Lompat ke konten

Tips Adaptasi di Lingkungan Kerja yang Baru, Simak Yuk!

Tips Adaptasi di Lingkungan Kerja yang Baru

Salah satu tantangan yang umum dihadapi oleh seseorang yang baru pindah kerja adalah beradaptasi di lingkungan kerja yang baru. Hal ini penting, sebab di masa depan, dia tentunya akan diminta untuk bekerja sama dengan rekan-rekan barunya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, sehingga mau tidak mau, orang tersebut harus bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. 

Anda baru pindah kerja dan ingin beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja yang baru? Simak beberapa tips berikut ini:

1. Tidak Malu Bertanya

Tips beradaptasi di lingkungan kerja baru yang pertama adalah tidak malu untuk bertanya, bahkan pertanyaan basa basi sekalipun bisa sangat bermanfaat pada fase ini. Selain nama dan posisi, Anda juga bisa bertanya mengenai kultur kerja perusahaan,  rincian job desk hingga media sosial rekan kerja baru Anda. 

Tidak hanya bisa mendekatkan diri dengan rekan kerja baru tersebut, sikap tidak malu bertanya saat masa adaptasi ini juga bisa membantu memahami perusahaan baru Anda dengan lebih baik. Selain itu, dengan mengetahui media sosial mereka, Anda juga bisa mencari bahan yang bisa dibicarakan untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya.

2. Tidak Sungkan Memulai Percakapan

Tips yang kedua adalah tidak sungkan memulai percakapan. Seringkali, karyawan baru, apalagi yang introvert, memang sungkan atau bahkan takut untuk memulai percakapan. Anda tidak usah takut! Selama tidak membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi, Anda tidak perlu sungkan untuk memulai percakapan. 

Dalam hal ini, Anda bisa memulai dengan hal-hal yang umum seputar pekerjaan, seperti cara menghubungi bos, cara ikut bonding dengan karyawan lain, bahan-bahan yang harus dipersiapkan sebelum meeting dan lain sebagainya. 

3. Membagikan Makanan atau Minuman Gratis

Sama seperti ketika pindah rumah, salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengenal orang-orang dalam perusahaan Anda adalah dengan membagikan makanan atau minuman gratis. Sambil membagikan makanan dan minuman tersebut, Anda bisa memperkenalkan diri secara singkat. 

Makanan dan minuman yang dibagikan tidak perlu mahal. Cukup nasi kotak dan air minum dalam kemasan saja. Jumlahnya pun tidak usah terlalu banyak. Untuk orang satu divisi saja sudah cukup. Sebab, orang-orang tersebut adalah orang yang akan berinteraksi dengan Anda pertama kali saat bekerja. 

4. Berbaur dengan Makan Siang Bersama

Salah satu cara yang paling ampuh untuk beradaptasi di lingkungan kerja yang baru adalah dengan ikut makan siang bersama dengan rekan kerja yang lain. Apabila rekan kerja Anda menawarkan makan siang bersama ini, jangan ditolak meskipun Anda membawa bekal. Sebaliknya, segera setujui dengan tanpa pikir panjang. 

Namun, Anda juga tidak perlu sungkan untuk menawarkan diri untuk duduk makan siang bersama rekan kerja lainnya. Dengan sikap seperti ini, rekan kerja baru tersebut akan beranggapan kalau Anda adalah orang yang mencoba untuk beradaptasi di lingkungan baru. 

5. Tunjukkan Sifat Positif

Hal ini bukan berarti Anda harus menjadi orang yang disukai semua orang, bukan. Tetapi, pastikan saat masih menjadi karyawan baru, Anda sebaiknya menunjukkan sifat-sifat positif, seperti ramah kepada orang lain, mudah diajak kerjasama, datang tepat waktu dan lain sebagainya. Namun perlu diingat juga kalau dalam tingkat-tingkat tertentu, Anda harus bisa berkata tidak. Supaya status Anda sebagai karyawan baru tidak dimanfaatkan oleh rekan kerja untuk keuntungan mereka sendiri.

6. Tidak Bersifat Sensitif

Saat pindah tempat kerja dan memiliki rekan kerja yang baru, pada satu titik Anda pasti akan mendapati kalau ada sikap rekan kerja Anda atau kultur perusahaan agak berbeda dibandingkan dengan tempat kerja Anda sebelumnya. Karena baru masuk dan mengenal perusahaan tersebut, maka sebaiknya Anda tidak bersifat sensitif dalam menghadapi hal ini supaya bisa menghindari konflik yang tidak perlu. 

Sifat sensitif tersebut seperti terlalu memasukkan omongan rekan kerja ke dalam hati, mudah tersinggung, tidak mudah untuk memberi “judgement” terhadap perilaku dan sifat orang lain dan lain sebagainya. Sekali lagi, hal ini bukan berarti supaya Anda disukai banyak orang, tetapi supaya Anda bisa bekerja lebih lama di perusahaan tersebut.

7. Berpakaian Rapi dan Sopan

Bisa jadi perusahaan atau jabatan Anda tidak menuntut untuk selalu berpenampilan menarik, tapi ketika menjadi karyawan baru, pastikan Anda berpakaian rapi dan sopan serta jangan lupa untuk menggunakan deodoran dan parfum supaya tidak bau. Sebab, sedikit banyak tentunya pakaian dan bau badan ini akan mempengaruhi kesan pertama di mata rekan kerja baru. 

Oleh karena itu, pada minggu-minggu pertama kerja, pastikan Anda meluangkan sedikit waktu untuk memperbaiki make up dan pakaian. Apabila Anda datang ke kantor menggunakan motor atau kendaraan umum, Anda bisa memperbaiki pakaian dan makeup Anda ini begitu sudah sampai kantor. 

8. Menjadi Pendengar yang Baik

Tips beradaptasi di lingkungan kerja yang baru selanjutnya adalah menjadi pendengar yang baik. Dalam hal ini, ada dua manfaat menjadi pendengar yang baik di kantor baru. Manfaat pertama adalah, Anda akan memberikan kesan positif di hadapan rekan kerja baru karena tidak suka memotong pembicaraan. Kedua, Anda bisa mendapatkan informasi-informasi yang berguna untuk langkah adaptasi selanjutnya. 

Informasi tersebut seperti, posisi bos saat ini dan kapan kiranya dia akan sampai di kantor, atau perlombaan apa saja yang sedang digandrungi karyawan dan tentunya gosip atau isu apa saja yang saat ini sedang beredar di internal perusahaan. 

9. Tidak Banyak Mengeluh

Saat baru pertama kali gabung dengan sebuah perusahaan, bisa jadi Anda merasa kalau ada beberapa hal di perusahaan tersebut yang tidak sesuai dengan ekspektasi Anda. Misalnya, beban kerja yang terlalu berat, lokasi kantor yang susah diakses oleh kendaraan umum dan lain sebagainya. 

Sebagai karyawan baru, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak mengeluh mengenai hal ini, apalagi kepada rekan kerja baru. Sebab walau bagaimanapun, keputusan untuk bergabung di perusahaan ini juga merupakan keputusan Anda sendiri tanpa paksaan. Sebaliknya, anggap situasi baru ini sebagai tantangan yang bisa membuat Anda berkembang menjadi individu yang lebih baik. 

10. Tidak Takut Melakukan Kesalahan

Diterima menjadi karyawan baru di sebuah perusahaan atau instansi bukan berarti Anda harus sempurna. Sebaliknya, Anda tidak perlu takut untuk melakukan kesalahan, sebab dengan kesalahan tersebut, Anda bisa menjadi individu yang lebih baik lagi sekaligus mengetahui kultur kerjasama di perusahaan tersebut. 

Untuk proses adaptasi ini, biasanya perusahaan memberikan waktu “probation” selama kurang lebih 3 bulan. Dalam periode waktu tersebut, Anda bisa mempelajari berbagai hal yang ada di perusahaan dan mengajukan pemutusan kontrak apabila ternyata ada banyak hal di dalam perusahaan tersebut yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda usung.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *