Untuk bisa bersaing di dunia kerja, Anda perlu memiliki pengalaman kerja yang berkaitan dengan bidang yang digeluti. Lalu, bagaimana caranya? Caranya adalah dengan mengikuti program magang yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.
Program magang itu sendiri memiliki dua jenis kategori, yaitu apprenticeship dan internship. Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah internship, tetapi apa itu apprenticeship? Pada dasarnya, kedua jenis program ini mengarahkan para pekerja untuk memiliki pengalaman dalam dunia karier di bidang tertentu.
Namun, lebih dari pada itu, program apprenticeship memiliki pemahaman lebih luas. Program ini juga tawarkan beragam manfaat bagi para pekerjanya. Apa sajakah itu? Mari simak pembahasan di bawah ini untuk informasi lebih lengkap!
Apa itu Program Apprenticeship?
Program apprenticeship adalah pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh perusahaan guna memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada seseorang yang akan terjun dalam dunia karier di bidang tertentu. Individu yang mengikuti program ini kemudian akan disebut sebagai apprentices.
Berbeda dengan internship, program ini berfokus pada pengembangan suatu keterampilan tertentu untuk mendukung peningkatan kemampuan individu dan operasional perusahaan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan wadah pelatihan langsung dan praktis yang dibutuhkan oleh individu agar bisa kompeten di bidang pekerjaan tertentu.
Program ini bisa diikuti oleh siapa pun tanpa terkecuali. Artinya, walaupun Anda sudah menjadi karyawan di suatu perusahaan, Anda tetap bisa mengikuti apprenticeship dalam rangka pengembangan kemampuan di suatu bidang.
Apprenticeship ini menjadi salah satu strategi perusahaan untuk memiliki karyawan yang berkualitas dan mumpuni di bidangnya masing-masing. Dengan begitu, value atau nilai perusahaan pun dapat terus meningkat yang akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan pula.
Perbedaan Apprenticeship dan Internship
Apabila dilihat secara kasat mata, tujuan apprenticeship dengan internship sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda. Akan tetapi, ternyata ada beberapa perbedaan mendasar dan mencolok di antara keduanya. Apa sajakah perbedaan tersebut? Mari simak pembahasan berikut ini:
1. Jangka Waktu Keberjalanan Program
Biasanya, program internship hanya berlangsung dalam jangka waktu atau durasi tertentu, yaitu 3 s.d. 6 bulan. Setelah waktu internship tersebut habis, perusahaan akan membuka kesempatan lagi bagi individu lainnya.
Sementara itu, program apprenticeship dilaksanakan selama 1 s.d. 2 tahun. Dengan kata lain, apprentices bisa disebut sebagai karyawan kontrak karena telah memenuhi syarat.
2. Upah atau Benefit yang Diterima
Baik internship maupun apprenticeship, keduanya akan diberikan upah oleh perusahaan. Namun, perbedaannya terletak dari bentuk dan jumlah upah yang diterima.
Jika Anda mengajukan internship, biasanya Anda tidak selalu menerima upah dalam bentuk uang. Bisa saja berbentuk jatah makan siang atau biaya transportasi. Namun, beberapa perusahaan juga kerap memberikan uang saku dengan jumlah tertentu.
Berbeda dengan program magang, apprentices akan mendapatkan upah tetap seperti layaknya karyawan kontrak.
3. Syarat Pendaftaran
Terakhir, perbedaan mendasar berikutnya terlihat dari syarat pendaftaran yang harus dipenuhi. Untuk mendaftar sebagai apprentices, Anda perlu menyiapkan ijazah atau surat keterangan lulus (SKL) yang dikeluarkan oleh instansi tertentu.
Sementara itu, jika Anda ingin mendaftar internship, Anda tidak perlu surat keterangan lulus. Anda hanya perlu menyiapkan surat pengantar atau perizinan dari instansi yang di dalamnya berisikan informasi bahwa benar Anda akan menjalankan magang di perusahaan tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua instansi mewajibkan individu menjalankan program internship. Dengan kata lain, Anda tetap bisa mendaftarkan magang secara mandiri tanpa perlu terikat dengan instansi mana pun.
Manfaat Program Apprenticeship
Pelaksanaan program apprenticeship tentu berikan sejumlah manfaat bagi para apprentices-nya. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa dirasakan:
1. Pengembangan Karier
Manfaat utama yang bisa dirasakan adalah terbukanya kesempatan untuk mengembangkan karier Anda. Dengan menjadi peserta dari program ini, tentunya Anda akan berkenalan dengan berbagai individu dari latar belakang dan lingkungan yang berbeda.
Berangkat dari hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan kesempatan untuk memperluas dan membangun relasi. Hal ini sangat bermanfaat untuk karier ke depannya karena Anda bisa mendapat kesempatan ditawari pekerjaan atau kesempatan baru yang lebih luas.
Selain itu, jika performa Anda bagus selama keberjalanan program ini, Anda juga berkesempatan untuk dijadikan karyawan tetap oleh perusahaan bersangkutan.
2. Pelatihan Khusus secara Langsung
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, program ini memberikan kesempatan bagi seseorang untuk menerapkan ilmu yang dimiliki secara langsung dalam dunia kerja. Dengan kata lain, selain fokus pada bidang yang digeluti, Anda pun bisa belajar banyak hal baru yang bersinggungan dengan situasi dunia kerja dalam dunia nyata.
3. Pengembangan Hard Skills dan Soft Skills
Dengan pelatihan tersebut, hard skills dan soft skills Anda tentu akan semakin terasah. Hal ini akan menjadikan diri Anda memiliki daya saing di dunia kerja.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu Anda harus sungguh-sungguh dalam menjalankan program dan menyerap semua informasi serta kemampuan yang diajarkan dalam kegiatan tersebut.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai program apprenticeship yang bisa bantu tingkatkan karier Anda dalam dunia kerja. Berbeda dengan internship, program ini memiliki sejumlah manfaat dan keuntungan yang bisa dirasakan oleh individu dalam bidang pekerjaan tertentu. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mengikuti program apprenticeship?
