Lompat ke konten

Contoh Sales Script Telemarketing dan Cara Membuatnya

Seorang wanita sedang berperan sebagai telemarketing yang menjawab kebutuhan pelanggan di perangkat intercom.

Pernahkah Anda mendapat panggilan telepon dari perusahaan untuk menawarkan produk atau layanan? Atau pernahkah Anda bertanya informasi lebih lanjut terkait produk atau layanan bisnis? Jika pernah, tim perusahaan yang menjawab dan menawarkan seluruh pertanyaan dan informasi kepada Anda itu menggunakan panduan yang diberi nama sales script telemarketing

Sales script telemarketing ini menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan agar pendapatan semakin bertambah. Namun, tidak semua perusahaan tau bagaimana membuat script atau teks panduan yang baik dan benar.

Penasaran bagaimana cara membuatnya dan contohnya? Mari simak penjelasan di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!

Cara Membuat Sales Script Telemarketing

Berikut ada beberapa tips cara membuat sales script telemarketing agar proses penawaran produk berjalan lebih efektif: 

1. Pahami informasi seputar produk atau layanan bisnis

Cara pertama yang harus Anda perhatikan adalah ketahui seberapa jauh pemahaman Anda mengenai informasi produk atau layanan. Tujuan utama dari marketing (pemasaran) adalah memberikan informasi selengkap mungkin terkait produk yang dimiliki agar pelanggan tertarik untuk membelinya. 

Pemahaman mendalam juga akan memudahkan Anda dalam meyakinkan pelanggan untuk membeli produk bisnis. Ditambah lagi jika Anda menambahkan informasi mengenai pengalaman pribadi menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Hal tersebut akan menjadi nilai tambah tersendiri untuk keberhasilan penjualan. 

2. Kenali calon pelanggan bisnis

Setiap pelanggan pastilah memiliki karakteristik berbeda dalam membeli sebuah barang. Ada yang harus bertanya detail terlebih dahulu, harus melihat wujud asli barang tersebut, dan masih banyak lagi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Anda haruslah mengenali calon pelanggan bisnis.

Bagaimana caranya? Caranya bisa dengan bertanya lebih menjurus terkait kebutuhan pelanggan. Misal, pelanggan bisnis baju Anda adalah seorang anak muda yang aktif bermedia sosial. Anda bisa mengarahkan mereka untuk menggunakan produk yang sesuai dengan style (gaya) anak muda zaman sekarang. 

3. Bangun hubungan personal dengan pelanggan

Setelah mengenali calon pelanggan Anda, Anda bisa membuat script yang berkaitan dengan personal pelanggan. Personal di sini dikaitkan dengan produk atau layanan perusahaan untuk menyesuaikan kebutuhan mereka. 

Misalnya, bisnis Anda menjual produk kosmetik. Anda bisa membangun hubungan personal dengan bertanya referensi produk yang sedang digunakan, warna (shade) produk yang biasa digunakan, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, pelanggan akan merasa dimengerti dan bisa lebih terbuka terhadap kebutuhan mereka. 

Contoh Sales Script Telemarketing

Agar Anda memiliki gambaran lebih luas mengenai sales script telemarketing, berikut ada contoh yang bisa diterapkan. Dalam contoh ini, Anda berperan sebagai sales telemarketing produk kesehatan: 

  • Salam pembuka

“Selamat siang, Bapak/Ibu. Perkenalkan nama saya Arido Frito dari perusahaan Sehat Bersama. Saya menghubungi Anda hari ini untuk memperkenalkan produk dan layanan kami yang mungkin menarik bagi Bapak/Ibu.”

  • Pertanyaan pembuka

“Apakah Anda sedang mengalami kelelahan badan atau sakit di bagian titik tertentu? Kami memiliki solusi yang dapat membantu Anda mengatasi penyakit ini dengan tepat.”

  • Penjelasan singkat tentang produk atau layanan 

“Kami ingin memperkenalkan produk kami yang bernama “Suplemen Pereda Linu.” Kami bekerja sama dengan para apoteker untuk membuat suplemen dengan bahan aman dan terjamin guna mengurangi rasa lelah dan sakit di tubuh Anda.”

  • Pertanyaan mengenai kebutuhan pelanggan

“Sebelum kami melanjutkan, apakah Anda saat ini sedang mengalami keluhan serupa? Kami ingin memastikan bahwa kami memberikan solusi yang tepat untuk Anda.”

  • Penawaran produk atau layanan

“Baik, berdasarkan informasi yang sudah kami jelaskan di awal, kami ingin memberi penawaran produk “Suplemen Pereda Linu” kepada Anda dengan harga Rp150.000,00. Kami juga menawarkan diskon sebesar 10% jika Anda memesan sekarang. Kami juga memiliki berbagai metode pembayaran yang fleksibel untuk memudahkan Anda.”

  • Pertanyaan penutup atau Call to Action (CTA) 

“Apakah Anda tertarik untuk memesan “Suplemen Pereda Linu” kami sekarang atau apakah Anda ingin kami follow-up lagi nanti setelah melihat informasi lebih lanjut dari akun media sosial kami? Kami akan senang sekali jika Anda bisa mencoba produk kami hari ini.”

  • Evaluasi kepuasan pelanggan

“Apakah ada hal lain yang dapat kami bantu sebelum menutup panggilan ini?”

  • Salam penutup

“Terima kasih telah memberikan waktu Anda hari ini. Kami menghargai dukungan Anda terhadap bisnis kami. Apabila ada informasi yang kurang tersampaikan dan ingin mengetahui lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kontak sosial media kami di Instagram @Sehatbersama dan nomor telepon di 021345670 . Terima kasih dan selamat beraktivitas!”

Fungsi Sales Script Telemarketing

Pembuatan sales script marketing tentu memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut: 

1. Sebagai panduan marketing

Dengan adanya script ini, Anda sebagai sales telemarketing bisa memiliki panduan yang jelas dalam memberikan informasi kepada pelanggan. Dengan kata lain, Anda sudah tahu hal apa saja yang harus ditanyakan dan direspons selama proses penawaran.

Jadi, informasi pun akan tersampaikan secara terstruktur dan pelanggan bisa memahami dengan mudah. 

2. Wujud konsistensi

Tujuan dibuatnya sales script pastilah untuk memberikan pesan kepada pelanggan untuk membeli produk bisnis. Dengan adanya acuan ini, Anda akan diarahkan untuk bertanya hal yang sama kepada setiap pelanggan. 

Namun, hal ini juga bisa disesuaikan lagi tergantung dengan kebutuhan pelanggan itu sendiri. Pada dasarnya, pertanyaan atau teks yang dibuat dalam script ini hanya dijadikan acuan untuk menentukan apakah bisa menarik perhatian pelanggan untuk membeli produk atau layanan bisnis. 

3. Mencegah keterbataan penyampaian informasi

Sebagai pelanggan, Anda mungkin jarang mendengar sales berbicara secara terbata-bata atau terlihat bingung dalam menyampaikan informasi. Kelancaran pekerja sales dalam menawarkan produk diawali dengan adanya penyusunan sales script telemarketing ini. 

Dengan menyusun terlebih dahulu kalimat yang akan disampaikan, Anda bisa mengevaluasi kembali apakah ada kalimat yang dirasa kurang tepat, terlalu bertele-tele, tidak mengandung informasi, dan sebagainya. Apabila Anda memperhatikan hal ini, peluang keberhasilan penjualan produk akan meningkat. Hal ini disebabkan karena pelanggan pun percaya bahwa Anda memahami produk dan layanan bisnis Anda sendiri. 

4. Menjaga fokus topik pembicaraan

Agar informasi tersampaikan dengan tepat, Anda harus membuat poin-poin yang akan disampaikan. Dengan begitu, pembicaraan akan tetap fokus membicarakan seputar produk atau layanan dan berujung pada keputusan pembeli dalam membeli produk atau tidak. 

Maka dari itu, apabila pelanggan bertanya di luar konteks bisnis, Anda pun harus bisa menyikapinya dengan baik dan menjaga agar pembicaraan tetap dalam jalurnya. Bagaimana menurut Anda? Cukup membantu bukan pembuatan sales script telemarketing ini? Anda bisa menerapkan beberapa cara membuat script tersebut dari penjelasan di atas beserta contoh gambarannya. Dengan menerapkannya, Anda akan merasakan berbagai fungsi baik dari pembuatan script.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *