Lompat ke konten

Langsung Kerja atau Kuliah S2 Dulu? Yuk, Simak di Sini!

Langsung Kerja atau Kuliah S2 Dulu

Terdapat dua opsi yang harus Anda pilih setelah Anda lulus jenjang sarjana, yaitu melanjutkan kuliah lagi ke tingkat master degree (S2) atau bekerja terlebih dahulu. Memang ada banyak kampus yang menyediakan kelas karyawan atau kelas manajemen yang lebih fleksibel. Namun tidak dapat dipungkiri, kalau seringkali mahasiswa tetap diminta untuk memilih prioritasnya. 

Sayangnya, antara lanjut kuliah S2 atau kerja tidak ada pilihan yang lebih baik. Sebab, setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan kerja atau kuliah S2 yang perlu Anda perimbangkan:

Kelebihan dan Kekurangan  Langsung Kerja Setelah Lulus S1

Kelebihan

  1. Mendapatkan pengalaman kerja. Eksposur terhadap dunia kerja ini penting bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan karirnya. Sebab, tidak jarang perusahaan lebih menghargai pengalaman dibandingkan dengan jenjang pendidikan. 
  2. Mendapatkan penghasilan. Tidak dapat dipungkiri kalau mengambil master degree biasanya membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan biaya jenjang S1. Dengan kuliah langsung kerja terlebih dahulu, Anda akan mendapatkan penghasilan sendiri yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan ditabung untuk membiayai kuliah S2 nanti. 
  3. Lebih mengetahui jurusan yang diinginkan. Berbeda dengan S1, seringkali jurusan atau peminatan yang tersedia dalam S2 lebih spesifik, sehingga seringkali membuat calon mahasiswa kebingungan dalam memilihnya. Dengan bekerja terlebih dahulu, Anda secara langsung akan mendapatkan gambaran jurusan atau prodi apa yang bisa Anda pilih untuk menunjang karir Anda. 
  4. Mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh selama S1. Ketika Anda memutuskan untuk bekerja dulu baru S2, Anda akan berkesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah Anda peroleh saat S1 ke dalam dunia kerja dan berkesempatan untuk mengasah berbagai soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti public speaking, komunikasi bisnis dan lain sebagainya.

Kekurangan

  1. Mendapat pekerjaan bukan merupakan hal yang mudah. Tidak jarang, seorang fresh graduate harus berusaha selama beberapa bulan terlebih dahulu sebelum mendapatkan pekerjaan pertamanya. Hal ini karena jumlah lowongan kerja yang terbatas, sementara jumlah SDM di Indonesia yang banyak. 
  2. Harus beradaptasi di dunia kerja. Berbeda dengan saat kuliah dimana Anda bisa menentukan jadwal kuliah sesuai dengan kebutuhan, seringkali ketika masuk ke sebuah perusahaan atau instansi, Anda harus bekerja dari jam 07.00 pagi sampai jam 16.00. Hal ini belum termasuk beradaptasi dengan kondisi politik di kantor yang seringkali kurang mengenakkan pekerja magang atau fresh graduate
  3. Waktu dan prioritas. Ketika Anda memutuskan untuk kerja dulu setelah lulus S1 selama beberapa tahun, bisa jadi prioritas Anda akan berubah. Katakanlah misalnya, Anda lulus S1 usia 22 tahun dan ingin bekerja selama 3-5 tahun terlebih dahulu sebelum kuliah lagi. Pada masa 3-5 tahun tersebut, bisa jadi Anda memutuskan untuk berkeluarga yang mana tentunya tambahan anggota keluarga ini harus menjadi pertimbangan juga ketika Anda memutuskan untuk berhenti bekerja dan kembali kuliah. 

Kelebihan dan Kekurangan Lanjut Kuliah S2

Kelebihan

  1. Cenderung lebih mudah beradaptasi. Ketika selesai kuliah S1 langsung melanjutkan kuliah S2, maka adaptasi Anda akan lebih mudah. Sebab, ritme keseharian mahasiswa S2 umumnya tidak jauh beda dengan mahasiswa S1. Hanya saja, biasanya mahasiswa S2 dituntut untuk belajar lebih mandiri dan menghasilkan karya tulis ilmiah yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa S1. 
  2. Kesempatan membangun koneksi dengan mahasiswa yang lebih senior. Berbeda dengan kuliah S1, tidak jarang mahasiswa S2 datang dari berbagai kalangan dan usia. Hal ini membuat Anda bisa berinteraksi dan membangun relasi dengan orang dari berbagai usia dan level jabatan, sehingga tidak menutup kemungkinan akan mempermudah Anda dalam memperoleh lapangan kerja di masa depan. 
  3. Kesempatan kerja yang lebih luas. Hal ini dalam artian, beberapa lowongan (khususnya management trainee) mempersyaratkan maksimal usia lulusan S2 berusia 26 atau 28 tahun yang mana hal ini berarti lowongan tersebut menuntut calon karyawan terkait untuk lulus S1 tepat waktu dan langsung S2.

Kekurangan

  1. Biaya yang cenderung besar. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwasanya tidak jarang biaya kuliah S2 lebih mahal dibandingkan dengan S1. Di beberapa kampus dan jurusan terkemuka misalnya, biasanya biaya untuk menempuh pendidikan hingga master degree mencapai Rp20.000.000 per semester. Hal ini belum termasuk biaya hidup selama masa studi.
  2. Belum tentu menunjang karir. Tidak banyak pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan lulusan S2, selain akademisi, peneliti atau konsultan. Di beberapa sektor, karyawan lebih dituntut untuk memiliki pengalaman kerja terlebih dahulu dan baru cuti menempuh S2 setelah beberapa tahun bekerja bersama perusahaan atau instansi. Namun, sejauh ini di Indonesia perusahaan lebih mengandalkan tenaga kerja dengan lebih banyak pengalaman dibandingkan level pendidikan. Lulus S2 saja dengan tanpa pengalaman kerja atau sedikit pengalaman magang seringkali kurang menunjang perkembangan karir setelah kelulusan. 

Langsung Kerja atau Kuliah S2, Mana Pilihan Terbaik?

Dari pembahasan diatas terlihat bahwasannya pilihan lanjut S2 atau kerja harus disesuaikan dengan sumber daya dan tujuan karir yang Anda inginkan. Jika Anda ingin bekerja sebagai dosen, peneliti atau bekerja di perusahaan konsultan, maka pilihan yang terbaik adalah lanjut S2 langsung setelah S1. Begitu pula jika Anda ingin mendaftar sebagai management trainee di perusahaan dalam maupun luar negeri. Lain halnya jika Anda ingin membangun karir pelan-pelan dari bawah, mulai dari staf atau anggota tim di pekerjaan yang membutuhkan kemampuan teknis. Jika demikian, maka mengambil kerja terlebih dahulu baru S2 setelah beberapa tahun akan lebih baik. Hal ini khususnya apabila perusahaan Anda menyediakan fasilitas khusus sekolah lagi, seperti cuti berbayar (paid leave) kepada karyawan yang mengambil kuliah lagi asalkan mau kembali bekerja di perusahaan tersebut.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *