisa menerapkan solusi kreatif berdasarkan pengalaman yang sudah pernah dilalui sebagai jalan keluar dari sebuah permasalahan. 

3. Peningkatan Persaingan di Pasar 

Karyawan berkualitas dan kompeten akan mengarahkan perusahaan untuk bisa terus bersaing di pasar. Secara tidak langsung, pendapatan perusahaan pun bisa terus meningkat karena adanya strategi dan inovasi baru yang diterapkan. 

Demikianlah pembahasan mengenai professional hire mulai dari pengertian, contoh, hingga manfaatnya bagi perusahaan. Proses rekrutmen ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan karena bisa memenuhi kebutuhan di bidang pekerjaan tertentu dan menjadi solusi atas suatu permasalahan yang terjadi.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *