Lompat ke konten

Contoh Script Telemarketing dan Cara Membuatnya

4 orang sedang melakukan telemarketing dengan headphone di telinga dan menatap layar komputer.

Pernahkah Anda mendapat tawaran produk atau layanan melalui panggilan telepon? Jika pernah, berarti Anda termasuk salah satu target dari perusahaan yang menerapkan strategi telemarketing. Apa itu telemarketing?

Sederhananya, strategi ini menawarkan produk atau layanan bisnis melalui telepon karena dianggap lebih efektif dan personal dibandingkan lewat iklan atau yang lainnya. Strategi ini memang cukup efektif, tetapi tidak semua perusahaan bisa menerapkannya dengan maksimal karena diperlukan persiapan seperti script, komponen, dsb.

Ada cara dan tips tersendiri agar pelanggan (customer) tertarik dengan produk bisnis perusahaan dari pertama kali panggilan telepon dimulai. Nah, lalu bagaimana cara tersebut? Apa saja komponen dan tipsnya? Daripada penasaran, mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!

Komponen Utama dalam Script Telemarketing

Sebelum membuat script telemarketing, berikut ada beberapa komponen utama yang harus ada, yaitu: 

1. Kalimat Pembuka atau Pendahuluan

Sama seperti memulai pidato, tentu Anda harus menyiapkan kalimat pembuka atau pendahuluan terlebih dahulu. Komponen ini tidak boleh terlewatkan agar tidak membingungkan pelanggan. 

Dalam komponen pertama ini, Anda perlu menyampaikan informasi terkait nama diri, nama perusahaan, dan tujuan menghubungi pelanggan. Jika Anda tidak menyiapkan informasi ini, pelanggan akan menutup telepon lebih cepat karena dianggap hanya spam call atau panggilan iseng belaka. 

2. Penjelasan Produk atau Layanan 

Setelah mengenalkan diri, tidak perlu berbasa-basi terlalu banyak karena akan memakan waktu pelanggan. Langsung menuju komponen berikutnya di mana Anda harus memberikan penjelasan tentang produk atau layanan yang ditawarkan secara singkat dan jelas.

Utamakan untuk menyinggung nama produk beserta manfaat dan fitur utamanya agar calon pelanggan bisa segera tertarik dengan yang ditawarkan. 

3. Bangun Minat Pelanggan

Apabila pelanggan sudah terlihat tertarik dengan produk bisnis, kini saatnya untuk masuk ke komponen berikutnya. Anda bisa bertanya lebih lanjut apakah manfaat dari produk yang ditawarkan memberikan solusi untuk permasalahan pelanggan.

Jika iya, biasanya customer akan bertanya lebih lanjut terkait produk yang Anda tawarkan. Jadi, Anda bisa menyusun kalimat yang membangun minat dan perhatian customer agar mereka mau bertanya lebih lanjut. 

4. Jawaban terhadap Tanggapan Pelanggan

Tidak semua customer yang ditelepon akan menanggapi penawaran perusahaan dengan baik. Oleh karena itu, untuk membangun citra yang baik,  Anda perlu menyiapkan berbagai kemungkinan jawaban terhadap tanggapan customer

Menyiapkan tanggapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon pelanggan merasa dipahami dan mendapatkan solusi yang sesuai. Dengan begitu, mereka pun akan memiliki kesan baik kepada perusahaan dan memutuskan untuk melanjutkan proses transaksi. 

5. Tawaran Tambahan dan Penutupan 

Komponen terakhir yang tidak boleh terlewatkan adalah menyampaikan tawaran tambahan di akhir panggilan. Dengan adanya penawaran tambahan ini, pelanggan bisa terdorong untuk melakukan pembelian lanjutan atau tertarik dengan produk dan layanan lainnya. 

Selain itu, jangan lewatkan juga untuk menutup panggilan dengan salam penutup serta pastikan bahwa tidak ada lagi pertanyaan yang ingin ditanyakan. Anda juga bisa memberikan kontak perusahaan, seperti media sosial atau nomor telepon agar customer bisa menghubungi kapan saja apabila ada pertanyaan atau kebutuhan lanjutan. 

Contoh Script Telemarketing

Agar Anda memiliki gambaran lebih luas, berikut ada contoh script telemarketing yang bisa dijadikan referensi: 

Selamat pagi/siang/sore, Bapak/Ibu. Perkenalkan Friska dari Beauty Inside. Apakah benar saya berbicara dengan Ibu Rini? 

Baik, Ibu. Terima kasih banyak sudah meluangkan waktunya hari ini. Pada kesempatan kali ini, saya ingin menawarkan produk kecantikan terbaru yang bisa bantu merawat kulit Ibu dari dalam dan luar. 

Apakah Ibu pernah mendengar tentang perusahaan kami yaitu Beauty Inside? Jika belum, izinkan saya untuk memperkenalkan perusahaan kami di mana merupakan bisnis yang bergerak di bidang kecantikan dengan beragam produk bermanfaat, seperti pelembab, krim anti-aging, hingga make up. 

Kami ingin menawarkan sejumlah produk yang mungkin cocok untuk keperluan Ibu sehari-hari, yaitu make up yang menggunakan bahan cruelty free dan vegan sehingga aman untuk digunakan pada segala jenis kulit. 

Kami saat ini memiliki tawaran khusus untuk Ibu. Jika Ibu membeli produk kami melalui panggilan telepon ini sekarang, Ibu akan mendapatkan diskon sebesar 15%. 

Jadi, Ibu Rini, apakah Ibu ingin mengambil penawaran ini? Kami akan dengan senang hati membantu Ibu mencari produk yang tepat dan sesuai kebutuhan. Apakah Ibu bersedia untuk mencobanya?

Baik, Ibu. Terima kasih banyak untuk ketersediaannya mencoba produk kami. Apakah ada pertanyaan lain yang ingin disampaikan? Apabila tidak, kami mengucapkan terima kasih banyak untuk kesempatan yang telah diberikan. Namun, apabila ada pertanyaan lanjutan, Ibu bisa menghubungi kami di Instagram @Beauty.Inside atau ke nomor WhatsApp 085565428907.

Terima kasih dan selamat pagi/siang/sore, Ibu Rini. 

Cara Membuat Script Telemarketing

Setelah melihat contoh di atas, kini saatnya untuk Anda membuat script telemarketing dengan menerapkan beberapa cara di bawah ini: 

1. Pahami Produk atau Layanan yang Ditawarkan

Cara pertama yang harus diperhatikan adalah sejauh mana Anda memahami produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan kata lain, calon pelanggan akan ragu dengan perusahaan apabila Anda tidak bisa menjelaskan lebih detail terkait produk yang ditawarkan.

Tentu Anda tidak ingin hal itu terjadi, bukan? Oleh karena itu, bangunlah wawasan lebih luas terkait produk atau layanan perusahaan, mulai dari jenis, jumlah produk, manfaat, hingga fungsi utama dari setiap unit. 

Anda bisa mendatanya terlebih dahulu terkhusus terhadap produk yang akan ditawarkan. Jadi, setiap ada pertanyaan yang diajukan, Anda bisa segera menjawabnya. 

2. Pahami dan Kenali Calon Pelanggan 

Berikutnya, Anda juga perlu mengenali calon pelanggan yang akan ditawari produk. Mengapa demikian? Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap script telemarketing yang akan dibuat. 

Misalnya, target konsumen dari perusahaan Anda adalah wanita pada rentang usia 15–30 tahun. Nah, agar kedua belah pihak saling nyaman, Anda bisa menyiapkan beberapa gaya penyampaian kepada calon pelanggan. 

Siapkanlah sapaan yang tepat, gaya penyampaian ketika berbicara di telepon, dan sebagainya agar calon pelanggan pun merasa dipahami dan dihargai. 

3. Sampaikan Manfaat dan Kebutuhan Pelanggan 

Bagian yang tidak boleh terlewatkan adalah penyampaian manfaat dari produk atau layanan kepada calon pelanggan. Hal ini perlu dicantumkan dalam script telemarketing guna menarik minat dan perhatian customer

Pasalnya, jika Anda tidak mencantumkan dan menyampaikannya, dikhawatirkan customer tidak akan mendapat gambaran apa keuntungan yang bisa didapatkan dari produk yang ditawarkan. Jadi, pastikan untuk menyampaikannya sesuai kebutuhan pelanggan, ya!

4. Susun Kalimat dengan Bahasa yang Profesional 

Terakhir, tetap perhatikan susunan kalimat yang akan disampaikan. Pada dasarnya, Anda tidak tahu latar belakang calon customer yang sedang dihubungi. Oleh karena itu, gunakanlah Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dipahami.

Selain itu, penyusunan kalimat ini juga akan menunjukkan profesionalitas perusahaan dalam menanggapi calon customer. Dengan begitu, perusahaan pun akan mendapat citra baik di hadapan mereka. 

Tips Melakukan Telemarketing agar Efektif

Script telemarketing yang sudah dibuat dengan beberapa cara di atas akan semakin efektif apabila disampaikan dengan menerapkan beberapa tips di bawah ini: 

1. Sapa Pelanggan dengan Profesional

Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan sebelumnya, jangan lupa untuk selalu menyapa customer dengan profesional dan ramah. Hal ini harus dilakukan guna membangun kesan baik dan menunjukkan kredibilitas perusahaan. 

2. Ciptakan Komunikasi Dua Arah

Ada baiknya Anda menciptakan komunikasi dua arah guna membangun hubungan baik dengan calon customer. Jadi, Anda tidak hanya berperan sebagai pemberi informasi, tetapi bisa juga menanyakan beberapa hal terkait kebutuhan customer

Komunikasi dua arah ini dapat berpeluang besar menjadi pintu menuju transaksi lebih lanjut. Hal ini disebabkan karena perusahaan akan lebih memahami kebutuhan customer dan menghargai mereka lebih dalam lagi. 

3. Sampaikan Informasi dengan Padat dan Jelas

Berikutnya, upayakan agar informasi yang disampaikan tidak bertele-tele dan memakan waktu terlalu banyak. Bangunlah kesan pertama menarik yang membuat calon customer memutuskan untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan Anda. 

Sampaikan informasi penting seperti jenis produk atau layanan beserta manfaatnya pada menit pertama panggilan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian calon customer

4. Perhatikan Waktu Penyampaian Informasi

Terakhir, usahakan proses telemarketing tidak berlangsung lama. Hal ini penting untuk diperhatikan agar calon customer tidak jenuh. 

Nah, itulah contoh script telemarketing yang bisa diterapkan sebagai salah satu strategi pemasaran perusahaan Anda. Sebelum membuat script, pastikan Anda juga sudah mengetahui cara dan tips membuatnya agar strategi bisa dilakukan dengan lebih efektif.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *